Pages

Saturday, February 24, 2018

Kamtibmas Tanggung Jawab Bersama


Siapa yang tidak resah membaca atau mendengar berita terkait gangguan Kamtibmas? Kamtibmas itu adalah akronim dari keamanan dan ketertiban masyarakat. Keamanan berarti kondisi yang bebas dari segala macam bentuk gangguan dan hambatan, sedangkan ketertiban bisa berarti kondisi ketika berbagai kegiatan berlangsung sesuai ketentuan. Rasanya semua orang ingin bisa beraktivitas tanpa harus khawatir dengan tindak kejahatan, dan ingin segala sesuatu berjalan sesuai aturan.

Apa sih gangguan Kamtibmas yang terjadi di sekeliling kita? Gangguan Kamtibmas bisa berupa pencopetan, penjambretan, tawuran, sampai yang belakangan (sayangnya) marak diberitakan adalah begal motor. Jika di zaman dahulu ada copet dan jambret yang tujuannya mengambil barang berharga milik korban, begal motor adalah aksi yang lebih sadis lagi. Tak jarang aksi nekad itu mengakibatkan korban jiwa. Karena itu pada satu kesempatan, Kapolrestabes Semarang, Kombes (Pol) Abiyoso Seno Aji sempat membuat pernyataan tegas terkait begal motor ini yang kemudian menjadi salah tafsir. Biasanya salah tafsir terjadi karena salfok (salah fokus), dan tanpa mau tahu latar belakang masalahnya.

Silaturahmi Supaya Mengerti

Pada hari Rabu, 21 Februari 2018, dalam suasana akrab dan santai, digelar acara Silaturahmi Kapolrestabes dengan media, blogger, dan komunitas di kota Semarang. Sambil lesehan, ngemil gorengan dan jajan pasar, kami bertemu dan bertukar cerita dengan Bapak Kapolrestabes beserta jajarannya. Kalau sebelum-sebelumnya datang ke kantor polisi cuma buat mengurus SIM atau bikin surat laporan kehilangan, kali ini bisa duduk-duduk lesehan sambil selfie dengan polisi. Hehe. Memang benar kalau silaturahmi itu membuat yang jauh menjadi dekat, yang belum kenal menjadi tahu, dengan demikian bisa muncul pengertian satu sama lain.
Sebagai pembuka kami disambut oleh Bapak AKBP Iga DP, yang menyampaikan agar masyarakat dapat lebih bijak dalam penggunaan teknologi informasi. Karena dampak teknologi informasi ini sangat luas. Dalam era begitu terbuka, penggunaan sosial media yang menyentuh segala lapisan masyarakat, statemen yang diniatkan positif bisa menjadi negatif. Masyarakat sama-sama memiliki kekuatan di jemari tangannya, satu “klik” saja untuk menjadi positif atau negatif, adalah pilihan kita. Hati-hati menyebarkan berita yang belum kita yakini kebenarannya. Jika berita yang kita sebarkan membuat resah, jangan-jangan kita jadi pelaku gangguan kamtibmas. Hiii. 

Bapak Kapolrestabes duduk santai diantara peserta silaturahmi
Selanjutnya Bapak Kapolrestabes bergabung bersama kami. Terkait dengan aksi begal motor dan pernyataan beliau yang sempat menuai kontroversi, Bapak Abi mengungkapkan tiga hal. Yang pertama, statemen yang terdengar begitu keras itu sebenarnya bukanlah emosi, melainkan wujud empati terhadap korban dan keluarga korban kejahatan begal motor.

Yang kedua, tidak ada niatan untuk mendorong masyarakat melakukan tindak main hakim sendiri. Statemen itu diharapkan bisa menumbuhkan daya tangkal dan daya cegah dari masyarakat. Pada dasarnya masyarakat didorong untuk lebih sigap dengan keberadaan begal atau perkumpulan yang condong pada kejahatan. Masyarakat tidak perlu ragu-ragu untuk memberikan informasi awal jika melihat potensi sumber aksi kriminalitas dan potensi penganggu keamanan. Polrestabes Semarang telah menyediakan call center di nomor 1500092.

Ketiga, pernyataan itu bermaksud untuk menekan niat pelaku kejahatan agar urung melakukan kejahatan. Bahwa tindakan tegas yang diambil aparat kepolisian terhadap setiap aksi begal motor sudah selayaknya dilakukan jika memang telah membahayakan sesuai aturan dan tanpa melanggar HAM.

Tanggung Jawab Bersama
Add caption
Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab yang semestinya diwujudkan oleh Kepolisian. Semua dilakukan semata dalam menjalankan tugas dalam rangka mewujudkan dan menciptakan ketertiban, rasa aman, dan nyaman. Diharapkan masyarakat juga memiliki kepedulian dan rasa yang sama untuk menekan tindak kejahatan terkait kamtibmas. Pak Abi mengajak masyarakat untuk menumbuh kembangkan rasa keberanian, kepekaan, dan kepedulian yang sama atas kamtibmas di kota Semarang.


Thursday, February 22, 2018

Lunpia Cik Me Me, Inovasi Kuliner Khas Semarang



Inovasi bisa diartikan sebagai proses pengembangan untuk menciptakan produk atau sistem yang baru. Orang yang inovatif selalu ingin menghadirkan sesuatu yang lebih baik dari pada yang sudah ada sebelumnya. Ketika berkesempatan untuk bertemu dengan Meliani Sugiarto, kesan yang saya dapatkan adalah pemilik Lunpia Cik Me Me ini memiliki semangat dan passion yang menyala untuk melakukan inovasi pada lunpia Semarang.

Inovasi yang Mengedepankan Rasa

Lidah bisa berdusta tapi cita rasa sudah pasti tidak akan pernah berdusta. Itulah yang diyakini oleh Cik Me Me, begitu Meliani Sugiarto biasa dipanggil, waktu membuka lunpia Delight empat tahun silam. Sebagai keturunan asli dari founder lunpia Semarang sekaligus generasi ketiga Lunpia Mataram, Cik Me Me merasa sangat penting baginya untuk melestarikan kuliner asli Semarang ini. Lunpia adalah produk yang sudah mendarah daging pada dirinya. Dengan berbekal pengalaman dan pengetahuan langsungnya berkecimpung di dunia lunpia sejak kecil, didukung langsung oleh sang ayah, maestro chef Tan Yok Tjay, Cik Me Me menciptakan Lunpia yang diberi nama Lunpia Delight.
Lunpia adalah tradisi yang terus dilestarikan dan dikembangkan oleh Cik Me Me
Tak hanya berhenti menciptakan satu rasa lunpia klasik, Cik Me Me terus menciptakan berbagai inovasi, terutama dalam menciptakan aneka varian rasa lunpia. Ada enam produk dari lunpia Cik Me Me yaitu original, plain (vegetarian), crab (kepiting), fish kakap, Kajamu (kambing jantan muda) dan Raja Nusantara (rasa jamur nusantara dengan kacang mete). Semua inovasi rasa lunpia ini sudah diramu sedemikian rupa, melalui puluhan kali percobaan, hingga didapatkan formula alias resep yang tepat.
Logo Lunpia Cik Me Me
Ada kisah mengapa Lunpia Delight yang sudah dikenal luas oleh masyarakat bertransformasi menjadi Lunpia Cik Me Me. Ketika Lunpia Delight berulang tahun yang pertama pada tanggal 20 Februari 2015, Bapak Setda Kota Semarang, Drs Adi Trihananto, Msi menyarankan Cik Me Me untuk menggunakan nama yang lebih selaras dengan identitas budaya Nusantara. Saran itu dianggap sangat bijak dan disambut baik oleh manajemen Lunpia Delight. Sejak saat itu secara bertahap nama Lunpia Delight yang bermakna “Lunpia yang Menyenangkan” berubah menjadi “Lunpia Menyenangkan milik Cik Me Me”. Dengan identitas yang baru yaitu “Lunpia Cik Me Me” menjadi ciri kedaerahan berdasarkan citra budaya sebagai tampilan ikon kuliner kota Semarang.

Gerai Lunpia Ternyaman
Gerai Lunpia Cik Me Me
Lunpia Cik Me Me menempati lokasi yang sama seperti sebelumnya, yaitu di jalan Gajahmada No. 107 Semarang. Lokasinya sangat strategis dengan tempat parkir yang lapang. Yang menarik buat saya waktu tiba adalah tulisan “Mushola Istiqomah” terpampang di kaca lantai dua. Sampai saya kira saya salah alamat. Toko lunpia kok ada tulisan musola?

Begitu menginjakkan kaki ke dalam, kesan kios lunpia yang sempit dan panas langsung menghilang. Suasana begitu lapang dan sejuk. Meja dan kursi makan cukup banyak tersedia, membuat konsumen yang hendak menunggu ataupun hendak makan di tempat bisa mendapatkan tempat yang nyaman. Rupanya ini adalah inovasi lain dari Cik Me Me yang ingin mengubah kesan panas dan sempit dari gerai-gerai lunpia yang telah ada sebelumnya.
Gerai Lunpia Cik Me Me dengan fasilitas lengkap dan bersih
Selain menyediakan enam rasa varian lunpia, gerai Lunpia Cik Me Me juga dilengkapi dengan aneka oleh-oleh yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Keistimewaan lainnya, baru satu-satunya di kota Semarang nih, gerai lunpia yang menyediakan ruang bermain yang menarik bagi anak-anak dan juga musola yang luas dan bersih. Cik Me Me sangat mengerti bahwa para konsumen lunpia yang sebagiannya adalah pejalan dari luar kota, sering membutuhkan fasilitas musola ini. Juga bagi para pengunjung yang membawa anak-anak, bisa memakai fasilitas playground di lantai dua, yang menurut saya lebih bagus dan lengkap daripada sebagian besar tempat bermain anak yang pernah saya datangi. Anak-anak akan gembira menunggu sementara lunpia disiapkan. Jangan-jangan malah nggak mau pulang. Hehe.
Ruangan di lantai dua yang luas dan sejuk
Di lantai dua juga tersedia beberapa set meja dan kursi, dan juga ruang meeting yang dapat disewa dengan membayar sejumlah tertentu. Info dari Cik Me Me, untuk bisa menggunakan ruang meeting harganya mulai dari Rp 50.000/ orang untuk minimal 15 orang. Dengan harga terjangkau, ruang meeting yang nyaman dapat dipergunakan hingga tiga jam lamanya plus dapat hidangan lunpia yang lezat!

Menikmati Lunpia Halal

Bukti lain bahwa Cik Me Me ingin terus membuat lunpia lebih baik, dan bukti bahwa konsumen adalah nomor satu, adalah tekadnya untuk menjadikan Lunpia Cik Me Me sebagai pelopor lunpia bersertifikasi halal MUI. Extra effort ini dilakukan Cik Me Me mengingat bahwa di Indonesia sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam. Dengan sertifikat halal MUI yang kini semakin ketat dengan laporan dan pengawasan rutin ini, masyarakat tak perlu was-was ketika menikmati Lunpia Cik Me Me.
Lunpia Cik Me Me disiapkan fresh setiap hari
Untuk rasa tentunya dikawal ketat oleh manajemen Lunpia Cik Me Me. Lunpia Cik Me Me disiapkan setiap hari di dapur khusus yang langsung diawasi oleh cik Me Me sendiri dan ayahnya, maestro chef Tan Yok Tjay. Rebung yang berkualitas dipilih khusus, harus benar-benar disesuaikan tekstur dan jenisnya dengan aneka varian rasa lunpia. Rebung kemudian dimasak berjam-jam lamanya, agar kaldu meresap, dan menjadi lebih kering. Dengan demikian rasa rebungnya tidak “pesing” seperti lunpia yang kurang tanak dimasak. Dengan dimasak sampai tiga jam untuk rebungnya saja, maka akan keluar aroma masakan dan bumbu-bumbu lezat. Ini juga rupanya salah satu rahasia mengapa Lunpia Cik Me Me tidak mudah basi, meski dikemas tanpa menggunakan kemasan kedap udara.
Varian Rasa Lunpia
Lunpia Cik Me Me harganya bervariasi dari Rp 10.000 untuk lunpia plain alias vegetarian, Rp 15.000 untuk lunpia original dan Rp 22.000 untuk lunpia Fish Kakap, Crab, Kajamu, dan Raja Nusantara. Worthed banget soalnya rasanya lezat dan mengenyangkan. Belum lagi kalau makannya ditambah daun bawang, saus lunpia plus acar dan cabai. Coba saja bayangkan rasa lunpia yang gurih berpadu dengan manis saus lunpia, ditambah pedasnya cabai dan krenyes-krenyes segarnya acar. Nyam! Pantas saja kalau Lunpia Cik Me Me dengan aneka rasa lunpia yang lezat cepat mendapatkan tempat di hati masyarakat, baik itu dari luar kota maupun dalam kota Semarang.

Mau yang basah atau goreng, sama lezatnya. Lunpia goreng dimasak dengan metode deep frying, dalam 25 liter minyak. Karena itu lunpia tidak akan bergelimang minyak. Lunpia Cik Me Me goreng tahan selama 24 jam di luar kulkas, sementara yang basah tahan 8 jam. Jika sudah dimasukkan ke kulkas bisa tahan hingga tiga hari. Akan tahan lebih lama jika masuk ke dalam freezer.
Lunpia Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara dengan kacang mede)
Cik Me Me membagikan tips untuk menghangatkan lunpia. Untuk menghangatkan lunpia goreng, cukup menggunakan teflon dan sedikit minyak, atau dimasukkan ke dalam oven selama lima menit. Dengan demikian lunpia akan kembali hangat. Untuk lunpia basah, cara menghangatkannya adalah dengan dimasukkan ke dalam magic jar/ penanak nasi.

Jam buka gerai Lunpia Cik Me Me sejak pukul lima pagi hingga last order pukul 10 malam, menjamin setiap pelancong yang hendak membawa lunpia sebagai oleh-oleh bisa mendapatkan Lunpia Cik Me Me yang “fresh” setiap saat.

Kalau tidak sempat ke toko bagaimana? Konsumen tidak perlu risau bin galau karena Lunpia Cik Me Me bisa dipesan antar juga. Untuk setiap pembelian minimal 10 lunpia rasa apa saja, Lunpia Cik Me Me menyediakan layanan free delivery untuk wilayah Semarang. Aneka lunpia ini juga bisa dipaketkan keluar kota. Untuk aneka keperluan, lunpia Cik Me Me bisa customized juga, lho. Misalnya mau bikin lunpia dengan ukuran lebih kecil untuk arisan, bisa banget, tinggal pesan beberapa hari sebelumnya.
Cik Me Me dan kisahnya melestarikan kuliner khas Semarang (foto:Mas Jo)
Lunpia Cik Me Me memang berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan lunpia yang lezat dan berkualitas, dan meningkatkan aneka layanan yang membuat penggemar lunpia semakin mudah untuk mendapatkan oleh-oleh khas Semarang ini. Praktis, enak, halal!

Lunpia Cik Me Me
Alamat: Jalan Gajahmada 107 Semarang
Telp: 024-3511007/ 085-100-000-727
Jam Buka: 05.00 – 22.00


Friday, February 2, 2018

Bersamamu Indonesia Maju


Saat ini bangsa Indonesia sedang berlayar menuju Indonesia maju dengan melakukan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air. Dalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi sejak tahun 2014, tahun pertama telah dilalui untuk Membangun Pondasi, tahun kedua untuk Percepatan Infrastruktur, dan tahun ketiga adalah untuk Pemerataan yang Berkeadilan.

Peserta Flash Blogging beserta Tim Komunikasi Presiden, Kominfo, dan Dinas Kominfo Jawa Tengah.
Foto: Archa Bella

Hal ini disampaikan oleh bapak Andoko Darta, dari Tim Komunikasi Presiden dalam acara Flash Blogging di Semarang, 2 Februari 2018. Bertempat di Hotel Santika, Flash Blogging yang merupakan kegiatan dari Kominfo dan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan tema tentang “Menuju Indonesia Maju”.

Teguh Membangun Bangsa

Pembangunan infrastruktur sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan berupa ribuan kilometer jalan baru, pembangunan transportasi terintegrasi dengan mengembangkan kualitas dan kapasitas bandara, pelabuhan, jalan tol, pembangunan bendungan, dan lain-lain.

Gencarnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dilakukan untuk kemajuan bangsa, bukan untuk memenuhi kepentingan golongan tertentu, atau golongan kaya semata. Salah satunya, bahwa dengan infrastruktur yang baik, maka saluran logistik lancar sehingga harga-harga barang keperluan masyarakat dapat turun. Dengan membangun infrastruktur, akan membuka lapangan pekerjaan untuk puluhan ribu pekerja melalui proyek-proyek pembangunan yang berjalan. Membangun infrastruktur, akan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Dengan meningkatnya daya saing Indonesia, bangsa kita akan cepat maju. Bangsa Indonesia yang maju akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kebijakan Pembangunan Pemerintah: Pemerataan yang Berkeadilan

Pembangunan yang dilakukan juga dilakukan secara merata. Seperti semangat perjalanan pembangunan di tahun ketiga, yaitu Pemerataan yang Berkeadilan.

Dengan semangat pemerataan, pembangunan di kawasan-kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), gencar dilakukan oleh pemerintah. Daerah tertinggal, terdepan dan terluar adalah wajah Indonesia yang harus diperbaiki dan didorong kemajuannya. Kawasan perbatasan adalah beranda terdepan dari bangsa Indonesia. Membangun kawasan 3T ini perlu dilakukan supaya warga di sana turut merasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Kawasan ini adalah identitas bangsa.

Pemerataan pembangunan yang dilakukan bukan berarti kesamaan perlakuan. Pemerataan berarti keadilan. Sebagai contoh, selama puluhan tahun merdeka, masyarakat Papua harus membayar berpuluh kali lipat lebih mahal untuk mendapatkan BBM. Kini dengan kebijakan BBM 1 harga, masyarakat di Papua dapat menikmati harga sama dengan di daerah Indonesia lainnya.

Membangun Manusia Indonesia

Sebagai satu kesatuan, pembangunan harus dilakukan secara holistik. Selain membangun fisik, pembangunan harus menyentuh pembangunan non fisik. Setelah membangun infrastruktur, yang juga sangat penting adalah membangun manusia Indonesia.

Presiden Jokowi menyadari bahwa kunci untuk memenangkan persaingan adalah perlunya kontribusi dari sumber daya manusia yang handal. Manusia Indonesia perlu dilatih untuk menjadi sumber daya yang unggul, tangguh, dan bermartabat. Karena itu masyarakat Indonesia perlu untuk terus ditingkatkan kompetensinya dalam setiap profesi dan keahlian yang mereka tekuni.

Membangun manusia Indonesia melalui pendidikan
Manusia Indonesia yang unggul, perlu memiliki semangat persatuan. Indonesia adalah kita. Kita perlu meningkatkan ke"kita"an dibandingkan ke"aku"an atau ke”kami”an. Paham “keakuan” dan “kekamian” cenderung membuat kita hanya mementingkan diri atau kelompoknya sendiri. Akibatnya, kita jadi bekerja sendiri-sendiri atau bekerja hanya dengan kelompoknya sendiri. Indonesia maju bisa dicapai jika seluruh masyarakat mau bekerja bersama-sama. Jika ingin maju, kita harus berjuang bahu-membahu.

Kreatif Menuju Indonesia Maju

“Ask not what your country can do for you, but what you can do for your country.” Sebuah quotes yang sangat terkenal dari presiden Amerika, John F. Kennedy.

Pertanyaan itu juga yang sebaiknya kita tanyakan untuk diri kita sendiri. Apa yang dapat kita lakukan untuk bangsa? Seperti disampaikan oleh Bapak Anto Prabowo, seorang jurnalis senior harian Suara Merdeka, peran yang dimiliki oleh penulis dan blogger di masa kini sangat besar.

Di era keterbukaan informasi, segala kejadian dan informasi yang terjadi sangat mudah mencapai masyarakat. Di era ini pula, berita mencapai masyarakat tanpa ada gate keeper, tanpa ada yang menyaring. Jika dulu berita disampaikan melalui media yang telah melalui dewan redaksi sebagai penyeleksinya, kini yang menyeleksi adalah langsung para pemegang gadget.

Semua orang berlomba merebut perhatian khalayak dengan tulisan-tulisan yang menarik. Karena itu pula, fenomena berita palsu dan hoax telah menjadi permasalahan masyarakat sehari-hari. Sudah menjadi tugas dari blogger untuk menulis berita yang bermanfaat, dan tidak terkontaminasi dengan berita-berita hoax. Kita bisa berperan untuk melawan berita palsu dengan bacaan bermutu. Meningkatkan literasi akan membuat masyarakat lebih pintar, lebih cerdas, memperluas wawasan serta berperan dalam kemajuan bangsa.

Untuk itu kreativitas dalam menulis sangat diperlukan. Karena sesuatu yang kreatif akan lebih disukai oleh orang banyak.

“Creativity is Intelligence Having Fun,” quotes dari Albert Einstein.

Presiden Joko Widodo juga telah menerapkan cara-cara kreatif dan fun ini untuk memberikan informasi dan program-program pemerintah melalui akun-akun sosial media. Penampilan Presiden di beberapa vlog yang sedang memberi makan rusa menjadi perbincangan hangat masyarakat. Tak jarang baju sampai payung yang dipakai Presidenpun menjadi perbincangan.

Berikut adalah akun sosial media Presiden.

Website: Presidenri.go.id
Facebook: Presiden Joko Widodo
Twitter: @Jokowi
Youtube: youtube.com/jokowi
Instagram: @jokowi

Kita harus mulai menggunakan dan mengembangkan cara-cara kreatif untuk meningkatkan rasa kebangsaan. Amerika Serikat, meski mengalami kekalahan di perang Vietnam, membangkitkan semangat bangsanya dengan membuat film yang mengangkat kepahlawanan melalui tokoh-tokoh di film Rambo, dan film perang lainnya.

Penulis-blogger, dapat berperan serta dengan terus menghadirkan tulisan, bacaan, melalui posting-posting yang bermutu di sosial media, yang dibuat dengan cara menarik. Dengan cara yang asyik, kita bisa berperan menyampaikan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi kemajuan Indonesia.

Untuk kemajuan Indonesia, penulis-blogger bisa berkarya dengan tulisan untuk menyemai kebangsaan.

Mencintai Indonesia

Bagaimana bisa membangun kalau kita tidak mencintai bangsa ini? Kita perlu menumbuhkan rasa cinta dan bangga supaya tumbuh perasaan turut memiliki, dan turut ingin memajukan Indonesia. Pepatah Jawa bilang: “Rumangsa melu handarbeni, rumangsa wajib hangrungkebi,” sebuah ajaran kebaikan untuk ikut memiliki dan membela keberadaan negara. Nasihat itu perlu diterapkan dan ditumbuh kembangkan lagi di hati masyarakat Indonesia.

Ketidakpuasan akan keadaan, harus diimbangi dengan perasaan ingin turut memajukan bangsa. Tidak ada gunanya terus “nyinyir” pada keadaan bangsa tapi tidak melakukan apa-apa. Yang diperlukan bangsa ini adalah saran dan kritik yang membangun. Apapun keadaan saat ini, kemajuan Indonesia sangat bergantung dari kita semua. Kita harus terus mengisi ruang-ruang publik dengan hal-hal positif, agar tetap optimis. Kita harus percaya, bahwa bangsa Indonesia sama baiknya dengan bangsa-bangsa yang lain.

Seperti pesan dari bapak Sukardi Rinakit, staf Khusus Presiden: “Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia”.
Bersama Kita Semua Indonesia Maju
Kita semua punya peluang untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia. Sumbangan kita sangat diperlukan. Jangan pernah lelah bekerja. Bersamamu, Indonesia Maju.