tag:blogger.com,1999:blog-4719620966415015582024-03-13T13:37:35.374+07:00Winda OeiI thank you for your part in my journeyWind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.comBlogger89125tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-28427595520550133602022-11-10T17:30:00.001+07:002022-11-10T17:30:46.190+07:00Film Seri Favorit<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Xw1oIC36U4n__R29tZ8MnRFm4YLUcI5wydirTOMEOZu4YTCvW4IfhJWelYC13r6G4xRII-rleIckYVcBlRJD2MWh3N-hNtbr3klrNZA6SleUzDzqlOKjQDx0xFb31XNrMBOzlAzCAbxwFLPpN-HgkiV_xXDLat-7qU2P0xT2g9GG7qZpfJgIZyWJ/s2240/Film%20Favorit.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Xw1oIC36U4n__R29tZ8MnRFm4YLUcI5wydirTOMEOZu4YTCvW4IfhJWelYC13r6G4xRII-rleIckYVcBlRJD2MWh3N-hNtbr3klrNZA6SleUzDzqlOKjQDx0xFb31XNrMBOzlAzCAbxwFLPpN-HgkiV_xXDLat-7qU2P0xT2g9GG7qZpfJgIZyWJ/s320/Film%20Favorit.png" width="320" /></a></div><br /><p></p><p></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kemarin habis ngomongin film-film
yang cocok buat healing. Eh, tema minggu ini soal film favorit. Kalau di post
kemarin udah film Indonesia, sekarang saatnya ngomongin film berbahasa asing. Paling
gampang ya, film berbahasa Inggris. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Oke, mari lihat akun Netflix,
ada film apa aja di sana. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau di kategori film/ drama
seri, bertengger serial Friends dan Gilmore Girls. Masing-masing sudah tak
terhitung berapa kali keduanya saya tonton berulang-ulang. Mulai dari musim
pertama, sampai musim terakhirnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="mso-no-proof: yes;">FRIENDS<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Serial Friends merupakan serial
komedi situasi, karya dari David Crane dan Marta Kauffman. Selama hampir 10
tahun, tayang di NBC mulai dari 22 September 1994 sampai 6 Mei 2004.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Bercerita tentang kisah hidup
enam orang sahabat di Manhattan, serial ini menjadi favorit banyak orang di
banyak negara. Di tahun 2021, dibuatlah Friends: The Reunion, yang dibintangi masih
oleh keenam tokoh sentralnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Karena ceritanya berlatar
belakang kehidupan anak muda di Amerika, tentu saja banyak nilai-nilai yang
muncul tidak sesuai dengan prinsip hidup kita (orang Indonesia). <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Tapi kenapa favorit? Ceritanya
memang bergenre komedi, jadi serial ini bisa “ditonton” sambil kerja, bikin
makan lebih lahap, dan bisa menaikkan mood meski cuma didengarkan saja bak
dengerin radio. Saya punya episode-episode favorit. Kebanyakan kalau mereka
sedang melakukan piknik keluar kota. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="mso-no-proof: yes;">GILMORE GIRLS<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Yang kedua, serial Gilmore
Girls. Saya nontonya waktu zaman kuliah, di kontrakan. Serial ini sempat tayang
di televisi lokal. Gilmore Girls terdiri dari tujuh musim, sebanyak 153 episode,
mulai tayang di tahun 2000, dan episode terakhirnya tayang di tahun 2007. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Tokoh sentralnya adalah
seorang perempuan (single mom) bernama Lorelai Gilmore dan anak remaja perempuannya
(namanya sama, tapi dipanggil Rory) yang berjuang ingin masuk kuliah di Harvard
University. Mereka tinggal di kota (fiksi) kecil bernama Stars Hollow, di Connecticut.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kotanya ini unik banget dipenuhi
tokoh-tokoh yang agak absurd. Tokoh-tokohnya dibuat jauh dari sempurna. Walaupun
si tokoh utama, tetep ada nyebelin-nyebelinnya. Kadang saya geregetan, ngapain
sih dia kayak gitu, dan sebel sendiri, tapi memang jadinya terlihat nyata. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Banyak episode yang asyik
untuk ditonton, meski tetap ada drama-drama terutama karena konflik antara Lorelai
dan orang tuanya yang kaya raya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Salah satu episode favorit
saya waktu diadakan makan malam dengan tema abad pertengahan di hotel tempat Lorelai
bekerja, dengan mengundang seluruh warga kota. Episode favorit lainnya adalah
hari pertama Rory kuliah, waktu Lorelai mengadakan pesta makan untuk seluruh
penghuni asrama perempuan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Demi tetap bisa nonton meski
sudah nggak tayang di televisi, saya sampai nitip dibelikan DVD Gilmore Girls
ini sama teman saya di Jakarta. Nggak asli, tentu saja. Tapi saya punya satu musim
yang asli. Musim ke enam, saya beli di Gramedia. Waktu itu buat beli satu paket
DVD serial yang asli mesti merogoh kocek 400 ribuan. Udah gitu barangnya jarang
ada. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Serial ini menjadi “teman
sejati” saya semasa hidup di kos-kosan. Pulang kantor di Jumat sore, berbekal
belanjaan untuk memenuhi jatah makan, saya nggak keluar-keluar kos sampai berangkat
kerja lagi di hari Senin pagi, sambil nonton Gilmore Girls lewat DVD. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Seperti juga serial Friends,
di tahun 2016, dibuatlah film “revival”nya. Gilmore Girls, A Year in the Life. Ceritanya
seolah ingin menjawab pertanyaan penonton tentang nasib Rory selepas lulus kuliah
di Yale (iya, dia nggak jadi masuk Harvard). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya cuma nonton sekilas di akun Netflix orang
lain, karena di akun saya nggak bisa. Ternyata tidak menarik. Saya lebih suka
nonton serialnya saja. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Sempat sedih karena salah
penyimpanan, beberapa DVD Gilmore saya rusak. Akibatnya saya cuma bisa nonton
beberapa episode aja. Berakhir super hepi karena Girlmore Girls tersedia di
Netflix. Semoga serial ini tetap bisa saya tonton selamanya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p><br /><p></p>Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-46958449908959314492022-11-01T09:32:00.000+07:002022-11-01T09:32:11.294+07:00Lima Film Indonesia Buat Naikin Mood Kamu<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAd5P1dF0idnmqfiPACosyZrnUOPJkrz2Vygpk6bU4J0D6Dv9wMvns3A4-NJkoCUxr2KCAAuYHZR7v5hhR7QLRK0_3ZUdCs2ng_1U_VrXbN58vnGDOmEamh3O1ay-rxTQUuJF23nGRyscQpvcminQhPbBvIR4ZctvMyprEUSzDQ9ZwGIgm8ycGaGVF/s2240/Lima%20Film%20Indonesia.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAd5P1dF0idnmqfiPACosyZrnUOPJkrz2Vygpk6bU4J0D6Dv9wMvns3A4-NJkoCUxr2KCAAuYHZR7v5hhR7QLRK0_3ZUdCs2ng_1U_VrXbN58vnGDOmEamh3O1ay-rxTQUuJF23nGRyscQpvcminQhPbBvIR4ZctvMyprEUSzDQ9ZwGIgm8ycGaGVF/s320/Lima%20Film%20Indonesia.png" width="320" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Bad mood bisa terjadi karena
banyak hal. Urusan kerjaan yang nggak kelar-kelar, invoice belum cair, anak nangis
melulu, dosen pembimbing sulit ditemui, atau simply because PMS. Kalau bad mood
dipelihara, bisa-bisa kita nggak produktif, dan akibatnya justru menambah bad
mood. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mereduksi perasaan yang sedang
tidak “good”. Salah satunya dengan mencari hiburan lewat menonton film. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Buat saya, nonton film
sekarang menjadi pilihan kegiatan penghilang bad mood yang mudah dan murah. Sekarang
banyak pilihan wahana nonton, tidak melulu harus ke bioskop. Bermanfaat banget
buat orang-orang mager tapi tetap kepingin hiburan tanpa harus kemana-mana. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Meskipun film disebut
hiburan, tidak semua film akan bikin mood kita membaik setelah menontonnya. Saya
sendiri misalnya, nggak akan nonton film bergenre horor atau <i>thriller</i>,
bahkan film romance yang <i>sad ending</i> kalau pengen mood membaik. Yang ada
setelahnya jadi mikir, atau tambah depresi. Ada beberapa film Indonesia yang
stay di <i>playlist</i> saya, sering saya tonton ulang, baik seluruhnya maupun
sebagian, dan biasanya bikin mood membaik. Ini lima diantaranya ya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;"><b>Ku Lari Ke Pantai
(7+)</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Film ini bisa
ditonton mulai dari usia anak-anak. Pemeran utamanya mama cantik Marsha Timothy
dan dua gadis remaja Maisha Kanna dan Lil’li Latisha. Ceritanya dua anak
perempuan itu punya karakter yang bertolak belakang. Salah satunya anak pantai,
dan satunya remaja ibu kota. Kita akan diajak mengikuti petualangan mama Marsha
bersama anak gadis dan ponakan perempuannya, road trip dari Jakarta,
Temanggung, Pacitan, Bromo, sampai ke Banyuwangi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Tokoh-tokoh
lain juga hadir diperankan Dodit Mulyanto dan yang bikin surprise Ligwina Hananto
(iya yang financial planner itu). Keduanya lucu abis. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Nonton film
ini rasanya diajak jalan-jalan gratis menikmati tempat-tempat yang indah di
Indonesia. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;"><b>Perahu Kertas 1
dan 2 (16+)</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Diadaptasi dari
novel best sellernya Dewi Lestari. Konon novelnya dibuat dalam waktu yang
sangat singkat, hanya beberapa minggu saja. Film ini disutradarai oleh Hanung
Bramantyo. Saking filmnya ingin bisa mencakup sebanyak mungkin kisah yang
ditulis di novelnya, sampai dibikin jadi dua seri. Ceritanya tentang Kugy (Maudy
Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken), dan upaya mereka untuk menggapai mimpi,
meski realita terus menghalangi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Kenapa saya menjadikan
film ini hiburan yang naikin mood, salah satunya karena saya merasa relate
banget dengan setting ceritanya yang dibuat di zaman saya. Jadi latar
belakangnya berawal dari masa-masa Kugy dan Keenan kuliah di Bandung, di tahun 2000.
Senangnya melihat masa itu orang saling berinteraksi tanpa banyak diinterupsi
kehadiran ponsel dan internet. Setting Balinya juga asyik buat dinikmati,
karena menampilkan suasana Bali yang adem dan artistik. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Salah satu
kehadiran aktor yang paling saya sukai adalah Titi DJ, yang berperan jadi
ibunya Kugy. Meski munculnya cuma sebentar-sebentar, tapi alami banget dah. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;"><b>Cek Toko Sebelah
(18+)</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Film besutan
Ernest Prakasa ini enak banget ditonton karena kehadiran tokoh-tokoh pendamping
yang lucu dan alami. Dialognya juga enak buat diikuti. Kalau konflik utamanya sebetulnya
agak sedih gitu sih. Tapi sepanjang film saya terhibur karena hadirnya para pembantu
toko dan teman-temannya tokoh utama, yang bertebaran di sepanjang film. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;"><b>Aruna dan
Lidahnya (13+)</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;">Sebetulnya bukan
karena Dian Sastro atau Nicholas Saputra, saya udah baca duluan novelnya, dan
sebetulnya nggak terlalu mengikuti alur utama tentang wabah flu burungnya, jadi
ya udah deh, nonton. Buat saya film ini menghibur karena petualangan kuliner
yang mengiringi mbak Dian menyelidiki tentang virus yang sempat viral di Indonesia
di tahun 2000an. Rawon, Lorjuk, Rujak Soto, macam-macam kuliner akan bikin kita
auto laper. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;"><b>Belok Kanan
Barcelona (13+)</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast"><span style="mso-no-proof: yes;">Film yang saya
baru tahu setelah nonton kalau adaptasi dari novel ini lucu deh asli. Ceritanya
klasik tentang cinta yang tak berbalas, dibalut pertemanan masa SMA. Hadirnya Anggika
Bolsterli dan Deva Mahendra yang lucu dan konyol abis bisa mengimbangi kisah
romans antara Morgan Oey dan Mikha Tambayong. Nggak banyak drama-drama ga
penting, mengalir pake romans-romans tapi tetap bisa guyon. Nonton!<o:p></o:p></span></p>Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-12686836520697683712022-10-30T19:25:00.001+07:002022-10-30T19:25:34.733+07:00Kamu Suka Drama Korea?<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUN4Koe2GiPLifUCny3oe-kHq5CVNYUXqL4dVLhtDkSJCiUUUCP4cLxnEQ7aVSMhUuGTML1Lu8uowL5MhOk5_MhguQi-uyIpumNKnmeHdOUhTcq5aHStQp26ka-HDu02wfly2Yg7nTj5Jxjaei2a8jT_IAB3PqUsTO2usY6jp3KbyYLP9HlEn-z-Gm/s2240/Kamu%20Suka%20Drama%20Korea.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUN4Koe2GiPLifUCny3oe-kHq5CVNYUXqL4dVLhtDkSJCiUUUCP4cLxnEQ7aVSMhUuGTML1Lu8uowL5MhOk5_MhguQi-uyIpumNKnmeHdOUhTcq5aHStQp26ka-HDu02wfly2Yg7nTj5Jxjaei2a8jT_IAB3PqUsTO2usY6jp3KbyYLP9HlEn-z-Gm/s320/Kamu%20Suka%20Drama%20Korea.png" width="320" /></a></div><br /><p></p><p></p><p class="MsoNormal"><b><span style="mso-no-proof: yes;">Kamu Suka Drama Korea?<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Nggak banyak sih, film Korea
yang sudah saya tonton. Apalagi drama Korea (Drakor) yang biasanya sampai ber-<i>season-season</i>.
Waktunya yang belum tersedia untuk bisa <i>deal with</i> alur cerita yang
biasanya sengaja dibuat panjang dan banyak konflik. Rasanya kurang bisa
menikmati film yang terlalu banyak “drama”. Nonton itu, (menurut pendapat saya)
mestinya bikin kita happy, dan <i>releived</i>. Bukannya nambahin stress. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Dengan alasan kendala bahasa,
saya juga jarang memilih Drakor buat ditonton. Karena waktu nonton seringkali
dilakukan sambil mengerjakan hal lain, mulai beberes rumah atau kerja di depan
laptop, saya lebih suka bisa sesekali cuma “mendengar” film, ketimbang “menonton”
dengan mata harus terus mantengin layar. Inilah salah satu sebab di playlist Netflix
saya isinya cuma film-film yang sudah pernah saya tonton (berulang kali). Macam
<i>playlist</i> musik zaman Winamp dahulu kala. Eh, bahkan ketimbang
mendengarkan musik, saya lebih suka “mendengarkan” film sambil bekerja. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kembali ke Drakor, satu-satunya
drama Korea yang ada di playlist Netflix saya adalah Hometown Cha Cha Cha. Meski
saya nggak paham bahasa Korea, “mendengar” film ini sudah memberi efek yang
mirip seperti saya sedang “nonton” film kesukaan saya yang lain. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="mso-no-proof: yes;">Trus, kenapa kok Hometown
Cha Cha Cha? <o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Ceritanya tentang hubungan
antara seorang dokter gigi perempuan dan seorang laki-laki serba bisa. Setting cerita
berada di daerah pedesaan Korea yang terletak di tepi laut. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Saya tahu Drakor ini dari
perbincangan teman-teman SMA di grup WA, dan baru benar-benar tergerak nonton
karena ada bapak-bapak yang ikutan merekomendasikannya. Saya pikir pasti ada
yang beda dari ceritanya sampai dia mau nonton Drakor ini diantara banyaknya
film lain padahal waktunya nggak banyak. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Setelah saya nonton, pertama
kali tentu saja ada bagian-bagian yang ke-<i>skip</i>. Alias saya nggak
mantengin bener, cuma sekilas-sekilas aja dilihat. Kalau saya nggak suka, baru
satu atau dua episode, si Drakor sudah hilang dari playlist. Biasanya karena
alur cerita terlalu “drama” atau tokoh yang “sok keren”. Kadang konflik yang
terlalu kentara di awal bisa bikin males nerusin nonton juga. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Tapi Drakor yang ini, saya menikmati
alur cerita yang mengalir pelan, seolah-olah cerita sehari-hari. Belum lagi
tokoh-tokohnya yang terlihat alami. Nggak sok cantik, nggak sok keren, seolah biasa
aja. Settingnya pun demikian. Rumah-rumah yang jadi tempat tinggal para
tokohnya kelihatan riil.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Biasanya lagi, kalau jumlah
tokoh dalam film terlalu banyak, saya juga males nerusin nonton. Apalagi ini
film asing dengan nama-nama asing. Dijamin nggak akan hafal siapa itu siapanya
siapa. Tapi di Hometown Cha Cha Cha tokoh yang banyak itu dilengkapi dengan
karakter yang kuat. Masing-masing bahkan punya cerita latar belakang, yang bisa
melengkapi cerita si karakter utama, tanpa bikin pusing. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Tokohnya komplit mulai dari
anak SD sampai nenek-nenek. Masing-masing punya cerita. Dan meski Drakor ini
bergenre komedi dan <i>romance</i>, tetap ada kisah-kisah yang bikin mewek. Terutama
kisah yang <i>relate</i> banget sama saya. Yang mana, ya rahasia aja dah. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Meski akhirnya setelah lewat
sepuluh episode, drama mulai meruncing, plus kejadian-kejadian yang dibikin
serba kebetulan, tapi tetap Drakor ini masih jadi Drakor yang saya simpan di <i>playlist</i>.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Sesudahnya saya sampai
mantengin grup setiap ada pembicaraan soal Drakor, berharap ada lagi Drakor
yang semacam ini. Tapi belum ada tuh, yang ngena seperti yang satu ini. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau ada yang mau kasih
rekomendasi, boleh ya kasih tahu saya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p><br /><p></p>Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-14611730153479597562022-10-15T20:47:00.000+07:002022-10-15T20:47:05.456+07:00Lima Kumpulan Berita Viral - yang Masih Jadi Angan-angan<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKiyPEe2BO6KYjSZkITfN8geWfaipgucDBraUlDK_H_lAJSdnwPp_qgeEBSKz6RCbLoGxMvAr7fc3RY5E7G65KtHpEvxXE2m0DKg2EreWF_rOCHJ4qS4tE7fxuMMQ3mdRzElKzD8PLR8za79YkrfzJxr3SJBacPXaz71CFyeAe_JCtuk2eISjbxBCG/s2240/5%20Kumpulan%20Berita%20Viral.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKiyPEe2BO6KYjSZkITfN8geWfaipgucDBraUlDK_H_lAJSdnwPp_qgeEBSKz6RCbLoGxMvAr7fc3RY5E7G65KtHpEvxXE2m0DKg2EreWF_rOCHJ4qS4tE7fxuMMQ3mdRzElKzD8PLR8za79YkrfzJxr3SJBacPXaz71CFyeAe_JCtuk2eISjbxBCG/s320/5%20Kumpulan%20Berita%20Viral.png" /></a><br /> <br /><br />Kadang, membaca berita viral di berbagai kanal media, membuat kita bosan. Dalam satu waktu, beritanya itu-itu saja. Kadang juga kita mengrenyit, kok ya bisa gitu aja viral, karena buat kita berita-berita itu seringkali terasa nggak mutu dan nggak relate. <br /><br />Kadang, saya berharap, ada berita-berita viral semacam ini, yang bisa membuat hati bahagia. <br /><br />Kumpulan berita viral di bawah ini, masih dalam angan-angan saya. Dibayangkan boleh, diharapkan, ya rada susah bisa terwujud. Tapi berangan-angan memang hobi banyak orang. Dan kalau sudah bisa bikin hepi meski beritanya cuma khayalan, ya lumayan. <br /><br /><b>1. Sembarangan parkir mobil di jalan warga, wajib bayar tarif Rp500 ribu per jam. Parkir lebih dari satu jam tanpa izin, mobil otomatis menjadi milik warga setempat. </b><br /><br />Ehm, di negara mana gitu, aturan ini pasti akan membuat para warga yang selama ini terzolimi karena susah keluar dari garasi rumah sendiri bisa bernafas dengan lega. <br /><br /><b>2. Mulai bulan depan, setiap tagihan listrik Rp250 ribu dan kelipatannya, mendapatkan voucher belanja Rp100 ribu di minimarket pilihan Anda. </b><br /><br />Ya kali ada yang nggak seneng dengar berita ini di tengah kenaikan tarif listrik, dan harga barang yang terus naik. Sarana promosi macam ini, bisa membuat pelanggan aktif menggunakan perangkat listrik, meningkatkan pembelian kompor, dan mobil listrik. Minimarket akan ramai, otomatis, karena daya beli masyarakat meningkat. Tapi bagi perusahaan penyedia listrik, akibatnya mungkin akan sangat fatal. <br /><br /><b>3. Setiap siswa yang belum memiliki KTP, mendapatkan layanan antar jemput gratis yang wajib disediakan oleh setiap sekolah. </b><br /><br />Dipastikan para ibu yang setiap pagi berjibaku mengatur jadwal antara mengantar anak dengan jadwal yang berbeda-beda, sementara di rumah setrikaan numpuk, sayur dan tempe belum dimasak, akan bersorak gembira. Hal ini juga bisa mencegah banyaknya anak-anak di bawah umur, yang tentunya belum punya SIM, berkeliaran di jalan mengendarai kendaraan bermotor. <br /><br /><b>4. Setiap pengantin baru, akan diberikan fasilitas rumah gratis yang bisa ditempati selama sepuluh tahun. </b><br /><br />Banyak hal positif dari hal ini, diantaranya bisa menambah waktu nabung biar akhirnya bisa punya DP buat beli rumah, tanpa habis duluan karena mesti bayar kontrakan. Dan bisa mengurangi konflik dengan para mertua yang seringkali terlaporkan dan viral (beneran) di media sosial. <br /><br />Kadang kita juga harus hati-hati ya sama berita yang viral. Karena nggak semua yang viral itu benar adanya. Seperti saya ini. Judulnya ada 5, kok isinya ternyata cuma 4. <br /><br />Cita-cita saya memang nulis lima berita viral, tapi malam ini barusan banget mendarat di kasur habis setir menyetir dan nyeberang pakai kapal dari bumi Sriwijaya balik ke Ibu kota. Jadi ya agak pegel-pegel raganya, dan jiwanya cuma pengen mainan di laptop, ngeliatin IG story sambil menahan kangen sama kucing-kucing di rumah. Ini barangkali salah satu tulisan paling cepet yang saya bikin di blog ini. Mulai ngide sampai jadi nggak ada sejam. Empat aja dulu deh berkhayalnya. Selamat beristirahat, semoga bahagia, kita semua. Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-20041984057971503062022-10-06T18:44:00.003+07:002022-10-06T19:20:48.711+07:00Menang<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kalau nggak suka bola, <i>kok</i>
nonton bola?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Aku suka melihat orang yang menonton
pertandingan sepak bola.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Semacam hobi gitu nontonin
orang? Aneh banget <i>sih</i>, nggak ngerti.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Memang banyak yang dia tidak
mengerti. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Aku suka melihat wajah-wajah
penonton bola.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Ada apa emangnya di muka mereka?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Ada berbagai macam emosi.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Dahinya berkerut. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kalau mukanya penonton
bulutangkis kamu tontonin juga?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku menggeleng. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Basket? Voli?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Tidak.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Aneh. Kamu ini orang paling
datar. Tapi hobinya nontonin muka orang.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Malam minggu besok ada
pertandingan. Kamu mau ikut?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Sorot matanya langsung
berubah. Sejurus kemudian berganti lagi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Nggak deh, makasih. Mana
mungkin. Aku ini sakit.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Dokter bilang kamu boleh
keluar rumah.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Buat apa, <i>toh</i> bentar
lagi mati.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kamu tidak boleh menyerah.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kamu nggak liat apa keadaanku
ini? Kalau hidup ini pertandingan, aku udah kalah.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Rautnya masygul.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Di pertandingan sepak bola kamu
bisa melihat wajah-wajah yang kalah seperti apa. Bukan seperti kamu.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Bibirnya mengerucut, alisnya
yang tebal bertaut. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kalau kamu ikut, aku akan menemani
kamu ke mana saja kamu mau.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Ke mana aja?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku mengangguk.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Dia terdiam. Tangannya sibuk
memainkan ponsel, meski aku tahu pikirnya telah bertualang. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kalau aku mati, emangnya kamu
mau nemenin?” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Dikiranya aku tak mendengar. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="mso-no-proof: yes;">*<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Aduh! Kemasukan gol lagi!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Pekikmu terurai oleh marah yang
menggemuruh. Kerumunan raut menjadi geram dan gusar.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku beranjak. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Ayo pulang.” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Nanggung, sekalian nonton
sampai selesai, ya!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Paras yang telah
berminggu-minggu pucat itu merona. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Aku mengajakmu bukan untuk
menonton pertandingan.” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Minta minum!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku menyodorkan air dalam
botol yang telah surut separuh. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Dia menenggaknya sampai habis.
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pandangannya beralih ke lapangan. Rakus
melahap kembali hidupnya yang sempat terenggut senyap. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Menit-menit berlalu. Aku mengedarkan
pandangan. Mengamati aneka rupa. Mengintai gerak-gerik. Kecewa, amarah, frustrasi.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kita pulang sekarang.” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Tanganku menangkap tangannya.
Siap menariknya pergi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Matanya membola menatapku.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kamu… takut?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Iya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Lebih baik pulang sekarang.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Senyumnya tersungging.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Tapi aku masih mau di sini. Ayo,
tepati janjimu, temani aku.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku berhitung. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Tidak akan menang.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Seperti aku.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Bukan.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Kamu tahu rasanya berminggu-minggu
cuma teronggok seperti lap gembel?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku menggeleng. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">“Sekarang aku nggak peduli kalah
atau menang. Aku cuma mau nonton pertandingan ini sampai selesai!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Dalam kekuatannya aku
melesak. Terus menatapnya. Tak seguratpun cemas. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Orang-orang mulai merangsek. Dia
makin merona diantara berang. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Asap menyesakkan membumbung. Aku
menyeret langkahnya menerobos kemelut. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Tapi ujung jalan pun pampat. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku sudah tak bisa melihat
dia. Hanya mendengarnya terus tertawa meski terjejal di dekatku. Sedekat
kudengarkan degupan jantungnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Aku merenungkan parasnya
sekali lagi. Dia tidak pernah kalah. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Foto dan Gambar:</span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: xx-small;">Freepik</span></p><span style="mso-no-proof: yes;"></span><p></p>Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-68640471019163871762022-07-01T20:20:00.001+07:002022-07-01T20:20:38.016+07:00Kamu Malas? Cari Tahu Seberapa Malasnya Kamu<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFBAcPiDpFr1uO7Nbr5mQWTV1bTERTzzOdwmfMfQrGZ71fKa5ks6xycNtSL0xGbX146TreLBsIiFbHDqSWKbjwKupE6zr0U8qDXXyhO20Sc-bHkYZAWOaw5jXCag58_9_k4F1qayyGUYUFFTHsk0jyVAio-RscHEsEmwfk1uhoY_p4ezgon4MAkQP_/s1080/Judul%20Blog%20Kamu%20Malas.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFBAcPiDpFr1uO7Nbr5mQWTV1bTERTzzOdwmfMfQrGZ71fKa5ks6xycNtSL0xGbX146TreLBsIiFbHDqSWKbjwKupE6zr0U8qDXXyhO20Sc-bHkYZAWOaw5jXCag58_9_k4F1qayyGUYUFFTHsk0jyVAio-RscHEsEmwfk1uhoY_p4ezgon4MAkQP_/s320/Judul%20Blog%20Kamu%20Malas.png" width="320" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Waktu didera rasa malas,
sebetulnya perasaan akan menjadi tidak tenang. Malas itu buat saya artinya enggan
atau menunda-nunda melakukan satu hal yang semestinya dikerjakan. Saya tidak
akan merasa malas harus mencuci mobil, misalnya, karena itu bukan tugas saya. Tetapi
saya mungkin akan sesekali malas mencuci piring, karena yah, cuci piring kan
tugas saya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau kamu gimana? Pengen
tahu kadar kemalasan kamu? Kuis ini bisa jadi rujukan (yang kurang valid) untuk
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengukurnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Pagi pagi, cuaca
mendung, dingin dan adem. Kamu memilih untuk:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Bikin kopi, duduk
cantik di meja sambil sarapan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Tidur lagi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Pegang hape,
lihat sosmed<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Baju-bajumu
setelah selesai dicuci, biasanya akan:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Disetrika dong!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Teronggok di atas
sofa sampai beberapa minggu ke depan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Langsung
dijejalkan ke lemari. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Jika kamu diberi
tambahan PR, apa yang kamu lakukan?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Senang karena mendapatkan
kesempatan untuk mendapat tambahan nilai<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Ya udah lah ya,
yang kemarin aja lupa. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Nunggu teman selesai
mengerjakan lalu pinjem PRnya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Ketika staycation
di hotel, mana aktifitas favoritmu?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Mencoba semua
fasilitas hotel seperti kolam renang dan gym<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Goler-goler di
kamar yang adem<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Breakfast<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau bisa
memilih jadi panitia suatu acara, maka kamu akan memilih untuk jadi:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Ketua panitia<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Penggembira <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Seksi konsumsi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Ketika akan
membeli suatu barang, ini yang akan kamu lakukan:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Survey harga
barang di berbagai marketplace, lalu beli di tempat yang paling murah<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Titip belikan
teman<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Beli di toko
terdekat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Jam berapa
biasanya kamu mandi pagi?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Sebelum matahari
terbit.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Apa itu mandi
pagi?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Ya liat-liat, kalau
ada acara baru mandi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Coba lihat kuku
jari tanganmu sekarang. Gimana kondisinya?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Pendek dan rapi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Macam kuku mak
lampir<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Lumayan nggak
panjang-panjang amat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau salah satu
kerabatmu tiba-tiba mengabarkan akan berkunjung ke rumah, apa yang kamu
lakukan?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Siapin dia suguhan
yang enak.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Ga usah bales
pesannya, biar dikira nggak di rumah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Gedabrukan beresin
rumah<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Coba lihat blogmu
sekarang, kapan terakhir kali update?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Barusan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Nama blog gue apa,
ya?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="mso-no-proof: yes;">Beberapa bulan yang
lalulah. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Nah, kalau udah dicatat
jawabannya, ini dia analisisnya:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau jawabanmu kebanyakan A,
maka selamat, kamu adalah orang yang jauh dari rasa malas. Keep up the good
work!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau jawabanmu kebanyakan B,
maka kamu harus segera insyaf. Potong dong kukunya, kuku panjang bisa jadi biang
penyakit. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Kalau jawabanmu kebanyakan C,
sebenarnya kamu adalah pemalas yang cukup kreatif. Jadi, coba cari motivasi
yang kuat, supaya rasa malas bisa berkembang ke arah yang positif. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LPDtEkV1773XW_KJmESkg_z2tPNjsitI5O2a-TXOs8locsA4xpEe1A0LWUrhKyx3wceDjN_Vp6PZWmmout68edp4k50sHxBQBiqS8IhneNMJ6RTxIGNM_Rh1N2aKQqZZC15elt0V4h7hf6d4H2Y2Y7bB9EpNbJ9tbCF88ZWYQXujDik2oQJYZfSn/s1080/Im%20Not%20Lazy.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LPDtEkV1773XW_KJmESkg_z2tPNjsitI5O2a-TXOs8locsA4xpEe1A0LWUrhKyx3wceDjN_Vp6PZWmmout68edp4k50sHxBQBiqS8IhneNMJ6RTxIGNM_Rh1N2aKQqZZC15elt0V4h7hf6d4H2Y2Y7bB9EpNbJ9tbCF88ZWYQXujDik2oQJYZfSn/s320/Im%20Not%20Lazy.png" width="320" /></a></div><br /><span style="mso-no-proof: yes;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Meski terindikasi malas,
bukan berarti 100% kamu akan jadi orang yang gagal. Konon roda sebagai
penggerak utama yang masih dipakai oleh orang-orang masa kini, ditemukan karena
nenek moyang kita dulu “malas” harus membawa-bawa barang berat. Roda ditemukan
sebagai metode yang lebih efisien. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Bahkan banyak juga dikutip
bahwa Bill Gates, pendiri Microsoft lebih memilih orang malas untuk mengerjakan
pekerjaan yang sulit, karena mereka akan mencari cara paling cepat untuk
mengerjakannya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Orang-orang yang malas, bisa
jadi lebih efisien dalam menggunakan energi, jadi akhirnya justru menemukan
cara-cara kreatif dalam mengerjakan sesuatu. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-no-proof: yes;">Semoga ya!<o:p></o:p></span></p>Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-86871587306076661402021-06-30T15:41:00.001+07:002021-06-30T15:47:06.754+07:00ASUS, KEDAI KOPI DAN MIMPI<p><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguEopbrIZ23D9cZ3dExUn-mLjJ5k1gvPs101AsULnQDN0MzLpvlB2sjUYas-AMcuvZHUMy4USA6K6G-RIWoiaQ9NSnwbXnUYpCQLT-HIKmLoB7eL6GnMU0l6FD7t4ewX7LXD3Hjjx4mxE/s2048/Cover+Asus+VivoBook+516.png" style="font-weight: 700; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguEopbrIZ23D9cZ3dExUn-mLjJ5k1gvPs101AsULnQDN0MzLpvlB2sjUYas-AMcuvZHUMy4USA6K6G-RIWoiaQ9NSnwbXnUYpCQLT-HIKmLoB7eL6GnMU0l6FD7t4ewX7LXD3Hjjx4mxE/w640-h360/Cover+Asus+VivoBook+516.png" width="640" /></a></span></p><p><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">Kapan terakhir kali kamu pergi ke kedai kopi favoritmu?
Memesan segelas </span><i style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #333333; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">cappuccino</span></i><span style="background: white; color: #333333; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">dan sepotong brownies. Menyepi dari
ramainya rumah yang penuh keponakan, berusaha menyelesaikan tulisanmu yang
mendekati deadline.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kamu duduk di sudut
sofa biru yang paling empuk. Di atas meja dari gelas pesananmu mengepul
aroma kopi segar yang baru saja diseduh. Laptopmu terbuka di atas pangkuan,
tapi pikiranmu melayang ke pertemuanmu dengan seseorang di sore itu. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Atau ingatkah waktu kamu melerai debat kusir
sahabat-sahabatmu di kedai langganan kalian? Kalian menguasai meja paling besar
sejak sore hingga malam hari. Sebagian temanmu ingin tugas dari dosen killer
itu selesai secepat mungkin. Mereka protes karena selama berjam-jam jemari
mereka terus menari di atas keyboard, sementara sebagian lainnya justru santai
menonton series terbaru di laptop yang lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Atau kamu dan kolegamu sedang berdebar-debar. Berulang kali kamu menghafal bagian demi
bagian presentasi kalian. Laptop itu terbuka, dengan proyektor menyorot ke satu
dinding ruang privat di kedai kopi yang espressonya terkenal di seantero kota.
Sebentar lagi seorang calon investor akan tiba. Nasib usaha kalian tergantung
dari hasil presentasi siang hari itu. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Inspirasi Ruang Bekerja dari Kedai Kopi<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Selain dikenal sebagai mesin pencari paling populer, Google
juga terkenal punya desain kantor yang keren dan modern. Selain menyediakan fasilitas-fasilitas tak
biasa seperti salon, studio musik, sampai gym, Google menyediakan kedai-kedai
kopi sebagai fasilitas untuk para pekerjanya. Semua karyawan bahkan tamu Google
bisa bekerja sambil menikmati aneka menu dan tentu saja, kopi segar dengan
gratis. <o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3yosaExgYKcnyTBtzCNvNRyEIAosSYy4swd4tG_qLMYek_1UAjyxz688MN4bPnIRTqNpM3WSp8al6VWuZyJYGexsEACNfHiVlA-TNMHunpVkw68mWePp4cwVikZetq-rNcuXYziczoFE/s594/Google+Tel-Aviv.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-size: x-small;"><img border="0" data-original-height="396" data-original-width="594" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3yosaExgYKcnyTBtzCNvNRyEIAosSYy4swd4tG_qLMYek_1UAjyxz688MN4bPnIRTqNpM3WSp8al6VWuZyJYGexsEACNfHiVlA-TNMHunpVkw68mWePp4cwVikZetq-rNcuXYziczoFE/w400-h266/Google+Tel-Aviv.png" width="400" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><br />Salah satu sudut Goggle cafetaria di Tel Aviv <br />Sumber: <b><span face="Calibri, sans-serif">https://www.dezeen.com/</span></b></span><p style="background: white; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 8pt;"><b><span face="Calibri, sans-serif"><span style="font-size: x-small;"><o:p></o:p></span></span></b></p></td></tr></tbody></table>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />Google berhasil membuat suasana kantin kantor menjadi suasana
“<i>work cafe</i>” sehingga kantor Google dikenal menjadi tempat yang menyenangkan
untuk bekerja.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Desain kantor ala kedai kopi ini kemudian banyak menjadi
sumber inspirasi para arsitek dan desainer interior karena dipercaya bahwa di
ruangan dimana semua orang bisa bekerja sembari mengobrol santai bahkan makan
dan minum, kreatifitas dan produktifitas justru semakin meningkat.<o:p></o:p></span></p>
<h1 style="text-align: center;"><b><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="color: #7f6000; font-size: large;">Work in a cafe is more than good coffe. </span></span></b></h1>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Seiring dengan semakin pesatnya teknologi khususnya perangkat
komputer dan internet, tren orang melakukan pekerjaan di kedai kopi memang semakin
meningkat. Ternyata tidak semata karena kedai kopi menyediakan kopi dan camilan
favorit, tapi ada hal-hal khusus yang membuat kedai kopi menjadi tempat favorit
tidak hanya untuk hang-out, tetapi juga untuk bekerja. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Termasuk kamu, kan?</span></p><b><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIZUMwe6FJ65uRHVw-FiKk7UrFBHUeszsJs0_kVs22d31XW2ukZh6Cj3mTHoMZKbp7Q2I9_n3TKun-qJ20ZWBuD53m9AWo9vm1I_lmWlcbCKwrwwdpa1i-zWQWTl5mPTRITRjNptnplTE/s1280/Suasana+Kedai+Kopi.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="589" data-original-width="1280" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIZUMwe6FJ65uRHVw-FiKk7UrFBHUeszsJs0_kVs22d31XW2ukZh6Cj3mTHoMZKbp7Q2I9_n3TKun-qJ20ZWBuD53m9AWo9vm1I_lmWlcbCKwrwwdpa1i-zWQWTl5mPTRITRjNptnplTE/w640-h294/Suasana+Kedai+Kopi.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><br />Salah satu sudut kedai kopi favorit di Semarang<br />Foto: Dok Pribadi</span></td></tr></tbody></table></b><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><h3><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="color: #783f04;">Sensory Experience</span></span></b></h3><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Ada alasan yang ternyata terbukti
ilmiah bahwa bekerja di kedai kopi membuat produktifitas dan kreatifitas kita
meningkat. Sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan di Journal of
Consumer Research menunjukkan bahwa “<i>low-to
moderate level of ambient noise</i>“ alias bunyi-bunyian yang terdengar seperti
di kedai kopi dapat meningkatkan kreatifitas.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suara orang-orang mengobrol, suara mesin espresso, sayup
musik, ditambah semerbak harumnya kopi, menjadi atmosfer tersendiri yang sulit
ditemukan di tempat lain. <o:p></o:p></span></p>
<h4 style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Peneliti di University of
Illinois menemukan bahwa “noise” atau bunyi-bunyian dengan frekuensi sekitar 70
desibel, yang mirip dengan bunyi-bunyian di kedai kopi bisa meningkatkan
kreativitas dan produktifitas. </span></h4>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bahkan sekarang ada
aplikasi yang sengaja membuat bunyi ala kedai kopi lengkap dengan suara musik,
orang-orang mengobrol, dan mesin kopi. Saya juga sejak setahun belakangan
sering bekerja di depan laptop sambil mendengarkan suara-suara dari video ASMR
(Autonomous Sensory Meridian Response) tentang aktivitas di kedai kopi.
Mendengar secara berulang-ulang denting gelas beradu dengan sendok, desis uap
dari <i>steamer</i>, gesekan pisau yang
mengiris aneka kue, membuat perasaan saya nyaman.<o:p></o:p></span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="color: #660000;">Kafein, Tentu saja ;)</span></span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Tidak ada kedai kopi yang tidak menyediakan
kopi (tentunya), dan salah satu zat yang dikenal banyak terkandung di dalam
kopi adalah kafein. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Kafein bekerja dengan cara menstimulasi sistem
saraf pusat. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Kandungan kafein di dalam kopi yang
kita minum akan menimbulkan berbagai reaksi yang ternyata bermanfaat untuk tubuh. Salah satu manfaatnya adalah untuk
meningkatkan fokus dan kewaspadaan. <b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mungkin itu sebabnya banyak orang yang mengaku belum
benar-benar bangun jika belum menyeruput kopi di pagi hari. <o:p></o:p></span></p>
<h4 style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kopi jika diminum dengan tepat dapat juga dapat menstimulasi
endorfin atau “hormon bahagia” yang dibutuhkan otak kita. </span></h4><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kalau lagi hepi,
bukankah rasanya kita bisa melakukan segalanya? <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jadi terbayang dengan gelas-gelas kopi yang menemani saya dan teman-teman ketika
mesti lembur menyelesaikan tugas-tugas atau berkutat membuat maket. Ketika kuap
mulai menyerang, menyeruput kopi seakan menjadi obat penghilang kantuk. Untuk
orang yang bukan maniak kopi seperti saya-pun, mencium aroma kopi saja sudah
cukup membuat tubuh kembali berenergi. <o:p></o:p></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0RsUilr9KM5esNgWC5y0dA-a7CsxAaQaO347MEG8wRokGKaiVe0E0firQSyH5wfi15DgwQ0Z3jHuQlFiTyALcZsJ-wTd5WSD-mOXzlnzLozpTTIClKufLdzlW5Purae6QBQ2wI4TwSI/s1245/Suasana+Sudut+Kedai+Kopi.jpeg" style="font-weight: 700; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1245" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0RsUilr9KM5esNgWC5y0dA-a7CsxAaQaO347MEG8wRokGKaiVe0E0firQSyH5wfi15DgwQ0Z3jHuQlFiTyALcZsJ-wTd5WSD-mOXzlnzLozpTTIClKufLdzlW5Purae6QBQ2wI4TwSI/w400-h225/Suasana+Sudut+Kedai+Kopi.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selain kafein, siapa yang tak tergiur dengan aneka kue yang terpajang di display?<br />Foto: Dok Pribadi</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="color: #783f04;">Stimulasi </span></span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Di komunitas penulis yang saya ikuti, tak terhitung banyaknya
kisah “writer’s block” yang membuat si Penulis merasa kehabisan ide sehingga berbulan-bulan
lamanya mandeg berkarya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kadang-kadang ketika sedang mendesain rumah, layar monitor
saya juga seakan membeku. Tidak ada bayangan desain rumah
yang denahnya baru setengah rampung itu akan menjadi apa. Yang ada saya malah jadi
main Solitaire karena tak juga bisa membuat desain yang bagus dan menarik. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Di era internet saat ini, ide atau inspirasi memang lebih mudah untuk didapatkan dari berbagai sumber. Tinggal buka laptop atau <i>smartphone</i>, inspirasi bertebaran di
mesin pencari. Terkadang saya juga menonton film atau membaca buku, sebagai
stimulasi agar ide kembali mengalir. Atau, salah satu yang paling mujarab: mencari
suasana kerja yang berbeda untuk mendapatkan penyegaran. Pergi ke kedai kopi
adalah salah satu pilihan yang mudah dan murah ketimbang harus pergi keluar
kota. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tapi kita mungkin tak sadar, salah satu sebab yang membuat
ide terasa deras mengalir ketika bekerja di kedai kopi adalah karena di sana
kita mendapatkan stimulasi dari segala penjuru.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Di kedai kopi, percakapan kecil dari orang yang duduk di
seberang kita atau <i>outfit</i> keren dari
seorang gadis yang baru muncul dari balik pintu bisa menjadi ide tulisan. Motif
dan warna bantal-bantal sofa, indahnya lukisan yang dipajang atau pemandangan
dari balik jendela, bisa menjadi inspirasi desain. Bahkan legitnya brownies,
atau lagu yang diputar, tiba-tiba bisa membangkitkan energi. </span></p><h4 style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suasana yang dinamis di kedai kopi adalah stimulasi kuat yang bisa membuat ide kembali mengalir. </span></h4>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="color: #783f04;"><br /></span></span></b></h3><h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="color: #783f04;">Networking</span></span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bekerja di kedai kopi terkadang membuka kesempatan untuk
bertemu dan bahkan berkenalan dengan orang-orang baru. Obrolan rutin dengan
barista di kedai kopi langganan kita, tak sadar bisa jadi sarana promosi sehingga
jasa kita bisa tersebar ke pelanggan lain. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kedai kopi juga menjadi tempat favorit ketika akan bertemu
dengan klien. Saya juga semakin sering mengadakan pertemuan terkait pekerjaan di
kedai kopi langganan. Di sana fasilitas dan peralatan tersedia, makanan dan
minuman favorit mudah dipesan, jadi saya tidak perlu lagi repot menyiapkan
banyak hal. Suasana yang casual, terkesan santai, justru membuat topik serius bisa
dibahas lebih maksimal, ketimbang harus dirapatkan di kantor yang terkesan
kaku. <o:p></o:p></span></p>
<h2 style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="color: #783f04;">Dulu Semua Hanya Mimpi</span></span></b></h2>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Di era 90-an, ketika laptop masih menjadi barang langka dan
mahal, tidak terbayang bisa bekerja di di luar rumah atau di luar kantor.
Sewaktu masih jadi mahasiswa arsitektur, membuat PC rakitan yang masuk buget
tapi bisa memenuhi kebutuhan grafis khususnya AutoCAD, CORELDraw dan 3D Max,
menjadi kelaziman. Waktu itu dengan spesifikasi yang sama, harga laptop
dibandingkan PC rakitan bisa empat-lima kali lebih mahal. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kamar kos menjelma bunker tempat berhari-hari kami berkutat
dengan tugas-tugas. Dulu bisa mengerjakan tugas sambil ngopi-ngopi cantik di
tempat yang keren sungguh jauh dari mimpi. Tentunya di masa lalu tidak leluasa
membawa perangkat seperti PC ke mana-mana, kan?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tapi seiring kemajuan teknologi, segudang fasilitas yang
tersedia di kedai-kedai kopi mulai dari kursi yang nyaman, kopi segar, ditambah
fasilitas internet, dan terutama laptop yang semakin canggih dan ringan, mimpi
itu sudah jadi kenyataan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">ASUS sebagai produsen laptop terkemuka juga makin terdepan
dalam membuat mimpi semakin nyata dengan meluncurkan seri </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">VivoBook 15 A516 berlayar lebar yang canggih dan andal. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">BIGGER – WIDER SCREEN</span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Buat arsitek yang sering menggunakan
aplikasi grafis seperti AutoCAD dan 3D Max, laptop dengan layar yang lebar akan
sangat membantu pekerjaan. Bidang gambar yang lebar membuat bekerja terasa
lebih nyaman dan mudah. <o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtdHQAMAr8csiyK73HXvODNg0Fa-SYPBDHQFQCqTN37BZe_yv6G24Q1_6DafhA1SpznazhF0QpezCnLOfqKaEY_ut085umIyoJpRuiKCHZZwyS7Ev7pARyzN59fk9nSVlfseL_vvnCeF4/s2048/Wide+Screen+ASUS+VivoBook+516.png" style="font-weight: 700; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="361" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtdHQAMAr8csiyK73HXvODNg0Fa-SYPBDHQFQCqTN37BZe_yv6G24Q1_6DafhA1SpznazhF0QpezCnLOfqKaEY_ut085umIyoJpRuiKCHZZwyS7Ev7pARyzN59fk9nSVlfseL_vvnCeF4/w640-h361/Wide+Screen+ASUS+VivoBook+516.png" width="640" /></a></div><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Seperti taglinenya: </span><span style="color: #212121; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Bigger Dream, Wider
Screen</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">, </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Asus VivoBook 15 A516 jadi pilihan tepat karena punya layar berukuran 15
inchi plus resolusi Full HD. Sudut pandangnya lebar sampai dengan 178°. Bidang
kerja yang luas ini cocok banget untuk kerja grafis, karena dengan demikian
obyek di dalam monitor bisa terlihat lebih jelas. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Laptop ini juga cocok kalau sedang
butuh hiburan nonton serial favorit. Ekspresi si Aktor kesayangan jadi terlihat
lebih jelas, kan? <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Selain itu, kalau biasanya ketika
kerja di tempat yang ramai seperti kedai kopi, kadang kita terganggu karena
bayangan orang yang berseliweran terpantul di monitor kita, Asus VivoBook 15
A516 ini dilengkapi dengan lapisan <i>anti
glare</i> atau anti silau. Lapisan optik ini akan mereduksi pantulan cahaya di
monitor. Kita bisa bekerja dengan lebih fokus. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Fokus itu penting gaes. Jangan
kelamaan diam-diam memandangi bayangan gebetan dari layar monitor sementara
gambarmu nggak kelar-kelar. <o:p></o:p></span></p>
<h3 style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">RINGAN DAN STYLISH</span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Punya
laptop dengan layar lebar adalah kemewahan yang di masa lalu seringkali harus
dibayar dengan ukuran laptop yang besar dan bobot yang lebih berat. Tapi membawa </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Asus VivoBook 15 A516 </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">pundak dan
punggung dijamin aman karena </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">laptop
ini punya teknologi Nano Edge Display, sehingga ukuran bezelnya lebih tipis
ketimbang laptop lain yang berukuran sama. Jadi meskipun layarnya lebih lebar,
ukuran Asus VivoBook 15 A516 tak jauh beda dengan laptop berukuran 14 inchi. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV3opOZmgUK6CwRUVBjzor9qQ2Pd0h9iiDzEx8dfp76DEE9vECjMehYMFNHJVnAysBCjyNUN4cZUKTX8hi9QHpFoT5ExMnw_RQVLO0XBlwSvXgTAbNdrywsuxaecGLqJYftrnumN_HHjQ/s2048/Pilihan+Warna+Asus+VivoBook+516.png" style="font-weight: 700; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV3opOZmgUK6CwRUVBjzor9qQ2Pd0h9iiDzEx8dfp76DEE9vECjMehYMFNHJVnAysBCjyNUN4cZUKTX8hi9QHpFoT5ExMnw_RQVLO0XBlwSvXgTAbNdrywsuxaecGLqJYftrnumN_HHjQ/w400-h225/Pilihan+Warna+Asus+VivoBook+516.png" width="400" /></a></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Bobot
</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Asus VivoBook 15 A516 ini cuma 1,8
kilogram, termasuk paling enteng untuk ukurannya. Ditambah penampilannya keren
dengan dua pilihan warna yaitu <span style="color: #171717; mso-bidi-font-style: italic;">Transparent Silver</span><span style="color: #171717;"> atau Slate Grey. Mau dibawa ke kedai kopi favorit
sih hayuk aja. Cukup dimasukkan ke tas cantik yang biasa kamu bawa. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Zaman dulu rasanya malas harus pergi sambil bawa laptop tapi
sekarang laptop sudah layaknya ponsel yang selalu dibawa kemana-mana. <o:p></o:p></span></p>
<h3 style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 8pt 18pt; text-align: justify;"><i><span face="Calibri, sans-serif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #424242;">“Komputer
masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan
solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan,
keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak
pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC
modern.”</span></i></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pasti nyaman menjinjing Asus VivoBook 15 A516 ketika
bepergian karena yang namanya kebutuhan bekerja bisa muncul setiap saat. Ketika
sedang berlibur saja, tiba-tiba klien bisa menelepon dan minta denahnya diubah
hari itu juga. <o:p></o:p></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtZtXPhhlF_IiINLl-FZH9GdT4TbfTghJzepqRxeRrGYhgSmAJCEl10CkCKhRRVj1yparKvFa8fzB1CMMdttBWLr-NRH3HnX6PO2yx_wEOjQXHmMssacshGaBdMxpSvjwcpDcj0tpQi9w/s1280/Asus+dan+Saya.jpeg" style="font-weight: 700; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtZtXPhhlF_IiINLl-FZH9GdT4TbfTghJzepqRxeRrGYhgSmAJCEl10CkCKhRRVj1yparKvFa8fzB1CMMdttBWLr-NRH3HnX6PO2yx_wEOjQXHmMssacshGaBdMxpSvjwcpDcj0tpQi9w/s320/Asus+dan+Saya.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Catatan: Foto ini pinjamlaptop si Sulung</span></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Prinsip saya: Selalu sedia ASUS sebelum klien minta revisi.</span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="color: #171717; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">SIAP SUPPORT KERJA CERDASMU</span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: #171717; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Selain ukuran slim, ringannya
bobot, ditambah penampilan yang oke, </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Asus VivoBook 15 A516 juga siap dipakai kerja cerdas. <span style="color: #171717; mso-bidi-font-style: italic;"><o:p></o:p></span></span></p>
<h3 style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 8pt 18pt; text-align: justify;"><i><span face="Calibri, sans-serif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #424242;"> “Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen
series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang
tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan
produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga
memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”</span></i></h3>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Asus
VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan prosesor intel terbaru ditambah <span style="color: #171717;">RAM 8GB dan grafis diskrit NVidia(R) MX330</span>. Nggak bakalan masuk
lemot-lemot klub kalau lagi buka AutoCAD bareng aplikasi lain. <o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIk-zLuvCeW8eSVFiCZMkJo2-ca2v_fBp0idyl2Giy3GeYXnfDqg3kL2AwClCIO24v7bvdfuQGknNFjaGU8c0fQQp72mO1OHoqU7FNIzzzixe9yvvQudnSEUjzxX5DHEx5bclxnyZ0wyA/s907/Asus+Lit+Keyboard.png" style="font-family: "Noto Sans", serif; font-size: 16px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="907" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIk-zLuvCeW8eSVFiCZMkJo2-ca2v_fBp0idyl2Giy3GeYXnfDqg3kL2AwClCIO24v7bvdfuQGknNFjaGU8c0fQQp72mO1OHoqU7FNIzzzixe9yvvQudnSEUjzxX5DHEx5bclxnyZ0wyA/s320/Asus+Lit+Keyboard.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Foto: ASUS</span></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face="Calibri, sans-serif"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Selain dibawa
kerja, laptop ini juga nggak nolak kalau diajak main game. Tetap tangguh dan
seru! Keyboard Asus VivoBook 15 A516 ini <i>full
size</i> dengan desain yang ergonomis, dilengkapi fitur <i>backlit</i> dan ada lampunya gitu jadi bisa dipakai mengetik meski sambil gelap-gelapan.
Buat bekerja atau main game, Asus VivoBook 15 A516 tetap nyaman dan asyik.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZjZXCwmgIJJry4RwAkW47FJoxnJLH9yvBcuapkgfdol52NnY60Hx2aALU7hJYnx51VzaZ0otUNMC5VM2_PDwWMtUcRonxe34fRmBocnknLEgiTBBN2reXeiuLLBBphypuybjNXWV604/s800/onnyputranto.com-backlit-keyboard-VivoBook-A516.webp"><span style="color: #4488dd; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-decoration-line: none;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape alt="Description: onnyputranto.com-Backlight Pada Keyboard Laptop Asus A516" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZjZXCwmgIJJry4RwAkW47FJoxnJLH9yvBcuapkgfdol52NnY60Hx2aALU7hJYnx51VzaZ0otUNMC5VM2_PDwWMtUcRonxe34fRmBocnknLEgiTBBN2reXeiuLLBBphypuybjNXWV604/s800/onnyputranto.com-backlit-keyboard-VivoBook-A516.webp" id="Picture_x0020_12" o:button="t" o:spid="_x0000_i1026" style="height: 180.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="onnyputranto" src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg">
</v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a><span style="color: #2b2b2b; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<h3 style="background: white; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b style="background-color: transparent;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">APLIKASI OFFICE ASLI</span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Zaman saya kuliah dulu, punya aplikasi office yang asli di
perangkat komputer adalah sebuah kemewahan. Harganya itu <i>lho</i> yang kurang bersahabat buat kantong mahasiswa. Jadilah aplikasi
yang dipakai hanya seadanya, yang tentunya tidak sehandal aplikasi yang asli. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Semua tipe ASUS Vivobook 15 A516 sudah mamakai sistem operasi
Windows 10 Home Edition dan Microsoft Office 2019. Praktis tinggal pakai tanpa
harus repot membeli dan menginstal software dulu. <o:p></o:p></span></p>
<h3 style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 8pt 18pt; text-align: justify;"><i><span face="Calibri, sans-serif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #424242;">“Nikmati
semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student
2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan
semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan
aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses
ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office
asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk
melindungi perangkat, program dan data Anda.”</span></i></h3>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 15pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"><span style="color: #444444; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Dengan aplikasi yang asli di laptop kita, rasanya lebih aman dan nyaman ya
dalam bekerja.</span></p><h3 style="background: white; margin-bottom: 15pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"><b><span style="color: #444444; font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">RUANG PENYIMPANAN YANG AMAN</span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="color: #444444; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Kebutuhan akan ruang
penyimpanan yang besar di laptop terus meningkat seiring dengan semakin
tingginya resolusi foto, belum lagi file presentasi berupa video, dan file-file
grafis lainnya. ASUS VivoBook 15 A516 bisa memenuhi kebutuhan akan ruang
penyimpanan yang lega dan aman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="color: #444444; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Laptop ini didesain
dengan penyimpanan ganda menggunakan SSD Pcle(R) hingga 256 GB dan HDD hingga
1TB. SSD memang punya banyak kelebihan, diantaranya adalah proses booting
laptop yang lebih cepat. Cocok sekali untuk software grafis yang terkenal bisa membuat
laptop jadi lemot. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="color: #444444; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Kalau menggunakan ASUS
VivoBook 15 A516 ini, aplikasi-aplikasi bisa diinstal di SSD, supaya kinerjanya
jauh lebih cepat. Sementara itu file-file pekerjaan, foto-foto dan koleksi film
kita bisa disimpan di HDD yang kapasitasnya lebih besar. <o:p></o:p></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkAtEo2J4trUiNsvmJnuSWltaGvvr8iuXadzwSW_dTNQFWzTn1ExB1yJoHgPTeONoaPW-RL5qdl1jB1WkwoN5LFU8RWkLuIDaeW3NdSyDKDnO1BLIaBLNLQJs6tARTi5MMuyBKxP9zEOs/s2000/Keamanan+ASUS.png" style="background-color: transparent; font-size: medium; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="2000" data-original-width="1414" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkAtEo2J4trUiNsvmJnuSWltaGvvr8iuXadzwSW_dTNQFWzTn1ExB1yJoHgPTeONoaPW-RL5qdl1jB1WkwoN5LFU8RWkLuIDaeW3NdSyDKDnO1BLIaBLNLQJs6tARTi5MMuyBKxP9zEOs/w452-h640/Keamanan+ASUS.png" width="452" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Diedit dari Foto ASUS</span></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="color: #444444; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><span style="color: #444444; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Bagaimana dengan
keamanan data di HDD? ASUS VivoBook 15 A516 memiliki peredam guncangan E-A-R(R)
HDD yang melindungi data dari setiap benturan. Perlindungan ini akan bekerja
secara otomatis dalam mendeteksi getaran sehingga mengurangi kemungkinan
kerusakan HDD. Kalau sedang kepepet kerja di kendaraan misalnya, kita tidak
perlu khawatir HDDnya akan rusak.</span></p><o:p></o:p><p></p>
<h3 style="background: white; text-align: justify;"><span face="Calibri, sans-serif" style="color: #2b2b2b; font-size: 14pt; line-height: 115%;">SOCKET DAN PORT LENGKAP</span></h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhabUJOPxqj3N0ZIq3YFZmcZllqqg6jvtEsvRpXj3NaFVi5VLZ2XBNXhnpaHSaj6kJ6LXYc0rNFGU5CCsie3GTQIQ2DLzd0WPMZAighdVLyUG2lP5ksFph-VgNcXoJ9xn1KIYw9ZhOv3Dg/s905/ASUS+Port.png" style="background-color: white; font-family: "Noto Sans", serif; font-size: 16px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="549" data-original-width="905" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhabUJOPxqj3N0ZIq3YFZmcZllqqg6jvtEsvRpXj3NaFVi5VLZ2XBNXhnpaHSaj6kJ6LXYc0rNFGU5CCsie3GTQIQ2DLzd0WPMZAighdVLyUG2lP5ksFph-VgNcXoJ9xn1KIYw9ZhOv3Dg/s320/ASUS+Port.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: ASUS</td></tr></tbody></table><div><span face="Calibri, sans-serif" style="color: #2b2b2b; font-size: 14pt; line-height: 115%;"></span></div>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV7wja6xyhxfAlWc1MEMqgXrfdjxAivrIWn0LgYp7utfywmLWenNat0DTNpElYWh7kYVOLEbiWFsr_xrhd50VgpbkwR8C0d37mij6eIcZTHy879GPWPYSr3iQa5hOYHstlsU-jyCkGFOg/s800/onnyputranto.com-dukungan-port-ASUS-VivoBook-A516.webp"><span style="color: #4488dd; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-decoration-line: none;"><v:shape alt="Description: onnyputranto.com-Port Pada Asus A516" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV7wja6xyhxfAlWc1MEMqgXrfdjxAivrIWn0LgYp7utfywmLWenNat0DTNpElYWh7kYVOLEbiWFsr_xrhd50VgpbkwR8C0d37mij6eIcZTHy879GPWPYSr3iQa5hOYHstlsU-jyCkGFOg/s800/onnyputranto.com-dukungan-port-ASUS-VivoBook-A516.webp" id="Picture_x0020_14" o:button="t" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 183.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="onnyputranto" src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg">
</v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #121212; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saya termasuk
orang yang lebih sering menggunakan <i>mouse</i>
ketika bekerja di laptop. Terutama ketika sedang bekerja dengan aplikasi
grafis. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #121212; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Di masa seperti
sekarang di mana seringkali ada rapat online, kerapkali saya juga harus
menghubungkan laptop sekaligus ke layar proyektor, <i>webcam</i> tambahan merekam peserta di ruangan, speaker, dan printer.
Belum lagi ada <i>flashdisk</i> yang
menancap karena harus mengambil data-data penting dari laptop lain. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #121212; font-size: 12pt; line-height: 115%;">ASUS VivoBook
A516 bisa memenuhi kebutuhan ini karena memiliki Port yang lengkap yaitu:<o:p></o:p></span></p>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #121212; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Satu port USB-C 3.2 yang 10 kali lebih cepat dari USB 2.0<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #121212; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Satu port USB 3.2 type A<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #121212; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dua Port USB 2.0<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #121212; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Satu port HDMI<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #121212; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Satu slot microSD reader<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: #121212; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Audio jack<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<h3 style="background: white; text-align: justify;"><span face="Calibri, sans-serif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #121212; line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;">KEAMANAN AKSES</span></span></h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLYSQhL5H9cb9j0vV79pX4NPKpAxn1hvFGGRXBEJaFIQulCAW2ReKM0cX3lOhERq5RwI38J6FHdnGiDhvqZeW9irEfLZUjY75Mlx_8nxEqyb4EcUNMbTBQ_iFqqJaQgtM2ruAACDZAejs/s909/Fingerprint+ASUS+VivoBook+15.png" style="background-color: white; font-family: "Noto Sans", serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="547" data-original-width="909" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLYSQhL5H9cb9j0vV79pX4NPKpAxn1hvFGGRXBEJaFIQulCAW2ReKM0cX3lOhERq5RwI38J6FHdnGiDhvqZeW9irEfLZUjY75Mlx_8nxEqyb4EcUNMbTBQ_iFqqJaQgtM2ruAACDZAejs/w400-h240/Fingerprint+ASUS+VivoBook+15.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: ASUS</td></tr></tbody></table><div><span face="Calibri, sans-serif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #121212; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<h4 style="background: white; text-align: justify;"><span face="Calibri, sans-serif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #121212; font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 115%;">Untuk keamanan tambahan di Laptop ASUS VivoBook 15
A516, kita bisa mengombinasikan fitur Fingerprint Sensor dan Windows Hello
sehingga hanya dengan satu sentuhan, bisa langsung mengakses laptop. Dengan
begini, orang lain tidak bisa sembarangan mengakses laptop tanpa seizin kita.
Mana tahu dalam koleksi foto itu ada si Dia yang rahasia, ya. </span></h4><h3 style="text-align: justify;"><b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></b></h3><h3 style="text-align: justify;"><b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;">BANYAK PILIHAN</span></span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Ada berbagai pilihan varian Asus VivoBook 15 A516 yang bisa disesuaikan
dengan buget dan kebutuhanmu, nih. <o:p></o:p></span></p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-m22mUrfKQoRBaM3gjGJzIvu4Eq0x0WbTW9IREKvlxhRa9gN8kPqd5SRW9wChCsTcjRFz8PhzJOYsPhDC-rdW2gbzPtp25ARsmo9QRJxjKuNpy0Ajr1zaA3z081qGeXsOKfmYn5bK-_M/s2000/Harga+Asus+VivoBook+516.png" style="background-color: white; font-family: "Noto Sans", serif; font-size: 16px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="2000" data-original-width="1414" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-m22mUrfKQoRBaM3gjGJzIvu4Eq0x0WbTW9IREKvlxhRa9gN8kPqd5SRW9wChCsTcjRFz8PhzJOYsPhDC-rdW2gbzPtp25ARsmo9QRJxjKuNpy0Ajr1zaA3z081qGeXsOKfmYn5bK-_M/w452-h640/Harga+Asus+VivoBook+516.png" width="452" /></a></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: #171717; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;"> </span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">My
ASUS</span></b></h3>
<p class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Dukungan ASUS tidak
berhenti hanya pada saat laptop berpindah ke pangkuanmu. Dengan aplikasi MyASUS
kita bisa mengakses banyak aplikasi ASUS yang bisa membantu kita memaksimalkan
fungsi laptop kita. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Dengan bantuan MyASUS kita
juga bisa update software, multitask dengan iOS atau ponsel Android, bahkan
menghubungi layanan purna jual. Semuanya untuk kenyamanan pengguna laptop ASUS.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><br /></p>
<h1 style="text-align: center;"><b><span style="line-height: 115%;"><span style="color: #783f04; font-size: large;">When Past Time Became Dreams</span></span></b></h1><div><b><span style="line-height: 115%;"><span style="color: #783f04; font-size: large;"><br /></span></span></b></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Di
sebuah kedai kopi di Edinburgh, sebuah dongeng yang tersohor seantero bumi:
“Harry Potter” lahir. Penulisnya: JK Rowling, memang sering menghabiskan waktunya
untuk menulis di kedai kopi. Tak ada yang tahu pasti apakah pada waktu itu,
ditingkahi aroma kopi dan dengung orang mengobrol, Rowling pernah bermimpi
bahwa kisah yang tengah ditulisnya akan jadi salah satu kisah yang paling
populer di dunia. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Ada kutipan dari Paul Valery, seorang penyair dan filsuf dari
Perancis: </span></p><h4 style="text-align: center;"><span style="background: white; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><b>The best way to make your dreams come true is to wake up. </b></span></h4>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Mau
mimpi terwujud seperti kisah Rowling dan Harry Potternya? Kita memang harus
bangun dari mimpi, lalu bekerja keras mewujudkannya. Seperti Rowling yang
setiap hari mendatangi kedai kopi lalu menulis halaman demi halaman dengan
tekun. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Tapi
ini kan pandemi, mana bisa kerja dengan leluasa sambil ngopi cantik di kedai
kopi seperti dulu? Para pekerja kantoran saja diminta untuk kerja dari rumah. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Memang
setelah merasakan hidup di era pandemi Covid-19 selama satu setengah tahun,
banyak dari kita ingin hidup kembali seperti dulu. Bisa bepergian dengan
leluasa dan bebas dari kekhawatiran. Siapa sangka hal sesederhana ngopi cantik
sekarang kembali jadi mimpi?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Well</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">,
kata Mike Tyson: </span></p><h4 style="text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="background: white; color: #333333;">I'm a dreamer. I
have to dream and reach for the stars, </span></span></h4><h4 style="text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="background: white; color: #333333;">and if I miss a star then I grab a
handful of clouds. </span></span></h4>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #333333; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Tidak ada yang salah punya mimpi kembali duduk
di sofa biru kesayangan itu sambil menyeruput cappuccino dan mengunyah brownies</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">. Manusia selama berabad-abad terbukti sebagai makhluk adaptif dan kreatif. Sementara
belum bisa terwujud karena pandemi, kenapa tidak menghadirkan “kedai kopi” di
rumah?<o:p></o:p></span></p>
<h2 style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="color: #783f04;">BONUS :) TIPS Menciptakan Suasana </span></span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;"><span style="color: #783f04;">Kedai
Kopi di Rumah</span><o:p></o:p></span></b></h2><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL_awUXitdXBXu-l2pYqkcu5Rc4vqwf-aFb153dtsiyQ5o0V-rWho12zPryavtp1_LFfD0-7X5rF2HdlGN46j33QmY38hoOgWu1vKAWkdKRTETe59C74Zn3XkhirTmoGt9HlMCBP1THQM/s448/X515+Scenario_Product+shot.jpg" style="background-color: white; font-family: "Noto Sans", serif; font-size: 16px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL_awUXitdXBXu-l2pYqkcu5Rc4vqwf-aFb153dtsiyQ5o0V-rWho12zPryavtp1_LFfD0-7X5rF2HdlGN46j33QmY38hoOgWu1vKAWkdKRTETe59C74Zn3XkhirTmoGt9HlMCBP1THQM/w400-h268/X515+Scenario_Product+shot.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Foto: ASUS</span></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Siapkan:</span></p><h4 style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">1. Tempat
duduk paling nyaman.</span></h4>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tempat duduk paling nyaman ini tidak
harus kursi atau sofa. Ada beberapa
orang yang lebih suka kerja sambil lesehan. Silakan saja kalau kamu lebih suka
kerja di atas karpet. Salah satu tempat duduk favorit saya untuk kerja di rumah
adalah di kasur! Karena kasur ukurannya luas dan dilengkapi dengan
bantal-bantal, saya bisa mengubah posisi dari duduk bersandar, bersila, bahkan
selonjor dan tengkurap dengan nyaman. Pastikan ruangan tempat kerja ini mendapatkan cahaya yang cukup
dan memiliki penghawaan yang baik. <o:p></o:p></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2. Meja
untuk meletakkan laptop dan perangkat kerja lainnya misalnya buku catatan. </span></h4><div><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><br /></span></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitPqtKTZY-u9BmZ7PElnT0QVVCKi307BB6XZXciEOBkWSwjvfuPQLaPOqNBJMFHvObPz8qy5N26Ma5FncTpwfOILah-3Geuk1qD5_pnMHAMR1a03W6UVOM1OfVIsIs-hf0IzY3mMckC9s/s1280/Meja+KopiKu.jpeg" style="font-weight: 700; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitPqtKTZY-u9BmZ7PElnT0QVVCKi307BB6XZXciEOBkWSwjvfuPQLaPOqNBJMFHvObPz8qy5N26Ma5FncTpwfOILah-3Geuk1qD5_pnMHAMR1a03W6UVOM1OfVIsIs-hf0IzY3mMckC9s/s320/Meja+KopiKu.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Meja ala kedai kopi versi saya. <br />Foto: Dok Pribadi<br /><br /></span></td></tr></tbody></table></div><h4 style="text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3. Musik/
ambiance yang cocok. </span></h4><div><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">Salah satu tips dari saya, cobalah bekerja sambil
“mendengarkan” video ASMR kedai kopi. Di Youtube ada banyak pilihan suasana kedai kopi dari berbagai negara.</span></div><div><h4 style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Kopi Favorit</span></h4><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Nah, kalau semua sudah siap, silakan melipir ke dapur dan bikin
kopi kesukaan, dan jangan lupa camilannya. Nggak mantap kalau bukan kopi segar dari
mesin espresso? Di era sekarang kopi dari kedai favorit yang beken itu juga
bisa dipesan-antar sampai ke rumah. </span></p><h4 style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Setelah semua siap, -sambil berdoa supaya mimpi ini terwujud-
siapkan </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Asus VivoBook 15 A516nya.</span></h4><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI5VZgyDdVWqRQxvygXjDjjzi0Qe8uchYOZ0ivD_-2RLcBAw3lWD3IWZ1tx-vYLCmQgZr4dgqVEqE53dwJtaeH2o-8rAMLyeUkB3D6_zhtqbhKxJrZAx2iUmbdIg9_ItKVs2EHHrz7rg4/s448/X515+Scenario_Daily+Usage_Home_2.jpg" style="background-color: white; font-family: "Noto Sans", serif; font-size: 16px; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" height="429" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI5VZgyDdVWqRQxvygXjDjjzi0Qe8uchYOZ0ivD_-2RLcBAw3lWD3IWZ1tx-vYLCmQgZr4dgqVEqE53dwJtaeH2o-8rAMLyeUkB3D6_zhtqbhKxJrZAx2iUmbdIg9_ItKVs2EHHrz7rg4/w640-h429/X515+Scenario_Daily+Usage_Home_2.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kerja sambil ngopi cantik di rumah versi ASUS<br />Foto: ASUS<br /><br /></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMs7UF4d-VLl5VhVbZHwUSFrcQY2mFjiPYgWG7sF9VWPWiOQ0-jWV8vWfYIDnhgZg8BJSKha-z5elCkB69n0y1dlpG-u11lsZoPm3-TfjXRKqTihzoUPX2M4jXn6polwkRzX3jCwmdsi8/s1116/Kerja+sambil+Mojok+bareng+Asus.jpeg" style="font-weight: 700; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1116" data-original-width="1116" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMs7UF4d-VLl5VhVbZHwUSFrcQY2mFjiPYgWG7sF9VWPWiOQ0-jWV8vWfYIDnhgZg8BJSKha-z5elCkB69n0y1dlpG-u11lsZoPm3-TfjXRKqTihzoUPX2M4jXn6polwkRzX3jCwmdsi8/s320/Kerja+sambil+Mojok+bareng+Asus.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kerja sambil ngopi cantik (? ) di rumah versi saya<br />Foto: Dok Pribadi</td></tr></tbody></table>
<span face=""Calibri","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #783f04; font-family: inherit; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><i>Viola</i>! C</span><i><span style="line-height: 115%;">offe and best laptop. What more do you need? </span></i></span></h3></div><div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: black; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: black; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><a href="https://www.dewirieka.com/2021/06/asus-bigger-dream-blog-writing-competition.html" target="_blank">“Artikel ini diikutsertakan dalam </a></span><a href="https://www.dewirieka.com/2021/06/asus-bigger-dream-blog-writing-competition.html" target="_blank"><b><span style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">ASUS - <i>15
Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen</i></span></b><i><span style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">
Writing Competition</span></i><span style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> <span style="background: white;">bersama dewirieka.com”</span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 18pt; text-align: justify;"><i><span face=""proxima-nova-regular","serif"" style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;"><o:p> </o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">Sumber:
<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 8pt; text-align: justify;"><span face="Calibri, sans-serif" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: black;">https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Everyday-use/A516</span><span style="font-family: Georgia, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">https://www.bbc.com/worklife/article</p><span style="color: #783f04;"><i><span face="proxima-nova-regular, serif" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></i></span></div>Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-85709742122135457112020-03-10T12:01:00.000+07:002020-03-12T06:56:09.325+07:00Aturan Terbaru Perpanjangan SIM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3e_t1XgaZT5JLmKXyeBsHJE3P8d1IabXsCddgUoLQaxIaeYB1DE9TAoQjd1szeR4yIVpscwI7ahsfUVd0kdanFPLppqKusn_vfG6KMuOFgNRetjK-syZzpTV2-YZn7LCLAalCBd3hBSs/s1600/Aturan+Terbaru+Perpanjangan+SIM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="560" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3e_t1XgaZT5JLmKXyeBsHJE3P8d1IabXsCddgUoLQaxIaeYB1DE9TAoQjd1szeR4yIVpscwI7ahsfUVd0kdanFPLppqKusn_vfG6KMuOFgNRetjK-syZzpTV2-YZn7LCLAalCBd3hBSs/s320/Aturan+Terbaru+Perpanjangan+SIM.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya punya dua buah SIM, yaitu A dan C. Tapi keduanya punya tanggal kadaluarsa yang selisih satu tahun. Agak nggak praktis <i>sih</i>, karena di tahun 2019 kemarin saya habis perpanjangan SIM A, dan tahun ini saya masih harus mengurus perpanjangan SIM C. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu saya tanya petugas di tahun lalu, bisa nggak saya perpanjang SIM C saya sekalian, ketimbang tahun depan harus antri lagi, jawabannya adalah: tidak bisa. Kenapa begitu, karena katanya kalau belum masuk masa perpanjangan, data SIM itu belum bisa dibuka. F.y.i, masa perpanjangan SIM itu adalah 14 hari sebelum tanggal masa berlaku habis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah sebabnya misal tanggal masa berlakunya sampai 15 Februari 2020, saya belum bisa mengurus perpanjangan SIM di tanggal 25 Januari 2020, karena belum masuk masa 14 hari. Apalagi kalau sampai satu tahun sebelumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitupun kalau terlambat memperpanjang satu hariii saja akibat males atau mager, selamat, SIM Anda hangus dan silakan buat baru. Data-data SIM itu sudah tidak bisa dibuka jika terlambat. Demikian penjelasan petugas pembuat SIM di dalam Mobil SIM Keliling tadi pagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, jangan menunda-nunda, apalagi sampai telat. Sekarang sudah banyak layanan SIM keliling, bahkan juga dibuka di hari Sabtu dan di beberapa tempat di hari Minggu. Untuk lebih pastinya bisa cek jadwal di masing-masing daerah. Sekarang perpanjangan SIM juga bisa dilakukan meskipun bukan di daerah tempat sesuai KTP. Karena semua sudah online. Jadi tidak ada alasan telat perpanjangan SIM. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oiya, kalau di layanan SIM Keliling, cuma bisa melayani perpanjangan SIM ya, bukan pembuatan SIM baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhneV3GwNeN7veYDEdTcKrkXA10jp_YxhMBAsHBBgOoYKI4vEYYwuVcLQnIW41PeK9Q2pLYWDcUuDFq7I5XOjebjjLvCTwIqToLmXD-FgQ54VraFcYuc5_JOP2LD-PZOocWHinBUzJS9gE/s1600/Layanan+SIM+Keliling+Semarang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhneV3GwNeN7veYDEdTcKrkXA10jp_YxhMBAsHBBgOoYKI4vEYYwuVcLQnIW41PeK9Q2pLYWDcUuDFq7I5XOjebjjLvCTwIqToLmXD-FgQ54VraFcYuc5_JOP2LD-PZOocWHinBUzJS9gE/s320/Layanan+SIM+Keliling+Semarang.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Layanan SIM Keliling Semarang - Srondol</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Perpanjangan SIM sekarang pakai Psikotest.</h3>
<div style="text-align: justify;">
Karena terakhir kali saya ikut test membuat SIM udah lebih dari 20 tahun yang lalu, saya agak lupa apa dulu waktu ujian SIM ada psikotest atau tidak. Tapi yang jelas, sejak awal tahun 2020, Kepolisian Negara RI sudah memberlakukan psikotest ini untuk warga yang hendak memperpanjang SIM. Ada dasar hukumnya, yang nggak perlu saya tulis di sini, tapi intinya, psikotest ini diharapkan bisa mengurangi tingkat kecelakaan di jalanan, akibat pengemudi yang secara kejiwaan dianggap tidak layak. (By psikotest, tentunya) </div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVuhtoxUxWDgKTOQF30VSAWHzLdfleLv6UVOd8Y-Xqtnx1veXemzYnZ6ymNemh8SoNaCS3PChBZDrZDPNym1HliaFD3grVXtygnqLcfZjylbCy_lFu-hoo-uiAMGi7ZBDpLycIR5yGX8c/s1600/Psikotest+untuk+SIM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="885" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVuhtoxUxWDgKTOQF30VSAWHzLdfleLv6UVOd8Y-Xqtnx1veXemzYnZ6ymNemh8SoNaCS3PChBZDrZDPNym1HliaFD3grVXtygnqLcfZjylbCy_lFu-hoo-uiAMGi7ZBDpLycIR5yGX8c/s320/Psikotest+untuk+SIM.jpeg" width="221" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Aturan baru: Psikotest untuk Perpanjangan SIM</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Niat mulia marilah kita dukung sepenuhnya! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, karena rumah saya di daerah atas, saya memilih memperpanjang SIM di Layanan SIM Keliling yang parkir di halaman Kubota, Srondol. Tempatnya bersebelahan dengan Transmart Carefour Srondol. Layanan SIM di sini buka setiap hari Senin dan Kamis mulai jam 8 pagi sampai jam 11 siang. Kalau di hari Jumat dan Sabtu mulai jam 8 pagi sampai jam 10. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum datang ke lokasi, sebaiknya ini yang dipersiapkan: </div>
<h3 style="text-align: center;">
2 lembar fotokopi KTP<br />1 lembar fotokopi SIM yang akan diperpanjang.<br />Uang sesuai tarif plus biaya parkir hehe. </h3>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu KTP asli dan SIM asli yang akan diperpanjang juga harus dibawa. Kalau SIM yang hendak diperpanjang ada dua, ya silakan siapkan untuk masing-masing fotokopianya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah terkait Psikotest ini, kalau di layananan SIM Keliling Srondol, psikotest baru diterapkan per tanggal 9 Maret 2020. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya agak-agak menyesal juga kenapa menunda perpanjangan SIM ini sampai hari ini (10 Maret) coba saya perpanjang aja minggu kemarin, kan nggak harus psikotest (plus bayar ekstra) segala. Haha Tapi ya sudahlah, mari dijadikan konten tulisan. Supaya blog nggak berjamur. Eniwei, selamat, Anda berarti membaca tulisan blog saya yang pertama di tahun 2020. <span style="font-size: xx-small;">(Isin aku)</span><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, dengan adanya aturan baru yaitu psikotest ini, ada satu tahap tambahan untuk mengurus perpanjangan SIM. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begini nih, alurnya. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi12Hw3GvRZwrtNtW__kefp-dcbuwLrBJ8LM6lu58MBFZTHnLYTTiN2b7hXCWYw3AQSLisTgHKryTDBMw0OMYAiQlf_DRNhc_e7e-8IXWdFaaYrO5LwD9Abu8GndMd9zDAviGUo-6s1now/s1600/Alur+Perpanjangan+SIM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="800" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi12Hw3GvRZwrtNtW__kefp-dcbuwLrBJ8LM6lu58MBFZTHnLYTTiN2b7hXCWYw3AQSLisTgHKryTDBMw0OMYAiQlf_DRNhc_e7e-8IXWdFaaYrO5LwD9Abu8GndMd9zDAviGUo-6s1now/s640/Alur+Perpanjangan+SIM.jpeg" width="425" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alur Perpanjangan SIM</td></tr>
</tbody></table>
<h3 style="text-align: justify;">
Proses Psikotest untuk Perpanjangan SIM </h3>
<div style="text-align: justify;">
Ada dua orang petugas di “booth” psikotest ini. Tempatnya berupa sekumpulan kursi plastik, sebuah meja, dan berkas-berkas di atasnya. Tentunya tempat “seadanya” ini terjadi karena saya perpanjang SIM di layanan SIM Keliling. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asumsi saya dua petugas tadi paling nggak lulusan jurusan psikologi. Ada sebuah nama biro layanan psikologi/ psikotest di kop dokumennya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Saya mendaftar dengan menuliskan nama, menyerahkan fotokopi KTP dan membayar biaya psikotest sebesar 50 ribu rupiah (untuk SIM C). Kalau perpanjangan dua SIM sekaligus (misal SIM A dan C) maka biaya psikotestnya adalah 75 ribu rupiah. </span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sini kita akan diberi kuitansi. Lalu diberikan papan jalan berisi satu bendel soal psikotest semacam anxiety test berisi 30-an pertanyaan untuk dijawab ya atau tidak (untuk SIM C) plus lembar jawabnya. Kalau untuk perpanjangan SIM A ditambah satu lembar test psikotest yang namanya Wartegg. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKgOgFiAuEBkYA8DRMhpUGK_StYxes7lpD5lvddiKM1P8gtRs_Zemw5n9JvrzikESh5kz6uuBF-uxuHLZaSQzttRU-sGcsvnOJpMrcxNOaFSEgHMZJJYmXI8WtOpQgRXUWO3wybtDe95s/s1600/Mengerjakan+Psikotest+SIM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="821" data-original-width="1280" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKgOgFiAuEBkYA8DRMhpUGK_StYxes7lpD5lvddiKM1P8gtRs_Zemw5n9JvrzikESh5kz6uuBF-uxuHLZaSQzttRU-sGcsvnOJpMrcxNOaFSEgHMZJJYmXI8WtOpQgRXUWO3wybtDe95s/s320/Mengerjakan+Psikotest+SIM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Para pemohon SIM sedang mengerjakan Psikotest</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Meski bukan psikolog, saya cukup familiar sama lembar test Wartegg ini, soalnya zaman dulu ikutan bantu-bantu membereskan berkas-berkas psikotes kerjaan suami. Hoho. Intinya dalam test Wartegg kita harus menyempurnakan gambar dari bentuk yang sudah disediakan di dalam lembar test. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi karena kali ini saya cuma perpanjang SIM C, ya saya nggak dapet lembar Wartegg. Mungkin mengemudikan roda dua dianggap lebih simpel ketimbang roda banyak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan-pertanyaan dalam psikotest kurang lebihnya sih ingin menilai sejauh apa kita bisa tetap kalem dan santuy. Barangkali ini yang dihubungkan dengan perilaku di jalanan. Ya sudah, pokoknya test ini saya kerjakan kurang lebih lima menit, lalu diperiksa dalam waktu dua menit. Ketika saya perhatiin, kayaknya jawaban saya “salah” tujuh, tapi lolos. Saya nggak tahu dan nggak nanya sih, berapa minimal nilai yang dibutuhkan untuk bisa lolos tes ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi sesudahnya saya diberi lembar keterangan lolos psikotest. Alhamdulillah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Langkah Perpanjangan SIM </h3>
<div style="text-align: justify;">
Langkah perpanjangan SIM selanjutnya normal saja seperti sebelum-sebelumnya. Lembar lolos psikotest tadi dibawa ke tempat pengambilan formulir. Di sana kita menunjukkan kuitansi bukti bayar psikotest, menyerahkan hasil psikotest, fotokopi KTP, fotokopi SIM, dan SIM asli. Petugas akan memberikan satu bendel formulir untuk dibawa ke meja sebelahnya, yaitu meja pemeriksaan kesehatan. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_K6o-EHWxX9tQ34MZA5L9vpF7f-zJXghT0xmkYtpH2IOA-nzN6Gq0Hh-WS_dV9KXxUWiv3BbYVIfAt2UxmUBpVAntUdusdmJmlo1G4T8mKI0_uc7BiK7Rueljmwkjtj8gZSrTOOqzLc/s1600/Tes+Kesehatan+SIM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="974" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_K6o-EHWxX9tQ34MZA5L9vpF7f-zJXghT0xmkYtpH2IOA-nzN6Gq0Hh-WS_dV9KXxUWiv3BbYVIfAt2UxmUBpVAntUdusdmJmlo1G4T8mKI0_uc7BiK7Rueljmwkjtj8gZSrTOOqzLc/s320/Tes+Kesehatan+SIM.jpeg" width="243" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Meja Ambil Berkas, Tes Kesehatan, dan Administrasi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di meja pemeriksaan kesehatan saya ditanyai data pribadi, tinggi badan dan beratnya (huhuhu), juga dites buta warna, dan cek tensi. Di sini saya diminta bayar 50 ribu rupiah untuk biaya cek kesehatan dan administrasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya tinggal menunggu dipanggil oleh petugas yang berada di dalam mobil SIM keliling. Sekitar 10 menit kemudian saya dipanggil masuk mobil SIM keliling, untuk difoto, diambil sidik jarinya dan tanda tangan. Di dalam mobil SIM keliling, saya membayar 75 ribu rupiah. Dan, semenit kemudian, SIM C saya yang baru sudah jadi! </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH7XK_PSbJj1T_ZcTnRl9sJopaVgNF_1kO4xApn-LlyhW9cYla2WAZlUvuvbw16ZnBVuq1jEKWZfNAmrbAfzwstnXthqwDasFTBYKWyweVTb5o7hcUKZwgiG5ftWkYOAWkpQoe2MMvmZE/s1600/SIM+Baru.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="980" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH7XK_PSbJj1T_ZcTnRl9sJopaVgNF_1kO4xApn-LlyhW9cYla2WAZlUvuvbw16ZnBVuq1jEKWZfNAmrbAfzwstnXthqwDasFTBYKWyweVTb5o7hcUKZwgiG5ftWkYOAWkpQoe2MMvmZE/s320/SIM+Baru.jpeg" width="245" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Desain SIM yang baru</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Eh, ternyata desain SIM yang baru ini berbeda dari yang lama. Lebih Indonesia ya, dengan warna merah dan putih yang dominan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua proses perpanjangan SIM tadi sekitar 30 menitan. Ini termasuk cepat karena di awal saya lebih cepat menyelesaikan psikotest dibandingkan beberapa orang lain yang datang duluan. Bahkan selama menunggu jadi sempat ditanya-tanya sama Bapak-bapak sepuh yang sedang memperpanjang SIM A nya, soal test Wartegg. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Mbak, ini saya nggambar apa, ya?” "Mbak, ini jadinya dijadiin gambar sepeda, gitu?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hehe, sudah lama nggak bikin gambar nih, Bapaknya. Semoga lolos ya, Pak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alrite, demikianlah pengalaman saya memperpanjang SIM setelah aturan baru tentang psikotes diberlakukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak ribet kok, ya cuma siapin dana lebih dari biasanya aja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: center;">
Total biaya untuk memperpanjang SIM C saya di tahun 2020 ini adalah 175 ribu rupiah. </h3>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Tips ngerjainnya psikotestnya? Hmm.. ya agak memberi jawaban normatif ya, jangan malah baper waktu baca pertanyaan-pertanyaanya. Hehehe. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<h4 style="text-align: center;">
INFO PENTING!</h4>
<div style="text-align: center;">
Tanggal masa berlaku untuk Perpanjangan SIM dengan format baru ini adalah tanggal di hari perpanjangan ya. Bukan tanggal lahir lagi. Jadi kalau lahirnya tanggal 1 Februari tapi diperpanjang di tanggal 20 Januari, berarti SIM akan berlaku sampai 20 Januari, lima tahun ke depan. Hehe. Selamat mengingat, jangan sampai telat yaaa lima tahun lagi. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jam Buka SIM Keliling Polrestabes Semarang Srondol (Kubota) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Senin-Kamis 08.00 – 11.00 </div>
<div style="text-align: justify;">
Jumat-Sabtu 08.00 – 10.00 </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dokumen yang dibawa: </b></div>
<div style="text-align: justify;">
SIM Asli </div>
<div style="text-align: justify;">
KTP Asli </div>
<div style="text-align: justify;">
2 FC KTP </div>
<div style="text-align: justify;">
1 FC SIM </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Biaya-biaya Perpanjangan SIM (Maret 2020) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tarif perpanjangan SIM C 75.000 </div>
<div style="text-align: justify;">
Tarif perpanjangan SIM A, B1, B2 80.000 </div>
<div style="text-align: justify;">
Biaya Psikotest (SIM C) 50.000 </div>
<div style="text-align: justify;">
Biaya Psikotest 2 SIM (Misal SIM A dan C) 75.000 </div>
<div style="text-align: justify;">
Biaya test kesehatan dan administrasi 50.000 </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com45tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-62455015936704041242019-11-20T21:43:00.000+07:002019-11-21T07:45:26.691+07:00Melestarikan Jiwa Cagar Budaya Indonesia - Sobokartti<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/" target="_blank"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsU9DbFxWRQ6J7DE4IJqdBfucjW5RCDwekLcxFvcfapCHbUNErnpwQvznq2WeNVvZsPxXPpmkNAwoGi-c0tx-ElCqqHQIngAtqtZqC01iYEs9HdM_82xU7oBkM7GDV70g7f-hMoSLLpao/s400/Judul+Melestarikan+Jiwa+Cagar+Budaya+Indonesia.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/" target="_blank"><br /></a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="background-color: #cccccc;">“We cannot escape history”<br />(Kita tidak dapat melarikan diri dari sejarah)<br />Abraham Lincoln </span></h3>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama ratusan tahun, bangsa Indonesia hidup dalam masa penjajahan bangsa Eropa. Berdasarkan catatan sejarah, bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Portugis, diikuti Spanyol, Inggris dan Belanda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak dapat dipungkiri, meski masa penjajahan menyisakan banyak kisah dan kenangan yang memprihatinkan, masih ada sisa-sisa peninggalan masa lampau yang dapat dipetik hikmahnya oleh bangsa Indonesia saat ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satunya adalah dengan mengambil pelajaran dari peninggalan berupa bangunan-bangunan kuno di pelbagai wilayah di Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan-bangunan tua yang masih berdiri di kota-kota di Indonesia, seakan menjadi saksi sejarah, tidak hanya tentang kehidupan di masa lampau, melainkan juga tentang perjalanan bangsa Indonesia dengan berbagai kisahnya. Di Surabaya ada Hotel Oranje (kini Hotel Majapahit) yang dibangun pada tahun 1916 dan pada era penjajahan Jepang berganti nama menjadi Hotel Yamato. Di sana pernah terjadi insiden penyobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah nan heroik. Di Bandung, ada Hotel Savoy Homann yang menjadi saksi bahwa bangsa Indonesia pernah menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan peninggalan era Kolonial yang seringkali dibangun dengan tetes keringat dan darah para bumiputera itu penting artinya bagi generasi penerus. Setiap bangunan memiliki kisah sejarah yang bisa menjadi pembelajaran bagi generasi di masa datang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIkcQ-YIHfwloAOh_wwXDGEqA-nndCsLGcD70bLUx5KwzNo30aPgM7zfQFS_ARi0uiQZXaDQiA8CwkAro_4ov0CJ-6gJdjRRjpoNP_n1sAq06rm0eO3UX8saL45a_uUdj4aQmjyxyY6e4/s1600/Sobokartti+Semarang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIkcQ-YIHfwloAOh_wwXDGEqA-nndCsLGcD70bLUx5KwzNo30aPgM7zfQFS_ARi0uiQZXaDQiA8CwkAro_4ov0CJ-6gJdjRRjpoNP_n1sAq06rm0eO3UX8saL45a_uUdj4aQmjyxyY6e4/s320/Sobokartti+Semarang.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<h2>
PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH </h2>
<div style="text-align: justify;">
Beragam upaya telah dilakukan oleh banyak kalangan, mulai dari pemerintah, swasta hingga organisasi-organisasi dan komunitas dari dalam dan luar negeri, demi kelestarian bangunan-bangunan bersejarah di berbagai tempat di Indonesia. Meski tak dapat dipungkiri, banyak pula bangunan yang kemudian rusak dan musnah karena termakan usia tanpa mendapatkan perbaikan, atau hilang karena tergusur oleh kepentingan-kepentingan zaman yang lebih modern. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dilema kepentingan pelestarian bangunan bersejarah dan kepentingan ekonomi adalah hal yang sering terjadi yang berakibat pada dirobohkannya bangunan bersejarah untuk diganti dengan bangunan baru. Meskipun bangunan tersebut telah diberikan status cagar budaya oleh pemerintah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian Cagar Budaya dalam UU Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010 adalah sebagai berikut: </div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>“Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.” </b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Terdapat lima kategori Cagar Budaya, yaitu: <br />
1. <b>Benda </b>misalnya biola W.R Supratman <br />
2. <b>Struktur </b>misalnya Tugu Pahlawan di Surabaya <br />
3. <b>Bangunan </b>misalnya gedung Lawang Sewu di Semarang <br />
4. <b>Situs </b>yaitu lokasi yang berada di darat dan/atau di air yang mengandung Benda Cagar Budaya <br />
5. <b>Kawasan </b>yaitu lokasi yang memiliki dua atau lebih benda cagar budaya yang berdekatan. <br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tidak mudah memang menyematkan status cagar budaya pada sebuah bangunan. Sebuah bangunan harus memenuhi kriteria berusia 50 tahun atau lebih, dan mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 tahun, untuk bisa ditetapkan sebagai cagar budaya. Pun itu harus melewati proses verifikasi dari tim ahli. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHFz3oZQE7TcUI9CLhxsVQwN0fcAhRLXUQfC-t-aSUnP0wmoPBhr6hDCqmJYWawS8aFcyGMvAFqmSpASdLeaJKnZaXrnPMtSwf5rNgZiKGiq3E0054lOIo3YLHb3BVxLnQrrg4le4Vx9U/s1600/Sobokartti+Cagar+Budaya.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHFz3oZQE7TcUI9CLhxsVQwN0fcAhRLXUQfC-t-aSUnP0wmoPBhr6hDCqmJYWawS8aFcyGMvAFqmSpASdLeaJKnZaXrnPMtSwf5rNgZiKGiq3E0054lOIo3YLHb3BVxLnQrrg4le4Vx9U/s320/Sobokartti+Cagar+Budaya.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bangunan berstatus Cagar Budaya<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan status cagar budaya, sebuah bangunan berdasarkan Undang-Undang mendapatkan perlindungan dari Pemerintah. Undang-Undang Tentang Cagar Budaya mewajibkan setiap pemilik bangunan cagar budaya untuk menjaga dan memelihara bangunan miliknya. Pemeliharaan dilakukan dengan cara merawatnya untuk mencegah dan menanggulangi kerusakan baik itu karena pengaruh alam dan/atau perbuatan manusia. Perawatan cagar budaya dilakukan dengan cara pembersihan, pengawetan, dan perbaikan atas kerusakan dengan memperhatikan keaslian bentuk, tata letak, gaya, bahan, dan/atau teknologi Cagar Budaya. Untuk ini diperlukan pengawasan secara terstruktur, intensif dan konsisten. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan Undang-Undang Cagar Budaya pemerintah secara tidak langsung juga mengajak masyarakat turut berperan aktif dalam setiap upaya pelestariannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa harus repot menjaga sebuah bangunan tua yang mungkin sudah lapuk dimakan zaman? Salah satu tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan pada generasi yang akan datang untuk dapat lebih mengembangkan pengetahuan melalui bangunan tersebut. </div>
</div>
<div>
<br />
<h3 style="text-align: center;">
<span style="background-color: #cccccc;">“Study the past if you would define the future.”<br />(Pelajari masa lampau jika kamu ingin menetapkan masa depan.)<br />Confusius </span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pelestarian bangunan cagar budaya menjadi penting karena keberadaan bangunan-bangunan tersebut untuk dipelajari demi masa depan. Mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pelestarian cagar budaya, tidak hanya bisa dilakukan semata untuk memenuhi aturan belaka. Penting bagi masyarakat untuk tahu tentang latar belakang sejarah, dan kisah-kisah yang tersimpan bersama bisunya bangunan-bangunan cagar budaya di sekitar kita. </div>
<br />
<h2>
SEMARANG DAN CAGAR BUDAYA</h2>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Semarang, ada satu kawasan kaya bangunan cagar budaya yang disebut sebagai “Little Netherland” atau “Belanda Kecil”, yang kini dikenal sebagai kawasan “Kota Lama”. Seperti namanya, kawasan di sebelah Utara kota Semarang ini tampak bak kepingan negeri Belanda. Di sana berdiri sekitar 50 bangunan kuno berupa gedung-gedung perkantoran berdampingan dengan bangunan toko, hunian dan pergudangan, sebagai saksi sejarah majunya perdagangan antar daerah, antar pulau, dan luar negeri yang dilakukan melalui kota Semarang di masa lampau. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kota Semarang yang terletak di pesisir Utara Jawa, dikenal sebagai salah satu kota pelabuhan yang maju. Karena itu bisa dimaklumi jika Semarang lebih dikenal karena kegiatan perniagaannya ketimbang kiprahnya di bidang yang lain. Dilihat dari sisi kesenian dan kebudayaan misalnya, Kota Semarang bisa dibilang kalah pamor ketimbang kota-kota terdekat seperti Surakarta dan Yogyakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga tak mengherankan pula, jika keberadaan satu gedung kesenian, yang lokasinya tak jauh dari Kota Lama Semarang, tidak banyak diketahui, bahkan oleh warga Semarang sendiri. Padahal bangunan ini merupakan bangunan cagar budaya yang menyimpan cerita sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kesetaraan hak dalam seni budaya. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<b>Bangunan itu adalah Volkstheater Sobokartti, atau biasa disebut Sobokartti. </b></div>
<div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX4eRtCX8O67fovw6RfOB8AGksHhjAE7HZk5J_l89e4QGeHaUqUueTCzhUD9U_UtHXQho2GovZYW5wAHXGwIzsHXVEYGAgvQ-r9FR_AJGZUztdZRny4U-xVuCOFEgF6E_U8LzK7cfe4hM/s1600/Cagar+Budaya.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX4eRtCX8O67fovw6RfOB8AGksHhjAE7HZk5J_l89e4QGeHaUqUueTCzhUD9U_UtHXQho2GovZYW5wAHXGwIzsHXVEYGAgvQ-r9FR_AJGZUztdZRny4U-xVuCOFEgF6E_U8LzK7cfe4hM/s320/Cagar+Budaya.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gedung Sobokartti Semarang<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tak banyak yang tahu, bahwa dari bangunan yang tidak nampak menonjol dari jalan raya ini dapat dipetik hikmah dari ceritanya di masa lalu yang bisa menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia ke depannya.</div>
</div>
<div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSQpM_AsrMTUF-1NEIB8a3CuT-UgXdH4RMPIxa-YPhh9TYaKFivCQe72drGORX1Q4jU7Fri5S1W8wMzfMz6H6wVhYmJfIkzMbc6oNFfR03Mt-EAqk6IERwDhkZqkrYhrS9n1K3O9Sxelg/s1600/Gedung+Sobokartti+Semarang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSQpM_AsrMTUF-1NEIB8a3CuT-UgXdH4RMPIxa-YPhh9TYaKFivCQe72drGORX1Q4jU7Fri5S1W8wMzfMz6H6wVhYmJfIkzMbc6oNFfR03Mt-EAqk6IERwDhkZqkrYhrS9n1K3O9Sxelg/s320/Gedung+Sobokartti+Semarang.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gedung Sobokartti - Tampak Depan<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<h2 style="text-align: start;">
DI BALIK KISAH PARA PENDIRI</h2>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gedung Sobokartti adalah gedung kesenian yang terletak di jalan Dr. Cipto No. 31-33 Semarang. Dalam masa pembangunannya, Sobokartti melalui masa-masa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu masa ketika mulai diberlakukannya Politik Etis. Pandangan Politik Etis ini beranggapan bahwa bangsa bumiputera dan bangsa Belanda harus bersatu karena saling membutuhkan. Muncul juga pandangan bahwa “Timur” dan “Barat” bisa saling mengisi dan melengkapi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa itu benih-benih nasionalisme mulai muncul di masyarakat bumiputera, termasuk di bidang kebudayaan dan kesenian. Di kalangan terpelajar timbul kesadaran bahwa kebudayaan dan kesenian bumiputera tidak kalah dari kebudayaan dan kesenian Barat, karena itu perlu untuk mendapatkan perhatian dan dipelajari secara serius. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara pada masa itu, keraton sebagai pusat kesenian belum terbuka sepenuhnya bagi pihak dari luar untuk bisa mempelajari dan menikmati kesenian dari dalam keraton. Hingga pada masa itu para pemuda pelajar di Yogyakarta meminta kepada Sultan Hamengkubuwana VII agar diperbolehkan mempelajari kesenian keraton. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Permintaan itu dipenuhi pihak keraton dengan mendirikan Kridha Beksa Wirama (KBW) pada tahun 1918. Peristiwa itu menandai awal proses demokratisasi seni pertunjukkan kraton Jawa. Sultan sendiri yang memberikan dukungan finansial bagi kegiatan-kegiatan KBW. KBW menjadi wadah untuk menyebarluaskan pendidikan seni tari bagi masyarakat umum. Tari-tarian yang tadinya hanya berkembang di dalam keraton seperti Bedhaya dan Srimpi, bisa dipelajari dan ditampilkan di luar Keraton. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjunHkAvsS97H1HvNCH7o7EXfGbD6l9us-EOHu5AIZnSJe9kr3B-jzKpDUW0wGOf8p1pM8H1iLRMhDEQJ_vN02XDXulG-p61ulXjG2VIU0a4zACQU6D9VHd4PncJc2nE9JLFEs_fDYxMHg/s1600/thomas-karsten5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="510" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjunHkAvsS97H1HvNCH7o7EXfGbD6l9us-EOHu5AIZnSJe9kr3B-jzKpDUW0wGOf8p1pM8H1iLRMhDEQJ_vN02XDXulG-p61ulXjG2VIU0a4zACQU6D9VHd4PncJc2nE9JLFEs_fDYxMHg/s320/thomas-karsten5.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Karsten bersama istrinya Soembinah dan tiga dari empat anaknya.<br />
(Sumber gambar: https://sobokartti.wordpress.com/)</td></tr>
</tbody></table>
</h2>
<div style="text-align: justify;">
Thomas Karsten adalah seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang memiliki peran penting dalam sejarah perencanaan kota dan arsitektur di Indonesia. Atas undangan Henri Maclaine-Pont temannya semasa kuliah di Delft Belanda, Karsten datang ke Semarang pada 1914. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gedung-gedung karya Karsten di Semarang antara lain: Pasar Johar, Kantor Kereta Api DAOP 4, dan Kantor Asuransi Jiwasraya. Museum Sono Budoyo di Yogyakarta dan Pasar Gede di Surakarta adalah karya Karsten lainnya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Keistimewaan Karsten tidak hanya menyangkut karya-karya arsitekturnya, melainkan juga kepedulian Karsten pada isu-isu sosial dan politik. Karsten yang beristrikan perempuan pribumi ini mengakui bahwa kebudayaan Barat membawa kemajuan, tapi dia memandang kebudayaan Barat sedang merosot. Kebudayan Timur dengan spiritualisme dan ikatan sosialnya bisa menyelamatkan Barat dari kemerosotannya itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Karsten, unsur-unsur terbaik Timur dan Barat bisa digabungkan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi serta membawa kemajuan bagi keduanya. Karsten mempunyai visi tentang Indonesia pasca penjajahan, di mana Timur dan Barat hidup bersama dan sederajat dalam masyarakat yang harmonis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karsten banyak berhubungan dengan para intelektual Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Pangeran Mangkunegoro VII, penguasa Kadipaten Mangkunegaran di Surakarta. Di antara Mangkunegoro VII dan Karsten terjalin persahabatan yang didasari rasa saling hormat. Keduanya disatukan oleh kepedulian pada kebudayaan Jawa. Karsten melihat sosok Mangkunagara VII sebagai model priyayi Jawa modern.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqbFnU6Syde0ftbxlEWnTsZtUSkp1AOv6NwxQdKC8qo-ajtfdCos2UMPu3HEiFqiCSfiQET7rBqubsvCvLm6q6Y6csa1_wfXGuQqfvVr4SZpSQeXLt9_6JdHtmIQgSCVaTcEnlBqassYo/s1600/Mangkunegara+VII.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="404" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqbFnU6Syde0ftbxlEWnTsZtUSkp1AOv6NwxQdKC8qo-ajtfdCos2UMPu3HEiFqiCSfiQET7rBqubsvCvLm6q6Y6csa1_wfXGuQqfvVr4SZpSQeXLt9_6JdHtmIQgSCVaTcEnlBqassYo/s320/Mangkunegara+VII.jpg" width="215" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mangkunagara VII<br />
(Sumber Gambar: Wikipedia)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Mangkunagara VII dikenal kiprahnya dalam memajukan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat, dan salah satunya kesenian. Pada Juli 1918 atas inisiatifnya di Mangkunegaran diadakan pertemuan pertama serangkaian kongres untuk memajukan kebudayaan Jawa. Sekitar 375 utusan, sebagian diantara mereka orang Eropa, datang dari seluruh Jawa. Pada akhir kongres dibacakan mosi tentang perlunya dibentuk sebuah lembaga tetap untuk memajukan studi dan mengembangkan kebudayaan Jawa. Sekali lagi berkat usaha Mangkunagara VII pada Agustus 1917 berdirilah <i>Java Instituut </i> yang bertujuan ”memajukan perkembangan kebudayaan pribumi, dalam arti kata yang seluas-luasnya, di Jawa, Madura dan Bali.” (Larson, 1990) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mewujudkan gagasan yang dipelopori oleh KBW, di Semarang Karsten bersama Mangkunegara VII mengadakan pertemuan yang dihadiri antara lain burgemeester Semarang Ir de Jonghe, Bupati Semarang RMAA Purbaningrat, GPH Kusumayuda dari kraton Surakarta, dan pimpinan surat kabar ”De Locomotief”. Dalam pertemuan itu disepakati untuk mendirikan perkumpulan kesenian yang diberi nama “Sobokartti” (tempat berkarya). </div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Menurut anggaran dasar <i>Kunstvereeneging</i> Sobokartti yang disahkan pada 6 September 1926 tujuan didirikannya lembaga ini adalah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian bangsa sendiri (<i>inheemsche kunst</i>). </b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Adapun nama Sobokartti berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu <i><b>Sabhā </b></i>yang berarti tempat atau ruang pertemuan dan <i><b>Kīrti </b></i>yang berarti perbuatan baik. </div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada awalnya kegiatan-kegiatan Sobokartti dilakukan di paseban Kabupaten Semarang dan di <i>Stadstuin</i>. Tapi pada 1930 berhasil dibangun gedung kesenian di <i>Karenweg </i>(sekarang Jalan Dr. Cipto), yang diberi nama <b>Volkstheater Sobokartti</b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2>
JIWA DEMOKRATISASI DI SOBOKARTTI </h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBSgalAX1lsea_I-5DvdzmePgiF_DGgzmsEsQRFKcwq9yaKQYTStXYAmoNRlVy38cBHOlxOpy8BtBAabwQrtdasYLUYcbP2EuH9Bhx-ZjVbTssB0031x58sIe9WV1Rjf8LsKDWx66IoiE/s1600/Perspektif+Bangunan+Sobokartti+Semarang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBSgalAX1lsea_I-5DvdzmePgiF_DGgzmsEsQRFKcwq9yaKQYTStXYAmoNRlVy38cBHOlxOpy8BtBAabwQrtdasYLUYcbP2EuH9Bhx-ZjVbTssB0031x58sIe9WV1Rjf8LsKDWx66IoiE/s320/Perspektif+Bangunan+Sobokartti+Semarang.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bangunan teater Sobokartti dari sisi Tenggara<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan Sobokartti saat ini mungkin terlihat tersembunyi karena tidak menghadap jalan raya di sisi Timur, melainkan menghadap Selatan. Bangunan teater Sobokartti menyerupai struktur bangunan pendopo, dengan serambi di bagian depan. Atapnya berbentuk limasan bersusun, dengan teritisan atap yang lebar. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinPgkDwClxFgfbErRZE5NtLFVDttG5yuUGhfNOc3L0-IO26x1qGblvzCibWQrhpaenV2vTSSF7VYg7jJACpT8DRehQhctH6BMXhc7Vn7ZlkrwAsvSrv447pVE5maJ0dhN5J0udxE5Q0HU/s1600/Soko+Guru+Gedung+Sobokartti.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinPgkDwClxFgfbErRZE5NtLFVDttG5yuUGhfNOc3L0-IO26x1qGblvzCibWQrhpaenV2vTSSF7VYg7jJACpT8DRehQhctH6BMXhc7Vn7ZlkrwAsvSrv447pVE5maJ0dhN5J0udxE5Q0HU/s320/Soko+Guru+Gedung+Sobokartti.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Soko Guru di bangunan utama Sobokartti<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pondasi bangunan dibuat dari batu kali, dan berkonstruksi kayu, dengan empat soko guru sebagai pilar utama penyangga atap bangunan. Dinding bangunan terbuat dari batu bata, yang dilapisi dengan plesteran dan kemudian di cat putih.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhapDQyvDPSFrUBXzxERfh-kA1rU6CZ-L29viLFSSvi9wkFIqzUXKa33xn_PePclRMOBfIm38BjyO8HJpwlPxbKnwakFSolRJwOPCIEMes_u7sDarO4QEw0bIJ4iTBmu4WNXk4RpPNfwts/s1600/Denah+Sobokartti.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="373" data-original-width="316" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhapDQyvDPSFrUBXzxERfh-kA1rU6CZ-L29viLFSSvi9wkFIqzUXKa33xn_PePclRMOBfIm38BjyO8HJpwlPxbKnwakFSolRJwOPCIEMes_u7sDarO4QEw0bIJ4iTBmu4WNXk4RpPNfwts/s320/Denah+Sobokartti.png" width="271" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Denah Situasi Sobokartti<br />
(Sumber Gambar: Djudjun Rusmiatmoko, Erni Setyowati, Gagoek Hardiman, Kontribusi Lubang Angin Dan Ventilasi Udara Pada Bangunan Sobokartti Semarang Dalam Mewujudkan Kenyamanan)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Bagian serambi memiliki atap yang terpisah dari bangunan utama, berbentuk limasan. Bagian serambi ini terdapat loket untuk menjual tiket pertunjukan, sekaligus ruang tunggu bagi penonton.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoNmJIzlZByDjoGeZAC1qhQok31awLSyOuiSuGRBrotmjuSyiUF-KP1T47nFwrHMwQODDd_Q2EIXGfwMAa_NamVGXQpPCn6Juds8BZMf0vc7JstDxH82inORd0vVZL7NAA53zNiYYjT0s/s1600/Denah+Ruangan+Sobokartti.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="296" data-original-width="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoNmJIzlZByDjoGeZAC1qhQok31awLSyOuiSuGRBrotmjuSyiUF-KP1T47nFwrHMwQODDd_Q2EIXGfwMAa_NamVGXQpPCn6Juds8BZMf0vc7JstDxH82inORd0vVZL7NAA53zNiYYjT0s/s1600/Denah+Ruangan+Sobokartti.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: 12.8px;">Denah Gedung Sobokartti</span><br />
<span style="font-size: 12.8px;">(Sumber Gambar: Djudjun Rusmiatmoko, Erni Setyowati, Gagoek Hardiman, Kontribusi Lubang Angin Dan Ventilasi Udara Pada Bangunan Sobokartti Semarang Dalam Mewujudkan Kenyamanan)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di ruang utama terdapat panggung pertunjukan. Penonton bisa memakai sisi lainnya untuk menyaksikan pertunjukan di panggung utama, dengan tempat duduk panjang yang bertingkat semakin tinggi ke belakang seperti pada bangunan teater. Di bagian belakang panggung utama terdapat ruangan untuk persiapan pementasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ8nKRwCTYqBxr7CYiwuQ272uXDlSpi4UjeR73GzYYN3EU70KkenWWZ9c0eJqjAgNlNlPHpWYMemHL7cHA8G0FXVEPmhe002CaLfSyu0n9Q3FIvrkPTArsGtH04D1B_uxAjUGn5WCkc7w/s1600/Serambi+Sobokartti+Semarang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ8nKRwCTYqBxr7CYiwuQ272uXDlSpi4UjeR73GzYYN3EU70KkenWWZ9c0eJqjAgNlNlPHpWYMemHL7cHA8G0FXVEPmhe002CaLfSyu0n9Q3FIvrkPTArsGtH04D1B_uxAjUGn5WCkc7w/s320/Serambi+Sobokartti+Semarang.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Serambi Sobokartti dengan Atap Limasan<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsovNeTXt6RoD5Cvc3uDXB7ah89uBNRU1FNGBVNdzZT9slo01JlafXVz3Dq-1fBddqvJkyhxgkQsXjGW8ATQH2J5XKkfpZIyWokXXVUZnOK_iqs8Gc5N29v9X-64LnNbYrIf2Ecn_VVfM/s1600/Serambi+Sobokartti.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsovNeTXt6RoD5Cvc3uDXB7ah89uBNRU1FNGBVNdzZT9slo01JlafXVz3Dq-1fBddqvJkyhxgkQsXjGW8ATQH2J5XKkfpZIyWokXXVUZnOK_iqs8Gc5N29v9X-64LnNbYrIf2Ecn_VVfM/s320/Serambi+Sobokartti.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Serambi Sobokartti<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Penataan ruangan seperti itu tak lepas dari proses diskusi antara Karsten dan Mangkunagara VII yang berlangsung jauh sebelum organisasi Sobokartti berdiri tentang konsep rancangan gedung teater yang sesuai bagi seni pentas Jawa </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karsten tidak sekedar mempertimbangkan faktor-faktor arsitektur seperti estetika, penghawaan, pencahayaan dan akustik tapi juga tentang masa depan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni pertunjukan Jawa (seperti umumnya seni pertunjukan di Nusantara) tidak mengenal pemisahan yang ketat antara penonton dan pelakon. Selain itu, koregrafi tarian Jawa dirancang untuk dinikmati dari semua penjuru (Brandon, 1967). Sementara seni pertunjukan Barat justru berusaha menciptakan realitas baru atau dunia lain yang sepenuhnya terpisah dari penonton. Karena itu Karsten berpendapat panggung ala Barat yang hanya bisa dinikmati dari satu sisi bukan tempat yang cocok untuk pementasan kesenian Jawa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski demikian, pendhapa konvensional di istana dan rumah para bangsawan yang biasa dipakai untuk menggelar seni pertunjukan Jawa juga tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman. Kelemahan paling mendasar pendhapa konvensional sebagai suatu teater adalah karena faktor kenyamanan penonton. Tidak ada tempat yang jelas bagi penonton apakah duduk atau berdiri, dan apakah mereka bisa melihat panggung dengan jelas, tidak dipikirkan dalam rancangan pendhapa konvensional . Bagi Karsten ini sama sekali tidak bisa diterima justru ketika “kesenjangan sosial di masyarakat harus semakin dihilangkan” (Jessup, 1985).</div>
</div>
<div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh92pj3p1_8rsn-iz0xgHp61s_ZU3N2-zPfpOPqOt3syh6UsftGue90FS1u4FX9kdkipGL8YB5ayies90A_rq9H2iZDQTp7fz_1FM1kC3TNpL0dz3LDfIFQaTvvrPq8lQV3HEITL1fXO_c/s1600/volkstheater.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="504" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh92pj3p1_8rsn-iz0xgHp61s_ZU3N2-zPfpOPqOt3syh6UsftGue90FS1u4FX9kdkipGL8YB5ayies90A_rq9H2iZDQTp7fz_1FM1kC3TNpL0dz3LDfIFQaTvvrPq8lQV3HEITL1fXO_c/s400/volkstheater.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Prototype Javaanse Schouwburg oleh Karsten<br />
(Sumber gambar: https://sobokartti.wordpress.com/)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Karsten membuat sebuah prototipe gedung teater jawa (<i>javaanse schouwburg</i>) yang diharapkannya bisa menjadi acuan mendirikan gedung pertunjukan di berbagai tempat yang sesuai dengan karakter seni pertunjukan Jawa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di kemudian hari satu-satunya <i>javaanse schouwburg</i> yang berhasil dibangun berdasarkan konsep dari Karsten adalah teater Sobokartti. Karena keterbatasan dana, tidak sepenuhnya rancangan Karsten berhasil terwujud. Bangunan Sobokartti yang ada saat ini terlihat lebih kecil dan sederhana ketimbang rancanngan maket Karsten. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH034MiNJ4LIgsF8U67i8K7mfrUDco_YfO6naJ9rmZ2E75CPmIvUzwJYzDjnXnwoe2bdhbtX0ByijGZksDPbJLnyYNd8dbbuKfwOipdZQGNFMjbI9RPJUH19YSdY5Cz-4atVf9uxZBkXY/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-20+at+6.53.00+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH034MiNJ4LIgsF8U67i8K7mfrUDco_YfO6naJ9rmZ2E75CPmIvUzwJYzDjnXnwoe2bdhbtX0ByijGZksDPbJLnyYNd8dbbuKfwOipdZQGNFMjbI9RPJUH19YSdY5Cz-4atVf9uxZBkXY/s320/WhatsApp+Image+2019-11-20+at+6.53.00+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sobokartti kini<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Rancangan Sobokartti Karsten memiliki prinsip yang sama mewakili pandangan Politik Etis dengan memadukan hal-hal baik dari “Barat” dan “Timur” untuk mencapai keselarasan dalam desainnya. Tempat pertunjukan teater model Barat dikawinkan dengan konteks pertunjukan kesenian lokal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun demikian, prinsip dasar yang diterapkan tetap sama, yaitu berangkat dari sesuatu yang telah dimiliki orang Jawa sejak dulu, yang diberikan unsur-unsur “Barat” sebagai pelengkap untuk menyempurnakannya. </div>
<br />
<h2>
TANTANGAN SOBOKARTTI SEBAGAI CAGAR BUDAYA </h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMPJB1qLhnTYDT5mvOXMER11-jN6QA0WEm4VONKebGVEoVcWH321ypL5tY3b3NAiwXUF8CU6NdgvHfk-2YYxrpxBU6Tev6CK8JXp3LyZMo-pFTWoJ1rtpk7VM5oZxyRi40NTpO0CPbzA/s1600/Logo+Sobokartti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="535" data-original-width="510" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMPJB1qLhnTYDT5mvOXMER11-jN6QA0WEm4VONKebGVEoVcWH321ypL5tY3b3NAiwXUF8CU6NdgvHfk-2YYxrpxBU6Tev6CK8JXp3LyZMo-pFTWoJ1rtpk7VM5oZxyRi40NTpO0CPbzA/s320/Logo+Sobokartti.jpg" width="305" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sobokartti Semarang<br />
(Sumber gambar: https://sobokartti.wordpress.com/)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVF9o_iUe354gfA5Q6WdlVtMXjLEkv8ZFkNB8Rz1lbEelvpt0V20L5Yfa3ZqZbiic4gW_1gP_U8gjtPpMOB4I97zAOdSP-mE21xJ5yzg-Y_flaV3S2Gs4zXaqIsuDPUxae71CJduonZXI/s1600/Cagar+Budaya+Sobokartti.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVF9o_iUe354gfA5Q6WdlVtMXjLEkv8ZFkNB8Rz1lbEelvpt0V20L5Yfa3ZqZbiic4gW_1gP_U8gjtPpMOB4I97zAOdSP-mE21xJ5yzg-Y_flaV3S2Gs4zXaqIsuDPUxae71CJduonZXI/s320/Cagar+Budaya+Sobokartti.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penetapan Sobokartti sebagai Cagar Budaya<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Sobokartti dimiliki dan dikelola oleh Yayasan Sobokartti. Status Sobokartti sebagai cagar budaya ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikotamadya Daerah Tingkat II Semarang no. 646/50 tanggal 4 Februari 1992. Artinya sebagai bangunan cagar budaya sudah tentu Gedung Volkstheater Sobokartti memiliki nilai signifikan yang memberi kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. </div>
<div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDdhuv5oRRsmBic5dra_dAp3pdgPAqPpW_3MVUfG9Ui6_7wbzC8lTHckBe_t5pY_BBskyF1AOgGZjhyFNfYfoZ4C3YysDtpsBiTN4Kp91USlPTmguVCUFSDQeFPL-tLqPul5qSxIzXYwQ/s1600/Sobokartti+Semarang+Cagar+Budaya.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDdhuv5oRRsmBic5dra_dAp3pdgPAqPpW_3MVUfG9Ui6_7wbzC8lTHckBe_t5pY_BBskyF1AOgGZjhyFNfYfoZ4C3YysDtpsBiTN4Kp91USlPTmguVCUFSDQeFPL-tLqPul5qSxIzXYwQ/s320/Sobokartti+Semarang+Cagar+Budaya.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bangunan Cagar Budaya yang dilindungi.<br />
(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan dalam situs Kemendikbud dan sistem registrasi cagar budaya, Sobokartti tercatat didaftarkan pada bulan September 2017, berstatus lolos verifikasi dan dalam tahap kajian dan penilaian tim ahli. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-4-CCU0t6GXDiKE-nrGtRQ25XebHnDfLMvo864ICnJ2yeYIouY9DeX9Kn-zKNOeS0sqcZxx94AazhC5evNh2EPOCBVlm_GV4SCXteBNhYmUu5z94D_qC1yVrcY27a67GbDRP-O2IXZgs/s1600/Loket+Sobokartti+Semarang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-4-CCU0t6GXDiKE-nrGtRQ25XebHnDfLMvo864ICnJ2yeYIouY9DeX9Kn-zKNOeS0sqcZxx94AazhC5evNh2EPOCBVlm_GV4SCXteBNhYmUu5z94D_qC1yVrcY27a67GbDRP-O2IXZgs/s320/Loket+Sobokartti+Semarang.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">(Dok Pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini keberlangsungan bangunan teater Sobokartti menghadapi tantangan yang kurang lebih sama dialami oleh bangunan-bangunan tua lainnya yang lapuk dimakan usia di wilayah Semarang. Bencana banjir, rob, dan intrusi air laut adalah tantangan yang harus dihadapi bangunan teater ini setiap musimnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banjir dari luapan Kali Banger pernah membuat bangunan utama terendam air setinggi lutut orang dewasa yang membuat semua aktivitas kesenian terhenti. Tantangan lainnya adalah menata lingkungan di sekitar teater Sobokartti agar tidak menjadi kumuh dan jorok. Saat ini sedikitnya 20 keluarga yang tinggal dan menempati (magersari) kompleks Sobokartti. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara bertahap perbaikan terus dilakukan dengan membuat gorong-gorong, menyediakan dan memperbaiki sarana dan prasarana seperti MCK di lingkungan Sobokartti. Ini adalah pekerjaan rumah yang tidak mudah dan murah untuk menjaga dan merawat Sobokartti agar bisa bertahan di masa depan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMyRRa9gsSnHjbEZwr_-T9ZyBJwTXtBIqNIrY-pKTahxOSz701lAF_dpFYhNZ126ATVoLk9xLrX_in6TlyoV37105EZ5_rSoO6GGFnOe_IOAk8PtYJIpZ1ie1rrKh8QY3b2jEh2qQJT4A/s1600/Karawitan+sobokartti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="710" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMyRRa9gsSnHjbEZwr_-T9ZyBJwTXtBIqNIrY-pKTahxOSz701lAF_dpFYhNZ126ATVoLk9xLrX_in6TlyoV37105EZ5_rSoO6GGFnOe_IOAk8PtYJIpZ1ie1rrKh8QY3b2jEh2qQJT4A/s320/Karawitan+sobokartti.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Latihan Karawitan di Sobokartti<br />
(Sumber Gambar: Youtube)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi melestarikan cagar budaya bukan hanya upaya merawat secara fisik, tetapi juga menjaga jiwa dan semangat dari bangunan cagar budaya agar tetap hidup dan berkembang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Patut disyukuri hingga saat ini bangunan Sobokartti masih mewadahi aneka kegiatan kesenian diantaranya kursus tari, kursus karawitan, pedalangan, pranatacara, bahkan kursus membatik. Di Sobokartti juga sering berlangsung perhelatan kebudayaan yang melibatkan seniman-seniman lokal termasuk pentas wayang secara rutin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD6ubkdGOLDPNBmCnJK_dzHZ3-J5_BSYSKtiRYY_-GG-t_JxU3IQSiEmz8-3GBFHjRm7gYPpNXKvSmnD1ewv2ojCiuV2vQNLENs60wU2s0uFDuXALRl6ixMdkiUrP4Srx_HQVTU5uVIiI/s1600/Tari+Sobokartti.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="217" data-original-width="455" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD6ubkdGOLDPNBmCnJK_dzHZ3-J5_BSYSKtiRYY_-GG-t_JxU3IQSiEmz8-3GBFHjRm7gYPpNXKvSmnD1ewv2ojCiuV2vQNLENs60wU2s0uFDuXALRl6ixMdkiUrP4Srx_HQVTU5uVIiI/s320/Tari+Sobokartti.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pentas Tari Modern di Sobokartti<br />
(Sumber Gambar: Youtube)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Yang membahagiakan adalah bahwa Sobokartti juga berhasil menarik minat generasi muda untuk belajar kesenian tradisi.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8BWznhgpXV3bDR94M9rLbrFcIbVWxuJYyV1pEiaSLL1fB_JoClM8TLqQqTCmPIt06pFIqYxs-XPmPkE89rjUUVQClS8ATJxz02cb29qpZIiYZ67x07_-QscDTVxw3DQqsOKHD4-KeOjQ/s1600/Latihan+Tari+di+Sobokartti2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="234" data-original-width="336" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8BWznhgpXV3bDR94M9rLbrFcIbVWxuJYyV1pEiaSLL1fB_JoClM8TLqQqTCmPIt06pFIqYxs-XPmPkE89rjUUVQClS8ATJxz02cb29qpZIiYZ67x07_-QscDTVxw3DQqsOKHD4-KeOjQ/s320/Latihan+Tari+di+Sobokartti2.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Generasi muda, laki-laki dan perempuan berlatih tari di Pendopo luar Sobokartti<br />
(Sumber Gambar: Youtube)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sobokartti di usianya yang menjelang 88 tahun, bisa bertahan dengan idealisme para pendirinya, sebagai tempat untuk berkarya dan tempat apresiasi karya di bidang kesenian. Hal ini patut diapresiasi. Di tengah euforia penyambutan masyarakat Indonesia pada seniman dari luar dengan panggung megah dan biaya besar, memang tak banyak panggung yang tersedia bagi para seniman lokal. Khususnya seniman tradisi. Apalah daya para seniman jika terus diharapkan berkarya tanpa apresiasi. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setiap generasi manusia adalah pewaris kebudayaan. Manusia lahir tidak membawa kebudayaan dari alam Garbani (alam sebelum manusia terlahir ke dunia), melainkan bertumbuh dan berkembang menjadi dewasa dalam lingkungan budaya tertentu, di mana dia dilahirkan. Perkembangan manusia dibentuk oleh kebudayan yang melingkunginya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan hilangnya kesenian lokal dalam kehidupan sehari-hari, tak heran jika generasi muda Indonesia kemudian tak mengenali lagi kesenian asli bangsanya sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertunjukan kesenian lokal di media acapkali hanya untuk memenuhi tuntutan seremonial. Selain penonton yang semakin berkurang, kesenian lokal juga terdesak karena tidak memiliki pengayom, yang mampu mendukung agar bisa tumbuh dan berkembang. Kesenian bangsa ini terancam musnah. Merupakan kewajiban kita semua untuk membuatnya lestari dan kembali berjaya di negeri sendiri. </div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Meskipun tembok dan soko guru penyangga Sobokartti bisa tegak hingga puluhan tahun lagi, apalah artinya jika bertahan tanpa jiwa yang hidup di dalamnya. </b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
#CagarBudayaIndonesia</div>
<div>
#KemendikbudxIIDN</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yuk berpartisipasi pada Kompetisi "Blog Cagar Budaya Indonesia: Rawat atau Musnah!</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA1y43FOkjTje2Pcvm487xXD_YoIa0M5D6ByanoUV4S6Mi0O2ecufthfjxwOLWwvtuVHXhZ4UHhQnXBqaUm0LClOyjNRNch75mI6ygV3QUvXvJ7pvSAgd5E7PWmr-gGFZIb2uv9uZECPA/s1600/1-.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA1y43FOkjTje2Pcvm487xXD_YoIa0M5D6ByanoUV4S6Mi0O2ecufthfjxwOLWwvtuVHXhZ4UHhQnXBqaUm0LClOyjNRNch75mI6ygV3QUvXvJ7pvSAgd5E7PWmr-gGFZIb2uv9uZECPA/s320/1-.jpeg" width="320" /></a></div>
<div>
<br />
Daftar pustaka dan sumber tulisan: <br />
<ul>
<li><span style="font-size: x-small;">Djudjun Rusmiatmoko, Erni Setyowati, Gagoek Hardiman, Kontribusi Lubang Angin Dan Ventilasi Udara Pada Bangunan Sobokartti Semarang Dalam Mewujudkan Kenyamanan Termal, Magister Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Marnimin (Ed), 1994, Jangan Tangisi Tradisi, Penerbit Kanisius.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Purwanto, L.M.F dan Soenarto, 2012, Menapak Jejak-jejak Sejarah Kota Lama Semarang, Bina Manggala Widya.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Pusat Dokumentasi Arsitektur Indonesia, 2012, Tegang Bentang – Seratus Tahun Perspektif Arsitektural di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Sriayu Aritha Panggabean, Perubahan Fungsi dan Struktur Bangunan Cagar Budaya Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang Cagar Budaya, Pandecta, Volume 9. Nomor 2. Januari 2014.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Tjahjono Rahardjo, 2013, Javaanse Schouwburg Sobokartti dan Visi Indonesia Merdeka</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Foto caption dari Youtube Channel UPGRI Semarang: https://www.youtube.com/watch?v=RaLd9TY1psU</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">https://sobokartti.wordpress.com/ </span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ </span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/ </span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">https://www.kompasiana.com/tag/seni</span></li>
</ul>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com24tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-41291750633207249972019-11-04T17:51:00.001+07:002019-11-04T17:51:36.916+07:00Sehari di Kampung Nyusu<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjalrbczOlkJ0pQbd4dCJ57_xo5vWo4bWcs8nKWBa6_iSIsTKU0MFYSSNFmGjDbm2aIolg753LwRUu6NIdGiRhL68kZKDhaVINO6feiNSdJ_RFe2aiRfkuVRt_fStbqADx98leZ6Lijyi4/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.40+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjalrbczOlkJ0pQbd4dCJ57_xo5vWo4bWcs8nKWBa6_iSIsTKU0MFYSSNFmGjDbm2aIolg753LwRUu6NIdGiRhL68kZKDhaVINO6feiNSdJ_RFe2aiRfkuVRt_fStbqADx98leZ6Lijyi4/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.40+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: justify;">Wilayah Kabupaten Semarang memiliki beragam daya tarik wisata mulai dari wisata alam hingga </span><span style="text-align: center;">buatan. Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Semarang dan sekitarnya, wilayah Bandungan dan Kopeng, dikenal sebagai daerah dengan hawa dingin yang menjadi salah satu tujuan wisata keluarga.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah diantara puluhan daya tarik wisata di Kabupaten Semarang, ada 35 desa wisata yang kian hari semakin dibenahi untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan ke wilayah ini. Memang wilayah Kabupaten Semarang ini masih memiliki daerah-daerah pedesaan dengan potensi wisata alami. Selain <a href="http://www.windaoei.com/2019/10/menebar-kabar-baik-dari-kba-desa-menari-tanon.html" target="_blank"><b>Desa Menari</b></a> di Tanon Getasan, di wilayah yang berdekatan ada juga desa wisata yang terkenal dengan jargon Kampung Nyusu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pas banget di hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 2019 kemarin, saya bareng rombongan bloger diajak oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang untuk mengunjungi Kampung Nyusu ini yaitu Desa Sumogawe di wilayah Getasan. Desa-desa di wilayah ini memang dikenal sebagai penghasil susu. Rata-rata warga memiliki sapi perah dan di sana juga terdapat koperasi peternakan sapi perah sekaligus pengolahan susu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Mengenal Tradisi Saparan </h2>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQFLodpzvp5UX3g5mjYHkNU8JUI1n4l-aiLN2DxJdjlRPZTGFOHw4Str5-ODwSf1z-a9_AN3rQspmpJQ22UmhslO5CO6CiFTwEZANpcMaDHbzTn2zI_OwkguPa9fZF1nqG-Gym0OCVMZ4/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.30+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQFLodpzvp5UX3g5mjYHkNU8JUI1n4l-aiLN2DxJdjlRPZTGFOHw4Str5-ODwSf1z-a9_AN3rQspmpJQ22UmhslO5CO6CiFTwEZANpcMaDHbzTn2zI_OwkguPa9fZF1nqG-Gym0OCVMZ4/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.30+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Hari kunjungan kami waktu itu jatuh pada hari pasaran Senin Legi, yaitu hari untuk perayaan Saparan di dusun Sumogawe. Perayaan Saparan (yang diambil dari kata: Bulan Safar dalam penanggalan Islam) sendiri merupakan tradisi di desa-desa di Indonesia terutama di wilayah Jawa. Masing-masing desa biasanya memiliki harinya sendiri. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXJkmlRhczFeVXSRp_x0gHWFM8bhvxdxbQFl2vBIl7r9NlNtdVxGNXCMUWpnzpQNAiwVMndyxHLL-1wnQKpf8u1B_J7_YC1lOJe30UbHkm1zM6gmLRZixc1PVsLzbGQNZafZbp_RK9NY8/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.45+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXJkmlRhczFeVXSRp_x0gHWFM8bhvxdxbQFl2vBIl7r9NlNtdVxGNXCMUWpnzpQNAiwVMndyxHLL-1wnQKpf8u1B_J7_YC1lOJe30UbHkm1zM6gmLRZixc1PVsLzbGQNZafZbp_RK9NY8/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.45+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana Jalan dusun Sumogawe</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Selepas berkendara sekitar 45 menit dari kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, kami tiba di Sumogawe. Hawa cukup sejuk karena dusun ini berada di lereng gunung Merbabu. Suasana jalan desa meriah dipenuhi pedagang yang menjajakan aneka jenis barang dari makanan hingga mainan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Panggung acara sudah didirikan di salah satu pelataran warga. Di satu sisi makanan khas desa seperti pisang, telo dan kacang rebus, terhidang di atas meja, bersama –tentu saja- produk khas desa Sumogawe, susu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZUpVX8yiq9Aos3w5MqAGg3Z-jnlYOZQYfl7XDhnNU43Ym9s3wqVo7PvZYal-PLpOiGEUUns2rqJaPytnLD70G3moUPQdL6OfZYe9tPMcbhTX3OsdjYhUzSA4GpdL4Lxln5aaQRatX30A/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.40+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZUpVX8yiq9Aos3w5MqAGg3Z-jnlYOZQYfl7XDhnNU43Ym9s3wqVo7PvZYal-PLpOiGEUUns2rqJaPytnLD70G3moUPQdL6OfZYe9tPMcbhTX3OsdjYhUzSA4GpdL4Lxln5aaQRatX30A/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.40+PM+%25281%2529.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Siapa yang langsung terngiang jinglenya?</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya baru tahu kalau salah satu produk susu yang dijual keliling dengan jinglenya akrab banget di telinga saya sejak zaman kuliah, ternyata diproduksi di wilayah ini.<br />
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOhfmjF8N4zDtaayzx7JvbaB7bVKU3cAIpkSe9CKiknighAt39xSMNTF0NyB2gWF0WZnecy6iLNhIbeOW9w0ME5mx9LXEUE1Myajl10vzNYgfOwNeiNU9eInh9iIqbEVuu51CpZ5h8u6c/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.41+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOhfmjF8N4zDtaayzx7JvbaB7bVKU3cAIpkSe9CKiknighAt39xSMNTF0NyB2gWF0WZnecy6iLNhIbeOW9w0ME5mx9LXEUE1Myajl10vzNYgfOwNeiNU9eInh9iIqbEVuu51CpZ5h8u6c/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.41+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Waktu kami tiba di Sumogawe sekitar pukul 10 pagi, acara kirab sudah dimulai. Masyarakat Sumogawe dari berbagai kalangan, mulai dari para sesepuh desa hingga anak-anak, turut meramaikan kirab. Seluruh peserta kirab berjalan dan berbaris mengelilingi desa dengan atributnya masing-masing, termasuk membawa gunungan berisi hasil bumi seperti sayur dan buah-buahan, tak ketinggalan tumpeng dan ingkung (ayam). </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxG9jFZ-GqSJvwnJh6YpTD39hRZ3zJlw4Fs7m7oS3TLaVv8JBL7nnArUJvQn8ji2daS1Q23SdUc3Da-SWekb57dZCrVbz7qos7dNXHAzOq4ZJVIXZZ5L50iFgYgfz4kWd0rNht11741F0/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.42+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxG9jFZ-GqSJvwnJh6YpTD39hRZ3zJlw4Fs7m7oS3TLaVv8JBL7nnArUJvQn8ji2daS1Q23SdUc3Da-SWekb57dZCrVbz7qos7dNXHAzOq4ZJVIXZZ5L50iFgYgfz4kWd0rNht11741F0/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.42+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gunungan Hasil Bumi</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisHNZErBJzQhOE38cCO0DFqbdCkVQnHQfg8sG9VJPDEzN8RaKxRuU9S6M-2E1wNhrvvjSQPeJMtXvl2mlbRpTkiaoIRfWIVjXNPtoxVCbU6_a5z6w5CykSk6uSrCJDgl7QDhiUMJFPi0A/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.41+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisHNZErBJzQhOE38cCO0DFqbdCkVQnHQfg8sG9VJPDEzN8RaKxRuU9S6M-2E1wNhrvvjSQPeJMtXvl2mlbRpTkiaoIRfWIVjXNPtoxVCbU6_a5z6w5CykSk6uSrCJDgl7QDhiUMJFPi0A/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.41+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peserta Kirab</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tradisi Saparan, atau juga disebut oleh pak Lurah dalam sambutannya sebagai kegiatan Merti Deso diadakan setiap tahun di hari Senin Legi. Kegiatan ini sudah dilakukan di Sumogawe sejak zaman nenek moyang. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan semua umat. Karena pada hari itu semua unsur lapisan masyarakat berkumpul.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvLYbZBnyspr1mLfwGy15TAQYi4etabMrYDrWe26kfMzrFN7ykHkuvEhak3k2f1xWDXfM8MZHtAaOlTYjmD1ij8dild-dqJBL9rtgb02scSmo_JDbdZF6o1k_toNuf1Vm-Bl2mSoSKvOQ/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.36+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvLYbZBnyspr1mLfwGy15TAQYi4etabMrYDrWe26kfMzrFN7ykHkuvEhak3k2f1xWDXfM8MZHtAaOlTYjmD1ij8dild-dqJBL9rtgb02scSmo_JDbdZF6o1k_toNuf1Vm-Bl2mSoSKvOQ/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.36+PM.jpeg" width="179" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya warga dusun Sumogawe saja, tapi juga warga dari dusun tetangga. Termasuk juga sahabat dan para kerabat diundang dan sengaja hadir khusus dalam rangka Saparan ini. Kami juga berbaur bersama warga menonton pertunjukan seni yaitu Tari Prajuritan, yang berkisah tentang perjuangan pangeran Diponegoro melawan penjajah. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcPE17Hf0kwW9WFyLz4lMwj4n542-0PIg4pHksdV1qebnRpP0PNyzwVva21uSgY1d9t4nw2apwGzhcv0sjNcMe-WprizV-xIHgx2icoYwceGPd4if8c-bwPLoy3INWe3sDBmLyooIxKoY/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.42+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcPE17Hf0kwW9WFyLz4lMwj4n542-0PIg4pHksdV1qebnRpP0PNyzwVva21uSgY1d9t4nw2apwGzhcv0sjNcMe-WprizV-xIHgx2icoYwceGPd4if8c-bwPLoy3INWe3sDBmLyooIxKoY/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.42+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tari Prajuritan</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Selain panggung pertunjukan seni, acara Saparan yang mengingatkan saya pada suasana Lebaran di kampung simbah ini dimeriahkan dengan acara saling berkunjung ke rumah-rumah warga. Begitupun kami, dengan ditemani mas dan mbak dari Sumogawe yang dilatih untuk memandu pengunjung, kami turut merasakan keakraban dan keramahan warga Sumogawe, dan tentu saja, aneka masakan dan camilan yang dihidangkan di rumah-rumah. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoWaT4Wqf-hzSyKqS43yVTDiYpzTyREu1Q2wCVLQyyHmFQ8ZbvMa4cmyMsS_g1x2wAHcu6LNP9i1ctYL3BjQnBwt7-_zzyYWUhLiNZkijdQkDeRsxMqcnhN4lvMkwDbPJ5jQLPqe1WfPs/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.43+PM+%25282%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoWaT4Wqf-hzSyKqS43yVTDiYpzTyREu1Q2wCVLQyyHmFQ8ZbvMa4cmyMsS_g1x2wAHcu6LNP9i1ctYL3BjQnBwt7-_zzyYWUhLiNZkijdQkDeRsxMqcnhN4lvMkwDbPJ5jQLPqe1WfPs/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.43+PM+%25282%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, kenyangnya tahan sampai besoknya. Hehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3G_LEQoqs2cK_Xm0sJ-O5phPF15BZQA42Sa-WZ4RalP0J0dOKJhYbfaq6pSPy-3fIIYrPIRgpd3br9oaMb5QHyEofgIUzOosnB1DplR27_YRfyDqJmhHlMzueqcYYuU347gS_bUGqeGk/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.43+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3G_LEQoqs2cK_Xm0sJ-O5phPF15BZQA42Sa-WZ4RalP0J0dOKJhYbfaq6pSPy-3fIIYrPIRgpd3br9oaMb5QHyEofgIUzOosnB1DplR27_YRfyDqJmhHlMzueqcYYuU347gS_bUGqeGk/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.43+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Keramahan Warga desa</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Seluruh warga dengan senang hati menghidangkan aneka masakan kepada siapa saja yang berkunjung ke rumahnya. Bahkan konon semakin banyak yang berkunjung, warga akan semakin senang. Semuanya merupakan wujud tanda syukur kepada Allah, dan berharap diberikan keselamatan dan panjang umur, serta murah rezeki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Ken Nyusu </h2>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivK5mld0feo783PS-WiZ-2zWY-WfnjJBkrW2UdhdDQEOGxUBorIocV2xJSlHLuD0oT7vJ8L31j5HQSux3prBf-0vJDfO5UA_g1Fu_dotn0BCGhdJbeFvPvnkL7mbtrlKph1zoAWU1ni6Q/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.44+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivK5mld0feo783PS-WiZ-2zWY-WfnjJBkrW2UdhdDQEOGxUBorIocV2xJSlHLuD0oT7vJ8L31j5HQSux3prBf-0vJDfO5UA_g1Fu_dotn0BCGhdJbeFvPvnkL7mbtrlKph1zoAWU1ni6Q/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.44+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang kurang dalam arak-arakan hasil bumi dalam acara Saparan kemarin, yaitu arak-arakan sapi, hehe. Warga desa rata-rata memiliki lima ekor sapi perah di rumahnya. Susu yang dihasilkan menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0DOvtwS6EIcjo7wrcHpsmTMTkzFldm3tNNaliqRn551ulDt_wNSoCDusnGvr7esJyIC0cugCTFvIuRXoD81hhuvjrqA7Iu6x7aZ_gqC4kz0bdNTePYgqbs92d-NWq3RFVDHWwpgxI9n4/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.46+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0DOvtwS6EIcjo7wrcHpsmTMTkzFldm3tNNaliqRn551ulDt_wNSoCDusnGvr7esJyIC0cugCTFvIuRXoD81hhuvjrqA7Iu6x7aZ_gqC4kz0bdNTePYgqbs92d-NWq3RFVDHWwpgxI9n4/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.46+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPluxafj4c35pImXnVQl6HUeN6QjELEXwyplMtKeYBuQjhy7vjfd_T-KvFPw5WBGO6HCKZ5B_pK6TPbxVRDIOVAfWn-0xNNMmqiEh9bMOYNFQ9FZBHw8GsGNv3Yd08sNvE4ZpQCFI0vbo/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.44+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPluxafj4c35pImXnVQl6HUeN6QjELEXwyplMtKeYBuQjhy7vjfd_T-KvFPw5WBGO6HCKZ5B_pK6TPbxVRDIOVAfWn-0xNNMmqiEh9bMOYNFQ9FZBHw8GsGNv3Yd08sNvE4ZpQCFI0vbo/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.44+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">Truk Tangki Susu di Koperasi</td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Susu yang dihasilkan di wilayah melimpah ini bisa mencapai 80.000 liter setiap harinya. Susu sapi yang dihasilkan, selain disalurkan ke pabrik-pabrik susu besar, oleh warga sebagiannya disulap menjadi berbagai bentuk olahan seperti sabun, pie susu, kerupuk susu, yoghurt, kefir dan es krim. Sayang hari itu kami tidak sempat mampir untuk belanja produk-produk ini. Warga juga sedang repot mengurusi acara Saparan, jadi tidak sempat membuat stok yang cukup. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggJoX2JQDeKPGLayfHE6aY6Ke9nQNAQPMrYxfnBf90d0vLsDjVzmFYMQctb6r_F1SmdgYHcFklh9b2rvIohiFzqBNE9egQGV5ZUFmXVzUR4KLiLF7lqRR0rQTBtgTazEzGlPyWkTZWLRw/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.45+PM+%25282%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggJoX2JQDeKPGLayfHE6aY6Ke9nQNAQPMrYxfnBf90d0vLsDjVzmFYMQctb6r_F1SmdgYHcFklh9b2rvIohiFzqBNE9egQGV5ZUFmXVzUR4KLiLF7lqRR0rQTBtgTazEzGlPyWkTZWLRw/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.45+PM+%25282%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tempat Penyimpanan Biogas</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah perut kenyang dengan hidangan warga Sumogawe tadi, kami diajak ke salah satu Koperasi tempat pengolahan susu sapi, sekaligus tempat peternakan sapi perah di dusun Bumiharjo masih di wilayah Getasan. Tapi lagi-lagi kami tidak tiba di waktu yang tepat, alias belum bisa melihat proses pemerahan susu sapi. Sapi-sapi itu biasa diperah hanya di waktu-waktu tertentu, pagi dan sore. Kandang sapi milik Koperasi ini juga memanfaatkan kotoran sapi sebagai biogas, untuk bahan bakar. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3fkLerlzsV2y6rmam_5vTtQv3mMcqjRCxuw8banTiJESYOfJOhL4Vf_10Wv4u696HMJavuQLQ7W-tnhYlaDPg9DLFKLtFnXeR0sbWZrcO5-QEABk4e3dwnrOrUQJFE9JZJUoRFOr-u60/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.46+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3fkLerlzsV2y6rmam_5vTtQv3mMcqjRCxuw8banTiJESYOfJOhL4Vf_10Wv4u696HMJavuQLQ7W-tnhYlaDPg9DLFKLtFnXeR0sbWZrcO5-QEABk4e3dwnrOrUQJFE9JZJUoRFOr-u60/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.46+PM+%25281%2529.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tata Cara Pemerahan Susu Sapi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Yang menarik juga dari perjalanan hari itu adalah demo pembuatan keju mozzarela di rumah warga di dusun Magersari. Menarik buat ibu-ibu kayak saya, mungkin hehehe. Ternyata keju mozzarela yang sering kita jumpai jadi topping pizza dan meleleh itu bisa juga dibuat di rumah. Malahan kalau keju produksi sendiri, kita bisa memastikan bahan bakunya lebih banyak susu asli, ketimbang bahan tambahan lainnya. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjksHneOFYwqhlTxmknJqQtqnsi-PjotGNwS3w3ahN3rVRz5ydFR9vpUVgtRYb4KrPu7ZC8mnIu3VJMMsj0Zd1BXJLij6pDEkjrNTrVGnaB2CtwYnjOd0eDwQuzvhmWoJhgtiI8F-DLoxU/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.47+PM+%25282%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjksHneOFYwqhlTxmknJqQtqnsi-PjotGNwS3w3ahN3rVRz5ydFR9vpUVgtRYb4KrPu7ZC8mnIu3VJMMsj0Zd1BXJLij6pDEkjrNTrVGnaB2CtwYnjOd0eDwQuzvhmWoJhgtiI8F-DLoxU/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.47+PM+%25282%2529.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Demo Pembuatan Keju Mozzarela</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Wisata di Kampung Susu memang menyuguhkan pengetahuan kepada pengunjungnya mulai dari cara beternak hingga cara mengolah hasil ternak, alias susu. Salah satunya dengan belajar membuat keju sendiri. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo2Et7RLANNlLPqYsZ7PKz98LgGJBBFIKkcgF1le0O2gS2J9fbACm-0krwWmbBQ6Q5bSHyaIaLPhUMfgDRsOV46XMyb83VkN_8W6uw1DTVl2-RrXC3z0fN7FSwhi040K9Lt_sLf35XmIc/s1600/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.47+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo2Et7RLANNlLPqYsZ7PKz98LgGJBBFIKkcgF1le0O2gS2J9fbACm-0krwWmbBQ6Q5bSHyaIaLPhUMfgDRsOV46XMyb83VkN_8W6uw1DTVl2-RrXC3z0fN7FSwhi040K9Lt_sLf35XmIc/s320/WhatsApp+Image+2019-11-04+at+5.28.47+PM+%25281%2529.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;">
One Day Tour </h2>
<div style="text-align: justify;">
Untuk siapa saja yang ingin berwisata di wilayah Kabupaten Semarang, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang bisa memfasilitasi One Day Tour dengan biaya 150ribu rupiah per-orang. Paket ini bisa dipesan untuk minimal 15 peserta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan biaya tersebut, rombongan mendapatkan fasilitas 1 kali makan, 1 kali snack, dan transportasi AC, dengan area penjemputan dan pengantaran bebas selama berada di wilayah Kabupaten Semarang atau kota Semarang. Jika penjemputan di luar wilayah bisa diatur dengan biaya tambahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rombongan bisa memilih tiga obyek wisata di wilayah Kabupaten Semarang, dengan syarat salah satunya adalah milik Pemda Kabupaten. Obyek wisata milik Kabupaten Semarang diantaranya adalah Candi Gedongsongo, Bukit Cinta Rawa Pening, Palagan Ambarawa, Pemandian Muncul dan Muncul Waterpark. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau tertarik mengikuti One Day Tour ini bisa cari-cari info di Instagram @pesona_kabsemarang</div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-60470001165218694212019-10-25T23:05:00.001+07:002019-11-18T17:15:17.712+07:00Menebar Kabar Baik dari KBA Desa Menari Tanon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibW5eTlyh4gUS6_yxLG1E5wzqyVRnASIKO7Umi9s3m6YkJb5jmcFp9HO2R9cAe7n1TCMIzcMmJJLU5PdtvBLjKzIDVFsRW9vYSLV0GD8yGWcxPgL8t3h1fi1BjIoVstLlRx4l-xHCnTFA/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.50.16+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="756" data-original-width="945" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibW5eTlyh4gUS6_yxLG1E5wzqyVRnASIKO7Umi9s3m6YkJb5jmcFp9HO2R9cAe7n1TCMIzcMmJJLU5PdtvBLjKzIDVFsRW9vYSLV0GD8yGWcxPgL8t3h1fi1BjIoVstLlRx4l-xHCnTFA/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.50.16+PM.jpeg" width="320" /></a></div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;">Matahari bersinar cerah ketika anak-anak, kaum muda, orang tua dan sesepuh desa di dusun Tanon, Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang berkumpul di pekarangan warga yang disulap menjadi panggung pertunjukan. Hawa sejuk pegunungan masih terasa di tengah terik matahari yang menyinari panggung berlapis karpet merah. Berbaur di sana bersama warga, para tamu undangan dan pengunjung yang sengaja hadir untuk menyaksikan pembukaan Festival Lereng Telomoyo 2019. </span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMu6LgHyKwUoeo82_RUEJEA_gGRfgYLQNu2W1e4jagqvij94sm3bzQVL2vxgB-mjeNnhG5WHS3FeG4w0vuCudqielCmxdFf5EkNYBnwf5DWFBR51VA6bEfZtFu377OQuVmb-wcKyJzuXI/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.47+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMu6LgHyKwUoeo82_RUEJEA_gGRfgYLQNu2W1e4jagqvij94sm3bzQVL2vxgB-mjeNnhG5WHS3FeG4w0vuCudqielCmxdFf5EkNYBnwf5DWFBR51VA6bEfZtFu377OQuVmb-wcKyJzuXI/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.47+PM.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dusun Tanon tempat festival dilangsungkan berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah dengan waktu tempuh satu jam jika mengendarai mobil. Untuk menuju Tanon, kita bisa melewati jalan menuju wilayah Kopeng yang sudah lebih dulu dikenal sebagai tempat wisata berhawa sejuk di lereng Gunung Merbabu. Jika tiba di Polsek Getasan, berarti sudah semakin dekat dengan tujuan. Jalanan berlapis aspal berkelok sebelum tiba di gapura dusun. Bus berukuran medium bisa menjangkau wilayah desa di lereng gunung Telomoyo ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguhWFoz-jC4yit_aeHDsXfuxb9AlT3urNc74j9bTXM_DYeCkuLNaqTuIuVHGpcGJcs-zEUGjA_6NIuRE7duTMpcfIiIlYvQiPemYEExXq9se58kQJxRdSheWF1-UvkYXkFWTo5zSeUEQo/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.05.34+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguhWFoz-jC4yit_aeHDsXfuxb9AlT3urNc74j9bTXM_DYeCkuLNaqTuIuVHGpcGJcs-zEUGjA_6NIuRE7duTMpcfIiIlYvQiPemYEExXq9se58kQJxRdSheWF1-UvkYXkFWTo5zSeUEQo/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.05.34+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rumah-rumah warga dusun Tanon</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di hari-hari biasa keadaan dusun Tanon tidak jauh beda dengan kawasan pedesaan pada umumnya. Suasana cenderung sepi ditingkahi kicauan burung berpadu dengan desir angin diantara pepohonan bambu. Rumah-rumah warga berjajar di sepanjang jalan desa, yang meskipun sebagian diantaranya sudah bertembok bata seperti rumah di perkotaan, pada umumnya memiliki halaman luas dan asri dengan pepohonan. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1mJh00p3o7PKZ6s8ZXN4zay_iyYhr4VxxxveKl1CA0Dvgxknku67ztGRRjKB5mGWuEaeiM_9XcWvgkxGGIBzAO5vkvPCoR3_mgTADUtH-E_osjZjyXGJlblskQabhoU7MWqt9SFUzbX8/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.11.40+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1mJh00p3o7PKZ6s8ZXN4zay_iyYhr4VxxxveKl1CA0Dvgxknku67ztGRRjKB5mGWuEaeiM_9XcWvgkxGGIBzAO5vkvPCoR3_mgTADUtH-E_osjZjyXGJlblskQabhoU7MWqt9SFUzbX8/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.11.40+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gapura Desa Menari KBA Tanon</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah gapura bata merah, dengan tulisan Desa Menari – Kampung Berseri Astra – Tanon Ngrawan, menyambut di ujung jalan desa yang sudah dibeton. Yang berbeda dari hari biasa adalah janur dan penjor yang dipasang di sepanjang jalan menandai jalan menuju tempat keramaian festival. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">FESTIVAL LERENG TELOMOYO 2019</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbX4IdYV3E8WQOeQXYA7k-ybvFzw_VLm8HgRELG1-dZn9qTiDABskpONzT0c2pfQW_lxCzrjgBDNOQFbJ3chONyvW7seMGSOK3F8F8Zr09KK4Nc_hxlgS_u8cGZ3GTU0TASceXIMStGg/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.05.33+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbX4IdYV3E8WQOeQXYA7k-ybvFzw_VLm8HgRELG1-dZn9qTiDABskpONzT0c2pfQW_lxCzrjgBDNOQFbJ3chONyvW7seMGSOK3F8F8Zr09KK4Nc_hxlgS_u8cGZ3GTU0TASceXIMStGg/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.05.33+PM.jpeg" width="180" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGQueyi5l-_SGZR-3J3OhHbXSEXTP3xjH0PfoSyg6juFhyphenhyphenADziRGF8a0c8ag0Nj1HRVA52monvegCAfFA0WxkncYcxnTMyuRMIYCbeZTPiVtV7dy7M_HvJUTLd7rrFZ1SsBZU7X00pcwQ/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.09.33+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="989" data-original-width="1280" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGQueyi5l-_SGZR-3J3OhHbXSEXTP3xjH0PfoSyg6juFhyphenhyphenADziRGF8a0c8ag0Nj1HRVA52monvegCAfFA0WxkncYcxnTMyuRMIYCbeZTPiVtV7dy7M_HvJUTLd7rrFZ1SsBZU7X00pcwQ/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.09.33+PM.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari itu, 12 Oktober 2019, setidaknya ada empat pelataran warga yang digunakan untuk menggelar hajatan warga Tanon ini. Festival Lereng Telomoyo akan digelar selama dua hari. Pembukaan festival dipusatkan di satu panggung utama, dengan latar belakang dinding dari bata merah bertuliskan “Desa Menari”. Di satu sisi seperangkat gamelan untuk mengiringi aneka pertunjukan telah disiapkan. Kursi-kursi ditata di sisi yang lain dan di depan panggung.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVjYJYC7yYbjlYY5GyUD8SYvzhnVQ8UsVteX0g4N7LoacRfhLWzpM1GQGS71pB62uCDset6nvA0wwhTs4eLczsT6-1S8WdZAJ2COQYFIkdzVkuhrP2W6fy3_sAG3ycUvbFvW816jxjyOk/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.25+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVjYJYC7yYbjlYY5GyUD8SYvzhnVQ8UsVteX0g4N7LoacRfhLWzpM1GQGS71pB62uCDset6nvA0wwhTs4eLczsT6-1S8WdZAJ2COQYFIkdzVkuhrP2W6fy3_sAG3ycUvbFvW816jxjyOk/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.25+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tari Geculan Bocah</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sekelompok anak lincah menarikan “Geculan Bocah”. Sebuah tarian hasil adaptasi dari Tari Warok, yang sudah disesuaikan gerakannya untuk ditarikan anak-anak. Tarian ini sukses membangkitkan tawa penonton karena gerakan dan musiknya yang lucu dan atraktif. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya sebagai pembuka ada tarian “Lembu Tanon” yang mengisahkan tentang profesi masyarakat Tanon sebagai peternak sapi perah. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgSy1q1xe-wpsC8NFxrsVpzxUaR4TdyGF7v8j1j-v2FAykSUnnXt5KviRlxaLyTi-c07wlR4AKyLXX2eBJ5VPddH1Yluy2arsKxROFua9J3fbYhvZIyLQv7AGsZMvxFpLxOzbLkdl21cw/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.24+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgSy1q1xe-wpsC8NFxrsVpzxUaR4TdyGF7v8j1j-v2FAykSUnnXt5KviRlxaLyTi-c07wlR4AKyLXX2eBJ5VPddH1Yluy2arsKxROFua9J3fbYhvZIyLQv7AGsZMvxFpLxOzbLkdl21cw/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.24+PM+%25281%2529.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Permainan Tradisional; Enggrang</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpCiO4MbEZs0h1S9gGtFLTVumUYuLw7YCLxYtRdqqtrmFhpuhGX0BfpDaWfu3YRD5UIW0gF4ligbD9nrbLqIeGH-kWEiub65CbdTVqhnSfQodBPxvKnvmL5P5amLz-FIKpoFY8d5lczhM/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+6.58.46+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="603" data-original-width="1080" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpCiO4MbEZs0h1S9gGtFLTVumUYuLw7YCLxYtRdqqtrmFhpuhGX0BfpDaWfu3YRD5UIW0gF4ligbD9nrbLqIeGH-kWEiub65CbdTVqhnSfQodBPxvKnvmL5P5amLz-FIKpoFY8d5lczhM/s320/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+6.58.46+AM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ibu-ibu memainkan lesung</td></tr>
</tbody></table>
Selepas sambutan dan pertunjukan tari di panggung utama, acara festival bergeser ke teras dan pekarangan warga lainnya untuk menyaksikan aneka dolanan tradisional, salah satunya permainan lesung oleh ibu-ibu, dan eggrang oleh para pemuda. Tak lupa penonton mendapatkan kesempatan untuk mencoba bermain. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfy-SKjBfokTvhl2qxiKhorkFIUyui3Es04MlEkOhxmNDEcG-MwkN6kvOpENFxvEJ1KL6qGLZt2hAx1tpY3Z3eoK4hmdhgP3oJYoUrGqhDiiNtJLOAdaSZL7JtCl1Fs2qRjN2WnEA8Q4g/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.20+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfy-SKjBfokTvhl2qxiKhorkFIUyui3Es04MlEkOhxmNDEcG-MwkN6kvOpENFxvEJ1KL6qGLZt2hAx1tpY3Z3eoK4hmdhgP3oJYoUrGqhDiiNtJLOAdaSZL7JtCl1Fs2qRjN2WnEA8Q4g/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.20+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pertunjukan Pantomim oleh Mas Tata</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di pelataran yang lain, pemain pantomim sedang bersiap-siap untuk pentas. Mas Tata dari Solo, menggelar pertunjukannya di tengah-tengah halaman yang juga digunakan untuk pasar rakyat. Di pasar rakyat, warga Tanon menjual aneka hasil pertanian, buah-buahan, juga masakan khas desa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjLsS2KQm8EswtlH7xQIp7tKmdipUTeYFR8bOJnrfNQLBWwtzuSZBsMshSXo1OSu3RVyC6QaFSnF5CIYzyYKJ0oDp5DuKVR7ErzGEcOY_-p_ds8lqXSGsu_ENJRDgRvn8M5gsakdRZmwc/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.24+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjLsS2KQm8EswtlH7xQIp7tKmdipUTeYFR8bOJnrfNQLBWwtzuSZBsMshSXo1OSu3RVyC6QaFSnF5CIYzyYKJ0oDp5DuKVR7ErzGEcOY_-p_ds8lqXSGsu_ENJRDgRvn8M5gsakdRZmwc/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.24+PM.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK3_EjNn0Ie25t9c7S5hceTmL8PeVhQf8I-lnggHV5WHY_SMsOHL5DbxKc5FDh_YdmanwaWhskcRDAvPKwEL2x8kgytVK7K-0B63mK4_oPmZ8EEhlp2BrTPKZJmnz6lscoSvqn0fg-ARU/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.05.57+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK3_EjNn0Ie25t9c7S5hceTmL8PeVhQf8I-lnggHV5WHY_SMsOHL5DbxKc5FDh_YdmanwaWhskcRDAvPKwEL2x8kgytVK7K-0B63mK4_oPmZ8EEhlp2BrTPKZJmnz6lscoSvqn0fg-ARU/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.05.57+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kegiatan Pasar Rakyat </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu sebagian ibu-ibu dibantu mahasiswa yang sedang menempuh KKN (Kuliah Kerja Nyata) mulai menyiapkan hidangan untuk makan siang. Aneka camilan juga sudah disiapkan dalam toples-toples di rumah-rumah warga yang terbuka bagi setiap pengunjung festival. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij_1RQzLBkaVaLc7bQ9QdIpf0hYQTp9c21MNX0njgZ5iSVPwhHemxzc9xnHvPtyczl6UUYO9WKRI-cJd9L9kmHHUPzCpswVNetaFCodld2kwVRjxscT667zQgj3z-4GQ0ueX4xhAWl9QI/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.19+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij_1RQzLBkaVaLc7bQ9QdIpf0hYQTp9c21MNX0njgZ5iSVPwhHemxzc9xnHvPtyczl6UUYO9WKRI-cJd9L9kmHHUPzCpswVNetaFCodld2kwVRjxscT667zQgj3z-4GQ0ueX4xhAWl9QI/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.19+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ibu-ibu memasak untuk kegiatan festival</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvi6B1ZgJ8CtukRJpCKP-ABlReldDgAQxbtPGVBzyeiVp4VsLlafbQFywiSAmfDVSdjV46eeHz72zP8ADXpdxUygl6mH2SnxMFHmYY_6-Lc17rrK8C7nsxheorHGdTAN5dgp_r8aa4xnU/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.21+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvi6B1ZgJ8CtukRJpCKP-ABlReldDgAQxbtPGVBzyeiVp4VsLlafbQFywiSAmfDVSdjV46eeHz72zP8ADXpdxUygl6mH2SnxMFHmYY_6-Lc17rrK8C7nsxheorHGdTAN5dgp_r8aa4xnU/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.21+PM+%25281%2529.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hidangan makan siang hasil kerjasama warga</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di salah satu sudut rumah beberapa remaja putri sedang merias diri. Mereka bersiap untuk pertunjukan tari Topeng Ayu, yang akan digelar selepas waktu makan siang. Tarian Topeng Ayu merupakan metamorfosis dari Tari Topeng Ireng yang dikreasikan menjadi tarian selamat datang. Gerakannya terinspirasi dari perjuangan kehidupan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2QjKzHVqOAIy7fylCA4vW6OOnjzAJdJqg44tJTcVxsRAes4Mpp6nhEogrKJ2kZzxVib9RZR246pJAzxAxeP2Op1rydnJ26EOfFYpZzpamWy4xpwXPK3KvrWRkHpIbTO-r9XQMZ35RKi4/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+5.49.46+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2QjKzHVqOAIy7fylCA4vW6OOnjzAJdJqg44tJTcVxsRAes4Mpp6nhEogrKJ2kZzxVib9RZR246pJAzxAxeP2Op1rydnJ26EOfFYpZzpamWy4xpwXPK3KvrWRkHpIbTO-r9XQMZ35RKi4/s320/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+5.49.46+AM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penari Topeng Ayu, sedang bersiap sebelum pentas.</td></tr>
</tbody></table>
Pada hari itu sekurangnya ada empat pelataran warga dipakai untuk menggelar festival. Belum termasuk rumah-rumah warga yang juga digunakan untuk segala kegiatan persiapan dan penyelenggaraan hajatan itu. Pendek kata, seluruh elemen masyarakat berpartisipasi sesuai dengan kemampuannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain menikmati aneka suguhan kesenian dan dolanan rakyat, pengunjung festival juga diajak menilik kegiatan sehari-hari masyarakat yang berprofesi sebagai peternak sapi perah. Pengunjung diajak menengok kandang sapi warga yang biasanya terletak di samping atau di bagian belakang rumah. Rata-rata ada tiga ekor sapi di dalam kandang, yang harus diperah setiap harinya. Pengepul susu yang akan mengambil ke rumah-rumah warga di waktu-waktu tertentu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1wBGtgcwx2-bjpDsCJprZoY6-nK5ea-EuTi9VitIKdFqRtFnshmCJFUg4-ykztM2kLZXLnN_I3daMFHIXxU4WJzninUKsGdAFdJriNQufbFBJwzI1e_dJ-gCTVZaY9gEzXnYXLdsgEVo/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.16+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1wBGtgcwx2-bjpDsCJprZoY6-nK5ea-EuTi9VitIKdFqRtFnshmCJFUg4-ykztM2kLZXLnN_I3daMFHIXxU4WJzninUKsGdAFdJriNQufbFBJwzI1e_dJ-gCTVZaY9gEzXnYXLdsgEVo/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.16+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9-RP-bwHQ1ABJKTJbShXXc9RSuOI3Wztq-pJz5dlKW5KyDDmlFQo3vmS0exXeHWVcXZNyktcQr4FUg9B7y2gOkO1QaYUs15EmNJUn7fiYYwBDMx94s-vINawkuv4DnkRa71XixMGJdsw/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.16+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9-RP-bwHQ1ABJKTJbShXXc9RSuOI3Wztq-pJz5dlKW5KyDDmlFQo3vmS0exXeHWVcXZNyktcQr4FUg9B7y2gOkO1QaYUs15EmNJUn7fiYYwBDMx94s-vINawkuv4DnkRa71XixMGJdsw/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.16+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Profesi warga Tanon sebagai peternak sapi perah.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Selain aneka kegiatan kesenian di atas, Festival Lereng Telomoyo 2019 juga dilengkapi dengan posko pelayanan kesehatan dan fisioterapi untuk melayani warga dengan kerjasama dari Ikatan Apoteker Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tengah-tengah kemeriahan Festival Lereng Telomoyo 2019, ada satu sosok yang seolah menjadi magnet dan memancing perhatian pengunjung. Dia adalah Trisno, pemuda asli dusun Tanon yang menjadi warga pertama yang berhasil menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi bukan hanya karena itu pemuda kelahiran Tanon 38 tahun yang lalu ini menjadi sosok yang inspiratif di desanya. Trisno adalah sosok penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards di tahun 2015. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrA_AFIM0SJFaI3FwXmHny1SDZBbhJbBHngAXkxQAGxJwm4tCSufs3BMKgRi2p_aAi5Ie0Eg0l7Z34WA9ou7Q5u7GdRN8bbvw_lb759gvnbOtop-jeirpjwf35tKrxZsPt_0D3ZlkQeig/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.21+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrA_AFIM0SJFaI3FwXmHny1SDZBbhJbBHngAXkxQAGxJwm4tCSufs3BMKgRi2p_aAi5Ie0Eg0l7Z34WA9ou7Q5u7GdRN8bbvw_lb759gvnbOtop-jeirpjwf35tKrxZsPt_0D3ZlkQeig/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.21+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Waktu diskusi pengunjung festival bersama Trisno, Astra dan Perhumas.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Siang itu saya bersama rombongan dari <b>Astra </b>dan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia<b> </b>(<b>Perhumas</b>) menikmati hidangan hasil masakan ibu-ibu yang lezat, sembari mendengarkan cerita dari <b>Trisno</b>, <b><span style="color: #3d85c6;">Sang Ikon kebanggaan Desa Menari</span></b> tentang desanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">KISAH CINTA TRISNO DAN TANON</span></h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBm8i33ve1s99qmKdu5sbmh7oFEMLCqUCZEk1JgsJto9MzSegyPIDEOMK5VWoFpGtXZQlPhQj0KajRFtdWF3cpWPgTXkgMVUt853HdVdFLYhUBUsFL1NAzxmrWK23zjSo5nMBxwTJgFQU/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.09.53+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBm8i33ve1s99qmKdu5sbmh7oFEMLCqUCZEk1JgsJto9MzSegyPIDEOMK5VWoFpGtXZQlPhQj0KajRFtdWF3cpWPgTXkgMVUt853HdVdFLYhUBUsFL1NAzxmrWK23zjSo5nMBxwTJgFQU/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.09.53+PM.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Trisno, pemenang penghargaan SATU Indonesia Award 2015</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Trisno dalam bahasa Jawa berarti cinta. Rupanya nama yang melekat pada dirinya juga membuahkan perasaan cinta yang dalam pada tanah kelahirannya, dusun Tanon. Cerita panjang menyertai perjalanan Trisno dan Tanon hingga dikenal sebagai Desa Menari seperti sekarang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Warga Tanon turun temurun menetap di dataran tinggi dan dikenal sebagai petani dan peternak. Dusun ini di zaman dulu bahkan terhitung sebagai wilayah yang terbelakang. Namun kondisi yang serba terbatas tidak menyurutkan semangat Trisno untuk maju. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak SMA Trisno sudah gemar membaca buku-buku yang membuat dirinya termotivasi untuk meningkatkan kapasitas dan menyadarkan dirinya akan pentingnya pendidikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hal itu membuat saya bercita-cita meraih pendidikan setinggi mungkin. Bahkan sekarang saja saya masih ingin menempuh studi lebih lanjut jika waktu dan keadaan memungkinkan,” tutur Trisno. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6;"><span style="font-size: large;">Trisno berprinsip: </span><span style="font-size: large;">Pendidikan adalah salah satu pilar atau pemicu untuk kemajuan masyakarakat.</span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang tua Trisno, mendorong semua anaknya untuk menempuh jenjang pendidikan maksimal mungkin dan semampu yang bisa diraih. Dukungan dari orang tua Trisno tetap kuat meski lingkungan sekitar tidak mendukung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkat dukungan dari orang tuanya, Trisno kemudian menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2005. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kecintaan Trisno pada desanya tak pernah luntur meskipun telah mengecap kehidupan kota semasa kuliah. Justru tekadnya untuk kembali ke desa dan membangun desanya semakin hari semakin menguat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Trisno menyebutkan tahun 2006 adalah tahun pertama dia mencoba program pemberdayaan desa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuai dengan niatnya untuk kembali setelah belajar di kota, di tahun 2006 itu Trisno kembali ke desa dan memulai langkah pemberdayaan di wilayah kecamatan Getasan dan Ampel. Fokus Trisno adalah masuk dari bidang peternakan, karena profesi masyarakat setempat adalah petani dan peternak. Niat Trisno adalah memasukkan keilmuan yang didapatnya dari kampus ke lini peternakan rakyat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan pemberdayaan ini berjalan selama tiga tahun, dan selama kurun waktu tersebut berhasil mendatangkan program-program CSR (Corporate Social Responsibility) dari pihak swasta dan juga telah berhasil berinteraksi dengan banyak pakar dari berbagai perusahaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tetapi setelah saya eveluasi, saya merasa ada kegagalan meskipun oleh orang luar tampak berhasil,” tutur Trisno. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rupanya apa yang sudah ada dirasa tidak sesuai dengan konsep Trisno yang ingin membangun sebuah laboratorium sosial. Maka di tahun 2009 Trisno mulai menginisiasi kegiatan yang sesuai dengan konsepnya dengan cara melakukan konservasi profesi asli masyarakat petani dan peternak, dolanan tradisional, dan kesenian lokal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;">“Saya miris karena profesi-profesi asli masyarakat di desa kehilangan generasi penerus. Anak muda jarang yang mau meneruskan profesi orang tuanya.”</span><span style="color: #93c47d; font-size: large;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Trisno harus mencari cara agar anak-anak muda mau kembali ke kampung halamannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">PENDEKATAN WISATA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT</span></h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPpXr3maB9MbdSSZvHrRH9PKLo4EaFISV5kgNxNMi7q05B1IS4XpEwYZrTKf0UV6Sht8IEBMF_h8sLjwFJTGp9lYuCeBDsJ0IgU21XOwq7pPOVIFRQZ8Kykxm6LdZRo1y1A-m9Vx_CC-E/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.22+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPpXr3maB9MbdSSZvHrRH9PKLo4EaFISV5kgNxNMi7q05B1IS4XpEwYZrTKf0UV6Sht8IEBMF_h8sLjwFJTGp9lYuCeBDsJ0IgU21XOwq7pPOVIFRQZ8Kykxm6LdZRo1y1A-m9Vx_CC-E/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.22+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Trisno bersama rombongan dari bidang kesehatan yang mendukung kegiatan festival.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan keprihatinan itu Trisno akhirnya menemukan konsep yang cocok untuk Tanon, yaitu dengan pendekatan wisata. Jika desa diibaratkan sebuah rumah, salah satu pintu masuk yang efektif menurut Trisno adalah dengan wisata. Hal ini dipelajari Trisno setelah sebelumnya merasa gagal masuk ke jantung ekonomi masyarakat petani dan peternak. Wisata adalah pintu masuk untuk memberdayakan masyarakat dari berbagai sisi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui pendekatan wisata, kegiatan pemberdayaan di wilayah Tanon mulai berjalan, hingga di tahun 2012 warga berkomitmen bergabung untuk bersama-sama mengembangkan desa menjadi lebih terbuka dengan pendekatan wisata. Semakin hari masyarakat semakin merasakan manfaat berkembangnya dusun secara ekonomi, sehingga semakin banyak juga partisipasi masyarakat yang didapatkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Warga Tanon mengembangkan wisata berbasis konservasi, yang artinya berbasis pelestarian atau perlindungan. Pendekatan ini berbeda dengan wisata di tempat lain pada umumnya, yang biasanya membangun obyek-obyek untuk wisata. Di Tanon, seluruh aktivitas masyarakatlah yang menjadi daya tariknya. Kegiatan masyarakat yang melakukan aktivitas sehari-hari seperti bertani, beternak, termasuk dolanan tradisional, dan pasar rakyat adalah yang dijual kepada pengunjung. Konsekuensinya jika tidak ada jadwal kunjungan, dusun Tanon terlihat sepi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekatan pariwisata ini dipilih karena karakternya bersifat ke dalam dan ke luar. Yang pertama pariwisata bersifat ke dalam artinya memberikan pemasukan. Masukan yang dimaksud Trisno bukan semata-mata ekonomi, tetapi berarti membuka akses bagi masyarakat Tanon. Dengan berinteraksi dengan pihak luar, wawasan masyarakat bisa berubah dan berkembang, tetapi tetap mengonservasi aktivitas-aktivitas lokal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;">“Paket-paket wisata yang dijual di sini adalah paket-paket aktivitas yang biasa dilakukan masyarakat sehari-hari.”</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karakter pariwisata yang kedua adalah bersifat ke luar, sehingga masyarakat bisa berpromosi hingga ke luar wilayah Tanon. Perkembangan teknologi juga telah dirasakan sebagai sarana untuk memperluas cakupan informasi mengenai Tanon, melalui sosial media semakin banyak pihak yang mengetahui tentang kegiatan di Tanon. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara bertahap setelah melakukan pendekatan wisata, masyarakat Tanon mulai mengalami perubahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">KEBERSAMAAN ADALAH MODAL UTAMA </span></h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEuvFxD7TNeHMW973ZyGX10fUep58tSrqm9BKwMgj24maaR9kB7DdVsz68aklvi4TXNnbdPieqD36TIqWAjGEOzZegC7AJG5jcPjAuYdFqa-nyLieuygCsXRJHdcn5PL7QYhWsS5VQivY/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.06.19+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEuvFxD7TNeHMW973ZyGX10fUep58tSrqm9BKwMgj24maaR9kB7DdVsz68aklvi4TXNnbdPieqD36TIqWAjGEOzZegC7AJG5jcPjAuYdFqa-nyLieuygCsXRJHdcn5PL7QYhWsS5VQivY/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.06.19+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kemajuan bertahap di Desa Menari hasil gotong royong banyak pihak.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sejak awal jika ditanya, dari mana mendapatkan dana untuk memajukan desa? Trisno selalu yakin untuk berusaha mandiri. Prinsip Trisno adalah “tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita bukannya anti bantuan. Tapi kita ingin ketika diberi bantuan dari pihak manapun itu, karena mereka memandang kita layak untuk dikembangkan, bukan karena kita meminta belas kasihan.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Trisno terus menggelorakan semangat untuk mandiri itu kepada masyarakat. Diawali dari modal 200 ribu rupiah, yang diwujudkan dalam bentuk lincak (kursi) sebagai tempat warga berkumpul, dusun Tanon semakin berkembang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Intinya adalah semangat gotong royong. Ibaratnya siapa yang punya bambu menyumbang bambu, yang punya tenaga menyumbang tenaga,” jelas Trisno mantap. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;">Semangat gotong royong ini diperlukan, karena pemberdayaan tidak bisa dilakukan sendirian.</span> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Trisno bersama masyarakat kemudian mem<i>branding</i> Tanon menjadi “Desa Menari” yang memiliki dua arti. Arti yang pertama karena masyarakat Tanon adalah pelestari kesenian tari. Kegiatan menari adalah hobi kolektif atau aktivitas yang menyatukan warga masyarakat.<br />
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSUxNAqWcOp1fyZw0P7H2fA7aBDeb9LVPGGEPRgOfk_e4NRLSRrOFYfeQ7ejr_XNG65P-zq6sBY9U_sE33h3JnzVE4Z6SAXblINn1JgL6ylF0FBF_RFgZIOKBta6c3MM26EmBk_NQbDC8/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.47+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSUxNAqWcOp1fyZw0P7H2fA7aBDeb9LVPGGEPRgOfk_e4NRLSRrOFYfeQ7ejr_XNG65P-zq6sBY9U_sE33h3JnzVE4Z6SAXblINn1JgL6ylF0FBF_RFgZIOKBta6c3MM26EmBk_NQbDC8/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.47+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menebar Harmoni Merajut Inspirasi Menuai Memori: MENARI</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Menari dalam arti yang lebih luas adalah akronim dari <b>“Menebar Harmoni Merajut Inspirasi Menuai Memori”. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Trisno menjelaskan, <span style="font-size: large;">Desa Menari Tanon menyediakan wisata nostalgia, budaya, dan pembelajaran</span>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masyarakat yang datang ke Tanon bisa merasakan harmoni atau keselarasan, melalui interaksi dengan warga masyarakat dan alam di sekitarnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Orang kota yang datang ke Tanon bisa kembali ke ritme kehidupan masyarakat desa dan s<i>lowing down</i>, lebih lambat. Jadi bisa bergerak seiring dengan irama alam yang lembut namun kuat,” ujar Trisno. “Kalo di Jakarta harus bayar mahal. Di sini cuma beraktivitas dengan masyarakat, sudah bisa rileks.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang dilakukan oleh Trisno bersama warga masyarakat sejak tahun 2012 terus mengkristal, dan terjawab di tahun 2015. Kegiatan yang dilakukan dengan penuh kegigihan bersama ini akhirnya dilirik oleh Astra. Trisno mewakili masyarakat dusun Tanon mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Award kategori lingkungan oleh PT Astra International, Tbk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Munculnya sosok Trisno sebagai pemenang penghargaan dari Astra membuat nama Tanon ikut dikenal khalayak luas. Di tahun berikutnya Desa Menari Tanon juga menjadi Kampung Berseri Astra yang pertama di Jawa Tengah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">SENTUHAN ASTRA DI DESA MENARI</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHr3zB2g2Hi7Z0QQRucfNfaWlsoRXsVzE7XkfLTcPqlR_I8I6AVYkkafkZDxst64EZua97BJ8MdY-T0iDxPDPNihMIz2y70r8vfbMjqQtAsImu3cA9tYlhMmdtLDp37QVZ2rdquLQON70/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.23.14+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="762" data-original-width="1280" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHr3zB2g2Hi7Z0QQRucfNfaWlsoRXsVzE7XkfLTcPqlR_I8I6AVYkkafkZDxst64EZua97BJ8MdY-T0iDxPDPNihMIz2y70r8vfbMjqQtAsImu3cA9tYlhMmdtLDp37QVZ2rdquLQON70/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.23.14+PM.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan empat pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wiwik Setyowati, <i>Manager Environment and Social Responsibility Division</i> PT. Astra International Tbk menjelaskan bahwa selama ini Astra melakukan pemilihan desa yang layak untuk dijadikan KBA dengan cara <i>Social Mapping</i>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Social Mapping</i> atau pemetaan sosial adalah proses penggambaran masyarakat secara sistematik melalui pengumpulan data dan informasi tentang masyarakat tersebut. Keberhasilan program-program pemberdayaan masyarakat dan CSR bisa dibilang ditentukan oleh ketepatan dalam melakukan <i>social mapping</i> ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dijelaskan oleh Wiwik bahwa bagi Astra setiap KBA itu berbeda dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Sampai saat ini Astra selalu mencari desa-desa yang cocok untuk dikembangkan salah satunya dengan cara bekerja sama dengan pemerintah pusat, melalui Kemendes yang memiliki data yang mengerucut sampai ke bawah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Desa yang dipilih oleh Astra tidak hanya yang siap secara fisik, tetapi yang paling penting adalah kesiapan dari SDM (Sumber Daya Manusia) di desa. “Mereka harus siap untuk maju,” jelas Wiwik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk di dusun Tanon, Astra mengambil pendekatan awal dengan mencari seseorang sebagai simbol atau tokoh yang bisa diajak untuk membesarkan kampungnya. Dengan adanya tokoh dari masyarakat sendiri, sebuah desa bisa bertransformasi menjadi desa yang lebih sejahtera. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sanalah, Astra bertemu dengan Trisno. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebutkan Trisno, kehadiran Astra di Desa Menari mempercepat perkembangan desa. Empat Pilar Program dari Astra berjalan seirama dengan Tanon, yang meskipun sederhana, terus berkembang tanpa melupakan kearifan lokal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk bidang pendidikan, melalui program Beasiswa Astra Lestari, 36 anak dusun Tanon mendapatkan beasiswa mulai dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Sosok Trisno juga menjadi <i>role model</i> bagi anak-anak untuk bersekolah setinggi-tingginya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Trisno sendiri sejak awal fokus pada program-program pendidikan non formal, antara lain diskusi dan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk kegiatan di desa seperti pertanian. Dengan metode ini, warga desa bisa berinteraksi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pengetahuan. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3rzZQuwdWVId3VQNA-_aV9xaJAnHPlvuDfJefTERkqyOELFC2DlNMDq1E56gQIXgsSkw8N5qbxkpaAH5jAnragFU6nEIP25XPlgOeExcqgyxUWU_4Pa7FOnXwIz_iSuqYonJPkqiECjI/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.46+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3rzZQuwdWVId3VQNA-_aV9xaJAnHPlvuDfJefTERkqyOELFC2DlNMDq1E56gQIXgsSkw8N5qbxkpaAH5jAnragFU6nEIP25XPlgOeExcqgyxUWU_4Pa7FOnXwIz_iSuqYonJPkqiECjI/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.46+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kebun warga dusunTanon</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Untuk program kesehatan, gerakan pemeriksaan kesehatan gratis, dengan cara jemput bola ke pertemuan-pertemuan warga dilakukan. Warga diberikan layanan cek kesehatan seperti asam urat dan kolesterol. Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) juga didirikan untuk memberikan layanan pencegahan penyakit tidak menular. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sisi kewirausahaan, dengan semakin majunya Desa Menari, seluruh aktivitas masyarakat dapat menjadi obyek wisata yang memberikan pemasukan. Sebagai desa wisata, rumah-rumah warga disiapkan menjadi <i>homestay</i>. Trisno mengatakan bahwa hanya rumah-rumah yang dihuni oleh keluarga saja yang bisa dijadikan <i>homestay</i>. Hal ini agar sesuai dengan konsep Desa Menari bahwa setiap pengunjung bisa merasakan kehidupan desa senatural mungkin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsCL5s87fvwZkkXsFjOMmIxY7DMXVnzT-BzCyOhHUJcfIqaz_-E8vM2jPCmj_pDJjYXEGkSWcwatzlgWKOczLPGMQTDXC8M1eSLKE8YOkdUtcwTWUJPdqGcDF03Vb_eYjzgrGFoE5xi1w/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.33.23+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsCL5s87fvwZkkXsFjOMmIxY7DMXVnzT-BzCyOhHUJcfIqaz_-E8vM2jPCmj_pDJjYXEGkSWcwatzlgWKOczLPGMQTDXC8M1eSLKE8YOkdUtcwTWUJPdqGcDF03Vb_eYjzgrGFoE5xi1w/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.33.23+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Rumah-rumah warga menjadi Homestay</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG061VMvSmTr6yblC3ZnXIzFY1mDY5hG_XGxYUQ8psp8lfIqF8-6xoyTwwYODMO5iCjL3_iQEwXUeTiNeLU9TSy9fVlAFoTutNUGrJjhN6ysgHlW2pOGYZDASOGQJGmr3C0pwplcQHq9o/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.48+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG061VMvSmTr6yblC3ZnXIzFY1mDY5hG_XGxYUQ8psp8lfIqF8-6xoyTwwYODMO5iCjL3_iQEwXUeTiNeLU9TSy9fVlAFoTutNUGrJjhN6ysgHlW2pOGYZDASOGQJGmr3C0pwplcQHq9o/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.34.48+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di bidang lingkungan, penataan zonasi, pembenahan lokasi untuk pasar rakyat juga mendapatkan dukungan dari Astra. Termasuk penataan kawasan seperti tempat untuk <i>outbound </i>dan penataan <i>homestay</i>. Astra juga melakukan upaya konservasi mata air untuk wilayah Tanon. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">PANGGUNG APRESIASI KESENIAN LOKAL</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Tema Festival Lereng Telomoyo 2019 adalah Sumunaring Telomoyo dalam Mewujudkan Keseimbangan Hidup. Sama seperti kegiatan Festival Lereng Telomoyo yang pertama di tahun 2017, kegiatan Festival Lereng Telomoyo 2019 juga mendapatkan dukungan dari Astra, sebagai salah satu strategi untuk mengenalkan KBA ke khalayak yang lebih luas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Festival Lereng Telomoyo ini adalah kegiatan desa wisata dalam rangka mengonservasi dan memberikan panggung apresiasi bagi kesenian lokal agar tetap lestari, tumbuh dan berkembang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Trisno salah satu kunci kelestarian adalah kepedulian. Salah satu wujud kepedulian adalah dengan membiasakan generasi muda untuk berlatih mengenali tari-tarian. Melalui festival, generasi muda Tanon mendapatkan panggung untuk tampil, sekaligus mengenalkan aneka tari-tarian kepada masyarakat luas. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidaeNH8PNDIAsbjetnaKg3JJFWITsHp_jL9R2NIA9foxjAUc4NFiTqn1hidNqMsrBji3bEdLjo2PwZ8LwRFVLhH6ProDLqgZXMTt_L43ZwMyUg6euQjPvQAt5X_8cmtsibkKrrhJiJMDg/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.18+PM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidaeNH8PNDIAsbjetnaKg3JJFWITsHp_jL9R2NIA9foxjAUc4NFiTqn1hidNqMsrBji3bEdLjo2PwZ8LwRFVLhH6ProDLqgZXMTt_L43ZwMyUg6euQjPvQAt5X_8cmtsibkKrrhJiJMDg/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.18+PM+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Para pemuda penabuh gamelan, pengiring tarian.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Festival ini juga merupakan wujud keprihatinan Trisno akan kurangnya wadah apresiasi bagi kesenian tradisional. “Kesenian lokal banyak sekali tapi pada mati suri karena kurang panggung apresiasi.” </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dampaknya, menurut Trisno, banyak ditemui seniman-seniman lokal melakukan “pentas jalanan”, dan mengamen di perempatan jalan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWzCgxIiOZpm8pnbuZbl-jk84VmZNENOVe-57eM7Cp9NGgjAZ36cqOwS0-Fj8QGS9lEfWenKwPZFPUH2bBTteTFqmlZ3uY4mlvuJcnSsX5Mlu2rSNODbrtPWuoYc-Ru7LxAhDi5Zk19l8/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+5.48.08+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1280" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWzCgxIiOZpm8pnbuZbl-jk84VmZNENOVe-57eM7Cp9NGgjAZ36cqOwS0-Fj8QGS9lEfWenKwPZFPUH2bBTteTFqmlZ3uY4mlvuJcnSsX5Mlu2rSNODbrtPWuoYc-Ru7LxAhDi5Zk19l8/s320/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+5.48.08+AM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tata, bersama anak-anak yang sebelumnya menarikan Geculan Bocah ketika pentas di Festival Lereng Telomoyo</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Para seniman yang tampil di festival ini datang secara sukarela,” jelas Trisno. Bagi para seniman, bisa tampil di festival Lereng Telomoyo adalah satu bentuk apresiasi bagi karya yang tidak banyak disediakan di tempat lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;">“Berkesenian adalah cara mereka untuk berbakti pada negeri dan kemajuan bumi pertiwi.” </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfK3lTjx0DmbD4ASkYYW92YE9KDN63SM_CR-g0EKIfBYBSDQRO0XITLoEkqq54QPWOm2EI3nP5NIZptbIhn-RaCMthO-hQbLoJ946uNdKj1y5QNrxdSmUiGaO9yRo_kA894FupikOeL8k/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.52.14+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfK3lTjx0DmbD4ASkYYW92YE9KDN63SM_CR-g0EKIfBYBSDQRO0XITLoEkqq54QPWOm2EI3nP5NIZptbIhn-RaCMthO-hQbLoJ946uNdKj1y5QNrxdSmUiGaO9yRo_kA894FupikOeL8k/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.52.14+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perwakilan dari Astra, pemerintah, bersama Trisno dan anak-anak penari di Pembukaan Festival Lereng Telomoyo.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Seperti disampaikan dalam pidato sambutan dari Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan di awal pembukaan Festival yang memberikan apresiasi kepada masyarakat Tanon atas kesengkuyungannya (kebersamaannya) dalam nguri-nguri budaya. Termasuk juga memberikan apresiasi kepada Astra yang terus berkomitmen untuk meningkatkan potensi masyarakat. Harapannya semua pihak terus berkarya, mengedukasi, mencintai NKRI, menjauhi hal-hal negatif demi bangsa yang makin maju dan bahagia. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMS3vVd3zdeFPAZal5ZNV4HoR_Iib50YB3toUJeBeJBMNxo4SefrLfP-w78WoMrXWj3GOTUCX5qaNYBv8dRfyJv-0Yyaowk-Hbg08-YY85xAKyIcbK8ZC-5dOn7nGwFbhMaXUX6AiWkUI/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.10.18+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMS3vVd3zdeFPAZal5ZNV4HoR_Iib50YB3toUJeBeJBMNxo4SefrLfP-w78WoMrXWj3GOTUCX5qaNYBv8dRfyJv-0Yyaowk-Hbg08-YY85xAKyIcbK8ZC-5dOn7nGwFbhMaXUX6AiWkUI/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+10.10.18+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perwakilan Gubernur Jawa Tengah membuka Festival Lereng Telomoyo 2019</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">KEBERHASILAN DALAM KESEDERHANAAN</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Dengan aneka pembenahan dan program yang semakin berkembang, saat ini Desa Menari Tanon menerima 1500 – 3000 pengunjung setiap tahunnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun bagi Trisno, bukan banyaknya jumlah pengunjung yang menjadi tolok ukur keberhasilan Desa Menari, melainkan adalah seberapa banyak nilai-nilai dari Tanon yang berhasil disebarkan kepada orang lain. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsOA5Sm0n0elU6y4srtnBa8suzld0VLSh8Poca0xYWK8CPWbsmxJPHjl8uoQkcYXdyN5sBjgqnm5wh1_29aY4xO2VsnMVIuAWYjoMs7PMQBOOLvv0FF6N_7qXCVroVM_p5wJUP74pP_dE/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.20+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsOA5Sm0n0elU6y4srtnBa8suzld0VLSh8Poca0xYWK8CPWbsmxJPHjl8uoQkcYXdyN5sBjgqnm5wh1_29aY4xO2VsnMVIuAWYjoMs7PMQBOOLvv0FF6N_7qXCVroVM_p5wJUP74pP_dE/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.20+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Trisno bersama seniman dan pengunjung festival berbaur menjadi satu.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Trisno menekankan kepada masyarakat bahwa siapapun yang hadir ke Tanon adalah guru. Jadi masyarakat juga bisa memetik ilmu dari setiap pengunjung, begitu pula sebaliknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami berharap dari satu titik (para pengunjung) bisa mengambil inspirasi dari Tanon ini meskipun dari hal yang sederhana. Dari hal itu diharapkan bisa muncul memori yang indah. Kearifan lokal bisa menjadi oase untuk meneduhkan jiwa.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini juga dijelaskan Trisno sebagai kunci mengapa Desa Menari Tanon bisa bertahan sampai saat ini. Sejak awal Desa Menari berusaha konsisten untuk selalu berpijak pada kearifan lokal. Hanya hal-hal yang melekat di tengah masyarakat saja yang diangkat menjadi paket wisata, dan sengaja tidak membuat obyek. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Berjalan alamiah saja, hal-hal keseharian yang dijual sehingga bisa bertahan,” jelas Trisno. “Tidak mengada-adakan, apapun yang kita lakukan mengacu pada apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Resep lainnya adalah dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk berjalan dengan utuh dan mempertahankan semangat tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, berkarya lebih baik daripada meminta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor ekonomi adalah hal yang penting dalam perkembangan suatu daerah. Sejak awal Trisno merasakan bahwa masyarakat sempat ragu apakah dengan apa adanya mereka bisa menjadi sesuatu. “Apa bisa dengan apa yang kita punya ini bisa maju?” Demikian keraguan warga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Trisno selalu berpesan: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;">Lihatlah sesuatu yang sederhana dari sudut pandang yang berbeda. Lihatlah hal-hal yang sangat sederhana dari diri dan lingkungan kita dari sudut pandang yang berbeda, </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;">Lakukan dengan pendekatan dengan berbeda, nikmati prosesnya dan yakin hasilnya pasti akan berbeda. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h2>
<b><span style="color: #0b5394;">MENYIAPKAN GENERASI PENERUS</span></b></h2>
Senada dengan Astra, Trisno menyadari bahwa kesiapan SDM di Tanon baik dari segi pendidikan maupun partisipasi msyarakat adalah salah satu kunci terpenting sekaligus menjadi tantangan untuk keberhasilan Desa Menari. Tantangan lainnya adalah dukungan dari pemerintah dan kesiapan infrastruktur. Namun begitu tantangan terberat adalah bagaimana bisa menjaga konsep bahwa Desa Menari sebagai laboratorium sosial. Bukan pendapatan besar yang menjadi tolok ukur keberhasilan.<br />
<br />
Untuk menjaga konsep ini tetap berjalan, masyarakat harus bisa berperan secara maksimal. Trisno mengatakan agar masyarakat mau berperan adalah dengan cara mengajak warga untuk aktif berorganisasi, dan juga dengan mencari "orang-orang kunci" di setiap titik. Trisno mulai membagi perannya dengan meregenerasi para pemuda untuk bertanggung jawab pada titik-titik aktivitas desa, seperti tim pasar rakyat, <i>homestay</i>, dan <i>outbound</i>.<br />
<br />
"Sekarang saya hadir di sini memang sebagai figur (ikon), tapi kegiatan-kegiatan festival ini bisa berjalan dengan PIC -penanggung jawab-nya sendiri-sendiri." Dengan menggerakkan warga khususnya pemuda secara aktif, Trisno mulai menyiapkan generasi penerus bagi keberlangsungan Desa Menari.<br />
<br />
Di tengah pesatnya kemajuan desanya, Trisno masih memiliki visi jangka panjang untuk Tanon. Visi Trisno dalam jangka panjang adalah ingin membentuk Perusahaan Sosial berbasis Kepala Keluarga. Tanon, lebih luas Ngrawan dan sebagainya dibayangkan Trisno bisa di manajemen seperti sebuah perusahaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Artinya seluruh potensi yang ada di desa menjadi potensi daya ungkit ekonomi. Kita tetap menjadi orang desa, berkegiatan ala desa tetapi termanajemen secara modern,” ujar Trisno. “Saya berharap kepemilikan saham di usaha yang berada di tengah tengah masyarakat dimiliki oleh setiap kepala keluarga yang ada di tengah-tengah masyarakat itu sendiri sehingga distribusi hasil dan manfaat betul-betul dirasakan setara oleh masyarakat Tanon dan sekitarnya.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;">KABAR BAIK DARI DESA MENARI </span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan profesi asli masyarakat pedesaan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Desakan ekonomi kadang memaksa para pemuda meninggalkan desanya untuk mencari mata pencaharian baru. Hal ini juga disampaikan Trisno, bahwa ada paradigma yang tertanam bahwa dengan bekerja di luar desa, seperti di toko, atau pabrik, membuat penduduk desa merasa naik kelas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun satu hal yang terus diyakini Trisno bahwa kehidupan masyarakat desa dengan segala kesederhanaannya memiliki potensi untuk berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Kebudayaan dan pelestariannya bisa terus bergerak dinamis sesuai dengan kehidupan masyarakat modern dan perkembangan teknologi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Modifikasi yang dilakukan pada aneka jenis profesi, pada tarian-tarian, bukan berarti meninggalkan tradisi tapi menyelaraskan perubahan dengan tradisi, pakem dan aturan yang sudah ada. Dengan demikian, kehidupan asli, esensi dari profesi asli masyarakat desa tidak hilang, justru semakin lestari dari generasi ke generasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kehidupan masyarakat desa dengan profesi dan kegiatannya bisa tampil harmonis di tengah-tengah masyarakat yang semakin modern. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVoES9HfyXwUSPo8Z3bXeOl7bW7Bd5tUmq6LryM8FJnxx1I4ukZVjHtsdyKI-pdmkm1tpWNUrq53BND0uaHVZQE2JqX3i3FYU2g9Zkv6XC_i_sqo8kBdxRrxEUEK9ZHFSTAN-YLitjfpE/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.17+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="959" data-original-width="1280" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVoES9HfyXwUSPo8Z3bXeOl7bW7Bd5tUmq6LryM8FJnxx1I4ukZVjHtsdyKI-pdmkm1tpWNUrq53BND0uaHVZQE2JqX3i3FYU2g9Zkv6XC_i_sqo8kBdxRrxEUEK9ZHFSTAN-YLitjfpE/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.17+PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Pemuda pelestari seni tradisi, mengenakan kostum tari Topeng Ayu, selepas pentas. </td></tr>
</tbody></table>
<div>
Hari itu di Desa Menari Tanon, para pengunjung bisa melihat banyak hal-hal baik dari kehidupan masyarakat desa yang bisa kita ambil pelajaran dan dijadikan inspirasi. Seperti ajakan dari Perhumas, untuk <b>"membangun narasi yang baik"</b>, menuliskan cerita tentang Trisno dan Tanon adalah salah satu upaya untuk mengabarkan kabar baik itu kepada lebih banyak pihak.<br />
<br />
Sungguh sebuah kabar baik, dengan melihat perkembangan Desa Menari, dan semakin bertambahnya partisipasi masyarakat, tidak hanya dari para orang tua, tetapi juga dari anak-anak dan para pemudanya, harapan kita bangkit bahwa profesi masyarakat desa dan kesenian tradisi akan tetap lestari, tidak hanya bagi dusun Tanon, tapi juga bagi seluruh negeri.<br />
<br />
Seperti semangat Trisno: </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;">“Mengabdi pada tanah kelahiran sama dengan mengabdi pada Indonesia.”</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuI55Ql-e5wsR4z_BitwYdgvtpC13uX02tZ4VMFaCeadzsHWWgsd44rr7KJgR0PH-havJH2TPb_g3U7e1nNTAu3DybudqbzhXKo2s39HZQxPtn0ujK_MR_9H10K2OuD7Zbiat5XcS8jp8/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.18+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="673" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuI55Ql-e5wsR4z_BitwYdgvtpC13uX02tZ4VMFaCeadzsHWWgsd44rr7KJgR0PH-havJH2TPb_g3U7e1nNTAu3DybudqbzhXKo2s39HZQxPtn0ujK_MR_9H10K2OuD7Zbiat5XcS8jp8/s320/WhatsApp+Image+2019-10-25+at+9.08.18+PM.jpeg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Tarian Topeng Ayu</td></tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tarian Topeng Ayu yang ditarikan oleh pemuda pemudi Tanon mengakhiri kunjungan saya di dusun Tanon. Matahari mulai tergelincir ke Barat. Rasanya ingin kembali ke desa ini untuk menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat pedesaan yang asri, merasakan keramahan masyarakat desa yang menyambut kita bak saudara.<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrgDerihJfje66X1YrUam5wJYkZutr7FD5GyP-SOvL9AT0zydxNi5zj_cO57NU4UMZ4VIRyYTMOdXu04eQCBkjIWnYnvaUWEX9wYWNJGsUZ8eVUlU4ukE5yV3Dpp3RETiYo9ajf_xHJPc/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+6.54.31+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrgDerihJfje66X1YrUam5wJYkZutr7FD5GyP-SOvL9AT0zydxNi5zj_cO57NU4UMZ4VIRyYTMOdXu04eQCBkjIWnYnvaUWEX9wYWNJGsUZ8eVUlU4ukE5yV3Dpp3RETiYo9ajf_xHJPc/s320/WhatsApp+Image+2019-10-29+at+6.54.31+AM.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti syair yang dinyanyikan dalam tarian Topeng Ayu: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: large;">Muda-mudi ing Dusun Tanton Paring hiburan </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
(Pemuda dan pemudi di desa Tanon memberikan hiburan)</div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: large;">Mugo-mugo tambah seduluran </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
(Semoga menambah saudara)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari KBA Desa Menari Dusun Tanon, Sejahtera Bersama Bangsa </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#KitaSATUIndonesia #IndonesiaBicaraBaik #LFAAPA2019SEMARANG</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sosial Media Desa Menari Tanon:</div>
<div style="text-align: justify;">
IG @desawisatamenari</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Foto-foto: Dokumentasi Pribadi</div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-70921208502677906922019-10-08T22:47:00.001+07:002019-10-08T22:51:20.234+07:00Jadikan Dapur Tempat Aman Bersama Mebo dan Mederma<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsYFjJ4F2CMgi53WOJ2RGsPnmVzhH7YUAK_t0UyKxmsSifczTNyei4cnAJEBFalA0edW_B5Ku1nTZSbOyWamGhQKYaO72Q-sOsWzVLmvVBc1fhX0cIqELeazW8ypEkOaPr2Uqq7ZUaEBQ/s1600/Banner+Mebo+Mederma+Blog.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="909" data-original-width="1280" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsYFjJ4F2CMgi53WOJ2RGsPnmVzhH7YUAK_t0UyKxmsSifczTNyei4cnAJEBFalA0edW_B5Ku1nTZSbOyWamGhQKYaO72Q-sOsWzVLmvVBc1fhX0cIqELeazW8ypEkOaPr2Uqq7ZUaEBQ/s400/Banner+Mebo+Mederma+Blog.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memasak bagi sebagian orang adalah kewajiban semata. Apalagi buat ibu-ibu, terkadang memasak rutin untuk keluarga bisa menjadi beban yang melelahkan. Kalau saya berusaha selow untuk urusan dapur. Meskipun suka masak, jika waktu terbatas cukuplah memasak menu sederhana, yang penting bisa menambah gizi keluarga. Kalau waktu cukup longgar, bisalah ditambah menu-menu yang agak rumit dibuat. Kalau lagi repot, tinggal beli makanan di luar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anak saya, keduanya laki-laki, juga saya biasakan mengenal dapur sejak dini. Awalnya mereka saya ajak bantu-bantu bikin kue atau roti. Kemudian tingkat kesulitan meningkat jadi merebus air, memasak telur, dan bikin roti bakar sendiri. Saya bersyukur sekarang di usia 9 dan 11 tahun, anak-anak bisa menyiapkan sendiri makanan sederhana. Dengan memasak anak-anak bisa berlatih inisiatif, kreativitas dan kemandirian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sadar kalau dapur bukanlah tempat yang sepenuhnya aman untuk anak-anak. Makanya mereka sejak dini saya peringatkan tentang hal-hal yang harus diwaspadai ketika berada di dapur. Seperti harus ingat mematikan kompor, berhati-hati supaya tidak menyentuh wajan atau panci panas termasuk juga apa yang harus dilakukan jika kulitnya terkena panas. Meskipun di dapur banyak benda-benda yang mengandung risiko bahaya, ada kok tipsnya supaya tetap aman buat keluarga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cocok sekali dengan tema dari acara <b>Mebo Mederma </b>Women's Community di <b>#Semarang</b> dengan tema “Regrets Comes Later” Bebas Beraktivitas di Rumah dengan Meminimalkan Risiko <b>Luka Bakar Ringan</b>. Acara yang diselenggarakan <b>#Combiphar</b> ini diadakan di Hotel Noormans Semarang pada 29 September 2019. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu Dyah selaku Manager Activation PT Combiphar menyambut ibu-ibu anggota dari berbagai komunitas dan menyampaikan pentingnya tema kali ini karena yang namanya luka bakar itu sangat berpotensi terjadi di rumah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;"><b>FACT: </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: #3d85c6;">Prevalensi Luka Bakar di Indonesia sekitar 2,2% </span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;"><b>Artinya 2,2 % dari populasi di Indonesia mengalami luka bakar yang membutuhkan penanganan medis setiap tahunnya. </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;"><b>69% kejadian luka bakar terjadi di rumah tangga dan 80%-nya bisa dicegah. </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div>
Dari semua tempat di muka bumi ini, ternyata rumah juga menempati urutan pertama sebagai Tempat Kejadian Luka Bakar pada Anak: </div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
84% di Rumah </div>
<div style="text-align: center;">
8% di Luar rumah </div>
<div style="text-align: center;">
3 % di Jalanan</div>
<div style="text-align: center;">
1% di Area perdagangan/ penjualan jasa</div>
<div style="text-align: center;">
1% di Sekolah</div>
<div style="text-align: center;">
3% di tempat Lain-lain </div>
<br />
Wah pas sekali di acara ini ada dokter Erythrina Permata Sari (dokter Ery) dari Divisi Bedah Plastik – Departemen Bedah RSUP Dr. Kariadi dan FK Universitas Diponegoro Semarang yang memberian informasi tentang Penanganan Luka Bakar Sehari-hari agar Bekas Luka Minimal, Brand Manager dari Mebo-Mederma: Ibu Hernita Astriani, S.Farm., Apt, dan Chef Andreas dari Noormans Hotel Semarang yang memberikan Tips Mengamankan Dapur plus resep memasak yang praktis dan lezat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Apa Itu Luka Bakar? </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Luka bakar adalah kerusakan yang disebaban oleh paparan suhu yang ekstrim (panas maupun dingin) sehingga menyebabkan kerusakan jaringan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara awam kita tahunya yang namanya luka bakar itu karena kulit kita terkena api. Ternyata ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan luka bakar juga yaitu: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Api </b><br />
Di dalam rumah, sumber api utamanya berada di dapur. Meskipun kita harus mewaspadai juga api yang muncul karena rokok, api lilin, atau pembakaran sampah. Ini adalah pesan yang disampaikan dokter Ery untuk mengatasai bahaya api di dapur.<br />
<b><br /></b>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-o2iZFJwETiv-HV3pKSUvva8Vwrs9NgccrsU8azTAvHKRnAbd1Y6KngWuoAqsNS6NB6it4UE7-9sGS5YcWdnvyZq8DRN2V3AHCkRKNgY6YAvQ3Zmjw9Ypo0mBBrwdx4fynhRl9h5R7GY/s1600/Cooking+Safety+Tips.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="776" data-original-width="600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-o2iZFJwETiv-HV3pKSUvva8Vwrs9NgccrsU8azTAvHKRnAbd1Y6KngWuoAqsNS6NB6it4UE7-9sGS5YcWdnvyZq8DRN2V3AHCkRKNgY6YAvQ3Zmjw9Ypo0mBBrwdx4fynhRl9h5R7GY/s320/Cooking+Safety+Tips.jpg" width="247" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: Google</td></tr>
</tbody></table>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Air panas (Scald Burn)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita jangan sampai lalai pada suhu makanan dan minuman yang disajikan untuk keluarga, jangan sampai mendidih atau terlalu panas.<br />
Hal lain yang sering terlupakan adalah suhu air mandi untuk bayi. Selalu tes dulu suhu air di bak mandi untuk bayi atau anak dengan menggunakan punggung tangan kita. </div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>21,5% kejadian luka bakar disebabkan oleh air panas dan minuman panas </b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>57% dari kejadian Scald Burn terjadi pada anak-anak. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Ledakan gas</b>/ bahan mudah terbakar lainnya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Sunburn</b>/ panasnya matahari </div>
<div style="text-align: justify;">
Hidup di iklim tropis dengan matahari bersinar sepanjang tahun membuat kita harus waspada dengan memakai pelindung kepala, pelindung wajah dengan suncreen ber-SPF cukup. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Chemical burn</b> atau karena bahan kimia </div>
<div style="text-align: justify;">
Selalu gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan karet, atau kacamata untuk menghindari terpapar obat-obatan kimia yang dipakai sehari-hari di rumah seperti obat pembersih kamar mandi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Therapeutic Burn</b> misalnya dari tindakan operasi atau dari perawatan laser </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Listrik </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika terjadi kejadian sengatan listrik, jangan pernah mencoba menghentikan listrik / memberikan bantuan dengan tangan tanpa perlindungan/ isolator. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Tata Laksana Luka Bakar Ringan</b></span><span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Mengingat risiko yang besar akan luka bakar di rumah, khususnya di dapur, ada baiknya kita membekali diri dengan pengetahuan bagaimana jika terjadi luka bakar. Dokter Ery menjelaskan tentang Penanganan Luka Bakar Sehari-hari agar<b> Bekas Luka</b> menjadi Minimal. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama, hempaskan segala mitos tentang penanganan luka bakar yang tidak terbukti secara ilmiah kebenarannya. Kecap, margarin, pasta gigi, es batu, putih telur, bukanlah obat luka bakar. Seperti juga cerita dari Mbak Ika Puspitasari -seorang influencer-, yang pernah mengoleskan pasta gigi untuk luka bakar anaknya, mitos seperti itu perlu diluruskan.<br />
<br />
Yang ada menurut pengalaman dokter Ery, ketika kulit yang terluka bakar sudah diolesi benda aneh-aneh, dokter akan sulit untuk membersihkan lukanya. Belum lagi risiko kontaminasi bakteri dan zat-zat kimia dari bahan-bahan tadi bisa mengakibatkan infeksi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah Tata Laksana Luka Bakar Ringan yang disampaikan dokter Ery: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Hentikan proses pembakaran (jauhkan dari sumber panas). Kemudian lepas semua perhiasan atau benda yang menempel pada tubuh (kaca mata, jam, kalung, gelang, cincin). Jika tubuh atau bagian tubuh terbakar api segera lakukan Stop-Drop-dan Roll. Atau jatuhkan tubuh ke permukaan tanah dan berguling-guling hingga api padam. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIHKPNsWS_yRSzjHAHDkkCKeZtIgMUw1QA9XAytyI4QIpWpA2HPYFs7YH5zm7mwgrnmpeBW0-vwfMp74GtobEoy7m7EPqpc1jX-FYB3rbU7QWL74K6I_3lFjvdZ77VLMMZCxX8wvPklX0/s1600/Stop+Drop+Roll.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="217" data-original-width="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIHKPNsWS_yRSzjHAHDkkCKeZtIgMUw1QA9XAytyI4QIpWpA2HPYFs7YH5zm7mwgrnmpeBW0-vwfMp74GtobEoy7m7EPqpc1jX-FYB3rbU7QWL74K6I_3lFjvdZ77VLMMZCxX8wvPklX0/s1600/Stop+Drop+Roll.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;">Stop – Drop – Roll (jika tubuh terbakar api) </span><br />
<span style="font-size: x-small; text-align: justify;">Sumber gambar: Google</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
2. Dinginkan Luka selama 15-20 menit di air bersih yang mengalir. Suhu air cukup dingin tapi jangan gunakan air es. Air akan mencegah panas masuk ke dalam lapisan kulit lebih dalam lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Jangan oleskan bahan-bahan aneh bin ajaib seperti margarin ke luka karena bisa mempersulit penilaian kedalaman luka bakar. Luka bakar bisa menjadi lebih dalam dan sulit untuk dibersihkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Bila terjadi gelembung tidak boleh sembarang dikelupas atau dipecahkan. Dokter akan mengelupas gelembung luka dengan alat dan kondisi yang steril. Jika gelembung pecah dengan sendirinya, biarkan apa adanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Berikan balutan yang bersih dan longgar dan tidak lengket. Bisa memakai kassa steril atau kain tipis yang bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSV0VvcGub10A8gIB0r2u5Osh6y3al0V-mNO9ltTR-h0j-JWRqiSb5BejNVz8l4RS1F_07mOtphOM6V1iwAH0bBx73XoB82lUES79hyHlzk1Cw9yxfFGEi3TP6MeVPH_c-U8UQmRHTDOk/s1600/Tutup+Luka+Bakar.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1074" data-original-width="1080" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSV0VvcGub10A8gIB0r2u5Osh6y3al0V-mNO9ltTR-h0j-JWRqiSb5BejNVz8l4RS1F_07mOtphOM6V1iwAH0bBx73XoB82lUES79hyHlzk1Cw9yxfFGEi3TP6MeVPH_c-U8UQmRHTDOk/s320/Tutup+Luka+Bakar.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: Instagram MeboCombiphar</td></tr>
</tbody></table>
6. Jangan ditutup dengan tissue/ kapas karena bisa menempel pada luka dan susah dibersihkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Berikan Salep yang baik untuk luka bakar. Dokter Ery mengatakan penggunaan salep Mebo di tempat prakteknya untuk mengobati luka bakar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Bawa ke tempat layanan medis, khususnya untuk anak-anak, harus dibawa ke dokter, untuk memastikan kedalaman luka bakar. Dokter Ery sempat bercerita ada anak yang terlambat ditangani luka bakarnya, sehingga mengakibatkan pertumbuhan si anak terhambat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Hindari Penyesalan: Selalu Sedia Mebo dan Mederma</b></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSnbs661E_y2nCSPiDlbAwWSbScyTTrZr8kjW5osIL1HDLbI5LhSWZxyyx3IAmpAROHRPIusrTQyE97nIgDlnJ0gLKOWT-i_tyOqPJ_aK-WNvFal-o2JIGAssLQXM90TSvfEWYcfkthok/s1600/Salep+Mebo+dan+Mederma.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1200" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSnbs661E_y2nCSPiDlbAwWSbScyTTrZr8kjW5osIL1HDLbI5LhSWZxyyx3IAmpAROHRPIusrTQyE97nIgDlnJ0gLKOWT-i_tyOqPJ_aK-WNvFal-o2JIGAssLQXM90TSvfEWYcfkthok/s320/Salep+Mebo+dan+Mederma.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Salep Mebo dan Mederma dari Combiphar</span></td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pepatah (kekinian) mengatakan, yang namanya penyesalan itu datangnya belakangan, sebab kalau di depan namanya pendaftaran hehe. Sebagai orang tua, salah satu penyesalan saya karena dua anak saya punya bekas knalpot di betis mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski saya tidak termakan mitos dengan mengoleskan odol atau mentega ke luka anak-anak, tetap saja luka itu masih membekas sampai sekarang meski sudah dua tahun berlalu. Saya sendiri juga “berbakat” keloid. Jadi kalau kulit tergores sedikit saja, bisa meninggalkan goresan yang timbul.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyesalan saya persis dengan yang disampaikan Ibu Hernita selaku Brand Manager dari Mebo-Mederma, yang membuat beliau terinspirasi untuk mengadakan acara <b>#mebomedermawomenscommunity </b>di <b>#Semarang </b>kali ini<b>. </b>Jangan sampai nih, kita merasakan penyesalan karena kurang prepare dengan bahaya luka bakar dan luka.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komplikasi akibat luka bakar adalah timbulnya bekas luka, infeksi dan kontraktur (luka parut yang berlebihan di daerah luka). Karena itu penting untuk menangani luka dengan tepat di masa krusial yaitu 4 jam pertama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhes39Q1Xc7ELbVZMbOo_fAnvQxFJX0M27ScS8mFWY4EMHpJTBKsCqSC2xWXrs0DT2cOuEJWJiu4wq3xS6BP45UMJP1sGGQciA2bQvY6sI_hlAwnP_EWGpMpWHpAgq3pNogykxtL00QBd0/s1600/4+Jam+Pertama+Penanganan+Luka+Bakar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="610" data-original-width="872" height="446" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhes39Q1Xc7ELbVZMbOo_fAnvQxFJX0M27ScS8mFWY4EMHpJTBKsCqSC2xWXrs0DT2cOuEJWJiu4wq3xS6BP45UMJP1sGGQciA2bQvY6sI_hlAwnP_EWGpMpWHpAgq3pNogykxtL00QBd0/s640/4+Jam+Pertama+Penanganan+Luka+Bakar.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;"><b>Proses penyembukan luka bakar, sangat tergantung dari PERTOLONGAN PERTAMA yang diberikan. </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;"><b>Waktu krusialnya adalah 4 JAM PERTAMA sejak kejadian. </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: #3d85c6; font-size: large;">Sebelum luka yang ada bertambah parah dan terinfeks</span><span style="color: #3d85c6; font-size: large;">i.</span> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-large;">Mebo Salep Luka Bakar </span></b><br />
<br />
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang sering disebabkan oleh panas dan bisa sangat menyakitkan hingga mengakibatkan gejala seperti: </div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
- Kulit memerah </div>
<div style="text-align: center;">
- Kulit mengelupas </div>
<div style="text-align: center;">
- Luka melepuh </div>
<div style="text-align: center;">
- Kulit hangus </div>
<div style="text-align: center;">
- Pembengkakan </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk lebih paham kita perlu tahu Tipe-tipe dari Luka Bakar berikut ini:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivwOGOL5OXB3IfxJtA8-zR9XCkBlJv52fECc1VOQxSgjXhp7sDH6_dvTDy6loAVRh1GljSe78modUSiPz7f8DFQr63dgBW6pYu6AD50rcg5UsekxgKstKj75NvIeY1lGJ-G_UWGkNShsE/s1600/Types+of+Burns.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivwOGOL5OXB3IfxJtA8-zR9XCkBlJv52fECc1VOQxSgjXhp7sDH6_dvTDy6loAVRh1GljSe78modUSiPz7f8DFQr63dgBW6pYu6AD50rcg5UsekxgKstKj75NvIeY1lGJ-G_UWGkNShsE/s320/Types+of+Burns.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div>
<br />
1. SUPERFICIAL ciri-cirinya: Muncul Rasa Sakit, Painful, tidak ada pembengkakan, memerah. Saya baru tahu kalau luka bakar yang rasanya sakit/ perih itu berarti luka bakar yang ringan. </div>
<div>
2. PARTIAL THICKNESS ciri-cirinya: Melepuh, Lembab, ada rasa sakit </div>
<div>
3. FULL THICKNESS ciri-cirinya: Kering, Tidak berwarna/ pucat, tidak ada rasa sakit </div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvlBXL-SBPxzeKbi-tndS6EtArOKqSN9mQpjDLnr4deu_Vir7G7sYvmhk78NdMTIhfmBEmadJZymUWPaqnsm6u-4oUKiXjv1qwhRLovtNZRZRkjhGbfwadb94BOmwTUF3XV8H8H3nKSg/s1600/Derajat+Luka+Bakar.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="967" data-original-width="1146" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvlBXL-SBPxzeKbi-tndS6EtArOKqSN9mQpjDLnr4deu_Vir7G7sYvmhk78NdMTIhfmBEmadJZymUWPaqnsm6u-4oUKiXjv1qwhRLovtNZRZRkjhGbfwadb94BOmwTUF3XV8H8H3nKSg/s320/Derajat+Luka+Bakar.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption"><span style="font-size: small;">Derajat Luka Bakar</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMkdcsctlE8kC8bjsXwRVIubO6g1cveNvXp-XcvOlcCFJ2YhDH8-Bk6wLVsCH_B-TRAmgCawCyfXvS4uucp76dvUNV8-ESEq4SzTshSz4-UDxvh-awKsI8mS4avOuTPcIDcMU0yk4U-R8/s1600/Mebo+Salep.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="342" data-original-width="485" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMkdcsctlE8kC8bjsXwRVIubO6g1cveNvXp-XcvOlcCFJ2YhDH8-Bk6wLVsCH_B-TRAmgCawCyfXvS4uucp76dvUNV8-ESEq4SzTshSz4-UDxvh-awKsI8mS4avOuTPcIDcMU0yk4U-R8/s320/Mebo+Salep.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Nah, Salep Mebo hadir di Indonesia sejak 2006 sebagai pilihan terpercaya untuk luka bakar. Mebo dari <b>#mebocombiphar</b> tidak mengandung antibiotik kimia, terbuat dari bahan alami atau herbal. Bahan herbal yang ada di dalam Mebo adalah <i>Phellodendri chinensis Coptidis rhizome, Scutellariae radix</i>, Minyak Wijen dan <i>Beeswax</i>.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #3d85c6; font-size: large;"><b>Mebo memberikan suasana moist (lembab) pada area luka sehingga mempercepat penyembuhan luka bakar.</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Minyak Wijen terdapat kandungan <i>β-sitosterol</i> yang berfungsi mengurangi peradangan pada luka bakar seperti adanya pembengkakan, kemerahan, gatal, serta meredakan rasa nyeri. Selain itu minyak wijen dapat menyerap sisa panas pada area luka bakar, sehingga bisa mengurangi tingkat keparahan luka bakar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kandungan lipid serta vitamin E dan K berfungsi sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk sel-sel pada kulit serta menunjang pemulihan jaringan, sehingga mengurangi potensi timbulnya bekas luka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYpYJabXXAAwy0mlGi-8R-BK9nSiyp5qiVrnnf91Hp0eXtfqzZe8KaxIZTFrMBqaXCI8PbI_V7qKpTaGQ9A6qGw6dyLWYbjgY13F959oqRRu7XOLZuIyT_GClZEys3H2bomghUXG2QYlw/s1600/Mebo+Solusi+Luka+Bakar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="177" data-original-width="469" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYpYJabXXAAwy0mlGi-8R-BK9nSiyp5qiVrnnf91Hp0eXtfqzZe8KaxIZTFrMBqaXCI8PbI_V7qKpTaGQ9A6qGw6dyLWYbjgY13F959oqRRu7XOLZuIyT_GClZEys3H2bomghUXG2QYlw/s320/Mebo+Solusi+Luka+Bakar.png" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Cara pemakaian Mebo adalah dioleskan pada luka dengan ketebalan 1 mm (dioles tipis saja) setiap 4 – 6 jam sekali.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Mederma Salep untuk Luka</b> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Seiring dengan fase penyembuhan, luka bakar akan menjadi parut atau skar. Parut atau bekas luka ini adalah proses alami dari tubuh untuk menutup luka. <span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt;">Sebagian besar cedera keseharian, misalnya luka iris, luka
gores, luka abrasi atau luka bakar dapat dikatakan tidak berbahaya. Namun,
bekas luka mungkin akan timbul jika luka tersebut terjadi pada lapisan kulit
yang lebih dalam. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div>
Ada beberapa macam parut yang bisa timbul di kulit kita yaitu parut <span style="text-indent: -18pt;">normal dan p</span><span style="text-indent: -18pt;">arut tidak normal seperti hipertrofik, keloid, dan hipotrofik. </span></div>
<div>
<span style="text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div>
<span style="text-indent: -18pt;">Proses penyembuhan luka sendiri ternyata tidak hanya bergantung dari seberapa luas atau dalam luka kita, tapi juga bergantung pada:</span></div>
<div>
<span style="text-indent: -18pt;">1. Usia</span></div>
<div>
<span style="text-indent: -18pt;">2. Jenis Kulit</span></div>
<div>
<span style="text-indent: -18pt;">3. Kondisi Hormonal</span></div>
<div>
<span style="text-indent: -18pt;">4. Lokasi luka</span></div>
<div>
<span style="text-indent: -18pt;">5. Komplikasi lainnya</span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kita kan kepinginnya bekas luka hilang sepenuhnya dari kulit kita, atau setidaknya tersamarkan. Intinya bekas luka akan lebih cepat memudar jika cepat ditangani. Untuk menyamarkan bekas luka kita membutuhkan pertolongan yang tepat, yaitu menggunakan Mederma dari <b>#medermacombiphar</b>. </div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Mederma adalah Produk Pilihan untuk perawatan bekas luka oleh Dokter Indonesia </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">(Sumber IMDI 2013)</span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia Mederma telah dipasarkan melalui <b>#Combiphar</b> sejak tahun 2002. Mederma secara signifikan membantu proses penyembuhan luka dalam 8 minggu pemakaian untuk bekas luka baru. (Hasilnya berbeda-beda di masing-masing individu)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mederma tidak hanya bekerja di permukaan kulit tapi juga meresap dan memperbaiki bekas luka hingga ke bagian dalam kulit sehingga perawatan lebih efektif dan secara menyeluruh. Mederma juga terbukti efektif dan aman untuk kulit orang Asia, setelah dilakukan penelitian pada 26 pasien Asia pasca operasi Caesar, dan tidak ditemukan efek samping penggunaannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigvmstkhgiJP3HrprdKF2FSbBeaa7GLy1G008GFiOSKrqSTTtXxZdyNMVCN9nQFHMAOAZOZfU3rXH5AMjr-kzLk-DHtHHdKFkWXreKJAy8cp88tjUgWNi0Z-pbgnkD6cy3Zc3L4KfmLKs/s1600/Mederma+di+Kulit.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="428" data-original-width="525" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigvmstkhgiJP3HrprdKF2FSbBeaa7GLy1G008GFiOSKrqSTTtXxZdyNMVCN9nQFHMAOAZOZfU3rXH5AMjr-kzLk-DHtHHdKFkWXreKJAy8cp88tjUgWNi0Z-pbgnkD6cy3Zc3L4KfmLKs/s320/Mederma+di+Kulit.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Mederma aman pada kulit orang Asia.</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Gel Mederma berbeda dengan gel silikon. Gel silikon hanya bekerja untuk menjaga kelembaban luka, sementara Mederma bekerja secara aktif di bawah lapisan dalam kulit yang terluka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-b3pt68z-JoKEhbfWII6ahp5RpBZN7wBf-CPeJZ_3w51Iu3dUZAXfnUj3LHlTQQFZNnsInynPuu2dNE8XN23RrjzglIhgGa-SnJxbokBpzZccwM8Dt10qwKuj2xGDSW_lVzL7eyXsrsE/s1600/Mederma+vs+Placebo.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="431" data-original-width="538" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-b3pt68z-JoKEhbfWII6ahp5RpBZN7wBf-CPeJZ_3w51Iu3dUZAXfnUj3LHlTQQFZNnsInynPuu2dNE8XN23RrjzglIhgGa-SnJxbokBpzZccwM8Dt10qwKuj2xGDSW_lVzL7eyXsrsE/s320/Mederma+vs+Placebo.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Gel Mederma Vs Gel Silikon</span><br />
Sumber: Materi Mebomederma Women's Community - Semarang "Regret Comes Later"</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gel Mederma mengandung bahan alami ekstrak Onion, Allantonin, dan Aloe Vera yang bermanfaat untuk: </div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<ul>
<li>Mempercepat proses penyembuhan </li>
<li>Mengurangi warna kemerahan </li>
<li>Membuat luka lebih halus dan tersamarkan</li>
</ul>
<div>
Mederma digunakan segera setelah luka kering. Dan berikut adalah cara menggunakan Mederma untuk mendapatkan hasil maksimal. </div>
</div>
<div>
1. Mederma hanya digunakan ke luka yang sudah benar-benar tertutup (tidak ada lagi cairan). </div>
<div>
2. Dimulai dari tengah luka ke sisi luar, dan dipijat lembut pada luka.</div>
<div>
3. Dilanjutkan dengan gerakan memutar kecil sampai Mederma diserap oleh kulit seluruhnya. </div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwrfW1E694OXgEQvZ73vCmiU5SP9YzoKqguKR_q0ZY3pTArc410qvSv37tvWyFZIjElvr453hD8nIR38F841_-j6TRTYWJioUIfUAIFIffb94V4Jp3bnLBUvLC9DmFFrD_5sts0nx2N-o/s1600/Pemakaian+Mederma.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="528" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwrfW1E694OXgEQvZ73vCmiU5SP9YzoKqguKR_q0ZY3pTArc410qvSv37tvWyFZIjElvr453hD8nIR38F841_-j6TRTYWJioUIfUAIFIffb94V4Jp3bnLBUvLC9DmFFrD_5sts0nx2N-o/s320/Pemakaian+Mederma.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Cara penggunaan Mederma</span><br />
<span style="font-size: 12.8px;">Sumber: Materi Mebomederma Women's Community - Semarang "Regret Comes Later"</span></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk luka baru: Gunakan 3 sampai 4 kali sehari selama sekurangnya 8 minggu. </div>
<div>
Untuk luka lama: Gunakan 3 sampai 4 kali sehari selama sekurangnya 3 sampai 4 bulan.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-size: xx-large;"><br /></b>
<b style="font-size: xx-large;">Amankan Dapur Kita</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapa lagi yang paling mengerti apa yang harus dilakukan untuk keamanan dapur selain orang yang sehari-hari menghabiskan waktu berjam-jam di dalamnya. Seorang Chef bisa dibilang adalah orang yang tahu seluk beluk dapur dari A sampai Z. Chef Andreas dari Hotel Noormans Semarang bercerita bahwa di rumahnya, dapur adalah tempat rekreasi yang menyenangkan. Cocok sama saya yang menganggap dapur bisa menjadi wahana edukasi buat anak-anak. Nah, chef Andreas membagikan tips bagaimana kita bisa memahami tentang: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tata Laksana Dapur yang baik </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menghindari/ meminimalisir terjadinya kecelakaan di dapur </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Memasak Makanan Praktis, Lezat dan Bergizi </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Tata Laksana Dapur </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa dapur ini menjadi tempat yang asyik tapi sekaligus penuh risiko? Jika kita lihat dari tiga hal saja dulu: Di dapur, ada api (kompor) ada alat listrik (microwave, oven), dan ada benda tajam (pisau). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singkatnya dapur adalah tempat berkumpulnya aneka peralatan dan benda-benda yang memiliki risiko membahayakan jika kita tidak hati-hati. Diantaranya Chef Andreas mengingatkan kita untuk berhati-hati pada benda-benda berikut ini: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">1. PISAU </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Simpan pisau di tempat yang aman. Pastikan bagian tajam tidak mengarah ke atas. Punya tempat dudukan pisau yang kokoh. </li>
<li>Jauhkan pisau dari jangkauan anak-anak. </li>
<li>Ketika memakai pisau, perhatikan posisi tangan. Bawa pisau di bawah lengan dalam agar tidak berisiko menusuk orang dari depan. </li>
<li>Ketika memotong, pegang pisau dengan kuat/ mantap. Posisikan jari menekuk ke dalam sedemikian rupa agar tidak teriris pisau. </li>
<li>Pastikan talenan yang dipakai tidak licin/ alasi talenan dengan kain supaya tidak mudah bergeser. </li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">2. KOMPOR</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Letakkan kompor di ruangan yang berventilasi baik. Jangan di ruang tertutup karena sirkulasi udara itu penting. </li>
<li>Posisikan kompor di alas/ meja yang kokoh dengan tinggi sesuai dengan tinggi badan. </li>
<li>Perhatikan juga kebersihan kompor. Burner kompor jangan dibiarkan kotor. Jangan remehkan tetesan minyak karena bisa memicu api yang besar. </li>
<li>Perhatikan juga kondisi selang gas. Segera ganti jika terlihat retak atau bahkan tercium ada kebocoran. </li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">3. MICROWAVE</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Posisikan microwave di alas yang kokoh dan beri jarak dari tembok. </li>
<li>Penyebab kebakaran microwave adalah penggunaan yang tidak tepat, yaitu dari alat-alat yang dimasukkan ke dalamnya. Jadi pastikan perangkat yang dimasukkan ke dalam microwave aman. Biasanya bisa dilihat di bagian piring/ mangkuknya, pastikan tidak ada lapisan tambahan di sekeliling piring. (Lihat juga label microwave safe yang biasanya ada di bawah alat makan) </li>
<li>Jangan masukkan makanan kaleng langsung dengan kalengnya di microwave. Seringkali untuk alasan kepraktisan, tapi ini sangat berbahaya karena bisa meledak. Termasuk hindari penggunaan alumunium foil di microwave. </li>
<li>Jaga selalu kebersihan microwave. Kerak-kerak yang timbul harus sering dibersihkan dengan lap lembut. </li>
<li>Jangan letakkan benda-benda di atas microwave. Vas bunga atau foto keluarga diletakkan di atas meja saja ya. </li>
</ul>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2JwH5R1XXIjYEoPKVbIKb7WUm0J7ccQ2N-O8R74k_C3oMXtJmxkOjkWFTaQ7RFizfVx3mUjRYhmQAQ6MzUQ6DCx2832GZ-fHFz6Qp4fZKtGrd6qrexYDIJUCF_9rD5jvdPvvniqgWRxs/s1600/Tata+Laksana+Dapur+yang+Baik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="610" data-original-width="872" height="446" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2JwH5R1XXIjYEoPKVbIKb7WUm0J7ccQ2N-O8R74k_C3oMXtJmxkOjkWFTaQ7RFizfVx3mUjRYhmQAQ6MzUQ6DCx2832GZ-fHFz6Qp4fZKtGrd6qrexYDIJUCF_9rD5jvdPvvniqgWRxs/s640/Tata+Laksana+Dapur+yang+Baik.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Hindari Kecelakaan di Dapur</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prinsip kehati-hatian diperlukan dan penting bagi kita untuk melakukan tindakan antisipatif Untuk Meminimalkan Risiko Kecelakaan di dapur. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Awasi Anak-Anak </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan biarkan anak-anak berada di dapur tanpa diawasi. Jangan sampai anak-anak berlari-larian di dapur. Kerabat saya pernah 80% tubuhnya melepuh gara-gara menaiki mobil-mobilan dan menubruk meja kompor sehingga air mendidih di dandang menumpahi tubuhnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Hati-Hati Panas</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber panas di dapur bukan hanya api kompor, tapi juga panci atau wajan panas, termasuk minyak panas dari penggorengan. Pastikan kita memakai peralatan yang tepat untuk memegang benda-benda yang bersuhu tinggi. Seperti lampin atau serbet kering. Jika membuka panci panas, pastikan tutupnya dibuka ke arah berlawanan dari muka kita. Jika memasak untuk mengurangi minyak panas terciprat, minimalkan dulu kandungan air di bahan makanan, misalnya menyerap air di ikan yang akan digoreng dengan kain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Fokus dan Jangan Panik </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan memasak sambil mengerjakan hal lain seperti: mengoperasikan ponsel atau menggendong anak. Jika terjadi kebakaran atau api naik jangan panik. Sedia selalu lap tebal yang lembab, hingga bisa digunakan untuk memadamkan api. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Sedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Investasikan dana untuk membeli APAR. Karena APAR berisi bahan kimia, pastikan penggunaannya sudah sesuai dengan kondisi atau tingkat bahaya api. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Lengkapi Kotak P3K dengan Mebo dan Mederma</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Selalu sedia obat yang tepat supaya bisa melakukan pertolongan pertama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEK93p1d8SPnj_wUDzj_pJIBunev7n28H1zNsUHz7Anxf_LstqUATRaV0U2QNSraF8d2fimBnB7QQByaYTl6pgBdAhVCejGWDG3Ktavb7bIkPDCmnrk9EXIJRpcmEl_bqLo3kp9b4hk1I/s1600/Minimalkan+Risiko+Kecelakaan+Di+Dapur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="892" data-original-width="854" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEK93p1d8SPnj_wUDzj_pJIBunev7n28H1zNsUHz7Anxf_LstqUATRaV0U2QNSraF8d2fimBnB7QQByaYTl6pgBdAhVCejGWDG3Ktavb7bIkPDCmnrk9EXIJRpcmEl_bqLo3kp9b4hk1I/s640/Minimalkan+Risiko+Kecelakaan+Di+Dapur.jpg" width="611" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkOC-zNjHNir04qzh6V_jwQgCbRx6T6XTVi7tufoRzMC49DC-Wz01j98MYGgUR4aMKnh-9-ZtSssUvgr_Jz2Mvlqhy9AB7SjU3BQ1isRUrGJPrjRinV-0Nvs2TrdJV2qNKjmaJGbS1l6M/s1600/Spaghetti+Aglio+E+Olio.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="267" data-original-width="702" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkOC-zNjHNir04qzh6V_jwQgCbRx6T6XTVi7tufoRzMC49DC-Wz01j98MYGgUR4aMKnh-9-ZtSssUvgr_Jz2Mvlqhy9AB7SjU3BQ1isRUrGJPrjRinV-0Nvs2TrdJV2qNKjmaJGbS1l6M/s640/Spaghetti+Aglio+E+Olio.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Intisari dari berada di dapur adalah menghasilkan masakan yang dibuat dengan penuh kasih sayang untuk seluruh anggota keluarga kita. Dengan mengetahui tata laksana yang baik di dapur, dan bagaimana caranya meminimalkan risiko kebakaran, rasanya jadi lebih tenang mengajak anak-anak untuk ikut berkiprah di sana.<br />
<br />
Chef Andreas memberikan resep Spaghetti yang mudah dibuat dan bisa dipraktekkan bareng anak-anak juga lho! Ini dia resepnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Resep Spaghetti Aglio E Olio ala Chef Andreas</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bahan-bahan: </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Spaghetti</li>
<li>Ikan Salmon</li>
<li>Kaldu Ikan</li>
<li>Krim</li>
<li>Jamur kancing (diiris-iris)</li>
<li>Tomat (iris sedikit bagian bawahnya supaya tidak menggelinding)</li>
<li>Daun Basil</li>
<li>Lemon</li>
<li>Bawang Putih</li>
<li>Garam dan Lada</li>
<li>Olive Oil</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Membuat:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Rebus Spaghetti di air mendidih yang sudah diberi garam dan dituang minyak selama 8 menit (al dente). Angkat dan sisihkan. </li>
<li>Pan sear Ikan Salmon di wajan anti lengket dengan minyak zaitun (goreng bagian kulitnya di bawah lebih dahulu), kemudian pindahkan ke piring, dan matangkan di microwave. </li>
<li>Tumis bawang putih di minyak bekas menggoreng ikan. Masukkan kaldu ikan dan krim. </li>
<li>Masukkan tomat juga air lemon. </li>
<li>Masukkan daun basil dan jamur. </li>
<li>Sempurnakan rasa dengan garam dan lada.</li>
<li>Masukkan dan tumis spaghetti yang sudah ditiriskan ke dalam wajan.</li>
<li>Hidangkan bersama salmon. </li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hidangan super lezat dan sehat ini bisa dimasak dalam waktu 15 menit saja. Caranya sangat mudah dan praktis. Tapi jangan lupa ya, selalu sedia obat yang tepat untuk mengantisipasi luka bakar ringan dan luka yang mungkin terjadi di dapur kita, supaya kita dan anak-anak tetap aman beraktivitas bersama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg27pYXW-ERy3xTZwE60xOMxKf2sFMkmtEis3XVMjo_llozwHqJyk5pmZCjuVQiGb43Ed2s4tZX_an5UPBN-_7KS-j8mZSYcNDFeJn04WzR8OiFvZkPjlZCc_LhRF445fkHX_vc1MTUaFo/s1600/Sedia+Mebo+dan+Mederma.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="633" data-original-width="633" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg27pYXW-ERy3xTZwE60xOMxKf2sFMkmtEis3XVMjo_llozwHqJyk5pmZCjuVQiGb43Ed2s4tZX_an5UPBN-_7KS-j8mZSYcNDFeJn04WzR8OiFvZkPjlZCc_LhRF445fkHX_vc1MTUaFo/s400/Sedia+Mebo+dan+Mederma.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b>
<b><span style="color: #3d85c6;">Sediakan selalu Mebo dan Mederma di dalam kotak P3K di Rumah. </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #3d85c6;"><b>Dapatkan di Century, Guardian, Watson, Apotik Kimia Farma, Apotik K-24 dan toko farmasi lainnya. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, jangan sampai "Regret Comes Later"</b>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Y144HEuvCrV9L3DuyELCN_cMBqwXXLvCgdcu2qtuznPsYfY_XaIfb9ZxgpZPlVWXFp3MWy8r6ni7V-pBgJZy7z0OHFEozRPILHlSMBCVTR3UAMAbFeq18C-4FLUsTg9tnZavPZpIq2I/s1600/Event+MeboMederma+Womens+Community.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="526" data-original-width="702" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Y144HEuvCrV9L3DuyELCN_cMBqwXXLvCgdcu2qtuznPsYfY_XaIfb9ZxgpZPlVWXFp3MWy8r6ni7V-pBgJZy7z0OHFEozRPILHlSMBCVTR3UAMAbFeq18C-4FLUsTg9tnZavPZpIq2I/s640/Event+MeboMederma+Womens+Community.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Keseruan Acara Mebo-Mederma Women's Community di Semarang</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dapatkan informasi tentang Combiphar di:</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Facebook: Combiphar Indonesia</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Instagram: Combiphar</span><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi dan Sumber gambar: </div>
<div style="text-align: justify;">
Materi <span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt;">Mebo Mederma Womens Community di Semarang dengan tema
“Regrets Comes Later” Bebas Beraktivitas di Rumah dengan Meminimalkan Risiko </span><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt;">Luka Bakar Ringan yaitu: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Paparan dr. Erythriana Permata Sari </div>
<div style="text-align: justify;">
Paparan Brand Manager Mebo-Mederma: Hernita Astriani, S.Farm., Apt.</div>
<div style="text-align: justify;">
Paparan Chef Andreas (Hotel Noormans Semarang)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://mederma.combiphar.com</div>
<div style="text-align: justify;">
http://mebo.combiphar.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber gambar diedit dari:Freepik.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-78683418213808573622019-08-16T13:10:00.005+07:002019-08-16T13:10:57.341+07:00The Secret of Happy Parenting<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHp985fQLUw9XBy3iAOqO4AQF9zkiguMI6pFvgAq2zb8lH7nIc2uvoqQOvXUY6ZgxatXC-LLfazn4qa53Bd7p6DhLkVJ5X_rqh53VOq9DTc6NaUrpm69cdlkbL3ghbnWF3tcZQHpggkig/s1600/Para+Pengisi+Acara+Grow+Happy.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHp985fQLUw9XBy3iAOqO4AQF9zkiguMI6pFvgAq2zb8lH7nIc2uvoqQOvXUY6ZgxatXC-LLfazn4qa53Bd7p6DhLkVJ5X_rqh53VOq9DTc6NaUrpm69cdlkbL3ghbnWF3tcZQHpggkig/s320/Para+Pengisi+Acara+Grow+Happy.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Smile Pretty, Grow Happy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Hehe, judul ini terinspirasi dari kalimat yang diucapkan Lorelai Gilmore pada Luke waktu mereka sedang naik kereta salju keliling kota. Waktu itu Luke bilang bahwa demi kebaikan Jess, keponakannya, dia melakukan “white lies”, agar Jess tidak kecewa karena ibunya si Jess ini tidak peduli sama anaknya. Luke bilang bahwa “white lies” adalah “The Secret of Parenting”. Omongan Luke ini tentu saja dijadikan bahan bercandaan sama Lorelai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu Jess digambarkan tipe ibu yang kurang bertanggungjawab, sehingga Jess tumbuh jadi remaja laki-laki yang “rebelious”. Mukanya nyureng, dan sering cari gara-gara sama orang lain. Beda dengan Rory, putri semata wayang Lorelai, si ibu muda yang fun dan energetic. Rory, meskipun lebih kalem dari ibunya, tumbuh jadi anak yang ramah dan cerdas. Bisa dibilang, Rory jadi remaja yang berprestasi karena dibesarkan dalam suasana yang penuh kebahagiaan (padahal Lorelai ini single parent juga sama seperti ibunya Jess). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terinspirasi dari serial drama favoritku itu, kuselipkan kata-kata “happy” di tengahnya buat tulisan yang bertema “Grow Happy Parenting”, oleh-oleh dari acara bersama Nestlé LACTOGROW dan para pakar dari dokter spesialis anak dan psikolog di Valle Resto tanggal 14 Agustus 2019. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">RESEP BAHAGIA</span></b> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau kita tanya pada sepuluh orang yang berbeda, apa yang bisa membuat dia bahagia, jawabannya mungkin tidak sama. Ada yang bilang, olah raga sebagai resep bahagianya, ada yang bilang dia happy karena sering travelling. Seorang teman bilang dia bahagia kalau sedang masak, atau baca buku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi rata-rata nih, bagi yang sudah punya anak, salah satu sumber utama kebahagiaan adalah jika si anak bahagia. Tapi bikin anak bahagia ini juga bukan perkara mudah, ya kan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue;">“A happy child has higher chance of a healthy development and success later in life.” </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue;">“A happy childhood is a foundation for future happiness.”</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue;"><br /></span></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQqfdNTztUtdFqP0pnf1DvXUTHMoJVQsY4YfnSVTpQpnVjJTQPKp_sJzmechbD0b_qZ7ypW0mpW37bg5dL8Wq7bmt4vMnBerxuk8jkfiWp7jwP2YBWlIeBltzjotc2gfXGyflwcCiI2pI/s1600/Mbak+Dita.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQqfdNTztUtdFqP0pnf1DvXUTHMoJVQsY4YfnSVTpQpnVjJTQPKp_sJzmechbD0b_qZ7ypW0mpW37bg5dL8Wq7bmt4vMnBerxuk8jkfiWp7jwP2YBWlIeBltzjotc2gfXGyflwcCiI2pI/s320/Mbak+Dita.jpeg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mbak Dita</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Pramudita Sarastri, (Mbak Dita), Brand Executive Nestlé LACTOGROW, menyampaikan bahwa kebahagiaan punya peran penting dalam tumbuh kembang. Jadi, anak yang bahagia, punya kecenderungan lebih besar untuk oprimal tumbuh kembangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana cara mewujudkannya? Tentu saja keterlibatan orang tua sangatlah penting, karena lazimnya, orang tua adalah lingkungan terdekat anak. Selain itu diperlukan juga stimulasi yang tepat, dan juga pemberian nutrisi yang baik untuk anak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: blue;"><b>“Grow Happy bisa dimulai dari pilihan yang tepat utuk nutrisi anak.” </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-size: large;">RAHASIANYA ADA DI PERUT </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu perjalanan darat dari Semarang ke Yogya, waktu itu anak saya yang sulung masih berusia kurang dari dua tahun, diam saja di sepanjang satu jam pertama perjalanan. Padahal kita sama-sama tahu kalau anak-anak di dalam mobil, kebanyakan akan menjadikan mobil “wahana permainan” macam dunia fantasi. Ternyata penyebabnya dia lapar. Terbukti sehabis mampir makan, dia tak henti mengoceh dan bernyanyi di sepanjang perjalanan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu hari dia sepanjang malam tidak juga mau tidur. Istilahnya “nyil-nyilan”. Kalau diingat-ingat, sore harinya dia banyak mengonsumsi camilan manis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makanan punya pengaruh besar buat tubuh ternyata. Kita aja nih, yang orang dewasa kalau terlambat makan rasanya kepala pusing, trus rasanya moody. Saya sekarang juga mulai merasakan efek negatif dari mengonsumsi beberapa jenis makanan. Kalau berlebihan mengonsumsi beberapa makanan tertentu, badan merasakan lelah sepanjang hari. Boro-boro happy, buat beraktivitas aja malas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata benar ya istilah kalau kebahagiaan itu datang dari perut?</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCRoC__4v51eUvLaXTFzgKduw1REurTQJ8ufMgdSJaiGLPNDMiKhhU7Wx2wgFtUeFWNohWGXWkrbMqXUJkn2iqstw4xCet9eO-HEeRnYhQtb6fwhFH8fY_rgIaKkX64EyrvlTY4Zg-nCc/s1600/Ariani+Dewi+Widodo.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="959" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCRoC__4v51eUvLaXTFzgKduw1REurTQJ8ufMgdSJaiGLPNDMiKhhU7Wx2wgFtUeFWNohWGXWkrbMqXUJkn2iqstw4xCet9eO-HEeRnYhQtb6fwhFH8fY_rgIaKkX64EyrvlTY4Zg-nCc/s320/Ariani+Dewi+Widodo.jpeg" width="239" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokter Ariani</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dokter spesialis anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) (Dokter Ariani) menyampaikan bahwa pencernaan yang sehat itu menjadi salah satu kunci untuk anak bahagia. Kita sebagai orang tua punya kewajiban untuk menjaga pencernaan anak agar tetap sehat, salah satunya melalui asupan makanan yang kita berikan. Bahkan asupan makanan ini harus diperhatikan sejak 1000 hari pertama kehidupan. 1000 hari pertama kehidupan ini dimulai konsepsi, lalu terbentuk embrio, hingga anak berusia dua tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa-masa “emas” ini, pertumbuhan seorang anak sedang pesat-pesatnya, sehingga asupan makanan bergizi pada masa ini sangat penting bagi kecerdasan anak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue;">“Semua Penyakit dimulai di dalam usus” –Hippocrates- </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anak tentunya, belum bisa mengonsumsi makanan yang sama dengan orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh anak belum berkembang optimal. Salah satunya karena lapisan mukosa di ususnya lebih tipis, usus anak bisa dikatakan belum matang, sehingga saluran cernanya juga belum matang. Anak rentan mengalami infeksi karena kekebalan tubuhnya belum sempurna. Maka itu penting bagi orang tua untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang sesuai bagi anak, sehingga asupan nutrisinya terjamin.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhskRnu-GDUFCvwJSnHyBEscDAYL6b-J-DBvccddKQIRLleon76hyYyEJVze2Z_P4ak9s_4k3sJsP5gfacNZlMcj8pxp_U_yRnQBzQUmMclmkEV3FfMnNf_wH2g-TDybstZ7McQ-UQTUt0/s1600/Pencernaan+Anak+belum+sempurna.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="594" data-original-width="1056" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhskRnu-GDUFCvwJSnHyBEscDAYL6b-J-DBvccddKQIRLleon76hyYyEJVze2Z_P4ak9s_4k3sJsP5gfacNZlMcj8pxp_U_yRnQBzQUmMclmkEV3FfMnNf_wH2g-TDybstZ7McQ-UQTUt0/s320/Pencernaan+Anak+belum+sempurna.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sistem Kekebalan Tubuh Bayi Belum Optimal</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Dokter Ariani mengingatkan pentingnya asupan probiotik, yaitu mikroorganisme hidup yang jika diatur dalam jumlah yang memadai bisa memberikan manfaat kesehatan pada tempat hidupnya. Probiotik ini bisa didapatkan dari yogurt, tempe, kimchi, dan susu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peran bakteri baik bagi tubuh adalah: </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menjaga kekebalan tubuh </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Mencerna serta dan menghasilkan nutrisi yang mendukung kesehatan saluran cerna </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Melindungi dari penyakit </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Mendukung kesehatan saluran cerna </div>
<div style="text-align: justify;">
5. Melindungi usus dari miroba atau zat berbahaya lainnya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari adalah perantara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Membantu bakteri melewati saluran cerna </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Mengandung prebiotik (alami atau buatan) </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Menyediakan zat nutrisi lain bagi tubuh </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah jenis-jenis probiotik yang terbukti bermanfaat bagi tubuh atau terbukti memiliki sifat yang menguntungkan: </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGf8b1pext2rZqI6t53-pvYxslfiimcbK9aIw3taqV3wEqJk-HQvEYiAzOnC4qAQZAcV2jpSeVlFhUxP-EKJ3N0NuLzUYcwn1bBu3aPmQIFzoznzm7HLtjYW0svj-PDvG4QVooDcOr7kw/s1600/Probiotik+yang+bermanfaat.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1280" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGf8b1pext2rZqI6t53-pvYxslfiimcbK9aIw3taqV3wEqJk-HQvEYiAzOnC4qAQZAcV2jpSeVlFhUxP-EKJ3N0NuLzUYcwn1bBu3aPmQIFzoznzm7HLtjYW0svj-PDvG4QVooDcOr7kw/s320/Probiotik+yang+bermanfaat.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Jenis Probiotik yang Terbukti Bermanfaat<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Dokter Ariani mengenalkan salah satu bakteri baik yaitu Lactobacillus Reuteri yang berdasarkan penelitian bermanfaat untuk diare akut, konstipasi, kolik bayi, juga turut mempengaruhi suasana hati, dan juga kecerdasan. Lactobacillus Reuteri berdasarkan penelitian mampu menghasilkan Vitamin B12 yang berpengaruh pada perkembangan otak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terungkap sudah kalau salah satu rahasia untuk Grow Happy adalah dari perut yang sehat. Jadi mulai sekarang sebagai orang tua kita harus memperhatikan asupan makanan anak kita. Tidak sekedar makanan yang mengenyangkan, tapi juga yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue;">“Berikan modal saluran cerna yang sehat untuk anak. Saluran cerna yang sehat adalah investasi penting yang perlu dilakukan sejak kecil.” </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-size: large;">WE CAN NOT BE HAPPY FOREVER</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita harus sadar kalau memang tidak mudah bagi kita untuk terus-terusan bahagia. Salah satunya karena kita tinggal bersama orang lain dalam lingkungan tertentu. Mau tidak mau kondisi lingkungan mempengaruhi kondisi kita. Sebagai lingkungan terdekat yang paling berpengaruh bagi anak-anak, kita harus menciptakan atmosfer yang mendukung tumbuhnya kebahagiaan.</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE73iog9DYciEQQwcdvRyyQmDU_iSUmzUBtaJOriPbDUY6flGBfUdF11P9p0yNU62zrsQMDxby4vfxdEWLvA6vttcK-YaT3TP8BE2LQwaceLrs2z6XRlhXByQGPELaOkDWI9tnZ-CloSw/s1600/Elizabeth+Santosa.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE73iog9DYciEQQwcdvRyyQmDU_iSUmzUBtaJOriPbDUY6flGBfUdF11P9p0yNU62zrsQMDxby4vfxdEWLvA6vttcK-YaT3TP8BE2LQwaceLrs2z6XRlhXByQGPELaOkDWI9tnZ-CloSw/s320/Elizabeth+Santosa.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mbak Lizzie</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC (Mbak Lizzie) mengingatkan bahwa tubuh dan kondisi psikologis sangat berhubungan. Anak-anak yang tumbuh tidak bahagia, atau bahkan mengalami trauma, biasanya rentan mengalami masalah kesehatan. Anak-anak yang happy biasanya akan menjadi magnet tindakan positif dari lingkungan. Sayangnya, begitu juga sebaliknya, Mbak Lizzie menyampaikan biasanya anak-anak dengan trauma cenderung menjadi obyek perundungan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus bagaimana kalau kita sebagai orang tua juga punya trauma masa kecil? Diingatkan Mbak Lizzie kalau memutus trauma masa lalu adalah PR bagi orang tua supaya anak-anak bisa “grow happy”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau di Gilmore Girls, Lorelai juga tumbuh di tengah keluarga yang over protective dan ambisius. Ketika membesarkan Rory, dia berusaha menyembuhkan trauma dengan menjauh dari orang tuanya sendiri demi menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi Rory. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue; font-size: large;">ADA KABAR BAIK APA? </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kematangan emosi dan kebahagiaan anak dapat dibantu dengan praktek perilaku positif. Salah satu cara untuk mengajarkan perilaku positif adalah dengan sering bersyukur. Caranya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mbak Lizzie membiasakan diri untuk menjalin komunikasi di rumah dengan pertanyaan “Ada kabar baik apa?”, ketimbang sekadar: “Apa Kabar?” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika kita ditanya tentang kabar baik, otak jadi terbiasa mencari yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ketika otak kita terlatih untuk mencari hal baik, berpikir positif, maka perlahan-lahan hal-hal negatif yang biasanya jadi hal pertama yang kita lihat, akan tergeser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, mulai sekarang, bisa dibiasakan untuk bertanya tentang kabar baik kepada orang-orang di sekitar kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mbak Lizzie di akhir acara berpesan agar jangan jadi orang tua pemalas. Orang tua juga penting untuk membangun antusiasme, dengan keterlibatan yang utuh. Sepatutnya orang tualah yang paling tahu si anak luar dalam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8SObnK5JZrbmG5BYn_kdDBeO8dQNe8sLjHvLyufpslpsj0cNCqXyGaqnOkrunY9da4Gbu5sQTfkcirWOiz-eqRyXhIGdYX8jQfcGXS9V6c2QnCBQUQRdXm8YdNTp4QRoAmCa0-DNY0Lk/s1600/Menumbuhkan+Anak+Sehat.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="802" data-original-width="1070" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8SObnK5JZrbmG5BYn_kdDBeO8dQNe8sLjHvLyufpslpsj0cNCqXyGaqnOkrunY9da4Gbu5sQTfkcirWOiz-eqRyXhIGdYX8jQfcGXS9V6c2QnCBQUQRdXm8YdNTp4QRoAmCa0-DNY0Lk/s320/Menumbuhkan+Anak+Sehat.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Bagaimana Membesarkan Anak Agar Tumbuh Bahagia<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia kesehatan dan nutrisi seringkali disepelekan. Sebagai orang tua selain mesti berupaya menumbuhkan sifat positif, jangan sampai melupakan asupan makanan anak. Berikan anak-anak makanan yang bermanfaat untuk tubuh. Ajari anak menghargai dirinya melalui makanan-makanan baik yang dia konsumsi. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvCpf5ptBg-NWHnB4EdTOIs6OkE0pt5s5JEfLrE9mp2yfcWgpA4WlokF8ajTyYgz-w3eJRf0OvHlj2MNa7yW_FLtPlAjax6kSF5fzF0Dka41wkZ0UQJ5X8zlVL08sv65Xqkp9NpL53tow/s1600/Makanan+dari+Clay.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvCpf5ptBg-NWHnB4EdTOIs6OkE0pt5s5JEfLrE9mp2yfcWgpA4WlokF8ajTyYgz-w3eJRf0OvHlj2MNa7yW_FLtPlAjax6kSF5fzF0Dka41wkZ0UQJ5X8zlVL08sv65Xqkp9NpL53tow/s320/Makanan+dari+Clay.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">This Clay Food Look Delice!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih ya Nestlé LACTOGROW, sudah bikin banyak ibu-ibu happy. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: blue; font-size: large;">Happiness is not a given. </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: blue; font-size: large;">To grow happy is a choice we make every day. </span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
</div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-52983582370401401382019-08-13T16:59:00.001+07:002019-08-13T16:59:39.520+07:00Menikmati Kuliner di Batam<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyjXrQexPYqVwW40QE_JwkVuhslMv0QLWRj6qje7jubkQJLUKlXpOoQI4XMvVxsED6euaHyNK_UUsxaIC0HrRR2HLsUSSHB1wjF3eQgrNAE5Vpc30au9gtvIzN-t6AVfrj6qSk3dGH2jo/s1600/View+Jembatan+Barelang+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyjXrQexPYqVwW40QE_JwkVuhslMv0QLWRj6qje7jubkQJLUKlXpOoQI4XMvVxsED6euaHyNK_UUsxaIC0HrRR2HLsUSSHB1wjF3eQgrNAE5Vpc30au9gtvIzN-t6AVfrj6qSk3dGH2jo/s320/View+Jembatan+Barelang+Batam.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemandangan Indah Jembatan Barelang dari Barelang Seafood</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Orang banyak mengenal Batam sebagai surga belanja barang-barang impor dengan harga murah. Benda elektronik, makanan kecil macam coklat, hingga parfum dan tas, menjadi barang buruan wisatawan yang melancong ke kota ini. Bahkan di berbagai marketplace ada istilah “tas Batam” untuk menamai aneka jenis tas (biasanya replika dari merk-merk ternama gitu). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya pertama kali ke Batam tahun 2005. Nah, waktu pertama kali ini saya beneran beli tas dan parfum. Padahal kalau diingat-ingat nggak murah-murah amat juga. Waktu itu parfum yang saya beli harganya 350an ribu rupiah. Parfumnya J-Lo yang dikasih nama “Still”. Sekarang kalo saya lihat yang versi orinya di marketplace harganya di kisaran 500-600 ribu. Tas juga harganya 400 ribuan rupiah untuk jenis travelling bag merk Elle. Kenapa ingat harga padahal udah empat belas tahun? Karena bayarnya pake duit sendiri. Hihi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru tahun 2019 ini, saya dikasih rezeki menginjakkan kaki lagi di bandara Hang Nadim. Kalau pertama kali dulu saya ke Batam untuk piknik yang dikemas dalam acara study tour. Jadi saya bareng rombongan setelah menyambangi kawasan industri di Batam, esoknya kemudian naik feri ke Singapura, jalan-jalan dua hari di sana, lalu kembali pulang lewat Batam lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang kedua ini ke Batam buat kerja, tapi pengen disisipi piknik juga ke Singapura. Sampai-sampai saya udah siap-siap dan memperbarui paspor yang udah expired bertahun-tahun. Tapi karena dua hari sebelumnya tenaga diforsir untuk bekerja, rencana ke Singapura di hari terakhir saya batalkan. Rasanya untuk mengangkat badan saja berat, kaki sudah pegal nggak karuan. Saya tak sanggup membayangkan menyusuri jalan-jalan di Singapura dengan kondisi seperti itu. Belum lagi tentengan koper dan ransel berisi laptop dan berkas-berkas pekerjaan. Di hari terakhir kerja, saya malah kebayang enaknya kasur di rumah. Kayaknya kalau ada kesempatan lagi, mendingan saya piknik dulu deh, baru kerja. Hehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: orange; font-size: large;"><div style="text-align: justify;">
<b>Kuliner Batam yang Mengganggu Diet </b></div>
</span><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTa6LvbX0ycFXScam2Lj4cejDCk7ECCAH9LelAFEgOOaQ5aIOQJW0PjkJFf303fAc396AAc9MmgMJy1dAwwRGGu2jsIzj5zVnEHa1ReftaF8ulaCFWNUV4_C0xWdYVwMtF0MdCZI2lVd8/s1600/Penjual+Buah-buahan+di+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTa6LvbX0ycFXScam2Lj4cejDCk7ECCAH9LelAFEgOOaQ5aIOQJW0PjkJFf303fAc396AAc9MmgMJy1dAwwRGGu2jsIzj5zVnEHa1ReftaF8ulaCFWNUV4_C0xWdYVwMtF0MdCZI2lVd8/s320/Penjual+Buah-buahan+di+Batam.jpeg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buah-buahan di kios. Mangganya lucu gitu warnanya, kuning</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama tiga malam saya menginap di Hotel Nagoya Hill Batam. Hotelnya sangat strategis karena jadi satu lokasi dengan Mal Nagoya. Di mal ini isinya pertokoan yang jual aneka barang “khas Batam” yang sudah saya sebutkan di atas tadi. Karena jadwal kerja yang padat saya cuma punya waktu satu jam buat menjelajah mal ini. Lumayanlah, bisa dapat oleh-oleh buat keluarga di rumah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu hal yang bikin saya cinta Batam adalah aneka kuliner yang sedap nan lezat, terutama seafoodnya. Hari pertama saya diajak makan malam di “pinggir jalan” yang dengan meja-meja dan kursi plastik sederhana yang “dijereng” begitu saja tanpa atap. Namanya ACIA Ikan Bakar.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRX7YxLwjTvlAEmIvQrjZhbwJLs0X1hICmj_GbC2TOOVTh3WzDaV0m2bUZ9tbJV2NGoNin0WrsBhs1EH3Jf3wegJNujL19m3tedddtglwyecajQdCp8Q6XQbHaTDZBUt68XxRcUgaRGmY/s1600/Acia+Ikan+Bakar.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRX7YxLwjTvlAEmIvQrjZhbwJLs0X1hICmj_GbC2TOOVTh3WzDaV0m2bUZ9tbJV2NGoNin0WrsBhs1EH3Jf3wegJNujL19m3tedddtglwyecajQdCp8Q6XQbHaTDZBUt68XxRcUgaRGmY/s320/Acia+Ikan+Bakar.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana ACIA Ikan Bakar</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Makanannya super lezat. Sajiannya macam-macam nggak cuma ikan. Ada gonggong sejenis siput laut, ada juga masakan semacam telur dadar dengan isian kerang, trus kayak daging yang disajikan di kulit lumpia goreng seperti mangkuk kecil, sampai sate ayam juga ada. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit5M5CRjkx3D4dqEEk36AOdllGLCOORLxxjF-J9uOWyeZ_3i7rGAFa6BziwtbcnuS5WuGKtw1gQYUJiyTASwAJM8MbLq9lX_PAHhnP9Qd86DFRhTVF3UFIf-qqr8YUIM5dWYn6p-y_yq8/s1600/Aneka+Masakan+di+Acia+Ikan+Bakar+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="959" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit5M5CRjkx3D4dqEEk36AOdllGLCOORLxxjF-J9uOWyeZ_3i7rGAFa6BziwtbcnuS5WuGKtw1gQYUJiyTASwAJM8MbLq9lX_PAHhnP9Qd86DFRhTVF3UFIf-qqr8YUIM5dWYn6p-y_yq8/s320/Aneka+Masakan+di+Acia+Ikan+Bakar+Batam.jpeg" width="239" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aneka Makanan di ACIA Ikan Bakar</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Makanan datang terus ke meja sampai piring bertumpuk. Saya juga mencicip otak-otak ikan yang di Batam ini warnanya kemerahan. Saya baru tahu kalau Otak-otak ikan di sini beda dengan otak-otak yang biasa saya makan di Jawa. Kalau di sini semua bumbu rempahnya sudah jadi satu di dalam adonan. Jadi nggak dimakan bareng cocolan sambal kacang seperti lazimnya saya makan.</div>
<div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbRu4LaZl13NJFq4d_2of9Vl7B8wg4oB1Qh1l9-yDcmxlexRLXndnc59y6TkHFhy4jcZbHgjRSGJ-Mul6WR1yEKsTMDTDWY0spmCCI5HJ0d40RS_bmklY-xQN_rWU-3cEjfUr1m3cOVS4/s1600/Ikan+Sabah+Bakar+Batam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1150" data-original-width="1534" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbRu4LaZl13NJFq4d_2of9Vl7B8wg4oB1Qh1l9-yDcmxlexRLXndnc59y6TkHFhy4jcZbHgjRSGJ-Mul6WR1yEKsTMDTDWY0spmCCI5HJ0d40RS_bmklY-xQN_rWU-3cEjfUr1m3cOVS4/s320/Ikan+Sabah+Bakar+Batam.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikan Sabah Bakar</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />Yang paling saya suka dari menu makan malam pertama ini adalah ikan Sabah bakar yang disajikan dengan semacam bumbu berwarna hijau. Waktu lihat pertama kali kurang berselera gitu. Sampai bermenit-menit nggak saya senggol tuh ikan bakar di depan saya. Apalagi bentuknya mirip ikan tongkol. Karena nggak enak sama panitia yang terus menyodorkan piring itu aja akhirnya saya nyicip. Tapi ajaib rasanya gurih dan lezaaaat bener. Nggak anyep seperti bayangan saya. Acara makan malam ini ditambah dengan serunya icip-icip durian khas Batam. Yang meski bentuknya kecil, rasanya legit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Seafood (Lagi) ala Resto </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari kedua makan malam kami datang ke satu restoran yang besar, di tepian salah satu pelabuhan yang biasa dipakai untuk menyeberang ke Singapura. Karena malam hari, pemandangan yang kelihatan hanya kerlip lampu saja. Di hari biasa aja (bukan weekend atau hari libur nasional) hampir semua meja terisi lho! Dan di sini meja-meja bukan hanya berisi empat orang seperti lazimnya resto gitu, tapi meja-meja untuk setidaknya sepuluh orang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana makan malam di Batam selalu festive, ramai, seru. Semua orang sepertinya datang berombongan lebih dari tiga orang. Dan mereka makan sambil mengobrol dengan ramainya. Di sini seperti kemarin, saya disuguhi gonggong lagi yang rupanya jadi masakan wajib di Batam. Tapi saya enggan makannnya. Karena rada geli aja gitu makan keong. Hehe. Saya makan ikan Sabah bakar (lagi) dan ayam goreng bawang yang sebetulnya agak keras ya dagingnya karena digoreng kering gitu. Tapi enak deh “kremesan bawangnya”. Dua makanan yang nggak saya icip adalah ikan bawal yang disajikan di kuah kecap kayak semur, dan oseng pete (kayaknya sih namanya bukan ini tapi petenya terlihat mendominasi). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dua malam berpesta seafood, saya jadi menebak-nebak, malam terakhir mau diajak makan ke mana lagi. Ternyata saya dan rombongan diajak makan ke semacam food court gitu. Semi terbuka juga tempatnya. Pokoknya selama di Batam ini nggak ada acara makan-makan di dalam ruangan gitu (kecuali pas di hotel). Tempatnya ruameee juga. Katanya sih ini karena orang Batam tuh suka banget makan di luar. Di rumah jarang masak. Maklum sih, menu makanan di Batam menggoyang lidah gitu, dan aneka kuliner lezat ini tersebar mulai dari pinggir jalan sampai ke resto-restonya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aneka makanan di food court sungguh menggoda, tapi saya mesti ekstra hati-hati. Karena katanya di tempat itu sekitar 75% makanan yang disajikan adalah non halal. Saya akhirnya memilih sejenis kwetiaw yang ditumis bareng tauge. Karena mupeng lihat makanan sebelah, saya juga ikut pesen nasi ayam hainan. Rasanya enaaak bener deh.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV-1pdPr5XuuOCcPpGwZic7AxbHeFbfbtPAZ0u80sEt2JNP_fYpbLpvPteqlDCo7HSKQBOqC5dYv-_Qkewd_9QK75wAJYlDx0buK2mVIEYPyCT6xNoQdMs23-G6YHzd4QKC8RUSqcontA/s1600/Kedai+Kopi+Sudi+Mampir+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV-1pdPr5XuuOCcPpGwZic7AxbHeFbfbtPAZ0u80sEt2JNP_fYpbLpvPteqlDCo7HSKQBOqC5dYv-_Qkewd_9QK75wAJYlDx0buK2mVIEYPyCT6xNoQdMs23-G6YHzd4QKC8RUSqcontA/s320/Kedai+Kopi+Sudi+Mampir+Batam.jpeg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kedai Kopi Sudi Mampir Batam. </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi hari terakhir di Batam, saya makan di restoran Pagi semacam kedai kopi. Hanya lima menit berkendara dari hotel Nagoya Hill. Atau sepuluh menit jalan kaki. Di sana ada juga semacam food court versi mini gitu, ada kedai yang menyediakan kopi, dan booth makanan-makanan lain dengan masakan yang berbeda-beda.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmyo7QLvhgVjTPwWXycxCVmt_cwPngKRPYu3fvI2kFM3hhc44s5XiS4QVmC89vmmNI6UaUflYrxkJPjXmW7AhP18BnslEcrktvZj0uaDqRS2o4jfT6oalgPfVpxPvnwt2l18f7Lb38K_w/s1600/Kwetiaw+dan+Minuman+Barley+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="959" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmyo7QLvhgVjTPwWXycxCVmt_cwPngKRPYu3fvI2kFM3hhc44s5XiS4QVmC89vmmNI6UaUflYrxkJPjXmW7AhP18BnslEcrktvZj0uaDqRS2o4jfT6oalgPfVpxPvnwt2l18f7Lb38K_w/s320/Kwetiaw+dan+Minuman+Barley+Batam.jpeg" width="239" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kwetiaw dan Minuman Barley</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan saya memilih makan kwetiaw goreng lagi. Hihi. Selain pilihan terbatas karena booth makanan yang halal belum buka, saya juga masih kebayang lezatnya kwetiaw yang saya makan di foodcourt semalam. Di sini saya juga nemu satu-satunya minuman di Batam yang saya ingat karena enak, yaitu Barley Tea. Saya pikir sejenis teh yang coklat gitu, tapi ternyata semacam ada biji kacang hijau kupas. Minuman ini katanya bisa mengobati penyakit panas dalam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di hari terakhir ini juga, selepas saya nebeng piknik ke Pulau Galang, saya makan di resto Barelang Seafood. Nggak usah ditanya ya makannya apa. Yang jadi highlight tempat ini tentu saja lokasinya yang menurut saya premium, dengan pemandangan jembatan Barelang nan beken. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Air lautnya juga biru tosca, angin bertiup sepoi-sepoi. Padahal dulu waktu saya ke sini air di jembatan Barelang kayak buthek coklat gitu.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_uUEVV8bUjeDKvo_oi-Eylu9lSXRip8goOziSOF4XdTN2WdBTxLg21Ny_oNU3WEsL-Pd7X96TJUHd8KoKapGoJno3bF5z1OVhJA4y9gKqCTUlPoqdZ86WQKqQUrhefs7dIW9NNZdM2Zg/s1600/Menu+Barelang+Seafood+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_uUEVV8bUjeDKvo_oi-Eylu9lSXRip8goOziSOF4XdTN2WdBTxLg21Ny_oNU3WEsL-Pd7X96TJUHd8KoKapGoJno3bF5z1OVhJA4y9gKqCTUlPoqdZ86WQKqQUrhefs7dIW9NNZdM2Zg/s320/Menu+Barelang+Seafood+Batam.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menu Segar Barelang Seafood</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Ikan-ikan di resto ini masih segar sebelum dimasak. Ada semacam karamba yang isinya makhluk laut yang nanti bisa dipilih di dalam buku menu.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmd-IW0j5vSL_jnXuMMC3-aNIzsG4HMQodsrKYvQ4fVjg7thf59VA35wUjHI0htnZToAzkZQff9VxedR-Tlq8bowsb8PPwmQJdKNXKwvxG9Hq3NP-aaez6z8v16gBl9n-DStCzt0-gFx8/s1600/Masakan+Ikan+Barelang+Seafood+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmd-IW0j5vSL_jnXuMMC3-aNIzsG4HMQodsrKYvQ4fVjg7thf59VA35wUjHI0htnZToAzkZQff9VxedR-Tlq8bowsb8PPwmQJdKNXKwvxG9Hq3NP-aaez6z8v16gBl9n-DStCzt0-gFx8/s320/Masakan+Ikan+Barelang+Seafood+Batam.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sajian Seafood Barelang Seafood</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siang hari sudah lapar, plus mau mengejar jadwal pesawat ke Jakarta di sore hari. Agak deg-degan juga takut masaknya lama. Untungnya di resto ini masakan keluar dalam waktu tidak terlalu lama. Sekitar 15 menitan semua makanan sudah terhidang di meja. Menunya kepiting saus padang, cumi goreng tepung, dan sup ikan plus tumis sayuran. Lidah rasanya menari karena gurihnya cumi dan asyiknya menyesap si kepiting. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, pengalaman saya ke Batam kali ini memang berkutat di dunia makanan. Karena memang saya nggak sempat kemana-mana, kecuali ke pulau Galang sebelum pulang. Tapi jangan minta saya info harga makanan-makanan di atas ya, karena saya nggak pernah bayar, bahkan lihat notanya pun nggak sempat, karena selalu keburu disambar sama panitia.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGDzLJF0aHu8zAvS_Pys2fRkSNEdvQWsz80_COmQ-5eC0z2gTNvev4RQ9qMv5x3Ag8Jgs63YztPO6oYBCR9eJ6_NGJD_G6T-yKfAybYQQMNNMHWpao8AWnW6DH7xWpIsbrO-4Bm82FBjo/s1600/Jajanan+di+Jembatan+Barelang+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGDzLJF0aHu8zAvS_Pys2fRkSNEdvQWsz80_COmQ-5eC0z2gTNvev4RQ9qMv5x3Ag8Jgs63YztPO6oYBCR9eJ6_NGJD_G6T-yKfAybYQQMNNMHWpao8AWnW6DH7xWpIsbrO-4Bm82FBjo/s320/Jajanan+di+Jembatan+Barelang+Batam.jpeg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jajanan Seafood di Sekitar Jembatan Barelang</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />O iya, masih ada hubungannya sama makanan, di Jembatan Barelang saya sempat memotret ibu-ibu yang jualan Kepiting. Uniknya kepitingnya guedeee. Warnanya merah kayak Mister Crab. Harganya 80 ribu rupiah per ekor dan nanti akan diangetin dengan cara dibakar lagi gitu kalau kita mau beli.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpmhr-k9LoEIDUq251d2m_LCVSB9QmOPu1vDQKFiAAnGYK_Sy6Hauw1OHSVkLZ8PY9JnXk_rK8A-qpsiwJbk-YiW-8Udx2uJFazSaseNmEbXnoAFKN6xJiVle5xDnUm4htSyQGAM8x08/s1600/Kepiting+Merah+Batam.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="844" data-original-width="1125" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpmhr-k9LoEIDUq251d2m_LCVSB9QmOPu1vDQKFiAAnGYK_Sy6Hauw1OHSVkLZ8PY9JnXk_rK8A-qpsiwJbk-YiW-8Udx2uJFazSaseNmEbXnoAFKN6xJiVle5xDnUm4htSyQGAM8x08/s320/Kepiting+Merah+Batam.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gede ya Kepitingnya</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Waktu mau take off pesawat saya sempat beli makanan buat oleh-oleh di Bandara Hang Nadim. Namanya Luti Gendang. Semacam roti bulat-bulat seukuran donat kampung yang berisi abon ikan gitu. Harganya kalo yang ini saya tahu karena beli sendiri hehe. Satu kotak isi 15 atau 20 roti harganya 65 ribu rupiah. Nanti sampai di rumah, bisa dipanaskan dengan cara digoreng lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau makanan selama di hotel, nggak menarik kayaknya direview, karena kalau siang nggak sempat benar-benar menikmati makanan ala buffe, dan kalau pagi, yah paling saya makan bubur sama roti. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bersyukur sekali masih dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk mencicip aneka masakan lezat, dari ciptaan Allah yang bertebaran di bumi ini. Nggak sempat jalan-jalan buat belanja di Batam juga kerasa fine aja buat saya, karena oleh-oleh yang berharga justru kenangan akan kulinernya yang lezat, plus tambahan berat badan yang dibawa pulang ke Jawa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com24tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-19876394051525925722019-05-01T15:07:00.000+07:002020-04-01T17:09:06.936+07:00Resep Lumpia Sehat ala YOUVIT <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfvPwkKCkgjLYK8gbD9T2dy3XSI59HtMzW3V6ObWXEYSmF9VMrbMiAqumYbk6k_meDXMuDx8Uv998YY-TaRVQ8x-pfNua0khCttG5o7CHSmFN8HI_EoO8o0VpH9dnnL0nDsA9I6slUjhI/s1600/YOUVIT+Vitamin+Gummy.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="480" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfvPwkKCkgjLYK8gbD9T2dy3XSI59HtMzW3V6ObWXEYSmF9VMrbMiAqumYbk6k_meDXMuDx8Uv998YY-TaRVQ8x-pfNua0khCttG5o7CHSmFN8HI_EoO8o0VpH9dnnL0nDsA9I6slUjhI/s320/YOUVIT+Vitamin+Gummy.jpeg" width="292" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk kesehatan badan, saya termasuk orang yang lebih suka mengonsumsi suplemen ketimbang obat. Ibaratnya lebih baik mencegah daripada mengobati. Hal ini saya terapkan juga untuk keluarga saya. Suami dan anak-anak masing-masing punya suplemen yang saya sesuaikan dengan aktivitas keseharian mereka. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bukan karena tren saya selalu siap sedia suplemen di rumah, tapi karena saya sadar banget kalau makanan yang saya siapkan dan sediakan dan juga yang kami konsumsi masing-masing masih belum ideal memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi. Kadang memang masakan yang memanjakan lidah itu belum tentu 100% baik di tubuh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jujur saja kalau lidah masih sering dimanjakan dengan makanan enak. Apalagi tinggal di kota macam Semarang yang punya aneka kuliner nan lezat. Soto di Semarang itu rata-rata enak, apalagi kalau dikonsumsi bareng dengan aneka gorengan dan sate-satean. Belum lagi lumpia, makanan khas Semarang yang berisi rebung, telur, dan udang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Meski tahu kalau makanan-makanan itu apalagi goreng-gorengan tinggi kalori, saya sih nggak pernah menghitung jumlah kalorinya. Akibatnya, ya tanggung sendiri deh. Hehe. Saya ngaku kalau masih sering menggoreng makanan daripada metode lain yang lebih sehat, mengukus, misalnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Padahal tahu juga sih, akibat negatif dari mengonsumsi makanan yang kurang sehat itu terlalu sering. Salah satunya obesitas, yang jadi momok sebagian besar perempuan. Belum lagi naiknya risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan diabetes. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Padahal kalau mau, bisa lho, kita mengubah pola makan kita menjadi lebih sehat. Pola makan yang sehat adalah pola makan yang tinggi serat, memasak dengan rendah lemak, perbanyak buah dan sayur, dan mengganti sumber protein menjadi ubi, singkong, kacang, tahu, dan tempe. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLE-DIwT_Wmzvx9YLWLlxqEX-O2Prf3YcaAL3PiVBfFkSwlFsxxlci_Dgruio1MLTrFVgvDKaQwXvXzTAQaxKN2bExeDLJIbsCnW7RsOosiSTf-hQYIHss6PnWAFIpPozch5zssVGgEIo/s1600/Chef+dari+HAKA+Hotel.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="883" data-original-width="1177" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLE-DIwT_Wmzvx9YLWLlxqEX-O2Prf3YcaAL3PiVBfFkSwlFsxxlci_Dgruio1MLTrFVgvDKaQwXvXzTAQaxKN2bExeDLJIbsCnW7RsOosiSTf-hQYIHss6PnWAFIpPozch5zssVGgEIo/s320/Chef+dari+HAKA+Hotel.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Chef dari Hotel HAKA demo memasak Lumpia Sehat</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Salah satu langkah simpel adalah dengan memodifikasi resep masakan, dan mengolahnya dengan cara-cara yang lebih baik. Makanya acara YOUVIT yang ngomongin tentang makanan dan hidup sehat di HAKA Hotel Semarang tanggal 25 April kemarin menjadi menarik. Karena di sana saya jadi dapat resep lumpia Semarang yang lebih sehat dari Rachel Olsen, Nutrition Specialist dari YOU Pte. Ltd dan chef dari hotel HAKA. Bareng sama PR Manager YOUVIT, mas Brigif Aditya, Blogger Gandjel Rel berkesempatan ikut acara masak sehat yang seru sekaligus dapat info tentang kesehatan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya bagi nih resepnya: </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjhuCqaS7M17NLJlX5R1TfkImztarMlDR77H5V14kZrF2JnhN0nv2hqifkUJBWTtDeT6IRCEUWCon1yR6m_ynseiXcKu2DmvHgppQ9WlDrPW66Py1udEZDxPgKJQOFauf8MBbqjmAVuV0/s1600/Lumpia+versi+Sehat.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1043" data-original-width="1043" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjhuCqaS7M17NLJlX5R1TfkImztarMlDR77H5V14kZrF2JnhN0nv2hqifkUJBWTtDeT6IRCEUWCon1yR6m_ynseiXcKu2DmvHgppQ9WlDrPW66Py1udEZDxPgKJQOFauf8MBbqjmAVuV0/s320/Lumpia+versi+Sehat.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lumpia Sehat Ala YOUVIT</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #e69138; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Resep Lumpia Sehat </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahan-Bahan: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lembaran Kulit Lumpia </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Wortel dipotong korek api </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tahu putih dipotong korek api </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tauge panjang </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Buncis diiris </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bawang putih cincang </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Minyak zaitun untuk menumis</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kecap manis </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garam dan Merica Secukupnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Membuat: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tumis bawang putih cincang dengan minyak zaitun sampai harum. Masukkan bahan-bahan lain, tumis sampai agak layu. Masukkan kecap manis. Tumis sebentar, angkat. Letakkan di atas lembaran kulit lumpia. Lipat-gulung-hidangkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Superduper praktis ya. Buktinya tiga orang blogger ngehits ini langsung bisa praktek nggak pake lama dan nggak pakai bingung. Lima menit aja acara masaknya, lumpia cantik, sehat plus lezat berhasil dihidangkan. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuNRffIVylocZt9WAIucISldvKQHCjyCpb8QIr9HhPvdMA9uSKhS8LbIjHkkt1TZbJjSFHmblbbHqLFFtS7jTotApUAwpA2uRipUsjZ_f-TwABGizA9X5YPaWGztpBOIRxfjinJdLeTwM/s1600/Peserta+Lomba+Masak+Lumpia+Sehat.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuNRffIVylocZt9WAIucISldvKQHCjyCpb8QIr9HhPvdMA9uSKhS8LbIjHkkt1TZbJjSFHmblbbHqLFFtS7jTotApUAwpA2uRipUsjZ_f-TwABGizA9X5YPaWGztpBOIRxfjinJdLeTwM/s320/Peserta+Lomba+Masak+Lumpia+Sehat.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Emak-emak masak lumpia dalam waktu lima menit!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #e69138; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>YOUVIT Suplemen Dewasa Rasa Enak </b></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7wgFmZePG5olLpqZsgbnecfctgaGggHvLzdliyh1QmKyW73Vk26KmNqvcvOk_ETQ3i_HdQfp04aIZe-oPoe5UhFQAixQI-HI6YkO3kapQajUMkj598OBWKtO8hgrUYKPcv-WS3eSXSKA/s1600/Gummy+Multivitamin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="626" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7wgFmZePG5olLpqZsgbnecfctgaGggHvLzdliyh1QmKyW73Vk26KmNqvcvOk_ETQ3i_HdQfp04aIZe-oPoe5UhFQAixQI-HI6YkO3kapQajUMkj598OBWKtO8hgrUYKPcv-WS3eSXSKA/s320/Gummy+Multivitamin.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lucu ya bentuknya kenyal.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau saya sedang bekerja di luar kota kadang kala selama berhari- hari jadwal kerja sangat padat dan melelahkan. Saya jadi kurang istirahat, makan juga kurang teratur, dan biasanya di sela waktu kerja diisi dengan kulineran alias makan enak. Kalau sudah begitu kondisi badan sangat mudah turun. Padahal penyakit macam batuk pilek saja jika sampai menyerang dalam keadaan pekerjaan menumpuk, akan sangat mengganggu performa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ketika bepergian keluar kota, suplemen yang praktis dibawa adalah keniscayaan. Saya kurang sreg bawa-bawa suplemen yang berbentuk cairan. Repot dibawanya sekalipun dalam kemasan kecil. Biasanya suplemen yang bentuknya tablet jadi pilihan saya. Asal ada air, tinggal glek, khasiatnya bisa saya rasakan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Biarpun tinggal glek, suplemen yang saya minum juga saya pilih yang rasanya enak, atau setidaknya lumayan. Biasanya saya bawa sekitar dua suplemen untuk memenuhi kebutuhan gizi saya. Dari acara bareng YOUVIT saya jadi tahu kalau YOUVIT punya suplemen yang rasanya enak, yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan vitamin dan mineral harian orang dewasa. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5d12s4DUnPdKUr6XkLAYKMVbm_VSUbH-naHsTq8Z68xU0FiqAz3X01KGoXRdeBzCL9MBOtq7OPtEWyiT5PFuu2TKTVcduva8-Py3Skeqo1OGcpyR3yHsHsbNLkTAZHgFrcClauMREsGg/s1600/Kemasan+Praktis+Youvit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="762" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5d12s4DUnPdKUr6XkLAYKMVbm_VSUbH-naHsTq8Z68xU0FiqAz3X01KGoXRdeBzCL9MBOtq7OPtEWyiT5PFuu2TKTVcduva8-Py3Skeqo1OGcpyR3yHsHsbNLkTAZHgFrcClauMREsGg/s320/Kemasan+Praktis+Youvit.jpg" width="238" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kemasan Youvit Cantik dan Praktis dibawa-bawa</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">YOUVIT membuat suplemen untuk dewasa yang bentuknya gummy, jadi kenyal macam permen gitu. Padahal setahu saya, suplemen berbentuk seperti ini hanya ada untuk anak-anak. Kemasan YOUVIT juga sangat praktis, masing-masing dalam kemasan satuan macam permen yang bisa masuk di tas tenteng kecil, bisa dibawa di saku, dan bisa dinikmati kapan saja. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Meski rasa YOUVIT enak dan fun ketika dikunyah, tapi konsumsi YOUVIT ini nggak boleh berlebihan, cukup satu gummy saja per-harinya. Kalau berlebihan, vitamin yang ada tidak bisa 100% diserap oleh tubuh. Dosis seimbang ini perlu karena pada vitamin dan mineral yang dapat diserap dalam tubuh manusia itu terbatas. Karenanya dosis seimbang dalam multivitamin penting, dan khasiatnya akan terasa jika dikonsumsi konsisten setiap hari. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karena bentuknya gummy, YOUVIT bisa dikonsumsi tanpa perlu dibantu air putih. Dengan rasa mixberry, rasa YOUVIT juga beda dengan rasa suplemen pada umumnya, yang meski nggak pahit, nggak enak juga kalau harus dikulum di mulut. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #e69138; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Kandungan Multivitamin dan Mineral dalam YOUVIT </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rasa yang enak juga ditunjang dengan beragam khasiat yang dibutuhkan bagi orang dewasa. Dosis vitamin dan mineral dalam YOUVIT sudah disesuaikan dengan kebutuhan orang dewasa, sehingga kebutuhan vitamin harian kita bisa terjaga. Setiap gummy mengandung 10 vitamin & 2 mineral penting yang membuat tubuh tetap sehat dan fit! </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJu0v3zqBuM8gH_2S-cHeZP7AVja_gYkICvD_btz97boAK_L7obQxC1mIFuwTjRhEAwyiOC1r-M3Ay1DU-b-JFwnSwICLwWw_woTc1hTZ-kNUgiOvqHuojfrlp3QUPscHdx0RM2wpEqu4/s1600/Kandungan+Vitamin+Youvit.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="990" data-original-width="766" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJu0v3zqBuM8gH_2S-cHeZP7AVja_gYkICvD_btz97boAK_L7obQxC1mIFuwTjRhEAwyiOC1r-M3Ay1DU-b-JFwnSwICLwWw_woTc1hTZ-kNUgiOvqHuojfrlp3QUPscHdx0RM2wpEqu4/s320/Kandungan+Vitamin+Youvit.png" width="247" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kandungan Multivitamin dan Mineral dalam YOUVIT</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setiap Gummy YOUVIT mengandung vitamin A, C, D, E, dan juga vitamin B Kompleks seperti B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Vitamin-vitamin ini diperlukan untuk sistem imun tubuh kita. Vitamin C dan E kaya antioksidan yang mampu melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan penuaan dini dan kerusakan sel. Sedangkan vitamin B Kompleks dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Selain itu gummy YOUVIT mengandung Selenium dan Iodium yang berguna untuk fungsi kognitif kita. YOUVIT membantu menyeimbangkan asupan vitamin dan mineral harian. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">YOUVIT ini harganya terjangkau, dan yang paling penting, sudah mendapatkan sertifikat halal. Gelatin yang dipakai di YOUVIT terbuat dari daging sapi halal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk mendapatkan khasiat dari multivitamin, kuncinya adalah minum secara teratur. YOUVIT dianjurkan untuk dikonsumsi sesudah makan, 1 kali sehari. Kalau dalam kondisi yang sedang mendapatkan perawatan medis, atau sedang hamil, atau menyusui, sebelum mengonsumsi YOUVIT sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">YOUVIT bisa dibeli di tidak harus belanja di apotek, tetapi bisa toko-toko seperti Alfamart, Watson, Guardian, dan Carefour. YOUVIT sudah tersebar di toko-toko di 129 kota di Indonesia. YOUVIT juga bisa dibeli secara online. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsWOVen6jz2ilJCF7fpSj39YJpMox40vA8PLzxjjJSd4s9DVcOqMjhbvMfd5bcB0_w2Iy7VB8SiKtgklH_JWvlZDnYd6Y_thbU2-qBhRLVubYPgVn8-eFnXRCHFIJ3TrA34SA7UKLSukw/s1600/Youvit+Untuk+Anak-anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="355" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsWOVen6jz2ilJCF7fpSj39YJpMox40vA8PLzxjjJSd4s9DVcOqMjhbvMfd5bcB0_w2Iy7VB8SiKtgklH_JWvlZDnYd6Y_thbU2-qBhRLVubYPgVn8-eFnXRCHFIJ3TrA34SA7UKLSukw/s320/Youvit+Untuk+Anak-anak.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Multivitamin YOUVIT untuk anak-anak</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saat ini YOUVIT juga sudah meluncurkan produk multivitamin gummy untuk anak. Dengan bentuk yang lucu, dan rasa yang juga enak. Kandungan di dalamnya juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi untuk anak-anak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hei, dan ternyata, untuk setiap satu kemasan YOUVIT 7 hari yang kita beli, berarti kita turut menyumbang satu multivitamin gummy. Sehat memang baiknya tidak sendiri, tapi juga bisa membuat orang lain jadi sehat juga, ya kaaan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumber gambar dan bahan: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">https://www.YOUVIT.co.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">PowerPoint Presentation YOUVIT </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9QP9sA7oP1ptPHSUXyXC_hxIw26qIcQyQ6OfPw_xBTQPJl5sBiRgBGM5n4JUbFWVLS0_maWdbQNqEgISxgJShHIRax-0jPJwKH_aP6Ht082gYID0O0_RJ4gwRr8O0PRxoPG7aaZvSaow/s1600/Blogger+Gandjel+Rel+dan+YOUVIT.jpeg" imageanchor="1" style="font-family: "Times New Roman"; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9QP9sA7oP1ptPHSUXyXC_hxIw26qIcQyQ6OfPw_xBTQPJl5sBiRgBGM5n4JUbFWVLS0_maWdbQNqEgISxgJShHIRax-0jPJwKH_aP6Ht082gYID0O0_RJ4gwRr8O0PRxoPG7aaZvSaow/s320/Blogger+Gandjel+Rel+dan+YOUVIT.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Blogger Gandjel Rel </td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com34tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-75582614833895355922019-04-28T14:23:00.000+07:002019-04-28T14:23:24.047+07:00Pahami Fintech Sebelum Memanfaatkannya<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0l2tyHsPcgk3UajVgxNkKHWfvzbp1kQBa5ShAHlTVGdD1cipnSHdYW9SzurPQdTWLkuBunY4BvRAOrWfuOGRioVrPu6ZQWOt6zJyOzOgW3JcxG-Z2zNcD1rWmLGAtxrNDiF9N8NL-Gdw/s1600/Ngobrol+Tempo+Fintech.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0l2tyHsPcgk3UajVgxNkKHWfvzbp1kQBa5ShAHlTVGdD1cipnSHdYW9SzurPQdTWLkuBunY4BvRAOrWfuOGRioVrPu6ZQWOt6zJyOzOgW3JcxG-Z2zNcD1rWmLGAtxrNDiF9N8NL-Gdw/s320/Ngobrol+Tempo+Fintech.jpeg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Ngobrol Tempo: Manfaat Ekonomi Fintech Lending</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Apa Sih, Fintech Itu?</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Financial Technology adalah terminologi yang populer disebut dengan Fintech. Fintech sendiri bisa disebut sebagai berbagai inovasi teknologi dalam dunia finansial. Dengan penggabungan antara jasa keuangan dengan teknologi, kegiatan transaksi keuangan sekarang bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, bahkan dalam hitungan detik. Kita sih sudah menikmati mudahnya melakukan aneka pembelian produk dan juga pembayaran tagihan rutin macam tagihan listrik, air, tivi kabel, beli pulsa tanpa harus lagi mengantri di loket. Ya, fintech ini adalah gabungan antara teknologi dan sistem keuangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi tahukah kamu, kalau sekarang fintech ini semakin berkembang dan tidak hanya memungkinkan kita untuk belanja atau bayar tagihan dengan mudah, tapi juga memungkinkan kita untuk pinjam uang tanpa harus ribet? Bahkan kehadiran perusahaan fintech di Indonesia yang menyediakan pinjaman ini juga bisa bermanfaat untuk perekonomian, khususnya bagi pengusaha kecil?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi apa dan bagaimana si fintech itu bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat, khususnya untuk UMKM, dan bagaimana masyarakat bisa menggunakan jasa fintech, dibahas dalam acara yang dihelat OJK bersama Tempo bertajuk Manfaat Ekonomi Fintech Lending. Pada hari Rabu, 24 April 2019 di Gedung Balai Kota Semarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhelatan acara ini menghadirkan narasumber-narasumber berikut: Ibu Rati Connie Foda dari Deputi Direktur Perizinan dan Pengawasan Financial dan Technology OJK, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Ibu Litani Satyawati, kemudian ada juga Mas Andi Taufan, CEO dari Amartha, sebuah perusahaan Fintech. Acara yang digelar di Balaikota Semarang pada tanggal 24 April 2019 ini dimoderatori oleh pak Tomi Aryanto Direktur dari Tempo.co.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRENkqQ1pRfshKD0vuQ3X49sZaG0IIocQIqAYkP_mTKH1cVOw2u9D2qRprzP17Xo0v6g5Rfaug3Z2JwY2xzqCBCjqUZcxc-KeEI6udQXebivilwLbuxrVt0VqYP6lZRCLxR2UE5okk8OY/s320/Serba+Serbi+Fintech.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah Satu Perusahaan Fintech </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Ribetnya Mencari Modal</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada zaman dahulu, orang mau pinjam uang untuk permodalan dari bank atau lembaga keuangan lainnya, mesti bikin proposal yang berisi segala macam perhitungannya yang rumit itu. Sudah gitu, belum tentu juga proposal pinjaman kita itu akan disetujui. Jangankan pinjaman yang jumlahnya ratusan juta, pinjaman sebesar jutaan rupiah saja, prosesnya cukup ribet dan makan waktu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika mengawali usaha dulu sempat terpikir untuk mengajukan pinjaman pada bank guna mendanai proyek kantor. Tapi paper worknya bikin mundur teratur, belum lagi harus ada jaminan yang nilainya berbanding lurus dengan jumlah pinjaman. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumitnya prosedur peminjaman dana kepada institusi keuangan seperti bank, menjadikan masyarakat khususnya golongan menengah dan menengah ke bawah mengambil jalan pintas dengan meneken kontrak pinjaman pada non institusi. Pinjaman-pinjaman ini biasanya sangat mudah didapatkan dengan cepat tanpa persyaratan dan dokumen yang rumit. Namun sayangnya sebagian besarnya adalah pinjaman berbunga tinggi yang meningkatkan risiko peminjam tidak bisa mengembalikan pokok pinjaman dan kehilangan asetnya tanpa melalui prosedur hukum yang jelas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau di acara televisi sering tuh, ada peristiwa pemilik warung, menjadi korban teror debt collector akibat pinjaman tak seberapa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini, seiring dengan berkembangnya fintech yang semakin memudahkan urusan terkait transaksi keuangan kita sehari-hari, urusan pinjam meminjam atau pendanaan juga diklaim menjadi lebih mudah dan sederhana. Untuk lebih mudahnya di tulisan ini perusahaan fintech kita sebut sebagai “fintech” aja ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-size: x-large;">Kemunculan Fintech di Indonesia</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bapak Indra Yuheri selaku Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengawali acara Ngobrol Tempo. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bapak Hendri selaku OJK menyatakan bahwa saat ini sudah ada 105 perusahaan fintech yang terdaftar di OJK. Bisnis fintech sudah begitu luas, hingga merambah ke bidang yang dulu hanya diakomodasi oleh lembaga keuangan seperti bank. Keterbatasan pendanaan perbankan yaitu tentang masalah agunan dan nilai risiko dari pihak calon debitur yang tidak bankable, membuat fintech berpotensi untuk tumbuh di Indonesia. Fintech bisa menyerap pihak-pihak tersebut. 123% dari total penduduk di Indonesia adalah Mobile Unit User (yang berarti bahwa satu orang ada yang punya lebih dari satu gawai). Dari total lebih dari 200 juta penduduk Indonesia, sekitar 150 juta di antaranya adalah pengguna internet. Dan fenomena ini tumbuh hingga 13% per tahunnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tingkat inklusi perbankan mencapai 67,8%, berarti ada 33% rakyat Indonesia tidak mengakses sistem keuangan. Hal ini menyebabkan tumbuhnya pihak-pihak pemberi pinjaman yang memberikan bunga tinggi, hingga 300% per tahunnya,akibat calon debitur ini tidak “bankable” ke sistem keuangan formal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inklusi keuangan menjadi tujuan agar semakin banyak pihak yang memiliki akses ke layanan keuangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disampaikan pak Hendri, 57 juta usaha mikro di Indonesia, 4,17 jutanya ada di wilayah Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, 90,5% nya adalah usaha mikro, dan sebagian besarnya tidak “bankable”. Artinya tidak bisa memiliki akses pinjaman ke lembaga keuangan formal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena inilah fintech bisa berkembang baik di Indonesia, sebagai akses keuangan yang bisa dinikmati oleh masyarakat, dan khususnya UMKM di wilayah Jawa Tengah, dan kota Semarang pada khususnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Kota Semarang dan UMKM</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walikota Semarang bapak Hendrar Prihadi yang diwakili oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah - Bapak Yudi Mardiana, menyampaikan bahwa perusahaan start up ini sudah memasuki semua lini kehidupan masyarakat. Di era disrupsi ini semua orang harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitupun dengan Pemerintah Kota Semarang yang terus beradaptasi dengan menciptakan smart city, mengadakan 2300 titik free wifi untuk masyarakat Semarang, dan juga sudah membuat 148 sistem aplikasi e-government. Termasuk juga melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan antara lain dengan Go-jek untuk transaksi pembayaran BRT Trans Semarang. Sampai April 2019, sudah membukukan 1,5 Miliar rupiah transaksi BRT via Gopay, sejak diluncurkannya program ini di bulan September 2018. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk UMKM, pemerintah kota Semarang memiliki program i-Jus Melon, yaitu program pengurusan Izin Usaha Mikro melalui Online, untuk mengurus perizinan secara cepat bagi UMKM. Saat ini sudah terdaftar 15.296 UMKM yang menyerap 27.575 tenaga kerja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Kota Semarang memiliki program Kredit Wibawa, dengan bunga 3% untuk Koperasi dan UMKM. Sejak 2017 hingga bulan April 2019, 1155 proposal telah berhasil cair dengan nilai transaksi 8,2 Miliar rupiah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Kota Semarang mengharapkan sinergi dari 4P yaitu Pemerintah, Penduduk, Pewarta (Media) dan Pengusaha, untuk mewujudkan aneka program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya UMKM ini. Lewat kehadiran fintech selaku pengusaha, UMKM diharapkan memiliki akses modal secara lebih cepat. Diperlukan platform yang mampu memberikan modal kerja bagi UMKM. Karena itu perlu adanya sosialisasi informasi, tentang platform yang bisa memberi akses modal bagi UMKM seperti fintech ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqpF8m7a-j8-YdIIaaNO2ZBQFrsmKvyVo6qZ1ml6FwFnykNAkDAsvC-1BAOkEVceAfBgsdqwE6VUUilMThCRMzDMuBis_T5tX1KwHsxIYge8dmnMo4b885tfKdz3p-gOUaIVgcUzp5GhI/s1600/Ngorbol+Tempo+tentang+Fintech.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqpF8m7a-j8-YdIIaaNO2ZBQFrsmKvyVo6qZ1ml6FwFnykNAkDAsvC-1BAOkEVceAfBgsdqwE6VUUilMThCRMzDMuBis_T5tX1KwHsxIYge8dmnMo4b885tfKdz3p-gOUaIVgcUzp5GhI/s320/Ngorbol+Tempo+tentang+Fintech.jpeg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Mas Andi Taufan, Ibu Rati Connie Foda, Ibu Litani dan Mas Tomi Aryanto</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Fintech dan OJK </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti sudah disebutkan tadi, kehadiran fintech di Indonesia sekarang sudah mendapatkan pengawasan dari OJK. Ibu Connie dari OJK menyampaikan bahwa fintech bisa dibedakan menjadi tiga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. <b>Fintech Tertutup </b>yaitu perusahan fintech yang didirikan untuk melayani satu perusahaan tertentu. Contohnya Tokomodal yang melayani untuk warung-warung binaan Alfamart, atau Danamas, untuk khusus Sinarmas.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. <b>Fintech Terbuka Terbatas</b> yaitu fintech yang melayani pinjaman kepada masyarakat tetapi khusus untuk sektor produktif. contohnya adalah Amarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. <b>Fintech Tak Terbatas</b> yaitu fintech yang memberikan pinjaman multiguna. Fintech seperti ini yang berpotensi untuk menimbulkan masalah di masyarakat karena biasanya pinjaman diajukan untuk kebutuhan konsumtif dengan jangka waktu pembayaran yang pendek dan bunga tinggi. Kehadiran fintech seperti ini yang harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
OJK akan mendorong fintech jenis kedua, yaitu fintech terbuka terbatas yang dianggap bisa memberi dampak positif untuk masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bu Connie menyampaikan bahwa permasalahan sensitif dalam fintech adalah masalah data, dimana bisa terjadi penyalahgunaaan data bilamana fintech bisa mengambil semua data peminjamnya. Ini ya yang menjadi fenomena di sekitar kita saat ini. Bahwa banyak pihak yang merasa terganggu karena tetiba dihubungi perusahaan fintech terkait pinjaman yang dilakukan oleh salah satu orang yang mungkin bahkan bukan kerabat atau orang yang dekat. Pihak fintech “menagih” utang tak terbayar semata karena kita ada di dalam “kontak ponsel” peminjamnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bu Connie menyampaikan saat ini izin yang diberikan untuk perusahaan fintech hanyalah akses Kamera, Lokasi, dan Microphone. Fintech yang melanggar ketentuan ini akan diberi peringatan dan sanksi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk masyarakat yang akan mengajukan pinjaman via fintech harap memperhatikan betul akses data ini. Selain itu masyarakat sebaiknya mengakses web OJK untuk melihat fintech mana yang sudah terdaftar, dan informasi lain terkait perkembangan fintech ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi masyarakat yang merasa dirugikan oleh fintech-fintech ilegal bisa melapor ke Satgas Waspada Investasi (SWI), sehingga bisa ditindaklanjuti. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Fintech Untuk UMKM</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu Litani Satyawati selaku pihak yang mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Semarang menyampaikan bahwa kendala UMKM adalah pada umumnya tidak bisa menyelenggarakan pembukuan yang baik. Alhasil, UMKM sebagian besarnya menjadi bankable, (tidak dapat mengakses layanan keuangan di lembaga keuangan formal seperti bank) meskipun sebetulnya feasible (atau bisa membayar pinjaman dari hasil usaha yang dilakukan). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan adanya fintech, sebagai perpaduan antara jasa keuangan dan teknologi, proses yang biasanya panjang dan cukup rumit untuk UMKM ini bisa menjadi lebih mudah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peluang ini yang membuat perusahaan fintech seperti Amarta, tumbuh di Indonesia. Andi Taufan, CEO dari Amartha mengatakan bahwa Amarta menyediakan platform pinjaman bagi UMKM mulai dari tiga hingga 15 juta rupiah, dengan jangka waktu hingga satu tahun. Amarta menyasar masyarakat di daerah pelosok di Indonesia. Amarta juga menyediakan platform bagi masyarakat umum sehingga bisa membantu masyarakat yang lain, dengan menyediakan dana melalui peer to peer lending, dengan bagi hasil hingga 12-15% per tahunnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Potensi Indonesia sangatlah besar, apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai ratusan juta jiwa, perusahan fintech bermunculan bak cendawan di musim hujan. Tetapi semakin banyaknya penawaran pinjaman di luar sana, belum lagi mudahnya syarat untuk mengakses dana-dana lewat fintech, masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#NgobrolTempo</div>
<div style="text-align: justify;">
#PahamiFintech</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-39880540179522922612019-03-01T05:00:00.000+07:002019-03-01T05:00:11.433+07:00Pringsewu, Resto Klasik di Kota Lama Semarang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Lni8xYRS32mAyC5KGya6txAaS_NG5OekWGsdyugBOmCIMJrNNcrMBkO68lR2LAP6WfZelhZBUKGIJkWux2zDvQlTnWyANLRUr9sClBbUVpUOxh-k0WKh4sceRQDk4tLkq3rEuSBJWUU/s1600/Resto+Pringsewu+Klasik+di+Semarang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="560" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Lni8xYRS32mAyC5KGya6txAaS_NG5OekWGsdyugBOmCIMJrNNcrMBkO68lR2LAP6WfZelhZBUKGIJkWux2zDvQlTnWyANLRUr9sClBbUVpUOxh-k0WKh4sceRQDk4tLkq3rEuSBJWUU/s320/Resto+Pringsewu+Klasik+di+Semarang.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">
Buat yang suka makan di tempat-tempat yang cakep tampil di sosmed, coba deh ke Kota Lama Semarang trus cari Resto Pringsewu. Kalau jalan kaki dari Gereja Blenduk, salah satu ikon Kota Lama, ke resto Pringsewu nggak sampai sepuluh menit. Lokasi resto ini ada di Jalan Suari Nomor 10 -12. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan dua lantai dengan teras berpagar cat hitam yang cakep ini bisa jadi salah satu pilihan tempat buat makan bareng keluarga, teman-teman atau kolega. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="color: #ea9999;">Heritage Resto</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Suasana tempo dulu sangat terasa di resto Pringsewu karena manajemen resto mempertahankan keaslian bangunan bekas kantor milik raja gula terkenal dari Semarang, Oei Tiong Ham ini. Oei Tiong Ham ini adalah konglomerat di kawasan Asia Tenggara lho pada masanya. Melalui perusahaannya, Oei Tiong Ham Concern (OTHC), usaha Oei Tiong Ham menggurita tidak hanya gula tapi juga bisnis ekspedisi, kayu, dan properti. Cabang-cabang perusahaannya terus merambah hingga Singapura, Bangkok, Hongkong, bahkan London, Mexico, New York, dan kota-kota lain. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRz_er9TaERO1rvpAgxD7_6zlcTud6btJLbhLeye5veImxRREkMbl5isQo6WgfU-MZvQoKRpFMzOgij4O7iGaIAlLLp3-FvdDlXYBvZ-xdTReoxiz24ymyAHHt_pmgzRSmM9kUVZ3WRTY/s1600/Teras+Resto+Pringsewu.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="585" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRz_er9TaERO1rvpAgxD7_6zlcTud6btJLbhLeye5veImxRREkMbl5isQo6WgfU-MZvQoKRpFMzOgij4O7iGaIAlLLp3-FvdDlXYBvZ-xdTReoxiz24ymyAHHt_pmgzRSmM9kUVZ3WRTY/s320/Teras+Resto+Pringsewu.jpeg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teras Bernuansa Klasik Resto Pringsewu (Foto: Mechtadeera)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />Benda-benda peninggalan Oei Tiong Ham berusia ratusan tahun juga masih ada di resto Pringsewu. Salah satunya adalah Brangkas Besi yang umurnya ratusan tahun. Ada juga ruangan berbentuk penjara yang disebut “Ruang Penjara” dan “Lorong Waktu”. Jadi kita bisa sekaligus menikmati makanan lezat Pringsewu sambil menyusuri jejak sejarah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3GkLUCOM29zZnsojd7FLu77UB-TToZrYzFwDBK32vwihlsp_40jELMV5xusbtkAbmdwtHtSV5g3iPCCTILMvS_gHrO1RPwVEkyirx1aqJetgtxD-uXzMjhZdzkayQ0Aml0YOU18tzfFk/s1600/Jail+Break+Resto+Pringsewu.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="820" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3GkLUCOM29zZnsojd7FLu77UB-TToZrYzFwDBK32vwihlsp_40jELMV5xusbtkAbmdwtHtSV5g3iPCCTILMvS_gHrO1RPwVEkyirx1aqJetgtxD-uXzMjhZdzkayQ0Aml0YOU18tzfFk/s320/Jail+Break+Resto+Pringsewu.jpeg" width="205" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jail Break Resto Pringsewu (Foto: Mechtadeera)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />Suasanya tempo doeloe yang dipertahankan di resto Pringsewu ini tampak dari penutup lantai marmer dan tegel yang masih asli, dan lantai kayu di lantai dua dan balkon. Dengan perbaikan yang tetap mempertahankan keaslian bangunan, resto Pringsewu sudah dilengkapi dengan Musala dan toilet yang bersih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #ea9999;">Resto Pilihan Banyak Kalangan</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Di resto Pringsewu cabang ke-21 ini tersedia menu-menu andalan resto seperti aneka olahan ikan gurame, bandeng, dengan nasi liwet dan tumis sayuran yang segar. Buat yang datang tanpa rombongan bisa juga milih makan hemat dengan menu satuan di Pringsewu Semarang. Misalnya ada Nasi Udang Asam Manis, Steak Ayam Barbeque, Nasi Ayam Saos Mangga, Nasi Cumi Rica-Rica dengan harga tiga puluh ribuan aja. Dijamin perut kenyang dengan makanan sehat.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga81GevaJtpAykeDxvL66SlgFU5hHs_i85osyUZGt-e5Ha9h3zL8ZmRopIBt7zhKFy_w7UCUN_njsAlYLNAKGIhVbjT1Px5AamJRwL71a0C1yX0vstW7Y2687z6h8RwY0XGDDRIT9jTWc/s1600/Menu+Resto+Pringsewu.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1078" data-original-width="675" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga81GevaJtpAykeDxvL66SlgFU5hHs_i85osyUZGt-e5Ha9h3zL8ZmRopIBt7zhKFy_w7UCUN_njsAlYLNAKGIhVbjT1Px5AamJRwL71a0C1yX0vstW7Y2687z6h8RwY0XGDDRIT9jTWc/s320/Menu+Resto+Pringsewu.jpeg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paket Makan di Pringsewu dari Instagram Account Pringsewu Semarang (Harga bisa berubah sewaktu-waktu)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Resto Pringsewu menyediakan menu prasmanan juga. Tersedia paket-paket makanan untuk arisan dengan fasilitas free ruangan, free LCD dan Screen, Free sound system. Tersedia juga paket ulang tahun untuk anak-anak dengan harga terjangkau.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqF0ODG8nkyxD4fJrN8YzspAA1-MHrvzFHh9Ll2y2EQjf79lfVu5ebokkbMemEg22rr0P636v7pIWFn_iQI96pt9W4SwrSH_wKwL7Tf4LOjv64AYpEj6tCzCXSOlyp2VgkIgqtZGPbHgA/s1600/Teraz+Oie+Tiong+Ham.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="280" data-original-width="400" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqF0ODG8nkyxD4fJrN8YzspAA1-MHrvzFHh9Ll2y2EQjf79lfVu5ebokkbMemEg22rr0P636v7pIWFn_iQI96pt9W4SwrSH_wKwL7Tf4LOjv64AYpEj6tCzCXSOlyp2VgkIgqtZGPbHgA/s320/Teraz+Oie+Tiong+Ham.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Kalau yang pengen datang ke Pringsewu buat nongkrong-nongkrong tanpa makan berat juga bisa banget. Karena sekarang Resto Pringsewu punya program nongkrong sore yang diberi judul Teraz Oei Tiong Ham. Setiap sore mulai dari hari Senin sampai Jumat kita bisa ngobrol, foto-foto, sambil makan dan minum di lokasi yang keren banget ini, sembari menikmati suasana sore di Kota Lama. </div>
<h3>
<span style="color: #ea9999;"><br />Ultah Gandjel Rel di Pringsewu</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Resto Pringsewu memang cocok jadi tempat untuk aneka acara mulai dari rapat kantor, acara ultah, arisan, sampai temu komunitas. Di sini ada ruangan-ruangan yang bisa dipesan khusus untuk acara-acara kita.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxy0P6aIGPZL5k1f1ZcphTgnOM0KwRHl2gu_ATv96mSjdwKVBfM-RydR8Nj_gf_LkXqOFM72pYmWu9IQPOc3aWFtqxLWmALhTTV-tynL725l7e1Xs3C1WTE3W-HvbO2SYAdV23HHau9hk/s1600/Pemenang+Lomba+Blog+dan+Sosmed+Gandjel+Rel.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxy0P6aIGPZL5k1f1ZcphTgnOM0KwRHl2gu_ATv96mSjdwKVBfM-RydR8Nj_gf_LkXqOFM72pYmWu9IQPOc3aWFtqxLWmALhTTV-tynL725l7e1Xs3C1WTE3W-HvbO2SYAdV23HHau9hk/s320/Pemenang+Lomba+Blog+dan+Sosmed+Gandjel+Rel.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gandjel Rel bagi-bagi hadiah terusss</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sama seperti ketika komunitas Bloger Gandjel Rel merayakan ultahnya yang ke-empat. Ruangan resto Pringsewu di lantai dua cukup luas dan bisa menampung 50-an anggota komunitas Gandjel Rel plus para undangannya. Selama sebulan sebelumnya, Acara Ultah Gandjel Rel sudah diramaikan dengan lomba blog dan video post di Instagram. Puncaknya adalah acara kumpul bareng di resto Pringsewu. Senangnya, sudah empat tahun berinteraksi <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh8qScUuBz0S_4k4llRKbZFwv6japB6eAYCj2CgNRyEpaw35HwogxAeXooax2EBCBSooEn9LokYIZSMMMTMqqQ0QUnt2mZy2Q-kQRzxU6XYJAcGk10wQ8MrnLWwUByheelniRpajWWMn0/s1600/Jail+Break+Resto+Pringsewu.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="820" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh8qScUuBz0S_4k4llRKbZFwv6japB6eAYCj2CgNRyEpaw35HwogxAeXooax2EBCBSooEn9LokYIZSMMMTMqqQ0QUnt2mZy2Q-kQRzxU6XYJAcGk10wQ8MrnLWwUByheelniRpajWWMn0/s320/Jail+Break+Resto+Pringsewu.jpeg" width="205" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTndAqomdj5-q8Oo2-l9VWtSK3bgnShWjXo0O6woy1gmKJc0wvN4rU4_jnWc0LOHa2Nh0g50cznH9-WEHY_w7h5J9hnkvqMcWYulAOwP8o5UDWKugjuWH_-fkUKEDDVBijPXuI20srNng/s1600/Teras+Resto+Pringsewu.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="585" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTndAqomdj5-q8Oo2-l9VWtSK3bgnShWjXo0O6woy1gmKJc0wvN4rU4_jnWc0LOHa2Nh0g50cznH9-WEHY_w7h5J9hnkvqMcWYulAOwP8o5UDWKugjuWH_-fkUKEDDVBijPXuI20srNng/s320/Teras+Resto+Pringsewu.jpeg" width="180" /></a></div>
bareng bloger perempuan di Semarang yang penuh semangat, ceria dan produktif sembari menikmati hidangan Pringsewu.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIA-FJwGJkHqiQEcwrGJZ4dIzV9qgQE9S9yDvIPXKZCOcSeuGXkqqebusaKA7lIL_zcOw5GIuEXIQRUCqVhJwkHG6Ub0-Rj6P77IrJBbgEQrL0dUoMnXGziTgavpKmZr4eEkiQIVo1e0s/s1600/Tumpengnya+Ultah+Gandjel+Rel.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIA-FJwGJkHqiQEcwrGJZ4dIzV9qgQE9S9yDvIPXKZCOcSeuGXkqqebusaKA7lIL_zcOw5GIuEXIQRUCqVhJwkHG6Ub0-Rj6P77IrJBbgEQrL0dUoMnXGziTgavpKmZr4eEkiQIVo1e0s/s320/Tumpengnya+Ultah+Gandjel+Rel.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tumpeng Ultah Gandjel Rel </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tumpeng nasi kuning dengan lauk ayam goreng, sambal goreng harum dengan irisan pete, membuat kita-kita kenyang dan hepi.</div>
<div>
<br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaLxL_v5filcCczcw0zPJyjCvc-9PX4XWqN_cd3R57dOP0ombZgx5oT7aH3GsFpRI18jp2wTNWnn9O72Oi9NO-eGeSQOR8g38ZTVCFicuqVwRO1LcsGOriSe3o11mYusCYLCt-kbcLLuo/s1600/Gus+Mul+Pemred+Mojok.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaLxL_v5filcCczcw0zPJyjCvc-9PX4XWqN_cd3R57dOP0ombZgx5oT7aH3GsFpRI18jp2wTNWnn9O72Oi9NO-eGeSQOR8g38ZTVCFicuqVwRO1LcsGOriSe3o11mYusCYLCt-kbcLLuo/s320/Gus+Mul+Pemred+Mojok.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gus Mul dan Kisah-kisahnya</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Acara Ultah Gandjel Rel yang ke-empat ini turut dimeriahkan dengan kehadiran pemimpin redaksi dari Mojok.co, mas Agus Mulyadi atau biasa dipanggil Gus Mus. Gus Mus, yang menurutnya baru pertama kali ini berhadapan dengan sekumpulan ibu-ibu (padahal ada juga mbak-mbak) yang bersemangat, menyampaikan cerita-cerita di balik layar dari tulisan-tulisannya yang digemari oleh pemuda Indonesia seantero Nusantara. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCzmL8x5gPaKefGayhrW06fpA2Nllu7rTpz9NoIjNu8M1CwtGt3HFJRXqsgU3KMnC-XPsK_RTggmIOedrhDN2ST7ac_OJa3llOVsC2o4vk56Cx67oY_T3R9RqdFAtE_Q68kP-H9_TYWXQ/s1600/Suasana+Ultah+Gandjel+Rel.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCzmL8x5gPaKefGayhrW06fpA2Nllu7rTpz9NoIjNu8M1CwtGt3HFJRXqsgU3KMnC-XPsK_RTggmIOedrhDN2ST7ac_OJa3llOVsC2o4vk56Cx67oY_T3R9RqdFAtE_Q68kP-H9_TYWXQ/s320/Suasana+Ultah+Gandjel+Rel.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Para GRes yang semangat dan ceria. Happy Birthday!!!</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /><br /><span style="font-size: x-small;">Restoran Pringsewu Kota lama Semarang<br /> Jl. Suari nomer 10-12 Kota lama<br /> Semarang</span> <br /> </div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-20614814017238464582019-01-31T14:35:00.000+07:002019-01-31T14:35:01.352+07:00HOKBEN, RESTO DENGAN SISTEM JAMINAN HALAL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz768i-LOpiZ6JzyWsUYPYgxs8yKX8C54R__BrxRBpiaf40ulzKuzLOU2TtHFZan7-eVRTd9VEhqBbzSLxTgsxedHGSX7M7AcfIK3UJwNZe-QEjHc7SBcFckcF4yBxOEytEIEfW8i7NPo/s1600/Temu+Bareng+Hokben+Banner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz768i-LOpiZ6JzyWsUYPYgxs8yKX8C54R__BrxRBpiaf40ulzKuzLOU2TtHFZan7-eVRTd9VEhqBbzSLxTgsxedHGSX7M7AcfIK3UJwNZe-QEjHc7SBcFckcF4yBxOEytEIEfW8i7NPo/s320/Temu+Bareng+Hokben+Banner.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Zaman saya kuliah, setiap kali pulang dari liburan dari Jakarta, ada satu oleh-oleh makanan yang tidak pernah absen saya beli. Keluarga saya selalu punya titipan oleh-oleh yang sama: HokBen! </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saya selalu menyempatkan diri mampir ke gerainya di daerah Blok M, atau di stasiun Gambir sebelum kereta berangkat untuk membeli paket Chicken Katsu. Pada masa-masa itu juga, setiap jalan-jalan dengan sepupu-sepupu saya di Jakarta, saya memilih untuk makan di sana. Menyantap potongan dada ayam yang gurih berbalut tepung renyah, bersama salad dan saus khas HokBen, mmh, priceless. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5TAVRQEH0Si_cnKV05vdqnkkYKlaATizdOnoa7gFqxZB29-m7pkfHI-KkhdDzs_HCM7jmKjSP6Fco2Aj5qA20Bjtq7tkycXgL6HJ8PWs_Vj8FqGSBSyICumgwcUVzjbRZp0C8PFuLGL4/s1600/b0416-Chicken-Katsu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="261" data-original-width="327" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5TAVRQEH0Si_cnKV05vdqnkkYKlaATizdOnoa7gFqxZB29-m7pkfHI-KkhdDzs_HCM7jmKjSP6Fco2Aj5qA20Bjtq7tkycXgL6HJ8PWs_Vj8FqGSBSyICumgwcUVzjbRZp0C8PFuLGL4/s320/b0416-Chicken-Katsu.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Chicken Katsu HokBen, menu favorit sepanjang masa. (Sumber gambar: hokben.co.id)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yup, Hoka-Hoka Bento,yang sejak tahun 2013 hadir dengan nama baru: HokBen, sudah lama menjadi restoran cepat saji favorit saya dan keluarga. Sebelum ada HokBen di kota tempat tinggal saya, mau tidak mau kesempatan menikmati menu lezat HokBen hanyalah ketika sedang di Jakarta, atau kalau ada kerabat yang membawakan oleh-oleh HokBen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">HokBen baru membuka gerainya di luar Jakarta pada tahun 1990 di Bandung. Di Surabaya HokBen membuka cabang pada tahun 2005. Saya yang tinggalnya di kawasan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) harus menunggu sampai tahun 2010 sebelum ada gerai pertama HokBen di kawasan ini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Finally! HokBen memang jadi pilihan utama buat keluarga saya, terutama ketika sedang bepergian, rasanya aman kalau ada HokBen karena anak-anak pasti lahap makan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kini pada 2018 HokBen sudah membuka gerai pertamanya di Sumatera, tepatnya di Kota Bandar Lampung. </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Dengan dibukanya HokBen
MBK Bandar Lampung, maka kini HokBen memiliki 147 gerai. Semua gerai HokBen dimiliki penuh oleh PT Eka Bogainti dan tidak membuka sistem </span><em style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">franchise.</span></em></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><em><span style="border: 1pt none windowtext; font-style: normal; padding: 0cm;"><o:p></o:p></span></em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="color: #f1c232; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><div style="text-align: justify;">
<b>MEMILIH YANG HALAL</b> </div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siapa yang suka kesel kalau baca tulisan yang di tempel di resto macam ini: </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam resto. </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah saya beri tahu alasannya, jangan sebel lagi, yah. Salah satu alasan mengapa kita dilarang membawa makanan dan minuman dari luar untuk dikonsumsi di dalam resto, bisa jadi adalah sebagai upaya untuk menjaga kehalalan produk makanan di resto itu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kehalalan suatu produk makanan dan minuman (selanjutnya kita sebut makanan aja ya) tidak hanya tergantung dari jenis bahan makanan yang dipakai. Seperti pada umumnya kita hanya memperhatikan apakah makanan yang kita makan mengandung babi atau tidak. Tapi konsep halal pada makanan sangat komprehensif, bahkan sampai pada peralatan makan yang digunakan untuk menyantap makanan itu. Nah, kalau ada makanan non-halal yang dikonsumsi di dalam resto halal, bisa mengakibatkan kontaminasi makanan lain menjadi tidak halal juga. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Informasi ini disampaikan oleh Mbak Oftiana Irayanti dan Irma Fadlilah dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Semarang dalam acara Kumpul Bareng Komunitas Bloger </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semarang bersama HokBen.</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">LPPOM MUI ini adalah lembaga</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> yang bertugas untuk meneliti, mengkaji, menganalisa dan memutuskan apakah produk-produk baik </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">pangan</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> dan turunannya, </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">obat-obatan</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> dan produk </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kosmetika</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> apakah aman dikonsumsi baik dari sisi </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kesehatan </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dan dari sisi pengajaran agama </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Islam</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> yakni </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">halal</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> atau boleh dan baik untuk dikonsumsi bagi umat </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Muslim</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> khususnya di wilayah </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Indonesia</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">, selain itu memberikan rekomendasi, merumuskan ketentuan dan bimbingan kepada layanan masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saya bareng para bloger Ganjel Rel (GRes) diundang Mbak Irma Wulansari dari Divisi Komunikasi Hoka-Hoka Bento Group di gerai HokBen terbaru di jalan Majapahit Semarang untuk mendapatkan sosialisasi tentang Sertifikasi Halal dan Sistem Jaminan Halal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKdwIMEuAmOb7n8zB_nOghHcI3nAppazhNZaZqhj29TwcApRMvZAKGnItbIwABse8QVlBWR2GcFm_KtNKZSiZJjhSgISaZbJkJkxLQJNShR_LPSngQFnDDGMaCXA4jP_K8-Tx3X6qEiRg/s1600/Halal+Quotes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="916" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKdwIMEuAmOb7n8zB_nOghHcI3nAppazhNZaZqhj29TwcApRMvZAKGnItbIwABse8QVlBWR2GcFm_KtNKZSiZJjhSgISaZbJkJkxLQJNShR_LPSngQFnDDGMaCXA4jP_K8-Tx3X6qEiRg/s320/Halal+Quotes.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebagai umat Islam, semestinya kehalalan suatu makanan menjadi pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan. Mengonsumsi makanan halal adalah perintah Allah <span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 16px; text-align: left;">Subhanahu wata'ala</span> yang harus ditaati. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada dasarnya semua yang ada di bumi ini adalah halal kecuali yang diharamkan dalam Al-Qur'an dan hadits. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam Surat Al Baqarah ayat 173 disebutkan: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><em style="background-color: white;">"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah.”</em><span style="background-color: white;"> </span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Beruntungnya tinggal di Indonesia, tidak sulit menemui makanan halal. Eh, tapi yakin halal? Karena makananan itu tidak hanya harus bebas dari bahan-bahan yang mengandung najis (sesuatu yang kotor menurut syariat Islam), tapi juga harus thayib, alias baik, suci atau bersih. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau ada makanan yang terkenal enak tapi belum terjamin kehalalannya, sebaiknya berpikir ulang deh. Kadang ada juga resto yang menempelkan stiker halal di pintunya, tapi berdasarkan klaim sendiri. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu bagaimana caranya kita bisa yakin kalau makanan yang dikonsumsi sudah halal? Apalagi di zaman modern ini sebagian besar makanan yang sampai pada konsumen adalah makanan yang sudah diolah. Makanan olahan ini adalah produk hasil teknologi yang mengakibatkan secara kasat mata konsumen sulit untuk mengidentifikasi kehalalalan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCP-RvvqHCTMPSgCw2LmHLtwLbB0nnQQY_4elhGCkAFQ9Ci6z7PpZFvnAcZO2chxJQcu-XwOmhdnUJ6P_95B_nIpAZI87n4Nwqk9arg-MT5vENRd_rYP86R5GX_2-ZAwm7d9kmYJW26r4/s1600/Perbedaan+Daging+Babi+dan+Bukan.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="608" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCP-RvvqHCTMPSgCw2LmHLtwLbB0nnQQY_4elhGCkAFQ9Ci6z7PpZFvnAcZO2chxJQcu-XwOmhdnUJ6P_95B_nIpAZI87n4Nwqk9arg-MT5vENRd_rYP86R5GX_2-ZAwm7d9kmYJW26r4/s400/Perbedaan+Daging+Babi+dan+Bukan.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Lebih mudah menentukan kehalalan bahan mentah ketimbang olahan</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Misalnya nih, kalau antara daging babi dan sapi secara kasat mata kita dapat membedakan dari warna, tekstur, dan aromanya, kalau daging sudah diolah menjadi bentuk sosis, misalnya, sudah semakin sulit kita membedakannya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hal ini juga berlaku untuk produk lain selain makanan, seperti kosmetika dan obat-obatan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah, kalau sudah ketemu dengan hal-hal yang meragukan seperti itu, umat muslim sebaiknya menghindarinya. Seperti disampaikan di dalam hadist: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>"(Sesuatu) yang halal telah jelas dan yang haram juga telah jelas, dan diantara keduanya ada perkara Syubhat (samar-samar). Barangsiapa menjaga diri dari perkara yang syubhat itu berarti ia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barangsiapa terjatuh ke pada yang syubhat berarti ia telah terjatuh dalam yang haram. Ketahuilah, di dalam tubuh terdapat segumpal darah, jika ia baik maka akan baiklah seluruh tubuh. Namun jika ia rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuh, ketahuilah bahwa segumpal darah tersebut adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di zaman modern ini banyak hal yang mengakibatkan keragu-raguan (syubhat). Karena itu untuk memastikan kehalalan makanan yang akan kita konsumsi, diperlukan jaminan sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Badan yang terakreditasi dan terpercaya yaitu LPPOM MUI. LPPOM MUI ini adalah satu-satunya lembaga sertifikasi halal yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtLW-UodIwO5RAFEHcqxLT-FjpnVZUMXsqEtn-s8TeTub9toC5gy1woL8vjxahEanwmzfb53KCox7LsxHqP5HVHvf2W7HbPaW3a8pCDbam4XlGv58b-5boFkVDVmQr1vlmtMyZh_Q5e2k/s1600/Proses+Sertifikasi+Halal.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" data-original-height="467" data-original-width="647" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtLW-UodIwO5RAFEHcqxLT-FjpnVZUMXsqEtn-s8TeTub9toC5gy1woL8vjxahEanwmzfb53KCox7LsxHqP5HVHvf2W7HbPaW3a8pCDbam4XlGv58b-5boFkVDVmQr1vlmtMyZh_Q5e2k/s400/Proses+Sertifikasi+Halal.png" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk Memastikan Kehalalan suatu produk, LPPOM MUI melakukan proses pemeriksaan secara empiris terhadap bahan, produk dan fasilitas produksi (dengan uji lab jika diperlukan) lalu akan dibahas secara syariah oleh Komisi Fatwa. Hanya produk-produk yang memenuhi syarat, yang akan diberikan Sertifikat Halal. Saat ini untuk mendapatkan informasi tentang produk halal bisa melalui aplikasi Halal MUI yang bisa diunduh secara gratis di Appstore.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMgbtyyhu9HxW4pucBNYLAZy8_Jm9RLUOA0WKevoKWOfIEJ_LUFASLqTP5e6cxsKf6EialHo8kkIVZggcY1W14E7Js_NkbtEZ3lBMKhuqkiq4_-SBmEmj67-KHo2drfFTqLOsdnvzxSlA/s1600/Aplikasi+Halal+MUI.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="559" data-original-width="713" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMgbtyyhu9HxW4pucBNYLAZy8_Jm9RLUOA0WKevoKWOfIEJ_LUFASLqTP5e6cxsKf6EialHo8kkIVZggcY1W14E7Js_NkbtEZ3lBMKhuqkiq4_-SBmEmj67-KHo2drfFTqLOsdnvzxSlA/s320/Aplikasi+Halal+MUI.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aplikasi Halal MUI</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>SISTEM JAMINAN HALAL HOKBEN</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNJnTOiZMl5pbVDhI6dWNQnSdTxekMaTD07NdDkjW2uhyH7N1SGMZl_jnGEo5OyhFXoJKxLmgRCxskrGq6Zt1frLclq4rQfVoEoM3gszlZbErUGUg4cB7zTcLGAGy0VUwc80Fr4zPVeA8/s1600/Sertifikat+Halal+Hokben.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="611" data-original-width="426" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNJnTOiZMl5pbVDhI6dWNQnSdTxekMaTD07NdDkjW2uhyH7N1SGMZl_jnGEo5OyhFXoJKxLmgRCxskrGq6Zt1frLclq4rQfVoEoM3gszlZbErUGUg4cB7zTcLGAGy0VUwc80Fr4zPVeA8/s400/Sertifikat+Halal+Hokben.jpg" width="278" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sertifikat Halal HokBen</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><b>HokBen memperoleh Sertifikat Halal dari MUI pada tahun 2008 dengan nomer sertifikat halal No. 00160048830908. Pada tahun 2017, HokBen berhasil memperoleh Sertifikat Sistem Jaminan Halal karena telah berhasil mempertahankan status A selama tiga periode berturut-turut. </b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><b><br /></b></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ1XSBGXQcwer8tpc-onNSe_cVjOeUUEZjb7MZ3pJjSvbSOrVs9jCJFTziFy3o2P7VM9xbHmh8EVZrFsxqQDEXLPv1qAs4dVxAyvM1SITzdNQs6EMXb3vhIJIX3JS7xFgGRYBe-XDMCr8/s1600/Sertifikat+Sistem+Jaminan+Halal+Hokben.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="712" data-original-width="518" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ1XSBGXQcwer8tpc-onNSe_cVjOeUUEZjb7MZ3pJjSvbSOrVs9jCJFTziFy3o2P7VM9xbHmh8EVZrFsxqQDEXLPv1qAs4dVxAyvM1SITzdNQs6EMXb3vhIJIX3JS7xFgGRYBe-XDMCr8/s400/Sertifikat+Sistem+Jaminan+Halal+Hokben.jpg" width="290" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sertifikat Sistem Jaminan Halal HokBen</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk mendapatkannya bukan perkara sederhana. Untuk mendapat sertifikat halal, semua produk yang ada di resto baik makanan, minuman, condiment semacam saus, termasuk juga semua gerainya di berbagai kota harus didaftarkan untuk disertifikasi. Tidak boleh hanya sebagian produknya, atau sebagian gerai saja. Semua gerai itu juga termasuk yang akan diverifikasi dan diperiksa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mbak Irma dari HokBen bercerita, ketika HokBen ketika mengajukan sertifikasi halal, semua produk, termasuk semua vendor dan suplier, mulai dari beras, daging, sayuran, dan lain-lainnya juga harus sudah mendapatkan sertifikat halal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rumit yah. Semua demi kepentingan konsumen, agar label halal yang tercantum di depan resto benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Semuanya sejalan dengan visi HokBen yaitu menjadi Pemimpin dalam Industri Makanan Bergaya Jepang dengan Kualitas Terbaik. Sehingga manajemen HokBen menjalankan misinya untuk menciptakan solusi bagi Pelanggan dengan Menyediakan Makanan Bergaya Jepang dan Layanan yang Terbaik Melalui Orang-orang yang Ahli di Bidangnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXbuZ4y_UztQwdYtjKcTm2ULWjI14jHb6QnagPRTnqV6r9FI-GbXLX4QMfVEJ2qN2mgogcPUjgLFwIhSJqINx-lfqpB5Ld5Oddl5PSlMtQbrJ5SsAQHAFQXRMGQffKNBrqrnxfJUwywN4/s1600/Penyerahan+Sertifikat+Sistem+Jaminan+Halal+Hokben.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="549" data-original-width="665" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXbuZ4y_UztQwdYtjKcTm2ULWjI14jHb6QnagPRTnqV6r9FI-GbXLX4QMfVEJ2qN2mgogcPUjgLFwIhSJqINx-lfqpB5Ld5Oddl5PSlMtQbrJ5SsAQHAFQXRMGQffKNBrqrnxfJUwywN4/s320/Penyerahan+Sertifikat+Sistem+Jaminan+Halal+Hokben.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Penyerahan Sertifikat Sistem Jaminan Halal HokBen</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Salah satu jaminan layanan terbaik bagi kita, khususnya umat muslim adalah jaminan bahwa makanan yang dikonsumsi sudah tersertifikasi halal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sistem Jaminan Halal (SJH) ini berarti HokBen sudah menerapkan sistem manajemen terintegrasi yang disusun, diterapkan dan dipelihara untuk mengatur bahan, proses produksi, produk, sumber daya manusia dan prosedur dalam rangka menjaga kesinambungan proses produksi halal sesuai dengan persyaratan LPPOM MUI yang tercantum pada HAS 23000:1 tentang Kriteria Sistem Jaminan Halal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada <span style="font-size: large;"><b>11 Kriteria Sistem Jaminan Halal</b></span> yang harus dipenuhi, yaitu: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>1. Kebijakan Halal </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Manajemen puncak harus menetapkan kebijakan halal tertulis yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghasilkan produk halal secara konsisten. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>2. Tim Manajemen Halal </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kebijakan halal harus didiseminasikan kepada semua stakeholder. Yang dimaksud stakeholder di sini adalah semua manajemen, tim manajemen halal, pekerja, hingga supplier. Maksud Diseminasi adalah bahwa kebijakan halal oleh manajemen disebarkan secara terencana, terarah dan dikelola dengan profesional. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>3. Pelatihan dan Edukasi</b> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis pelaksanaan pelatihan untuk semua personel yang terlibat dalam aktivitas kritis, termasuk karyawan baru </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>4. Bahan </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan tidak boleh berasal dari bahan haram/najis. Bahan di sini termasuk bahan baku (raw material), bahan tambahan (additive) & bahan penolong (processing aid) misalnya pelarut, katalis, air untuk mencuci, hingga kuas untuk mengoleskan bahan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>5. Produk </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Produk pada resto mencakup semua menu yang disajikan, baik dibuat sendiri oleh perusahaan maupun menu yang dibeli dari pihak lain (menu titipan, rekanan), termasuk menu musiman dan menu ekstra. </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain itu kehalalan produk juga mencakup pemilihan namanya, tidak boleh menggunakan nama-nama berkonotasi negatif, misal “Mie Setan” atau vulgar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>6. Fasilitas Produksi </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Produksi halal hanya dibolehkan di fasilitas produksi yang memenuhi kriteria Fasilitas produksi ini mencakup bangunan, ruangan, mesin, peralatan utama, peralatan pembantu sejak penyiapan bahan, proses utama, hingga penyimpanan produk. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>7. Prosedur Tertulis untuk Aktivitas Kritis</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aktivitas kritis itu diantaranya adalah: Seleksi Bahan Baru, Pembelian Bahan, Pengembangan Produk Baru, Pemeriksaan Bahan Datang, Produksi, Pencucian Fasilitas Produksi, Penyimpanan dan Penanganan Bahan & Produk, Transportasi, Pemajangan (Display) dan Penyajian. </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semuanya harus dilakukan sesuai prosedur halal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>8. Kemampuan Telusur </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Maksud ketertelusuran Selalu dapat dibuktikan bahwa produk yang isertifikasi berasal dari bahan yang disetujui (termasuk jika ada pengkodean bahan/produk) dan diproduksi di fasilitas yang memenuhi kriteria. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>9. Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perusahaan harus mempunyai prosedur untuk menangani produk yang tidak memenuhi kriteria. Prosedur harus memuat definisi yang tepat tentang produk ini dan cara menanganinya. Misalnya produk yang sudah disertifikasi tetapi terlanjur diproduksi dari bahan yang tidak disetujui dan/atau diproduksi di fasilitas yang tidak memenuhi kriteria. Prosedur ini bersifat antisipatif karena kemungkinan kesalahan selalu ada </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>10. Audit Internal </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Audit internal ini merupakan verifikasi pemenuhan 11 kriteria yang dilakukan oleh auditor dari internal perusahaan. Prosedur tertulis untuk proses ini harus dimiliki oleh perusahaan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>11. Kaji Ulang Manajemen </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Evaluasi efektifitas pelaksanaan Sistem Jaminan Halal yang dilakukan oleh manajemen. Kaji ulang manajemen harus dilakukan setidaknya sekali dalam setahun. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konsistensi menjaga semua kriteria itu penting, karena Sertifikat Halal sendiri ada masa berlakunya, yaitu selama dua tahun saja, dan sesudahnya harus diperpanjang. Kan pernah tuh ada cerita sebuah bakery terkenal yang pernah mendapat sertifikat halal, namun sesudahnya tidak diperpanjang. Dengan demikian MUI tidak menjamin lagi kehalalan produknya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan sertifikat Sistem Jaminan Halal ini, masyarakat yang akan membeli produk-produk HokBen menjadi lebih tentram karena jaminan kehalalannya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: large;"><b>HOKBEN MAJAPAHIT RESTO HALAL PILIHAN KELUARGA</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Acara Kumpul Bareng bersama HokBen memang selalu ditunggu-tunggu karena sarat ilmu dan juga para bloger selalu disambut dengan hangat. Sama saat kami diterima oleh Store Manager HokBen Majapahit Semarang, Mas Agustinus Wahyu Purnomo, di gerai HokBen terbaru di Jalan Majapahit Semarang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gerai HokBen Majapahit dengan luas lahan kurang lebih 1000 meter persegi merupakan gerai berkonsep stand alone yang pertama di Semarang. Gerai yang berdiri sendiri ini punya fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan gerai HokBen lain yang berada di dalam mal. Dengan ukuran yang lebih luas, gerai HokBen Majapahit terdiri dari dua lantai, punya kapasitas 160 kursi, dengan ruangan privat yang bisa digunakan untuk rapat, arisan, dan acara lain. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuse7mjdRSiek6iD4QI86PsUajLMuwUhg_q46J9q8exwT2QiHBfk7RIUJ2U8NJYS2vxOQaLUNON2OkE_UeVp_3OSiBiiFn8piBvTqoImfCauwBMNLHhtwS2JjGyfLjPoJRsq0mByWN85Y/s1600/Fasilitas+Hokben+Majapahit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="576" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuse7mjdRSiek6iD4QI86PsUajLMuwUhg_q46J9q8exwT2QiHBfk7RIUJ2U8NJYS2vxOQaLUNON2OkE_UeVp_3OSiBiiFn8piBvTqoImfCauwBMNLHhtwS2JjGyfLjPoJRsq0mByWN85Y/s320/Fasilitas+Hokben+Majapahit.jpg" width="180" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Musala juga tersedia di lantai dua, lengkap dengan tempat wudu yang terpisah dari toilet. Selain untuk makan di tempat (dine in), dibawa pulang (take away), HokBen Majapahit juga ada layanan Drive Thru-nya. Untuk layanan ini khusus bagi pengendara kendaraan bermotor ya, baik roda empat maupun roda dua. Kami juga sempat mencoba layanan Drive Thru ini. Cepat dan efisien. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTW3rffmDD023VNTCuML-Q2yNKcEuA3Kd0V8jHw_sSeSUjryKlz-YNKdMynagggShc7tzH-VVrGB-6Hy3SVtKk-0Djdr2bUJzeYHU8GfiX_C-Ox5ZWdJBYuwVho9zJgtYlqEsmVtwwSt8/s1600/Fasilitas+Hokben+Majapahit2.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="576" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTW3rffmDD023VNTCuML-Q2yNKcEuA3Kd0V8jHw_sSeSUjryKlz-YNKdMynagggShc7tzH-VVrGB-6Hy3SVtKk-0Djdr2bUJzeYHU8GfiX_C-Ox5ZWdJBYuwVho9zJgtYlqEsmVtwwSt8/s320/Fasilitas+Hokben+Majapahit2.jpg.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Ada Drive Thru di HokBen Majapahit</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain semua fasilitas tadi, Layanan untuk Ulang Tahun juga tersedia di HokBen Majapahit. Bagi yang tidak sempat datang ke gerai bisa mendapatkan produk HokBen melalui layanan pesan antar via HokBen Delivery di 1 500 505 atau ojek online. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rasanya nyaman makan bareng keluarga atau sahabat di HokBen Majapahit. Ruangan di dalam dilengkapi dengan pendingin ruangan, terpisah dari ruangan yang khusus diperuntukkan untuk merokok, di teras lantai dua. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ruang-ruang di HokBen dihiasi warna-warna HokBen sesuai dengan konsep gerainya yang mulai 2013 hadir dengan tampilan, pelayanan, dan nuansa yang lebih segar dan bersahabat. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrT9fd-R3h9NgAGLunBlOjyj3Rb7Dws6orBMZB7fpiPpVcoRAjbiEajqYMpff7QtP2VsMMJrdBq245r4Ctpzu-5gMZmZRc9hqYMWnkC6wZqOyKK9NCUKpJ8ws6FAYk9OERptF1LrzERQw/s1600/Hokben+Community+Pattern.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="959" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrT9fd-R3h9NgAGLunBlOjyj3Rb7Dws6orBMZB7fpiPpVcoRAjbiEajqYMpff7QtP2VsMMJrdBq245r4Ctpzu-5gMZmZRc9hqYMWnkC6wZqOyKK9NCUKpJ8ws6FAYk9OERptF1LrzERQw/s320/Hokben+Community+Pattern.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Hokben Community Pattern</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hokben Community Pattern mendominasi dinding ruangan gerai Hokben. Saya baru tahu kalau pola-pola berwarna kuning cerah itu ternyata memiliki makna. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0D8YShXebPIfYLAxr0PNa0cZmmy2NMvMp9p4apTiLWNN0JVAXlul10mPqgCzb4C9IfkKG8GuyeBZgzQv0vcZ8dIvFZhv-HMB6QlFJBjorf3LBIFYkEfl9dY9UhTcbjrmY7oEwt4pwxsc/s1600/Hokben+Community+Pattern.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="216" data-original-width="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0D8YShXebPIfYLAxr0PNa0cZmmy2NMvMp9p4apTiLWNN0JVAXlul10mPqgCzb4C9IfkKG8GuyeBZgzQv0vcZ8dIvFZhv-HMB6QlFJBjorf3LBIFYkEfl9dY9UhTcbjrmY7oEwt4pwxsc/s1600/Hokben+Community+Pattern.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #f1c232;"><b>Welcoming Hello</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hokben akan menyambut pelanggan dengan ramah </span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #f1c232;"><b>Parent and Kid</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hokben menyediakan makanan yang sehat untuk seluruh anggota keluarga dari orang tua sampai anak-anak. </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #f1c232;"><b>Friendship</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hokben menjadi tempat berkumpul bersama sahabat dan keluarga </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #f1c232;"><b>Respect</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setiap pelanggan akan dilayani dengan sepenuh hati </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #f1c232;"><b>Pride</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rasa bangga HokBen telah berhasil dikenal masyarakat luas dan menyajikan menu terbaik untuk pelanggan </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">HokBen Community Pattern ini selain tercermin dalam desain dan tampilan gerai, juga tercermin dalam pelayanan yang diberikan oleh karyawan HokBen. Terbukti sambutan pak Agustinus dan teman-teman di HokBen Majapahit selama acara Kumpul Bareng yang selalu ramah dan sabar menghadapi GRes yang penuh semangat. Hehe. Setelah mendapatkan ilmu yang bermanfaat, GRes dijamu dengan menu-menu HokBen yang halal dan lezat ditambah lagi oleh-oleh untuk keluarga di rumah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiwCtuY4kJMN9id4lx90b_fY11DUwTDfXrTG_mubR7LzI5EuvUFNDobgw0KlqHLhzTG4UWKgYGaGZaJdmZoZghnuZOyjhKDtq8-2I6snl-GjmtUPjIpUrX2B80cP83wUhUtpJkz99anNo/s1600/Keseruan+Temu+Bareng+Hokben.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="983" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiwCtuY4kJMN9id4lx90b_fY11DUwTDfXrTG_mubR7LzI5EuvUFNDobgw0KlqHLhzTG4UWKgYGaGZaJdmZoZghnuZOyjhKDtq8-2I6snl-GjmtUPjIpUrX2B80cP83wUhUtpJkz99anNo/s320/Keseruan+Temu+Bareng+Hokben.jpg" width="250" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jadi betah berlama-lama kumpul bareng GRes di HokBen Majapahit. Tidak perlu ragu memilih HokBen Majapahit untuk acara bareng keluarga, sahabat, dan kolega. Fasilitas oke, dan menunya lezat, bergizi dan terjamin halal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oiya, follow juga akun-akun sosial media HokBen untuk mendapatkan berita terkini dan promo-promo terbaru dari HokBen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNs3hArtLGK3_7K2TRf_KMEPr-mlIb77VVQqzOuoWTJ4Sr4cA6N7wN8hgtFNmupl_Ycc9jVajpj1VZ28Vkr-EUsKgi8yRFhK4jxaiQ6NTSsZk4c3Dh5y6a9xUj1hVT4EthAldf4BVCSNQ/s1600/Alamat+Sosmed+Hokben.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="785" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNs3hArtLGK3_7K2TRf_KMEPr-mlIb77VVQqzOuoWTJ4Sr4cA6N7wN8hgtFNmupl_Ycc9jVajpj1VZ28Vkr-EUsKgi8yRFhK4jxaiQ6NTSsZk4c3Dh5y6a9xUj1hVT4EthAldf4BVCSNQ/s320/Alamat+Sosmed+Hokben.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Sosial Media HokBen</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Sumber tulisan: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Materi Kumpul Bareng Komunitas Blogger Semarang - Manajemen Hoka-Hoka Bento</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Materi Sosialisasi Pengantar Sertifikasi Halal dan Sistem Jaminan Halal LPPOM MUI Jawa Tengah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Website: www.hokben.co.id</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-46976331852270871602019-01-11T08:48:00.000+07:002019-01-11T08:50:10.163+07:00Inilah Tujuh Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah di Semarang<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjuMA1K_3_haCbcfVF6GQW5i-rasZ4MdMZjfMPhC-VnuufEIRhTV2URHekWp3nE6lFwlKVD6-db_hN7YCy_-sRaeoxP1bNCTSfGahwXy8b-4-nSalmvVv3UU9dFgTx5O2rMkQhaYbcbQw/s1600/7+Alasan+Kuliah+di+Semarang.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="560" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjuMA1K_3_haCbcfVF6GQW5i-rasZ4MdMZjfMPhC-VnuufEIRhTV2URHekWp3nE6lFwlKVD6-db_hN7YCy_-sRaeoxP1bNCTSfGahwXy8b-4-nSalmvVv3UU9dFgTx5O2rMkQhaYbcbQw/s320/7+Alasan+Kuliah+di+Semarang.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: Wikipedia</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Tak terasa, sudah lebih dari separuh umur, saya habiskan di kota Semarang.
Padahal waktu saya masih SMA dulu, mengenal Semarang sebagai kota yang panas,
banyak nyamuknya, dan sering banjir. Jadi untuk kuliah di Semarang, terus
terang nggak terpikir sama sekali, sampai.... saya ketemu sama Bapak saya dan
akhirnya dengan berbagai pertimbangan saya memasukkan salah satu pilihan kuliah
di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Takdir Allah, saya malah diterima
kuliah di sana. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Hari pertama mengunjungi kampus, kesan panas menyengat membuat saya
sedikit miris. Waktu itu baru beberapa tahun saja kampus Undip mulai dipindah
ke wilayah Tembalang. Duh, di tempat yang gersang (dalam pandangan saya) ini
saya bakalan menghabiskan setidaknya empat tahun kehidupan masa remaja, *drama.
Tapi ternyata, kita memang nggak akan cinta kalau nggak kenal, sekarang setelah belasan tahun tinggal di sini, saya sudah jadi warga kota Semarang, dan jatuh cinta sama kota ini. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) pernah merilis daftar kota
paling layak huni di Indonesia. Daftar-daftar kota ini didapatkan dari hasil
survey yang dilakukan dua hingga tiga tahun sekali. Survey yang dilakukan IAP
berbasis pada pendapat warga kota mengenai kota tempat tinggalnya sendiri dari
beberapa aspek antara lain tempat ibadah, air bersih, pendidikan, fasilitas
kesehatan, pangan, dan transportasi. Surveynya dilakukan di 26 kota dari 19
provinsi. Berdasarkan survey IAP ini Semarang berada di urutan ke-6. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Menurut Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018, Semarang berada pada
urutan ke-2 dalam kategori Kota Metropolitan. Peringkat pertama dicapai
Surabaya, dan peringkat ketiga Tangerang Selatan. Indikator penilaiannya adalah
Lingkungan, Masyarakat, Ekonomi, Mobilitas, Pemerintah, dan Kualitas Hidup.
Lingkup penilaian berdasarkan model yang dipakai dalam IKCI 2018 yakni Smart
City Wheel oleh Boyd Wheel.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Sumber IG:
GNFI).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Nah, sekarang kan menjelang akhir tahun ajaran, sebentar lagi Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai dilaksanakan. Biasanya nih
meski di waktu yang sudah mepet ini, masih ada saja calon mahasiswa baru yang
belum mantap mau kuliah di mana. Saya merekomendasikan kepada kamu, wahai calon
mahasiswa baru (hihi), kuliah aja di Semarang. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red;">Mengapa Semarang?</span></b></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Banyak Pilihan Kampus Berkualitas</h3>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bagi calon mahasiswa yang mengincar perguruan tinggi negeri, di
Semarang ada 5 Perguruan Tinggi Negeri yaitu: Universitas Diponegoro (Undip),
Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN
Walisongo), Politeknik Negeri Semarang (Polines), dan Politeknik Maritim Negeri
Indonesia (Polimarin). Selain perguruan tinggi negeri, di Semarang juga ada
sejumlah Perguruan Tinggi Swasta berkualitas antara lain: Universitas Dian
Nuswantoro (Udinus), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Universitas
Katolik Soegijapranata (Unika), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus),
Universitas Semarang (USM), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Semarang),
Universitas Stikubank Semarang (Unisbank) dan masih banyak lagi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Ada banyak jurusan yang bisa dipilih, yang bisa disesuaikan dengan
cita-cita dan tujuan hidup kamu, wahai calon mahasiswa. Masing-masing kampus
punya kelebihan masing-masing, diantaranya memiliki jurusan-jurusan unggulan
yang menjadi favorit calon mahasiswa. Tapi berarti kalau kamu mengincar kampus
dan jurusan favorit, harus lebih giat berdoa dan belajar, supaya bisa
ditempatkan sesuai kampus yang terbaik buat kamu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Banyak Pilihan Moda Transportasi</h3>
<div>
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah, kota Semarang tentu saja
didukung dengan berbagai moda transportasi. Di tahun 2018, Bandara Internasional
Ahmad Yani sudah memiliki wajah baru yang lebih kece. Berbagai jurusan pesawat
ke Jakarta, Surabaya, Makassar, Bandung, Denpasar, Pangkalan Bun, dan beberapa
kota lainnya bisa langsung diakses dari Semarang. Untuk penerbangan
internasional sementara ini sudah tersedia penerbangan ke Singapura dan
Malaysia. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Untuk moda transportasi kereta api, letak Semarang di pantai Utara,
otomatis dilalui kereta-kereta yang melewati jalur pantura. Kereta jurusan
kota-kota wilayah tengah di pulau Jawa seperti Bandung dan Malang, juga bisa
dicapai dari Semarang. Sekarang ada kereta Joglosemarkerto, yang menghubungkan
kota Semarang dengan kota Solo, Purwokerto, dan Yogya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bagaimana dengan jalur darat? Dengan tersambungnya tol-tol di pulau Jawa,
untuk menuju Solo dari Semarang hanya perlu waktu tempuh kira-kira satu jam,
untuk ke Jakarta enam jam, dan ke Surabaya empat jam. Tersedia bus-bus mulai
ekonomi sampai eksekutif juga yang melayani trayek dalam pulau Jawa hingga luar
Jawa. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Banyaknya pilihan moda transportasi ini jadi keunggulan kota Semarang,
karena berarti mahasiswa akan mudah untuk bepergian, dan mudah dikunjungi oleh
orang tua atau keluarganya. Ini sih berdasarkan pengalaman pribadi. Rasanya
kalau si anak berada di kota yang bisa dengan mudah didatangi akan membuat hati
orang tua lebih tenang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Untuk bepergian di dalam kota, ada fasilitas bus (BRT) yang melayani
rute-rute dari kawasan kampus di Semarang hingga ke banyak tujuan di kota
dengan harga sangat terjangkau. Bahkan ada harga khusus untuk mahasiswa, hanya
seribu rupiah saja (2018). Tentu saja, layanan taxi dan ojek online juga tersedia
di Semarang. Nggak bisa nyetir sendiri? Aman. <o:p></o:p></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><br /></span></span></h3>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Makanan Enak dan Terjangkau</h3>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Tahu kan kalau kota Solo itu banyak makanan enak dan banyak orang
berburu kuliner di sana, nah sebagai anak yang besar di kota dengan segudang
makanan sedap, tinggal di Semarang terasa ‘fine’ buat saya. Cita rasa makanan
Semarang cocok di lidah karena cenderung gurih, tidak terlalu manis. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg74aD73qU7og7ZsTsxX86wJgISuiaVk4xLfqWgwQqhcVFEevj1agZchiN6WTHdXkodnqZfsdjI8ytsfiJgKfU1_GMW8GkiuMtvv5guMhqjgBWNR3I5UxBIhJc8YdcjYlDIeGzOXyw_6YQ/s1600/Lumpia+Semarang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg74aD73qU7og7ZsTsxX86wJgISuiaVk4xLfqWgwQqhcVFEevj1agZchiN6WTHdXkodnqZfsdjI8ytsfiJgKfU1_GMW8GkiuMtvv5guMhqjgBWNR3I5UxBIhJc8YdcjYlDIeGzOXyw_6YQ/s320/Lumpia+Semarang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lumpia Semarang nan sedaaap!</td></tr>
</tbody></table>
</o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Kuliner di kota Semarang merupakan perpaduan Budaya Jawa, Tionghoa,
dan Arab yang kental. Jadi makanan-makanan perpaduan tiga budaya itu banyak
bisa ditemui. Lunpia salah satunya, adalah kudapan lezat hasil perkawinan budaya
Jawa dan Tionghoa. Aneka soto khas Semarang juga bisa jadi pilihan lezat, mengenyangkan dan sehat untuk sarapan. Selain makanan Indonesia, makanan-makanan kekinian juga sudah menjamur terutama di wilayah sekitar kampus. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Untuk urusan perut, enak deh tinggal di Semarang. Harga makanan juga
masih relatif terjangkau buat anak kuliahan. Warteg bertebaran, warung Padang, pecel
lele, dan burjo mudah ditemui. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Lalu Lintas Ramah</h3>
<div>
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia, menurut saya
lalu lintas di kota Semarang masih bisa ditoleransi. Jalanan di kota Semarang
relatif dalam kondisi baik, dan cukup lebar. Banyak jalan alternatif untuk
menuju ke satu lokasi, sehingga tidak menyebabkan jalanan tertentu terlalu
padat. Hanya saja yang perlu diwaspadai adalah kontur tanah kota Semarang yang
berbukit. Jadi untuk yang baru belajar mengendarai kendaraan bermotor, bisa
jadi tantangan tersendiri. Kalau buat saya sih, malah menarik, karena kalau
bisa mengendarai mobil di Semarang, berarti terlatih untuk berkendara di segala
medan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Aneka Ragam Tempat Wisata</h3>
<div>
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Semarang sangat terkenal dengan warisan bangunan-bangunan tuanya. Kawasan
Kota Lama, juga Lawang Sewu, menjadi ikon kota yang menarik wisatawan dari
berbagai daerah. Kawasan Simpang Lima juga masih menjadi magnet karena dikelilingi
aneka jajanan terutama di malam hari, dan adanya car free day di hari Ahad. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Di Semarang kamu bisa menemui wilayah pantai, laut, pelabuhan, yang
asyik buat nongkrong dengan biaya super terjangkau, atau malah mau duduk-duduk
manis di wilayah perbukitan buat melihat kerlip lampu kota di malam hari. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Wilayah Kota Semarang mencapai lebih dari 370 kilometer persegi, dengan
aneka keunikan yang nggak akan habis untuk dieksplorasi sepanjang masa
kuliahmu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Ongkir Murah </h3>
<div>
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Di zaman belanja secara daring seperti sekarang, ongkos kirim menjadi
pertimbangan kan kalau mau memesan barang secara daring. Apalagi sebagai
mahasiswa yang merantau, yang masih mengharap kiriman masakan buatan ibu di
rumah. Belum lagi aneka kebutuhan kuliah seringkali lebih murah jika dipesan
daring. Semarang lokasinya di tengah-tengah pulau Jawa, jadi biaya ongkir
barang relatif lebih terjangkau dari segala daerah di pulau Jawa. Hihi. <o:p></o:p></div>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><br /></span></span></h3>
<h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Komunitas Positif</h3>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Kalau jadi mahasiswa ada baiknya bersosialisasi juga dengan orang-orang
lain di luar kampus, supaya pengetahuan berkembang, dan pengalaman bertambah. (Supaya
nggak cupu! *eh ada yang teriak). Masyarakat Semarang kadang dibilang cuek, tapi sebetulnya orang Semarang itu justru menggemaskan. *hehe. Kalau buat saya pas, karena nggak kepo-kepo amat, tapi tetap ramah dan perhatian. Sejak dulu kota Semarang menerima banyak pendatang kan, jadi ada banyak ragam suku dan budaya yang melebur di sini. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Nah, di kota Semarang aneka komunitas mulai tumbuh subur bak jamur. Tinggal
rajin-rajin cari info di sosmed. Semua tinggal dipilih sesuai hobi. Bagi yang
suka budaya tradisional, bisa gabung di Sobokarti. Ada juga komunitas-komunitas
penggemar otomotif, pekerja sosial, olahraga, dan lainnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Kalau kamu suka nulis, suka ngeblog bisa dong gabung di Gandjel Rel
dan jadi GRes. Gandjel Rel ini adalah komunitas positif di Semarang yang
beranggotakan perempuan yang hobi, dan atau berprofesi sebagai bloger. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOKOMkMLF810XcxnhEMiGVqqjHnrkKtnpoQ545SiXA47s-dAiH1xd70Ulizgot6bUdkm-1pWO9dtq7IftCp-VgqHFkDucU13wfqNryYdyem0YY3zouBpBCBVP6rHG4RspUL2WVwZ5AZL4/s1600/20181109_092127.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="627" data-original-width="1148" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOKOMkMLF810XcxnhEMiGVqqjHnrkKtnpoQ545SiXA47s-dAiH1xd70Ulizgot6bUdkm-1pWO9dtq7IftCp-VgqHFkDucU13wfqNryYdyem0YY3zouBpBCBVP6rHG4RspUL2WVwZ5AZL4/s320/20181109_092127.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wahai para calon mahasiswi yang hobi ngeblog, gabung ya dengan keseruan kami-kami ini.</td></tr>
</tbody></table>
</o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Jadi daripada menghabiskan waktu luang untuk kegiatan tak
berfaedah macam: ..... (isilah titik-titik sesuai pengalaman pribadimu), nanti
di Semarang bisa tuh bergabung dengan komunitas. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Kegiatan-kegiatan positif dalam komunitas bisa mengembangkan kemampuan
tersembunyi kamu, melatih diri berhadapan dengan banyak orang dengan beraneka
sifat, juga mengembangkan relasi, semua hal yang sangat bermanfaat untuk
kehidupan. *wejanganEmak<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Jadi, itu tadi tujuh alasan (versi saya) buat calon mahasiswa untuk memilih kuliah
di Semarang. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini juga bisa jadi
pertimbangan buat para orang tua yang anaknya sudah mau kuliah, tak perlu ragu mengirim
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anaknya untuk kuliah di Semarang. Kota Semarang
sudah terbiasa menerima pendatang dari berbagai ragam budaya, sehingga lebih
terbuka untuk menerima perbedaan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Selamat belajar dan memilih universitas, kota Semarang bisa jadi
pilihan untuk menjadi tempat tinggal sementara, atau barangkali nanti malah
seperti saya, jadi warga Semarang, soalnya sudah kadung cinta!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4qX-8Bc-WdTQdB7STUOCMdCgkHPtd1Pm-keV1JxCAGIFYNJkqN_Te-Yp_Bo6jTkQGnULd7ORj6NViSIQvwPRELnAsgemDjssqDiKMQEdGJm6QnqBO-C41tqRGJIxnzAxlWFs4MNUoSvo/s1600/Banner+Gandjel+Rel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4qX-8Bc-WdTQdB7STUOCMdCgkHPtd1Pm-keV1JxCAGIFYNJkqN_Te-Yp_Bo6jTkQGnULd7ORj6NViSIQvwPRELnAsgemDjssqDiKMQEdGJm6QnqBO-C41tqRGJIxnzAxlWFs4MNUoSvo/s320/Banner+Gandjel+Rel.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #ea9999;">#roadto4thgandjelrel<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #ea9999;">#blogchallengegandjelrel</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com35tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-5847612089533202892018-12-31T16:20:00.004+07:002018-12-31T17:56:55.278+07:00Ketukan Asa Pengrajin Wayang Kulit Dusun Butuh Sidowarno <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;">Di sudut Pasar Sidowarno, saya mengamati kegiatan jual beli yang mulai lengang, barangkali karena hari menjelang siang. Sebuah papan petunjuk desa peninggalan mahasiswa KKN terpampang di salah satu sisi pertigaan jalan. “Selamat Datang Desa Sidowarno, The Unique Village and The Hidden Potential” begitu tulisan yang terpampang di papan bercat biru tersebut. Saya bermaksud untuk menuju sebuah dusun di wilayah itu, yang baru saja dicanangkan sebagai Kampung Berseri Astra (KBA) karena potensinya sebagai pusat kerajinan wayang kulit. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0_qSvAR4HIpjILkg7aVrVNLwG_kviImEhVR-pdiOdk6thoZU9gX22xDyhDZJjSPUETpZ01JYwMWejGPG9XtmEIpqStnWu2SuIOFzwWN_tlENhgbG9TIkqu3hGRBbO0JO4LAsNPirTuzg/s1600/Desa+Sidowarno+Klaten.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0_qSvAR4HIpjILkg7aVrVNLwG_kviImEhVR-pdiOdk6thoZU9gX22xDyhDZJjSPUETpZ01JYwMWejGPG9XtmEIpqStnWu2SuIOFzwWN_tlENhgbG9TIkqu3hGRBbO0JO4LAsNPirTuzg/s320/Desa+Sidowarno+Klaten.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tetenger Desa Sidowarno</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pasar Sidowarno adalah tempat janjian saya untuk bertemu dengan Baron, salah satu pengrajin wayang kulit di Dusun Butuh. Sebelumnya saya menempuh perjalanan hampir satu jam dengan menggunakan mobil dari pusat Kabupaten Klaten. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Mohon maaf sebelumnya kalau nanti rumah saya <i>gedeg </i>(rumah dari bambu). Karena tempatnya <i>mblusuk </i>(terpencil) nanti saya jemput di Pasar Sidowarno biar tidak nyasar (tersesat),” ucap Baron di telepon. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tak sampai sepuluh menit menunggu, Baron tiba dengan mengendarai sepeda motor. Mobil yang saya tumpangi kemudian menyusuri jalanan desa beraspal selebar empat meter yang lengang mengikuti Baron menuju rumahnya. Rumah dan bangunan lainnya seperti balai desa, dan rumah-rumah penduduk lebih banyak berada di sisi Timur jalan, sementara sisi yang lain ditumbuhi pepohonan. Itu adalah sisi yang berbatasan dengan sungai Bengawan Solo. Saya melewati bangunan sekolah dasar yang sepi karena sedang musim libur sekolah. Setelah lima menit berkendara, tibalah saya di sebuah tanah lapang dengan rumah-rumah yang berjajar di kedua sisinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZln721aEhwLDrY6qW64sqiypx4kjEZXBs44QvQ629oo3TDPPDXQzgXqzrewMUX0SqLRcbIZoDFZLjlZWRg3CF8kbE6MXG988vLTufcl72-PhyScOXNv5Lx7wB-E91QMkas8pm3rn5P9c/s1600/Petunjuk+Arah+Desa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZln721aEhwLDrY6qW64sqiypx4kjEZXBs44QvQ629oo3TDPPDXQzgXqzrewMUX0SqLRcbIZoDFZLjlZWRg3CF8kbE6MXG988vLTufcl72-PhyScOXNv5Lx7wB-E91QMkas8pm3rn5P9c/s320/Petunjuk+Arah+Desa.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Papan petunjuk arah dalam dusun.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pandangan saya langsung tertuju pada dua lembar kulit kerbau yang dijemur di tengah-tengah halaman. Sementara di dekatnya, seorang laki-laki sedang mengerok kulit kerbau yang dibentangkan dalam rangka bambu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOq7sGF77b70GEC4rEx4z93TiFROjtzk4y9Lv5LtqXGzXuSKmOjH3LBVi2sF63lKDaFvuBrL2v4FB4G5e6gRhCJodyRqZb6nbrY7TIWqPQ5i1FcP5hRsJcOlaz8dTXYL2WA7g9GJjY3sw/s1600/Kulit+Kerbau+Dijemur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOq7sGF77b70GEC4rEx4z93TiFROjtzk4y9Lv5LtqXGzXuSKmOjH3LBVi2sF63lKDaFvuBrL2v4FB4G5e6gRhCJodyRqZb6nbrY7TIWqPQ5i1FcP5hRsJcOlaz8dTXYL2WA7g9GJjY3sw/s320/Kulit+Kerbau+Dijemur.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Kulit kerbau dijemur di tengah-tengah halaman</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya mengikuti Baron melangkah menuju salah satu rumah yang di terasnya ada sebuah meja dengan aneka peralatan seperti tatah, palu, dan sebuah wayang kulit setengah jadi. Spanduk bertuliskan “Sanggar Aruming Budaya” menyambut di dinding depan rumah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4wyF56-uZ41JYAuqxWIbVn27s1UJbMUe-7-1pNTp1jYzQ7y8LZN3xpDpZtFGiWp7qV95P05YWNA6OkbknoDsP-VHsN5mXPhQoR2j3XJwwNrxelc-QQL73BbX1K7rgu6FTR6vY-uIA1a0/s1600/Pengrajin+Wayang+Kulit+Aruming+Budoyo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4wyF56-uZ41JYAuqxWIbVn27s1UJbMUe-7-1pNTp1jYzQ7y8LZN3xpDpZtFGiWp7qV95P05YWNA6OkbknoDsP-VHsN5mXPhQoR2j3XJwwNrxelc-QQL73BbX1K7rgu6FTR6vY-uIA1a0/s320/Pengrajin+Wayang+Kulit+Aruming+Budoyo.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sanggar Aruming Budaya</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />“<i>Sugeng rawuh, nyuwun pangapunten sakwontenipun</i> (Selamat datang, maaf ala kadarnya),” sambut Baron kemudian ketika saya sudah duduk di dalam rumah. Gelas-gelas teh panas terhidang sembari kami berbincang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya mendapatkan nomor kontak Baron melalui Wahyu dari Astra Solo dan berkenalan dengan Baron lewat <i>WhatsApp</i>, tiga hari sebelumnya. Namun kehangatan dan keterbukaan Baron mengingatkan saya pada keramahan yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan. Percakapan dengan Baron kemudian berlangsung dengan menggunakan campuran bahasa Indonesia dan Jawa. (Saya menuliskan di sini terjemahannya dalam bahasa Indonesia.) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya menatap ruang tamu yang luas, dengan lantai keramik yang dipenuhi wayang kulit yang sudah jadi, maupun setengah jadi. Rumah Baron, sama sekali bukan rumah <i>gedeg </i>seperti yang dia sebutkan di telepon. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berkenalan dengan Pengrajin Wayang Kulit </span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dusun Butuh adalah salah satu desa yang berada di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Meskipun terletak dalam wilayah Kabupaten Klaten, Dusun Butuh sangat dekat dari kabupaten tetangganya, yaitu hanya berjarak sembilan kilometer dari pusat kabupaten Sukoharjo. Dari pusat Kabupaten Klaten Dusun Butuh berjarak 28 kilometer, sementara dari kota Solo, Dusun Butuh hanya berjarak kurang dari sepuluh kilometer. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Desa Sidowarno ini adalah salah satu desa dimana banyak penduduknya berprofesi sebagai pengrajin. Seperti papan nama desa yang artinya “Desa yang Unik dan Menyimpan Potensi Tersembunyi”, desa ini menyimpan keahlian masyarakatnya yang sudah puluhan tahun menekuni aneka kerajinan. Selain wayang kulit, di Desa Sidowarno juga tersimpan kerajinan ukir, kerajinan kaligrafi, dan payet. Kerajinan kaligrafi di atas kulit kambing sudah dipasarkan sampai ke mancanegara. Begitupun kerajinan payet di atas baju pengantin, yang sudah dipakai oleh keluarga presiden RI ke-7 Joko Widodo ketika menggelar hajatan pernikahan. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTH3XJwN4PXUifUlbw5ARHcTziw1DRVuclNeFwbPxRMd_loYTylxFEV-HRAv13jK-EFupUW1ZuQ9iqXvnqw2xVS-envZ5F5DCKyd2O8ObsZvApdEhyphenhyphenFefjtkTpfvQuVtMXLS9xCB3DetE/s1600/Baron+dan+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="336" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTH3XJwN4PXUifUlbw5ARHcTziw1DRVuclNeFwbPxRMd_loYTylxFEV-HRAv13jK-EFupUW1ZuQ9iqXvnqw2xVS-envZ5F5DCKyd2O8ObsZvApdEhyphenhyphenFefjtkTpfvQuVtMXLS9xCB3DetE/s320/Baron+dan+Wayang.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sunardi Baron</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk kerajinan wayang kulit, Baron yang memiliki nama lengkap Sunardi Baron, menyebutkan setidaknya ada 75 pengrajin wayang kulit di wilayah Sidowarno, khususnya di Dusun Butuh. Baron sendiri bersama kedua saudaranya, Sukari dan Sunarto adalah keluarga pengrajin wayang. Profesi pengrajin wayang kulit memang telah berlangsung secara turun temurun di Dusun Butuh. Namun demikian bukan berarti hanya keturunan pengrajin yang bisa menjadi pembuat wayang kulit. Baron sendiri justru mendapatkan keahliannnya dari orang lain. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Semua diawali dari tekad Sismiyanto Sutar, ayah Baron untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya. Sismiyanto meminta anaknya untuk tekun belajar membuat wayang. Meski tidak berprofesi sebagai pengrajin wayang, Sismiyanto ingin anak-anaknya memiliki keahlian tersebut. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, sepulang sekolah Baron rutin belajar membuat wayang dari salah satu pengrajin wayang di dusun Butuh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Bapak tidak ingin saya seperti dirinya. Bapak ingin saya lebih maju. Kalau saya malas, Bapak marah," tutur Baron. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Begitu semangatnya Bapak saya, waktu itu uang yang tidak banyak, sebagiannya dibelikan bahan-bahan untuk membuat wayang,” kenang Baron sedikit berkaca-kaca. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selepas belajar di Sekolah Menengah Pertama, Baron fokus untuk menekuni pembuatan wayang kulit hingga merantau ke Jawa Timur. Lima tahun merantau belajar membuat wayang, pria berusia 44 tahun ini kembali ke desanya. Meski demikian perjalanannya menjadi pengrajin wayang bukannya tanpa liku-liku. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah usahanya membuat wayang mulai mendapatkan hasil, Baron tergoda untuk bertani Buah Melon. Usahanya ini kemudian kandas karena hasil panenannya diambil pengepul tanpa dibayar setimpal. Setelah itu Baron kembali mencoba menekuni bidang lain yaitu menjadi peternak ayam. Kembali usaha ini berujung pada kerugian dan membuat Baron bangkrut karena ribuan ayamnya mati terkena penyakit. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah mengalami aneka kejadian itu, Baron kemudian kembali memantapkan tekadnya untuk menjadi pengrajin. Baron bersyukur bahwa ayahnya sangat disiplin dan keras mendorong Baron untuk belajar membuat wayang kulit. Terbukti kini membuat wayang adalah keterampilan yang bisa menjadi jalan rezeki untuk diri dan keluarganya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengenal Pembuatan Wayang Kulit </span></h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIjBDU3M3_QaiI2xyep70A3n-vmOo15Ml-gizczIZ0DklZUUjxOj7xiIwTGujQaeS6eMAby9Qz7dqycBun75dxTwfJ1JkOYKZfjEtUjJXGtOiEg3VVya4tn7Rz_Q3K9sphv6HkwBvpJdI/s1600/Pertunjukan+Wayang+Kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="1024" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIjBDU3M3_QaiI2xyep70A3n-vmOo15Ml-gizczIZ0DklZUUjxOj7xiIwTGujQaeS6eMAby9Qz7dqycBun75dxTwfJ1JkOYKZfjEtUjJXGtOiEg3VVya4tn7Rz_Q3K9sphv6HkwBvpJdI/s320/Pertunjukan+Wayang+Kulit.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pertunjukan Wayang Kulit di Kabupaten Klaten (Sumber gambar: https://klatenkab.go.id/)</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Wayang kulit adalah suatu pertunjukan yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa dan telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Oleh karena itu, wayang kulit sudah dianggap sebagai tradisi atau kebudayaan Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wujud pertunjukannya berupa boneka wayang yang dibuat dari bahan kulit (biasanya kulit kerbau) yang diperagakan atau dimainkan oleh seniman wayang yang disebut dalang. Seluruh adegan pertunjukan diiringi oleh musik tradisional Jawa yang disebut gamelan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalang bertugas memainkan wayang sambil duduk bersila di depan layar yang disebut kelir sebagai latar belakang. Pagelaran wayang dapat juga disaksikan dari belakang layar sekalipun yang terlihat hanyalah bayang-bayang wayang. Layar berwarna putih disinari lampu khusus yang disebut blencong. Latar belakang ini disebut “pakeliran” atau oleh orang asing dinamai “shadow puppet”. Dengan demikian Wayang Kulit merupakan satu kesatuan dengan pertunjukan wayang, di mana wayang yang terbuat dari kulit, dalang, gamelan, merupakan satu kesatuan kesenian yang tidak dapat dipisahkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada tahun 2003, pertunjukan wayang kulit telah diakui UNESCO sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOHT20TkqNLd5Xdp2i8h8neYOelMm0vm7E-5cK2AazV4yF8E9pnG9Md6QDYB-gWtiF3I5g-Q5SDrGLHDRp3-R80KIWtFxDzBtuEg8kRVZxyzRA3KvV3ScSI6nbbRHvQKE68y2319GKUkA/s1600/Transformasi+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="448" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOHT20TkqNLd5Xdp2i8h8neYOelMm0vm7E-5cK2AazV4yF8E9pnG9Md6QDYB-gWtiF3I5g-Q5SDrGLHDRp3-R80KIWtFxDzBtuEg8kRVZxyzRA3KvV3ScSI6nbbRHvQKE68y2319GKUkA/s320/Transformasi+Wayang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Transformasi kulit menjadi wayang Arjuna.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Wayang kulit dibuat dari lembaran kulit yang ditatah, dibentuk, serta digambari dengan aneka macam warna, yang dalam tradisi Jawa disebut “disungging” dan dibentuk sedemikian rupa dengan lambang-lambang yang menyerupai wujud aslinya. Untuk wayang berwujud manusia sebagai tokoh-tokoh dalam cerita wayang dibuat dengan sudut pandang dari samping sehingga terlihat pipih. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZkPrDqhf_Vp9FL1PTgkdFi4f08hnARppvkqDuzl7zIMU7t0Oyk65m3NKSM-QaBqr_VC7co2075MUWFDbMCMRXVrd4zircfnDi4zwe3Ko29pqqVug4-XDCp6znYRJp3v4F_SBUfZD05Bc/s1600/Sutar+Mengerok+Kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1038" data-original-width="692" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZkPrDqhf_Vp9FL1PTgkdFi4f08hnARppvkqDuzl7zIMU7t0Oyk65m3NKSM-QaBqr_VC7co2075MUWFDbMCMRXVrd4zircfnDi4zwe3Ko29pqqVug4-XDCp6znYRJp3v4F_SBUfZD05Bc/s320/Sutar+Mengerok+Kulit.jpg" width="213" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sismiyanto mengerjakan pengerokan kulit kerbau.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk membuat satu buah wayang kulit memang panjang. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dua lembar kulit kerbau yang dijemur di halaman adalah proses awalnya. Setelah melalui proses perendaman dan penjemuran, kulit yang masih ditempeli bulu tadi harus dikerok terlebih dahulu. Untuk itu kulit dibentangkan dengan tali pada kerangka bambu. Setelah kulit bersih dari bulu, kulit direndam lagi di aliran sungai Bengawan Solo yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari rumah Baron. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnRSqTKl6uVGgyxiKSSk9hBFOJ9YlrX2LkCzqcVxNpyNUY2kC3AvYNjudmkqI_-Q9PxYTXx5AUmsN5104opU1oCCo5u8pNPSTOmKsfPvTn3tidO_pvgYhifGf0aH6kDRb_Lk_JuSkZKcc/s1600/Kulit+yang+Dipentheng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="252" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnRSqTKl6uVGgyxiKSSk9hBFOJ9YlrX2LkCzqcVxNpyNUY2kC3AvYNjudmkqI_-Q9PxYTXx5AUmsN5104opU1oCCo5u8pNPSTOmKsfPvTn3tidO_pvgYhifGf0aH6kDRb_Lk_JuSkZKcc/s320/Kulit+yang+Dipentheng.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Kulit yang sudah dipotong seuai pola, dipentheng pada papan kayu.</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelahnya kulit dijemur dengan cara dipentheng atau dijemur dengan cara dibentangkan menggunakan paku di atas papan kayu. Biasanya kulit yang dipentheng ini sudah dipotong sesuai model wayang yang akan dibuat. Paku-paku ditatahkan di sekeliling kulit untuk menjaga bentuk kulitnya tetap datar dan tidak bergelung. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOi65kPKy-LxHj8T1pyThLxIZOD8BQJcwjTBRaPtOmJFWRZ4IkXxnTEK2X7ibfonF07KfYgzaRHLEY9SUt-nkhROIYpJtvMwVmzXycNJfkQTMHf8ePKrW-SjBMTVVH_FbAu3h5rRmsC10/s1600/Peralatan+Menatah+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOi65kPKy-LxHj8T1pyThLxIZOD8BQJcwjTBRaPtOmJFWRZ4IkXxnTEK2X7ibfonF07KfYgzaRHLEY9SUt-nkhROIYpJtvMwVmzXycNJfkQTMHf8ePKrW-SjBMTVVH_FbAu3h5rRmsC10/s320/Peralatan+Menatah+Wayang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Perangkat menatah wayang</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0T532DNkizkaQjyPwYO8v8w7yngMd4Ml2lwGLegm3RS4epR-NplJ-K0oELWNFqdCyneU2BBqQKjdFaIAFA5H2nTAw2Sb9B7Baxn-6qaYqA7_IxMvXhLcygeMU1cNHfbyGwBqgI5dOXBQ/s1600/Sunarto+Menatah+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0T532DNkizkaQjyPwYO8v8w7yngMd4Ml2lwGLegm3RS4epR-NplJ-K0oELWNFqdCyneU2BBqQKjdFaIAFA5H2nTAw2Sb9B7Baxn-6qaYqA7_IxMvXhLcygeMU1cNHfbyGwBqgI5dOXBQ/s320/Sunarto+Menatah+Wayang.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Sunarto menatah wayang</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selanjutnya kulit yang sudah dipotong seukuran wayang itu mulai digambar lebih detail, lalu ditatah sesuai dengan polanya. Bentuk wayang akan mulai tampak setelah proses ini. Proses selanjutnya adalah menyungging atau proses mewarnai. Baron mewarnai wayang kulitnya menggunakan kuas dan cat sablon. Untuk pesanan khusus, wayang kulit juga bisa diwarnai dengan pelapis emas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL_OLgrMTjUtH1cr9Ay4pWmawIu84xDbyrRZtDPAsXEpRMBdJmPJjCscChwBxUDwBq0lIweSSE6vsOMjNp-Y89DD5QDOjMyzLQa-tuZR0ZEn4imtbn7hyL96ihGIJSvWXjd6fSiSwbTAc/s1600/Sukari+Menyungging+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="336" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL_OLgrMTjUtH1cr9Ay4pWmawIu84xDbyrRZtDPAsXEpRMBdJmPJjCscChwBxUDwBq0lIweSSE6vsOMjNp-Y89DD5QDOjMyzLQa-tuZR0ZEn4imtbn7hyL96ihGIJSvWXjd6fSiSwbTAc/s320/Sukari+Menyungging+Wayang.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Sukari menyungging wayang dengan prada/ emas.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ckj0WrXKQJIV7bHpVru7PTWJebCHkM5P_pz2utGGcfd29g1uxb2AD0S6OqZTeTEKarzjcQWWG6FVkK0GFTYBueuE3LWR1-ryC2TBaqb42iZJM1lhACM7P4rJ4hziA__HVeS9ibdk4cY/s1600/Bahan+untuk+pelapis+warna+emas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="336" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ckj0WrXKQJIV7bHpVru7PTWJebCHkM5P_pz2utGGcfd29g1uxb2AD0S6OqZTeTEKarzjcQWWG6FVkK0GFTYBueuE3LWR1-ryC2TBaqb42iZJM1lhACM7P4rJ4hziA__HVeS9ibdk4cY/s320/Bahan+untuk+pelapis+warna+emas.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Bahan pewarna terbuat dari emas</td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Agar dapat berdiri tegak, kulit yang sudah ditatah dan diwarnai tadi diberi apitan (gapit) dari cempurit yang terbuat dari tanduk. Ujung-ujung tangannya diberi hulu (tuding) terbuat dari tanduk, berguna untuk menggerakkan bagian tangan wayang saat dimainan oleh dalang. Karena bahan baku tanduk yang cukup mahal, mencapai ratusan ribu sebuah, terkadang gapit dibuat dari kayu sejenis rotan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgludd7QkgPysTfcrBgeKc7rspwu7fPKL4d6rnwUS58f64WKYI2a5nklb_kNraqes24hpiUcibmU4MByi-B05cBtmZh1IDYFGoYkTje1jh0CcCqsygI2gH5IlS0nMkrxwbaiEYQRrMhErs/s1600/Gapit+Wayang+Kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgludd7QkgPysTfcrBgeKc7rspwu7fPKL4d6rnwUS58f64WKYI2a5nklb_kNraqes24hpiUcibmU4MByi-B05cBtmZh1IDYFGoYkTje1jh0CcCqsygI2gH5IlS0nMkrxwbaiEYQRrMhErs/s320/Gapit+Wayang+Kulit.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gapit rotan (kiri berwarna coklat muda) dan Gapit dari tanduk (berwarna hitam)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: blue; font-size: large;"><br />“Membuat wayang tidak mudah, prosesnya panjang, tidak bisa cepat selesai, dan belajarnya juga lama,” ucap Baron. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karena itu Baron memahami jika anak-anak muda semakin jarang yang mau berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Mereka lebih memilih untuk bekerja di tempat-tempat usaha yang banyak berada di sekitar Dusun Butuh. Wilayah Sukoharjo dan Solo Baru yang berbatasan langsung dengan desa memang merupakan pusat industri dan komersial dengan berdirinya pabrik-pabrik dan pusat perbelanjaan. Dekatnya tempat kerja dari rumah, dan kepastian gaji yang didapatkan setiap bulannya, membuat para pemuda lulusan setingkat SMP atau SMA lebih memilih menjadi karyawan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUoWQkvKOTW9SgamuRAL_2ZpQgT9yb7lBh_BwDIv76LxfSMdbmzWO1BIJ03x2h0MDhwUjWodJHHV0Z_41ZvEZq8d5LJvWmts0v1UjQJGcM4-ayrK1hGTzXhuYvkAvbjEBzZ8vLM58A8I/s1600/Wayang+Kulit+Setengah+Jadi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="376" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUoWQkvKOTW9SgamuRAL_2ZpQgT9yb7lBh_BwDIv76LxfSMdbmzWO1BIJ03x2h0MDhwUjWodJHHV0Z_41ZvEZq8d5LJvWmts0v1UjQJGcM4-ayrK1hGTzXhuYvkAvbjEBzZ8vLM58A8I/s320/Wayang+Kulit+Setengah+Jadi.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aneka wayang setelah ditatah, sebagian merupakan pesanan dari Jawa Timur.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menurut Baron, untuk bisa mengetahui dasar-dasar pembuatan wayang, seseorang setidaknya harus belajar setidaknya selama lima bulan secara intensif. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Meskipun belajarnya lama, penghasilan yang didapat dari membuat wayang bisa lebih baik dibandingkan gaji di pabrik. Dan buat saya, kebebasan mengatur waktu sendiri adalah salah satu keuntungan yang tidak bisa didapatkan kalau saya kerja di pabrik.” Demikian ungkap Baron. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kini melalui sanggar wayang kulit Aruming Budoyo miliknya, selain menerima pembuatan wayang kulit untuk pertunjukan, Baron juga membuat aneka bentuk modifikasi wayang seperti hiasan dinding, kaligrafi dan gantungan kunci untuk suvenir. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgStyoNcpQu89WNoCeAERLDzLb4CU2T1McvtSRpzogumJPp-8_MM00pQE46j1o3TNhGR46NXuRvuKCGP7glXAQSfjTWtS2b2EERYy0B4bfaJ8HiwpoHZsFGRB0dAiCElokAtvIi6auys74/s1600/Kerajinan+Wayang+Suvenir.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1078" data-original-width="718" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgStyoNcpQu89WNoCeAERLDzLb4CU2T1McvtSRpzogumJPp-8_MM00pQE46j1o3TNhGR46NXuRvuKCGP7glXAQSfjTWtS2b2EERYy0B4bfaJ8HiwpoHZsFGRB0dAiCElokAtvIi6auys74/s320/Kerajinan+Wayang+Suvenir.jpeg" width="213" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aneka suvenir gantungan kunci berbentuk wayang</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Wayang kulit buatan Baron dijual mulai dari 400 ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Satu buah wayang kulit jug bisa berharga sampai belasan juta rupiah tergantung ukuran dan hiasan akhirnya. Wayang berlapis emas, atau prada tentunya lebih mahal dibandingkan wayang dengan cat biasa. Baron juga pernah membuat wayang berukuran dua meter. Semua dibuatnya sesuai dengan permintaan pelanggan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM_Htlkv2htTH0wva0km21hoeTjSJtTU1hMyIhd-OOaaDT74hNDAPJZnJhSRL60IWsbUYcGGU23NGKGlPd_tJKR2O2Rq1plSEE4geMIHZpdqgNuR6HNWutdwJB8YSlXHA-y2-AIMwPWXE/s1600/Wayang+Ukuran+Raksasa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="252" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM_Htlkv2htTH0wva0km21hoeTjSJtTU1hMyIhd-OOaaDT74hNDAPJZnJhSRL60IWsbUYcGGU23NGKGlPd_tJKR2O2Rq1plSEE4geMIHZpdqgNuR6HNWutdwJB8YSlXHA-y2-AIMwPWXE/s320/Wayang+Ukuran+Raksasa.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Baron dan cetakan ukuran wayang kulit setinggi dua meter yang pernah dibuatnya.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Wayang kulit bisa dibuat dalam pelbagai ukuran, mulai dari yang disebut Baron sebagai “<i>Caperan</i>” dengan ukuran tinggi sekitar 20 sentimeter, wayang “<i>Kidang Kencanan</i>” yaitu wayang berukuran sedang yang biasa dimainkan oleh dalang anak-anak, dan wayang ukuran biasa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waktu pembuatan wayang kulit bervariasi, tergantung tingkat kesulitannya. Rata-rata satu wayang ukuran biasa bisa diselesaikan dalam waktu dua minggu sampai satu bulan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah kurang lebih 30 tahun menekuni usaha pembuatan wayang kulit, konsumen Baron kini tersebar dari Jawa Timur hingga Jakarta. Baron juga rutin mengikuti pameran, salah satunya pameran tahunan Jateng Fair yang diadakan di Semarang. Meskipun sementara ini konsumen langsungnya adalah orang Indonesia, Baron diberi tahu bahwa beberapa wayang hasil karyanya dibawa keluar negeri sebagai hadiah atau suvenir. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Saya sendiri tidak tahu wayang saya sudah sampai mana saja. Sementara saya masih di desa sini saja,” gurau Baron. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terkadang Baron mendapat pesanan wayang yang cukup banyak dan harus selesai dalam waktu singkat, misalnya untuk memenuhi kebutuhan pentas wayang. Untuk memenuhi pesanan seperti itu, Baron bekerja sama dengan rekan pengrajin wayang kulit lain yang tergabung di dalam KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yang diberi nama KUBE Bima. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi93FNpwe3tfn51hIfj9JxQ2QhH0k8kzojXD6YnsUl3QexMGCvYgrGqGRlYMVVS110TiU_PR5NlNGr_GB9Dlh0o0M0GSG5mpdzw0AsoPdZv0fzSGjIhm8TqQqhjy9g611kVb3-iypKc2OE/s1600/Anggota+KUBE+Wayang+Desa+Sidowarno.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="575" data-original-width="1024" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi93FNpwe3tfn51hIfj9JxQ2QhH0k8kzojXD6YnsUl3QexMGCvYgrGqGRlYMVVS110TiU_PR5NlNGr_GB9Dlh0o0M0GSG5mpdzw0AsoPdZv0fzSGjIhm8TqQqhjy9g611kVb3-iypKc2OE/s320/Anggota+KUBE+Wayang+Desa+Sidowarno.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kanan: Anggota KUBE Bima berfoto bersama ASTRA<br />
Kiri: Andika Jagad Putu, putra sulung Baron sewaktu kecil</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada tahun 2010 anggota KUBE Bima mencapai puluhan orang. Saat ini anggota KUBE Bima menyusut hingga belasan orang. Namun Baron tetap optimis bahwa keberadaan KUBE akan mampu mendorong kemajuan pengrajin wayang di desanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">“Di KUBE kami bersama-sama bekerja untuk memajukan desa lewat usaha pembuatan wayang kulit. Kuncinya adalah mau bekerjasama.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Peran Astra untuk Pengrajin Wayang </span></h3>
<div>
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baron memang tidak sendiri menekuni profesi sebagai pengrajin wayang kulit di Dusun Butuh. Wayang kulit dari Butuh dikenal berkualitas baik sehingga banyak disukai dalang untuk digunakan dalam pentas wayang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Kalau kualitas wayangnya jelek, tidak enak dipakai <i>ndalang</i>. Misalnya buat sabetan, rasanya tidak nyaman dipakai.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4GWTb_Z5db72mH-Cg0oMGMEsBj5zXgL0LaboWM33L1-MTojYA9vTopoc-pfz4hT7O52s5eP6sOIJOHEz3NUWEmz7jlKv8CTBSq-hCDUOlywRF_ZgIpRHqA-tK2uyYEDzL8cIIKT9dmiI/s1600/Baron+dan+Astra.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="418" data-original-width="251" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4GWTb_Z5db72mH-Cg0oMGMEsBj5zXgL0LaboWM33L1-MTojYA9vTopoc-pfz4hT7O52s5eP6sOIJOHEz3NUWEmz7jlKv8CTBSq-hCDUOlywRF_ZgIpRHqA-tK2uyYEDzL8cIIKT9dmiI/s320/Baron+dan+Astra.jpg" width="192" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dari kiri ke kanan: FX Nanang (ASTRA), Sunardi Baron, Wahyu (ASTRA) ketika Pencanangan Kampung Berseri Astra</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Potensi kerajinan wayang yang berkualitas ini disambut baik oleh PT Astra Internasional (ASTRA) dengan mencanangkan Dusun Butuh sebagai Kampung Berseri Astra (KBA) ke 74 se-Indonesia dan yang ke-2 di Jawa Tengah. Disampaikan Baron, keberadaan KUBE menjadi salah satu pertimbangan mengapa ASTRA memilih Dusun Butuh sebagai KBA. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pencanangan KBA sendiri merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) ASTRA untuk desa-desa di seluruh Indonesia yang dinilai memiliki potensi tertentu. Potensi-potensi yang ingin dikembangkan ASTRA melalui KBA beragam, yaitu: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1. <span style="color: blue;"><b>Kampung Wisata</b></span>, yaitu kampung yang menunjukkan suasana asli perkampungan dari aspek sosial ekonomi, budaya, adat istiadat dan keseharian. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2. <b><span style="color: blue;">Kampung Hijau</span></b>, yaitu perkampungan dengan lingkungan hijau yang asri dan sehat, dengan penerapan program pelestarian lingkungan dalam segala komponen baik sosial ekonomi, pendidikan, budaya, dan kesehatan masyarakat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3. <b><span style="color: blue;">Kampung Produktif</span></b>, yaitu konsep kampung mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui kegiatan produktif dan menjadi pusat pembelajaran </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4. <b><span style="color: blue;">Kampung Cyber</span></b>, yaitu kampung modern dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap komponen kehidupan kampung terkait administrasi, interaksi sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5. <b><span style="color: blue;">Kampung Budaya</span></b>, yaitu kampung yang melestarikan dan mengembangkan potensi adat, tradisi, kesenian, kerajinan, arsitektur, dan tata ruang yang nyata dalam kehidupan sehari-harinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><span style="background-color: white;"><span style="color: blue;"><b>Melalui Program KBA, Astra memberikan kontribusi sosial berkelanjutan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan empat pilar program yaitu </b></span></span><b><span style="color: blue;"><span style="background-color: white;">kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.</span></span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baron bercerita bahwa, Koordinator Wilayah Grup Astra Solo, FX Nanang pernah menyampaikan dalam acara Pencanangan KBA pada bulan Agustus 2018 lalu, bahwa Astra ingin mengangkat sisi budaya di Dusun Butuh, sehingga harapannya Dusun Butuh bisa menjadi destinasi wisata untuk para turis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kedekatan Dukuh Butuh dengan kota Solo merupakan keistimewaan tersendiri karena Solo dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa, yang memiliki dua keraton yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Selain itu kabupaten Klaten juga merupakan daerah perlintasan untuk menuju Yogyakarta, yang dikenal juga sebagai pusat kebudayaa dan sebagai tujuan wisata populer di Indonesia. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dengan pencanangan Dusun Butuh sebagai KBA, Astra akan memberikan dukungan berupa program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat. FX Nanang menyampaikan bahwa bantuan bisa berupa sarana, pelatihan, alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat atau mempromosikan produk-produk pengrajin. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Diharapkan di kemudian hari usaha masyarakat khususnya kerajinan wayang kulit semakin maju. Untuk itu ditargetkan dalam dua atau tiga tahun ke depan potensi yang ada khususnya kerajinan wayang kulit di Dusun Butuh bisa menjadi percontohan dan kebanggan masyarakat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Harapan dan upaya Astra itu seiring dengan asa Baron, dan juga pengrajin wayang kulit di Dusun Butuh yang ingin desanya semakin maju. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Kalau desanya makin maju, anak-anak muda juga akan makin bangga kerja jadi pengrajin di desa. Anak-anak muda sekarang sukanya kerja di pabrik.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Keprihatinan Baron bisa dikatakan mewakili kegelisahan para pengrajin wayang akan penerus keterampilan mereka. Hal ini juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian ASTRA yaitu kurangnya regenerasi pengrajin wayang kulit di dusun Butuh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah desanya dicanangkan sebagai KBA, Baron berharap ASTRA bisa menjadi kepanjangan tangan para pengrajin untuk semakin mengenalkan Dusun Butuh dan potensinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mewariskan Ilmu </span></h3>
<div>
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demi keberlanjutan kerajinan wayang kulit di desanya, Baron bertekad untuk mengajarkan keterampilannya ke sebanyak mungkin orang, diawali dari keluarganya sendiri. Untuk mewariskan ilmu pembuatan wayang kulit, Baron sudah mulai melatih anak sulungnya, Andika Jagad Putu yang kini duduk di kelas sembilan. Anak perempuannya, Kanaya, yang masih balita nantinya juga akan diajari membuat wayang kulit. Menurutnya siapapun bisa belajar membuat wayang. Tak terbatas usia dan jenis kelamin. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjny8_94ffKIWfHi19YcTdIA1k_LbANr_Eqp14RFAzalRScuLNuK1Ul55HmNYpT6noi79pTfyQvWkdMgMphqnM6hPuG-yKFB4mThN6lyGJN8ea4HbuLBmEbiXWTo_AtRx-VgGw-70gXBAA/s1600/Siapa+Saja+Bisa+Membuat+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="376" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjny8_94ffKIWfHi19YcTdIA1k_LbANr_Eqp14RFAzalRScuLNuK1Ul55HmNYpT6noi79pTfyQvWkdMgMphqnM6hPuG-yKFB4mThN6lyGJN8ea4HbuLBmEbiXWTo_AtRx-VgGw-70gXBAA/s320/Siapa+Saja+Bisa+Membuat+Wayang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perempuan juga bisa belajar membuat wayang kulit</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Anak-anak SD kelas tiga atau empat sudah bisa mulai dilatih membuat wayang kulit,” tutur Baron. “Saya menerapkan disiplin seperti Bapak dulu untuk anak saya. Meski anak-anak sekarang penanganannya beda dengan zaman dulu.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menurut Baron, anak muda sekarang tidak bisa dipaksa. Agar mau belajar membuat wayang kulit, kuncinya adalah menanamkan kecintaan mereka terlebih dahulu terhadap wayang. Dan salah satu kunci untuk bisa membuat anak muda mencintai wayang adalah mengemas cerita-cerita wayang kulit sedemikian rupa agar menarik generasi muda. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Waktu ada film Mahabarata di televisi, pesanan wayang Pandawa, khususnya Arjuna meningkat.” Menurut Baron ini adalah salah satu bukti berhasilnya tayangan tersebut untuk menarik minat masyarakat luas terhadap tokoh-tokoh wayang. Dengan tampilan kemasan pertunjukan yang bagus, dengan memanfaatkan teknologi masa kini, anak-anak bisa diarahkan untuk menjadi semakin mengerti jalan cerita wayang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8CDZkxJOb11N1xRTswk3ov_PhOX_HxWKanLCv0tcg4P-Z04EkIXJIK64KNpWpyZ6hisXxViVZgA4Lc0kmablK6PWAgvEWzaRVew8WdStNWfIpYznBqWN7biNl4RSlWywMHaaviKEwG0k/s1600/Anak+Belajar+Membuat+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8CDZkxJOb11N1xRTswk3ov_PhOX_HxWKanLCv0tcg4P-Z04EkIXJIK64KNpWpyZ6hisXxViVZgA4Lc0kmablK6PWAgvEWzaRVew8WdStNWfIpYznBqWN7biNl4RSlWywMHaaviKEwG0k/s320/Anak+Belajar+Membuat+Wayang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anak-anak bisa mendapatkan manfaat dari belajar membuat wayang kulit</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Belajar membuat wayang kulit juga memiliki sejumlah manfaat. Anak-anak yang belajar membuat wayang kulit, menurut Baron akan mampu memperluas wawasan dan menambah pelajaran budi pekerti, karena tokoh-tokoh dalam wayang kulit mencerminkan jalan cerita kehidupan manusia yang mengandung nilai-nilai luhur. Tokoh-tokoh dalam wayang adalah perlambang nasib baik dan buruk, sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya di dunia. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain itu anak-anak dilatih untuk tekun dan sabar. Membuat gambar wayang, memotong, dan mewarnai dengan motif dan desain yang rumit diperlukan sifat telaten. Kegiatan menatah wayang juga membuat anak-anak berlatih untuk fokus, karena pola-pola wayang yang kecil harus dikerjakan dengan teliti. Mata juga terlatih menjadi tajam dan awas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVRI00hq2TDbSyIhUXgKcJ6_-jX5hUNcgFzfwi59AuG2QQeHoaqxcyHCezu0ShPpsLrOQyuzv5gIRyWDdDsyk7YlmMDLZIjOVn01BnzqY6NrRbM2C6PlphHvELhwwFCnIbim30hqRpbw8/s1600/Tatahan+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVRI00hq2TDbSyIhUXgKcJ6_-jX5hUNcgFzfwi59AuG2QQeHoaqxcyHCezu0ShPpsLrOQyuzv5gIRyWDdDsyk7YlmMDLZIjOVn01BnzqY6NrRbM2C6PlphHvELhwwFCnIbim30hqRpbw8/s320/Tatahan+Wayang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rumitnya detail tatahan wayang kulit</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terkait dengan dicanangkannya Dusun Butuh sebagai KBA, Baron berharap ASTRA bisa menjadi kepanjangan tangan pengrajin untuk lebih mendorong potensi wayang kulit. Idealnya menurut Baron di desa ada satu tempat khusus yang bisa dipakai untuk menggelar pertunjukan wayang secara rutin. Di tempat itu juga bisa digelar pelatihan atau lokakarya bagi siapapun yang berminat belajar membuat wayang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Saya juga berharap keterampilan membuat wayang ini bisa masuk ke sekolah-sekolah sebagai salah satu pelajaran,” tutur Baron. “Saya siap menerima anak-anak sekolah untuk belajar di rumah ini. Ya seadanya, saya akan menyediakan waktu, asal wayang kulit tidak punah.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baron memang menepati kata-katanya. Di rumahnya, Baron pernah menerima mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo jurusan seni Kriya untuk belajar membuat wayang selama empat bulan, tanpa pungutan biaya. Baron dan keluarganya juga tengah mengajarkan seni membuat wayang kulit pada delapan siswa kelas dua belas dari SMA Negeri 1 Polokarto Sukoharjo. Mereka belajar membuat wayang kulit untuk mata ajaran Ujian Praktek Sekolah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwg2xpJm3jZqGLp8CXQydinnizz87vXMtxb6WKUs2Rr2UvpP4aJBMqWU7EIkFU4ItUb9gArHkmqqTUDE5KvkXTooaCMrIbBNVdAClQr8AfAAu2FbZEe2jf-ZIRiF7xUFwRe9mfv3VPaTo/s1600/Generasi+Muda+Menyungging+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwg2xpJm3jZqGLp8CXQydinnizz87vXMtxb6WKUs2Rr2UvpP4aJBMqWU7EIkFU4ItUb9gArHkmqqTUDE5KvkXTooaCMrIbBNVdAClQr8AfAAu2FbZEe2jf-ZIRiF7xUFwRe9mfv3VPaTo/s320/Generasi+Muda+Menyungging+Wayang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Siswa SMA belajar menyungging wayang</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Anak-anak remaja ini dengan modal bahan-bahan untuk membuat wayang seperti kulit dan cat, diajari oleh Baron dan keluarganya proses membuat wayang kulit dari awal hingga akhir. Dalam sepekan, kelompok siswa ini datang sebanyak satu atau dua kali. Pembagian tugas mereka lakukan, mulai menatah hingga menyungging. Wayang yang sedang mereka kerjakan adalah wayang Punakawan, yaitu Semar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baron menjelaskan wayang Semar lebih mudah dibuat, karena bentuknya lebih besar dengan detail tatahan dan warna yang tidak serumit wayang lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Indra Permadi, ketua kelompok dari siswa SMAN 1 Polokarto mengatakan bahwa mereka memilih praktek membuat wayang kulit karena ingin beda dari teman-teman lainnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Wayang itu unik, tidak ada kelompok lain yang membuat wayang selain kami,” ungkap Indra. “Membuat wayang kulit juga sekaligus untuk melestarikan budaya Jawa.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8GbAGesBEoiNbm2-Mf-eO1H3DNHEmd_9vUPtgQ8pxObXlIBzy1dhEuhgi9d7E1dBLeuh7-F3utUlLJgkYIMi3aJ3A8BhflQivBBLcQSuSgaFWfx0p1GGhKBgvAX0cjGiczGNNLNCknEg/s1600/Baron+dan+Generasi+Muda+Pembuat+Wayang+Kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8GbAGesBEoiNbm2-Mf-eO1H3DNHEmd_9vUPtgQ8pxObXlIBzy1dhEuhgi9d7E1dBLeuh7-F3utUlLJgkYIMi3aJ3A8BhflQivBBLcQSuSgaFWfx0p1GGhKBgvAX0cjGiczGNNLNCknEg/s320/Baron+dan+Generasi+Muda+Pembuat+Wayang+Kulit.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Baron bersama siswa-siswa SMAN 1 Polokerto yang belajar membuat wayang kulit</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nantinya wayang yang mereka hasilkan ini akan dilelang di acara sekolah. Para siswa ini menyadari bahwa keterampilan membuat wayang kulit juga bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan. Karena itu meskipun sejak bulan September harus menyisihkan waktu dan jarak ekstra menuju rumah Baron, mereka tetap bersemangat. </span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada semangat belajar anak-anak seperti Indra dan kawan-kawannya inilah harapan Baron bertumpu. Baron berharap semangat anak-anak muda akan mampu menumbuhkan perasaan cinta terhadap wayang, jadi semakin banyak lagi yang mau belajar membuat wayang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">“Kulo niku mboten ngertos, seneng banget kalih wayang. Dados pripun nggih, mboten neko-neko pengen wayang saged maju lan mboten punah.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(Saya itu tidak tahu kenapa, suka sekali dengan wayang. Jadi bagaimana ya, keinginan saya tidak macam-macam, hanya ingin wayang (kulit) ini dapat maju dan tidak punah.) Demikian jawab Baron ketika ditanya apa alasannya begitu bersemangat mengajari anak-anak muda. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karena itu Baron merasa bangga dan bersyukur dengan perhatian ASTRA yang peduli pada kemajuan kampung pengrajin wayang kulit seperti di Dusun Butuh. Membuat wayang bagi Baron dan para pengrajin lainnya bukan sekedar upaya mencari nafkah tapi merupakan semangat untuk meneruskan warisan budaya luhur yang turun temurun. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVU9CdoyWLc6xNxs_naRjUS78gBIjAQpaknsNYJtLmttzM1DriG9VBMoZ98fu83se1Qb3SLSqNOLs1SkgcQ-6cjd7ZO0q9hFoUhxpAAT8hrMoKTr2yrMs1YYswpqiINZTgMhIqOT9P8iY/s1600/Baron+Menatah+Wayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="336" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVU9CdoyWLc6xNxs_naRjUS78gBIjAQpaknsNYJtLmttzM1DriG9VBMoZ98fu83se1Qb3SLSqNOLs1SkgcQ-6cjd7ZO0q9hFoUhxpAAT8hrMoKTr2yrMs1YYswpqiINZTgMhIqOT9P8iY/s320/Baron+Menatah+Wayang.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Asa pada setiap ketukan tatahan wayang kulit.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebelum menutup pertemuan dengan saya hari itu, Baron menunjukkan bagaimana caranya menatah wayang. Sembari duduk di meja kerja di teras rumahnya, Baron dengan telaten menggunakan tatah beraneka bentuk untuk memberi pola pada kulit. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ketukan tatah yang beradu dengan kulit dan kayu adalah irama kehidupan pengrajin wayang kulit di Dusun Butuh. Ketukan halus, namun harus teguh dan teratur menunjukkan ketekunan dan fokus dalam menjalani profesi yang mereka pilih atas dasar cinta. </span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ketukan yang mengantarkan asa para pengrajin wayang kulit untuk kehidupan desanya yang lebih maju di masa depan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: x-small;">Foto: dokumen pribadi dan dokumen Suwardi Baron </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Daftar Pustaka: Wirastodipuro, KRMH. 2006. Ringgit Wacucal. Solo: ISI Press</span></span></div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-60301420770875387682018-12-22T16:14:00.000+07:002020-04-01T17:03:05.908+07:00KREATIF DAN INOVATIF DI AKHIR TAHUN BERSAMA ASUS<div style="text-align: justify;">
“Bu, kapan pergi liburan?” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru juga sehari terima rapor, sudah diteror pertanyaan sejuta anak-anak Indonesia di akhir tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Heeem....” jawab saya ogah-ogahan sambil membayangkan tumpukan kerjaan yang belum selesai. Ada gambar denah renovasi rumah, desain gerbang perumahan, bikin RAB (Rencana Anggaran Biaya) renovasi ruko, belum lagi beberapa tulisan yang mesti diunggah ke blog. Mesti putar otak nih buat menemukan jawaban kreatif yang bisa menenangkan anak-anak –walau sesaat-. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Liburnya tinggal enam belas hari dua belas jam lagi, lho, Bu,” si Adik mendadak lancar berhitung. “Ke rumah Mbah Kakung, dong.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Yaa, nanti, masih banyak kerjaan....” Jawaban yang disambut cemberut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukannya saya nggak pengen liburan, tapi akhir tahun ini saat yang tepat buat menyelesaikan perkerjaan yang tertunda, karena begitu anak-anak libur waktu saya jadi lebih longgar dengan hilangnya kewajiban antar jemput, koreksi PR dan buat bekal hehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ibu kan tetap bisa kerja di sana. Bawa aja laptopnya.” Rayuan belum berakhir. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Paham kalau ibunya pekerja mandiri yang nggak harus ngantor tiap hari, anak-anak tahu selama ada laptop, ibunya bisa ngikut anak-anak liburan meskipun sambil kerja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi di tempat Mbah Kakung nggak ada wifi.” Alasan ngeles pamungkas saya keluarkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Yaaaaah....” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Main lego dulu aja ya, yuk dibikin rumah, bengkel, pabrik,” ajak saya demi mengalihkan perhatian dari pembahasan agenda liburan ke rumah Mbah Kakung. Main rumah-rumahan memang kesukaan saya dari kecil. Akibat keasyikan main, malah perhatian saya pada kerjaan yang numpuk yang teralihkan. Duh, gimana sih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain hobi main rumah-rumahan, waktu agak gedean saya hobi membuat denah rumah pakai kertas milimeter block. Itu lho, kertas yang kotak-kotak seukuran satu milimeter. Alhamdulillah rezekinya kuliah di jurusan arsitektur, kegiatan menggambar meningkat pakai Rapido di atas kertas kalkir. Mahasiswa arsitektur di zaman itu harus punya kesaktian mengerik tinta supaya garis yang salah bisa dihapus tanpa membikin kertas berlubang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syukurlah teknologi terus berkembang, ada meja gambar yang membantu arsitek membuat gambar dengan lebih presisi, kemudian muncul berbagai aplikasi di komputer dan laptop, semacam AutoCad, yang membuat saya tak perlu lagi repot dengan penghapus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDt7XIMoH2QmyezKzKk1bV_2SHkn8JpR2zeO-3ZlzSkGvEF4GNm6r6CPilBcK33DOZVb6-_upqCn2DOGQXgzZxhDJqK08bgAgSTfur7WealCsODaCgk83O5qQU4mp9f-OtT9thWlYEVM/s1600/Asus+Autocad.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDt7XIMoH2QmyezKzKk1bV_2SHkn8JpR2zeO-3ZlzSkGvEF4GNm6r6CPilBcK33DOZVb6-_upqCn2DOGQXgzZxhDJqK08bgAgSTfur7WealCsODaCgk83O5qQU4mp9f-OtT9thWlYEVM/s400/Asus+Autocad.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;">Kerjaan Ibu di AutoCad yang nggantung di penghujung tahun.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Teknologi memang hadir untuk memudahkan manusia. Berkat pelbagai aplikasi penunjang pekerjaan seperti AutoCad, Corel Draw, SketchUp, selain juga tentunya aplikasi Microsoft Office, pekerjaan mendesain rumah jadi makin cepat dan murah. Karena gambar tiga dimensi yang mendekati nyata, para arsitek tidak harus menghabiskan uang untuk membuat maket yang berharga jutaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perangkat kerja portabel juga semakin canggih. Kalau dulu untuk menggambar harus nongkrong di tempat di depan komputer, sekarang pekerjaan bisa dilakukan di mana saja. Laptop makin canggih, makin ringan, dan gampang dibawa-bawa. Inovasi dari produsen laptop seperti ASUS sangat memudahkan pekerja mandiri seperti saya untuk menyelesaikan tugas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti sudah sering saya sebutkan di blog ini, perkerjaan saya sebagai arsitek, dan juga kadang menulis, sangat terbantu dengan notebook ASUS putih milik saya nan mungil dan cantik. Sejak 2012, laptop ASUS saya itu terus setia menemani, dan terbukti mumpuni dan tahan banting. Saya jadi mudah mau kerja di manapun dan kapanpun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, artinya produktif terus dong! Maunya sih gitu. Tapi ternyata tidak semudah itu, Ferguso. Ada saat-saat produktivitas kerja menurun. Misalnya seperti di akhir tahun ini, banyak banget godaannya. Ditambah lagi dengan teror piknik yang begitu kuat! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMs7pdomV-tUySfmD6GQ8OrLoKdY_ZMWTS5Y9CtDbpLMico5rgyX6iof16I3M1L8eMxGl56jufr_QqLIvnnTuBq8HPzCvZ2bEoRAFWTNyeF7oGQiH_yrbPRq2uqA8AKCWYnFRAvZACVF8/s1600/Banner+Asus.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMs7pdomV-tUySfmD6GQ8OrLoKdY_ZMWTS5Y9CtDbpLMico5rgyX6iof16I3M1L8eMxGl56jufr_QqLIvnnTuBq8HPzCvZ2bEoRAFWTNyeF7oGQiH_yrbPRq2uqA8AKCWYnFRAvZACVF8/s400/Banner+Asus.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Alhamdulillah, bisa ketemu teman-teman.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>ASUS YEAR END MICROSOFT BLOGGER GATHERING </b></span></div>
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebetulnya salah satu alasan kenapa di akhir tahun masih banyak PR numpuk adalah saya merasa sedang mentok ide. Kalau kreativitas sedang mandeg rasanya sulit bikin desain yang bagus. Akibatnya pekerjaan mangkrak sampai kurun waktu yang tidak bisa ditentukan. Padahal ide buntu kalau sedang dikejar deadline itu nggak bagus karena akan menimbulkan masalah lain yaitu pemasukan jadi tidak lancar. Hehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duh, suasana akhir tahun ini memang seolah membuat saya mager. Rasanya pengen istirahat saja dan memulainya lagi nanti kalau tahunnya sudah ganti. Untunglah, di akhir tahun ada satu acara seru yang menjadi mood booster saya. Lewat Mbak Uniek Kas, sesepuhnya bloger Semarang, yang tulisan-tulisannya bisa dinikmati di uniekkaswarganti.com, ASUS mengundang sekitar 45 bloger dalam acara ASUS Year End Microsoft Bloger Gathering. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agenda kumpul-kumpul ini buat saya penting karena biasanya setelah ketemu dengan teman-teman, akan muncul ide-ide baru dan membuat saya seolah mendapatkan suntikan energi. Makanya saya semangat banget menerima undangan dari ASUS yang dibagikan Mbak Uniek dengan tag linenya: Unleash Your Creative Power. Whoho... ini dia acara yang saya perlukan. Pada tanggal 15 Desember 2018 pagi, berlokasi di Gets Hotel Semarang, saya bersama empatpuluhan bloger lainnya bisa bersilaturahmi sembari mendapatkan pengetahuan baru sekaligus inspirasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di pagi yang cerah di musim hujan, acara dibuka langsung oleh Mbak Uniek, sebelum kami diperkenalkan dengan Oom Yahya Kurniawan. Oom Yahya ini adalah pemilik blog bertema teknologi: yahyakurniawan.net. Sebagai seorang praktisi dan pemerhati Teknologi Informasi (TI) Oom Yahya sering berbagi ilmunya lewat pelatihan dan workshop dan juga lewat puluhan judul buku yang sudah diterbitkan. Tentunya bertema TI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, dalam acara ini Oom Yahya membawa sebuah laptop istimewa yaitu laptop seri tertinggi dari lini ZenBook ASUS. Laptop yang dibawa Oom Yahya sangat spesial karena merupakan laptop pertama di dunia yang hadir dengan ScreenPad. Namanya ASUS ZenBook Pro 15 UX580. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>INOVASI ASUS DI TAHUN 2018 </b></span></div>
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ASUS merupakan salah satu perusahaan yang termasuk dalam daftar World’s Most Admired Companies dari majalah Fortune. ASUS memperkerjakan lebih dari 16.000 karyawan di seluruh dunia, dan 5.000 diantaranya adalah tim dari Riset dan Pengembangan. ASUS juga berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk komprehensif yang penuh inovasi, desain, dan mengedepankan kualitas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terbukti ASUS telah memenangkan 4.511 penghargaan dari organisasi teknologi terpandang dan media IT sedunia di tahun 2016, dan telah meraih lebih dari 721 penghargaan untuk seri Zenfone sejak tahun 2014. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hmm, kuncinya adalah komitman untuk terus kreatif dan berinovasi ya. Tentunya tidak ada kata penurunan produktivitas di akhir tahun macam saya ini. ASUS pasti dipenuhi orang-orang kreatif dan terus berinovasi. Artinya orang-orang yang memiliki daya cipta dan kemampuan untuk menciptakan suatu hal yang baru. Dengan demikian bisa menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa ASUS mau bersusah payah menciptakan ScreenPad di laptopnya dijelaskan oleh Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia. “Selama 26 tahun terakhir, teknologi touchpad pada laptop tidak banyak berubah. Produsen hanya membuatnya lebih lega, lebih responsif dan mendukung multi touch dan gesture.” Dalam Press Release ZenBook Pro 15 UX580, Jimmy Lin menyampaikan “Dengan ZenBook Pro 15 UX580, ASUS menghadirkan inovasi lebih pada touchpad, dan bisa dikatakan ini adalah laptop idaman para profesional.”<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2fep8PfyeAlw9yeP4fEiQtLkY9x8qMPj-CaO_N-4LAv8WpPMVarlX0q5GLvCdo7s_aCo2oZtoWSGs5oBF3kCdNKFEeUOIbaTQQBNILDza6LR9OsyDxSg1Xr4JSompnhbCN7Fhg2EoskA/s1600/Tampilan+Asus+yang+menawan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="448" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2fep8PfyeAlw9yeP4fEiQtLkY9x8qMPj-CaO_N-4LAv8WpPMVarlX0q5GLvCdo7s_aCo2oZtoWSGs5oBF3kCdNKFEeUOIbaTQQBNILDza6LR9OsyDxSg1Xr4JSompnhbCN7Fhg2EoskA/s320/Tampilan+Asus+yang+menawan.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;">ZenBook Pro 15 UX580 yang Anggun Menawan</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
ScreenPad ZenBook Pro 15 UX580 memang langsung menyita perhatian saya dan teman-teman yang hadir di acara gathering. Tampilannya juga menawan dan menjanjikan, angan jadi melayang seandainya kerja pakai ZenBook Pro 15 UX580. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>ARSITEKTUR DAN ZENBOOK PRO 15 UX580 </b></span></div>
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut saya nih, sama dengan perangkat canggih macam ponsel dan laptop, rumah adalah perpaduan dari seni dan teknologi. Ketika mendesain sebuah rumah, seorang arsitek harus bisa memadukan antara rasa dan logika, perpaduan gambar coret dan hitungan rumit, agar rumah yang dihasilkan nanti bisa menjadi hunian yang aman dan nyaman untuk penghuninya. Dalam mewujudkannya ada panduan-panduan teori arsitektur yang bisa dipakai untuk membantu arsitek dalam mendesain bangunan. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7TNX4rXoB6JAeW85kG-ltbySevbSHLYOSYyE4IhsBccl18Uxjf4cD3q7IVQn2JTn_5JpPINr90UOinGgjcdSfsYqIEi8qZJwBUHS8o9kDX6Yau0F-1YmOiSodIsvbPMNhY89cJPCX_o/s1600/De+architectura.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="515" data-original-width="338" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7TNX4rXoB6JAeW85kG-ltbySevbSHLYOSYyE4IhsBccl18Uxjf4cD3q7IVQn2JTn_5JpPINr90UOinGgjcdSfsYqIEi8qZJwBUHS8o9kDX6Yau0F-1YmOiSodIsvbPMNhY89cJPCX_o/s320/De+architectura.jpg" width="210" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;">Buku De Architectura salah satu sumber tertulis yang tertua tentang arsitektur</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satunya adalah teori dalam arsitektur yang disebut: Tiga Unsur Dalam Arsitektur. Saya ingat banget karena materi ini adalah salah satu materi dasar di awal-awal kuliah dulu. Tiga unsur itu adalah Venustas, Firmitas, dan Utilitas. Pencetus teori ini adalah seorang tokoh bernama Vitruvius, yang menulis buku “De Architectura”. Menurutn Vitruvius, sebuah bangunan yang baik haruslah memiliki keindahan atau estetika (Venustas), kekuatan (Firmitas), dan kegunaan/ fungsi (Utilitas). Arsitektur adalah keseimbangan di antara ketiga unsur tersebut, sehingga tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnbVvySroftfRQW1ScXzA6BuN1JEa5WVNGp4SeaVDnrwcsEWfH5nBQ2MtTGUz0rEN3KwMOWplM8Gja9EA9SMqn_-jGvPbCQHP99VbzBqFQMEdIgQrhhNidLMRpyj7BKmIEG1trQJz-vXw/s1600/3+Unsur+dalam+arsitektur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="714" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnbVvySroftfRQW1ScXzA6BuN1JEa5WVNGp4SeaVDnrwcsEWfH5nBQ2MtTGUz0rEN3KwMOWplM8Gja9EA9SMqn_-jGvPbCQHP99VbzBqFQMEdIgQrhhNidLMRpyj7BKmIEG1trQJz-vXw/s320/3+Unsur+dalam+arsitektur.jpg" width="314" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;">Tiga Unsur dalam Arsitektur</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Hmm... rasanya ketiga unsur dalam arsitektur ini juga dapat ditemui dalam laptop ZenBook Pro 15 UX580. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="color: blue;"><b>VENUSTAS / ESTETIKA</b></span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tinggal di rumah dengan desain yang cantik, tentu akan membuat penghuninya bahagia. Salah satu tantangan bagi arsitek adalah membuat desain rumah yang indah. Kalau dalam teori arsitektur ada yang namanya proporsi. Kaidah itu bisa diterapkan dalam desain. Sebuah bangunan yang dirancang dengan proporsi yang pas, akan indah dipandang. Istilah dari mata turun ke hati memang benar adanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, sama seperti ketika saya melihat ZenBook Pro 15 UX580 yang ditunjukkan Oom Yahya. Tampilannya elegan, dibalut metal solid berwarna Deep Dive Blue. ZenBook Pro 15 UX580 langsung bikin jatuh hati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bodinya proporsional ringkas, dengan tebal hanya 18,9 mm dan bobotnya 1,88 kg. Cocok banget dibawa kemana-mana karena mudah masuk ke aneka tas dan nggak bikin encok. Meski ramping dan ringan, layar ZenBook Pro 15 UX580 memiliki ukuran bentang 15,6 inci dengan resolusi ultra tinggi yaitu 4K. Hal tersebut dimungkinkan berkat teknologi NanoEdge yang membuat bezel layar di laptop ini bisa tampil dengan bezel hanya 7,3mm dan screen-to-body ratio sebesar 83%. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara estetis, ZenBook Pro 15 UX580 cantik banget dan indah dipandang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjwEtNyRTF7qtRTBXNdNgCOeyiuTjbBhlhmohjU9Nhxscj9kJY84naZzRMs1itdZ0kunqpzmi7y-IFVFDdwxcWKI8zadCR13PBSBmn7H0vfcn6RpLq3-lm180ImTKumyDeZUtJ5QTcI0g/s1600/Winda+Performa+Asus.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjwEtNyRTF7qtRTBXNdNgCOeyiuTjbBhlhmohjU9Nhxscj9kJY84naZzRMs1itdZ0kunqpzmi7y-IFVFDdwxcWKI8zadCR13PBSBmn7H0vfcn6RpLq3-lm180ImTKumyDeZUtJ5QTcI0g/s1600/Winda+Performa+Asus.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "verdana" , sans-serif;"><b style="background-color: white;">FIRMITAS / KEKUATAN </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat mendesain bangunan, saya terkadang menghadapi masalah ketika harus mulai mewujudkan bentuk yang saya rancang menjadi bangunan sesungguhnya. Kendala utamanya adalah bingung dengan struktur. Saya sudah merancang bentuk sedemikian rupa yang saya anggap bagus, tapi tidak tahu bagaimana caranya membangun. Tapi rupanya hal ini memang lazim dalam dunia arsitektur. Makanya seringkali ketika mendesain bangunan arsitek bekerja sama dengan tim konstruksi agar bangunan yang didesainnya bisa terwujud. Karena apalah artinya bentuk rumah yang bagus, mewah, tapi tidak mampu bertahan ketika dipakai alias cepat rusak atau lebih parah lagi, roboh. Kekuatan menjadi hal mutlak dalam desain arsitektur. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, untuk sisi kekuatan, ASUS ZenBook Pro 15 UX580 sudah memenuhi standar militer MIL-STD 810G. Artinya, sudah menjalani serangkaian uji daya tahan untuk beroperasi di lingkungan yang keras diantaranya ketinggian ekstrim, suhu, dan kelembaban. ASUS juga telah menerapkan uji laptop internal, yang standarnya ditetapkan lebih dari standar industri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pekerjaan saya mengharuskan saya sering berpindah-pindah lokasi. Namanya kerjaan arsitek, mengedit gambar kadang dilakukan di lapangan. Membuat RAB baru, juga dilakukan pada saat bertemu dengan klien. Laptop saya pasti sering ditenteng di dalam ransel, dibawa naik turun aneka moda transportasi dari bus sampai pesawat terbang. Jadi penting buat punya laptop yang tahan banting. Kalau kerja pakai laptop ZenBook Pro 15 UX580 yang sudah lolos uji, rasanya kekuatannya tidak perlu diragukan lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>UTILITAS / FUNGSI </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ASUS ZenBook Pro 15 UX580 ditenagai prosesor Intel Core i7 8750H yang disokong RAM 16GB dan GPU Nvidia Nvidia GeForce GTX1050 4GB. Perangkat canggih itu akan meningkatkan kinerja penggunannya. Wow, kerja dengan pelbagai aplikasi grafis dijamin nggak akan lemot. Dulu saya dan teman-teman ketika mengerjakan gambar tiga dimensi sering bercanda, daripada nunggu rendering mendingan ditinggal mudik dulu. Dengan perangkat yang ada di ZenBook Pro 15 UX580, tidak ada lagi waktu tunggu berjam-jam ketika rendering gambar rumah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk ruang penyimpanannya, laptop ini dilengkapi dengan SSD NVMe PCIe dengan kapasitas 1TB. Kalau buat saya sangat berguna untuk menyimpan aneka pekerjaan grafis yang biasanya memakan banyak tempat di dalam ruang penyimpanan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Layar beresolusi 4K UHD (3840x2160 pixel) memiliki tingkat kecerahan hingga 400nits. Artinya, warna yang tampak di layar akan sangat akurat mendekati warna aslinya dengan tingkat reproduksi warna Adobe RGB hingga 100% dan Delta E < 2. Layar ZenBook Pro UX580 juga merupakan factory-calibrated dan telah divalidasi oleh PANTONE. Cocok banget buat kerja mendesain rumah, warna di tampilan 3 Dimensi di gambar bisa semakin mirip dengan pilihan warna cat aslinya ketika diterapkan nanti. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk lebih lengkapnya, spesifikasi ASUS ZenBook Pro 15 UX580 dapat dilihat berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLf_DjBiIATQjbD65bV9FHK6wi0sYkHuoF4fw0TniRrIiMD-7A0mBqTb3jGtIUnwGaPVGNdz7i663IejNKWeN6j79tfQVMtmdXYD2YVhz7los7boPmohvPVWsVgYXpMBOlGJFO5zvnwUA/s1600/ASUS+Spesifikasi+Laptop.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLf_DjBiIATQjbD65bV9FHK6wi0sYkHuoF4fw0TniRrIiMD-7A0mBqTb3jGtIUnwGaPVGNdz7i663IejNKWeN6j79tfQVMtmdXYD2YVhz7los7boPmohvPVWsVgYXpMBOlGJFO5zvnwUA/s400/ASUS+Spesifikasi+Laptop.png" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sama seperti desain rumah yang harus bisa memenuhi aneka fungsi untuk kebutuhan penghuninya, ZenBook Pro 15 UX580 dengan spesifikasi canggihnya, mampu memenuhi kebutuhan para profesional khususnya untuk menunjang pekerjaan grafis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>INOVASI </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi terus berkembang. Begitu juga teknologi dalam arsitektur. Misalnya terminologi “Rumah Pintar” yang sudah diperkenalkan lebih dari satu dekade. Rumah pintar salah satunya dipasangi perangkat teknologi yang terkoneksi menjadi satu sehingga ketika penghuninya masuk ke rumah, suhu ruangan, terangnya lampu, bisa langsung menyesuaikan dengan kebutuhan. Nggak perlu pencet-pencet tombol secara manual. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kreativitas dalam berinovasi juga diperlukan untuk mengatasi masalah. Kalau dalam membangun rumah, dengan harga tanah yang semakin meningkat, yang menjadi tantangan adalah bagaimana bisa menciptakan rumah yang bisa memenuhi kebutuhan ruang penghuninya di lahan sempit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satunya yang berhubungan dengan parkir mobil. Lahan parkir semakin sulit apalagi kalau punya mobil lebih dari satu. Tidak jarang kan mobil-mobil diparkir di tepi jalan umum sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Berkat kreativitas dan inovasi, sekarang ada garasi yang bisa berfungsi sebagai lift. Jadi mobil bisa masuk ke bawah tanah. Sistem parkir dengan konstruksi bertingkat ala gedung perkantoran. Solusi buat yang punya mobil banyak dengan lahan parkir sempit </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknologi memang diciptakan untuk memudahkan hidup manusia. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOh-uK_GNEdbxk4f5Uf8WRIqlB7a_HN49gaEzZJguP2XY52nFQbwuXWfN8VkAO1SbQCLKcNyPQx7jmwpghjA-VWG-o2p6ylNiBfzYEV19aODz_vlhWE0aFbUbqCv8kk65N_h8jbWAna0E/s1600/ASUS+ZenBook+Pro.gif" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOh-uK_GNEdbxk4f5Uf8WRIqlB7a_HN49gaEzZJguP2XY52nFQbwuXWfN8VkAO1SbQCLKcNyPQx7jmwpghjA-VWG-o2p6ylNiBfzYEV19aODz_vlhWE0aFbUbqCv8kk65N_h8jbWAna0E/s400/ASUS+ZenBook+Pro.gif" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ScreenPad ASUS ZenBook Pro 15 UX580</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Teknologi terbaru ASUS muncul dalam ZenBook Pro 15 UX580 dengan ScreenPadnya. ScreenPad ini adalah touchpad yang bisa berfungsi sebagai layar kedua. ScreenPad merupakan inovasi terbaru ASUS yang juga dimaksudkan memudahkan penggunanya. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Melalui fitur Adaptive Design, ScreenPad secara otomatis akan menyesuaikan tampilan sesuai dengan aplikasi yang sedang dijalankan dan menampilkan antarmuka tambahan. Selain itu, ScreenPad juga bisa digunakan sebagai layar kedua. </div>
<br />
Lewat mode Screen Extender, kita bisa membuat ScreenPad seperti layar tambahan. Dengan demikian, semua aplikasi yang ada di desktop bisa ditampilkan di ScreenPad layaknya ditampilkan di monitor terpisah.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWob2O62RomvF5tYj9Gup2to1T65uPN2HVGSSE9S_adWq-qOU1mN6nbm0-Kg2wm6F-YvVPsmhE5XXmUZt0NAqgm9y2G1ZZQed00Lwev8ByjclCoX8k1IRVVyz8M2kXFksBbrpb9iU1_oI/s1600/Winda+ScreenPad+Asus1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWob2O62RomvF5tYj9Gup2to1T65uPN2HVGSSE9S_adWq-qOU1mN6nbm0-Kg2wm6F-YvVPsmhE5XXmUZt0NAqgm9y2G1ZZQed00Lwev8ByjclCoX8k1IRVVyz8M2kXFksBbrpb9iU1_oI/s400/Winda+ScreenPad+Asus1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;">Aplikasi ScreenPad di ZenBook Pro15 UX580</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8hKD6js5TZN2WJ3RSFpkgFZzFfbNIO1IjtUsrKaLoLcXBgasuQuhStunktC6tAictw9pIeoocI8DV692lhKX2hZJoHjp5MUbe6S37OG3T-SHH_AtUL0ZGa4IbOLcjEc3MXGE8CxoEQNk/s1600/Winda+ScreenPad+Asus2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8hKD6js5TZN2WJ3RSFpkgFZzFfbNIO1IjtUsrKaLoLcXBgasuQuhStunktC6tAictw9pIeoocI8DV692lhKX2hZJoHjp5MUbe6S37OG3T-SHH_AtUL0ZGa4IbOLcjEc3MXGE8CxoEQNk/s400/Winda+ScreenPad+Asus2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;">Aplikasi ScreenPad di ZenBook Pro15 UX580</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ1V-LOXpiIDL55c83IuoT2uca2cESF6R8BaKJQ6CCncAX3cyEFIMGQAJu7tSub-K2tcNedkQEEbohwkAr-7Vp3s_GLZu9cyb6UXOyVzDwJWXiBijvzuh0v0D9FBNaPO8od3gPeggOltA/s1600/Winda+ScreenPad+Asus+3.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ1V-LOXpiIDL55c83IuoT2uca2cESF6R8BaKJQ6CCncAX3cyEFIMGQAJu7tSub-K2tcNedkQEEbohwkAr-7Vp3s_GLZu9cyb6UXOyVzDwJWXiBijvzuh0v0D9FBNaPO8od3gPeggOltA/s400/Winda+ScreenPad+Asus+3.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: small;">Aplikasi ScreenPad di ZenBook Pro15 UX580</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau buat pekerjaan perhitungan RAB yang sering saya lakukan, adanya ScreenPad Calculator ini sangat membantu. Meskipun saya sudah bekerja dengan Microsoft Excel, saya masih sering menghitung pakai kalkulator di layar. Dengan hadinya aplikasi kalkulator di ScreenPad, pekerjaan menghitung jadi tambah mudah dan cepat tanpa harus bolak-balik keluar masuk dari pekerjaan di layar utama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLB_7xaT_c7FUUTH7V2g204sReNfE7Sh5yusKviqKfq0rY8YcmCs-GX289K6AwXcPjq1zFHFgM7_gQ_OttmFcAGyQ8ZAMTClgN3To0Lca01C5wro7gnCdEHh5TQeoI8APXgYw416vyiyg/s1600/Winda+Asus+Xcell.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLB_7xaT_c7FUUTH7V2g204sReNfE7Sh5yusKviqKfq0rY8YcmCs-GX289K6AwXcPjq1zFHFgM7_gQ_OttmFcAGyQ8ZAMTClgN3To0Lca01C5wro7gnCdEHh5TQeoI8APXgYw416vyiyg/s400/Winda+Asus+Xcell.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bekerja dengan Excel makin mudah</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Begitupun kalau sedang lembur berjam-jam, mendengarkan musik kadang perlu untuk menambah semangat. Dengan adanya Music Player di ScreenPad ZenBook Pro 15 UX580, mudah buat saya memilih lagu yang ingin didengar tanpa harus mengganti tampilan layar utama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ribet nggak sih? Biasanya juga klak-klik-klak-klik pindah tampilan juga nggak masalah. Seperti juga produk inovatif lainnya, di awal peluncurannya pasti perlu waktu bagi pengguna untuk menyesuaikan diri. Semakin berjalannya waktu, dengan hadirnya ScreenPad, produktivitas pengguna laptop bisa meningkat. Segala keterbatasan yang hadir di awal peluncurannya akan terus memacu kreativitas para pembuatnya untuk mengembangkan dan menyempurnakan inovasi baru ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengembangan software juga terus dilakukan oleh ASUS, dengan demikian hadirnya ScreenPad ini semakin terintegrasi dengan berbagai aplikasi di dalam laptop. Kalau harapan saya, ScreenPad bisa dikembangkan dan dipakai untuk menggambar. Jadi sketsa desain rumah bisa langsung terpampang di layar laptop. Whuhu. Semoga segera terwujud ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>KREATIF DAN PROFESIONAL </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat fitur dan keunggulannya, ASUS ZenBook Pro 15 UX580 memang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para profesional. Ngomong-ngomong profesional, selain memperkenalkan produk baru yang sangat inovatif, dalam acara ASUS Year End Microsoft Bloger Gathering juga hadir pembicara seorang wartawan kawakan yang juga seorang pegiat sosial media di Semarang: Gus Wahid, pemilik blog guswahidunited.id </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mas-mas dengan tampilan khas topi terbalik ini berbagi ilmu dan pengalaman profesionalnya selama menjadi jurnalis di salah satu harian terkemuka di Jawa Tengah. Materi yang disampaikan sangat penting buat saya, karena sebagai penulis konten di blog, harus terus meningkatkan ilmu dan keahlian agar semakin profesional. Keahlian menulis dan berbahasa menjadi ujung tombak seorang bloger. Saya juga pengen tulisan saya semakin bermutu dan bermanfaat bagi pembaca. Bahkan dalam dunia arsitektur keahlian menulis juga penting, apalagi kalau lagi bikin proposal proyek. Hehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gus Wahid menyampaikan tips-tips yang sangat berguna bagi bloger yaitu tentang Kaidah-kaidah Jurnalistik dalam Konteks Blog. Tips yang pertama, kalau boleh disingkat adalah “Tips ABC”. Tips ini mudah dipahami seperti dalam tabel berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVigM4-4uX-XZIQcxjP0dR-VAXyPreUtlzJKuZecyfFyIhdN90TfXAQEDrdtkezDyHLvt8AsLqX6bKPTwAU550BRZEeGt-UPCGecjL0_arKBlyCqUK5KcmEDbV_GvXZju80R5ZYjWBg6Y/s1600/Tips+ABC.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVigM4-4uX-XZIQcxjP0dR-VAXyPreUtlzJKuZecyfFyIhdN90TfXAQEDrdtkezDyHLvt8AsLqX6bKPTwAU550BRZEeGt-UPCGecjL0_arKBlyCqUK5KcmEDbV_GvXZju80R5ZYjWBg6Y/s320/Tips+ABC.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">TIPS ABC</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu dipahami bahwa memang ada perbedaan antara bahasa jurnalistik dan bahasa yang sering dipakai dalam blog. Apalagi bahasa di blog pribadi. Seringkali bahasa tak baku, bahasa kekinian, bahasa gaul muncul dalam tulisan kita, dan itu sah-sah saja, kok. Kalau menulis di media masa seperti koran, aturan-aturan jurnalistik sudah baku dan tak boleh dilanggar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gus Wahid juga menyampaikan bahwa dalam jurnalistik ada yang disebut dengan “nilai-nilai berita”. Nilai-nilai berita yang terkandung dalam setiap peristiwa adalah faktor penentu bagi pembaca sehingga mereka lebih tertarik untuk membaca tulisan kita. Nilai-nilai berita itu antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kedekatan (Proximity) yaitu peristiwa dekat dengan pembaca </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bencana (Emergency) yaitu kebutuhan untuk menggugah perhatian pembaca </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Konflik (Conflict) yaitu ancaman terhadap rasa aman </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kemashuran (Prominence), yaitu rasa ingin tahu terhadap public fugure. </div>
<div style="text-align: justify;">
5. Dampak (impact), yaitu berita yang berdampak langsung dalam kehidupan masyarakat </div>
<div style="text-align: justify;">
6. Baru (Actual) yaitu peristiwa yang baru saja terjadi sehingga memancing minat </div>
<div style="text-align: justify;">
7. Kontroversial, yaitu menarik untuk diketahui karena mengandung kejanggalan </div>
<div style="text-align: justify;">
8. Human interest, yaitu menampilkan penderitaan sesama </div>
<div style="text-align: justify;">
9. Ketegangan (Suspense) yaitu sesuatu yang memancing keingintahuan hingga akhir </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau hendak diterapkan dalam penulisan blog, kita harus kreatif memilih dan memilah, kira-kira berita macam apa yang akan memancing ketertarikan pembaca. Meskipun bebas aja, sih, namanya menulis di blog kita sendiri. Kalau mau cerita tentang aktivitas nonton Drakor di sore hari yang mendung juga boleh. Karena salah satu keunggulan menulis di blog pribadi adalah, kita bisa menjadi diri sendiri. Nah cocok denga satu tips lagi yang disampaikan Gus Wahid, bahwa sebaiknya blog itu punya “kepribadian”. Keunikan suatu blog bisa menjadi salah satu daya tarik bagi pembaca. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biarpun di blog kita bebas menjadi diri sendiri, ada rambu-rambu yang tetap harus diperhatikan para bloger. Salah satunya karena tulisan di blog akan langsung sampai kepada pembaca tanpa melalui dewan redaksi atau editor. Bloger harus lebih mawas diri dengan menerapkan “self editing” sebelum mengunggah tulisannya ke dunia maya. Kesalahan tanda baca, kesalahan ketik, salah meletakkan awalan "di", juga kekeliruan penulisan huruf besar dan kecil dicatat Gus Wahid sebagai kesalahan yang sering ditemuinya ketika membaca blog. Belum lagi penggunaan kata yang tidak baku dan tidak sesuai PUEBI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, ternyata banyak ya rambu-rambu menulis itu. Meskipun banyak rambu, jangan sampai menyurutkan niat kita untuk terus menulis dan berbagi informasi kepada orang lain. Makanya jangan malas belajar, dan mau ikut acara-acara berfaedah seperti Asus Blogger Gathering ini, supaya dapat ilmu baru. Hehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di akhir sesi, Gus Wahid menitipkan pesan-pesan untuk bloger berikut ini: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menulislah dengan jujur </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Perhatikan tanda baca, dan PUEBI </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mencatat dengan cermat </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Menulis dengan kalimat yang jelas </div>
<div style="text-align: justify;">
5. Fokus pada topik </div>
<div style="text-align: justify;">
6. Menulis dengan proporsional </div>
<div style="text-align: justify;">
7. Periksa kutipan, pernyataan off the record, konfirmasi </div>
<div style="text-align: justify;">
8. Patuhi selalu kode jurnalisik yang melarang penjiplakan karya orang lain </div>
<div style="text-align: justify;">
9. Mulai mencari padanan kata Bahasa Indonesia untuk mengganti bahasa asing. </div>
<div style="text-align: justify;">
10. Kalau bisa mulai menerapkan SEO (Search Engine Optimation). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_GktEIsyEI3qBo8cuevpmZx4HAv5gp6B166axLCZOt9E-2FN61dg-RsQTn2pkTrd2K404fmmN5ZDd2IYMUyfjOzXQ5_e-XuhtiT0e4QNWKuf0HAJLMPoo1STC7EjbtjQ6n6pLmnP2HHc/s1600/Asus+Kompilasi+Foto.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_GktEIsyEI3qBo8cuevpmZx4HAv5gp6B166axLCZOt9E-2FN61dg-RsQTn2pkTrd2K404fmmN5ZDd2IYMUyfjOzXQ5_e-XuhtiT0e4QNWKuf0HAJLMPoo1STC7EjbtjQ6n6pLmnP2HHc/s400/Asus+Kompilasi+Foto.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Serunya evet Asus Year End Blogger Gathering di Semarang</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, diakhiri dengan makan siang, komplit sudah acara ASUS Year End Microsoft Blogger Gathering yang padat dengan pengetahuan, canda tawa, dan juga hadiah. Alhamdulillah dapat doorprize voucher belanja 100 ribu rupiah, cocok buat ibu-ibu agar lebih profesional dalam belanja kebutuhan rumah tangga. Hehe. Selain itu ada juga jam tangan Daniel Wellington yang jadi rezekinya Ismi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fixed deh, di akhir tahun ini saya mendapatkan inspirasi untuk lebih kreatif dalam berkarya dan tidak takut untuk berinovasi. Apapun profesi yang kita tekuni, kita harus profesional dan yang namanya kreativitas mutlak diperlukan dalam pekerjaan. Akhir tahun juga bukan alasan untuk jadi tidak produktif, betapapun randomnya aktivitas saya sehari-hari, mau jadi arsitek, bloger, atau ibu-ibu pengasuh anak dan tukang masak. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSX8i0e5x3BymYiO-r_Wxr15wWo7azzrW9Qtmqkkiop6EWVX2SX5O_Mlrn6jj74f-1-_mF8XfslwBMH-74sdtrUoMSSILlC4TJZM-dbM96xt1zNjtWG3QzTFwhJVEln6oQfs5KuIm6oxU/s400/ASUS+dan+Aku.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="225" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Semangat ASUS untuk meluncurkan produk yang inovatif dan pertama di dunia, melalui laptop ZenBook Pro 15 UX580 dengan ScreenPadnya, menginspirasi saya untuk bekerja secara lebih kreatif, inovatif agar semakin profesional. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, Bu, akhir tahun mau nyelesaiin gambar, atau ikutan anak-anak liburan, nih? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Sumber gambar: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">https://www.asus.com/id/</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Canva Apps</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Pinterest</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Pribadi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-12218975944881293892018-11-09T12:44:00.003+07:002018-11-09T12:44:54.240+07:00Kreatif Membangun Indonesia<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrzFdYH7yPiilTF1rGxu6Egk33koDVl3a8o_JFSX0EDuDGerZYv3nYqeSgJwCvNgaY7Ge7YU-u7jPvzjsKhUqN_6HnPxCm-xcTwaERfdiepQIbTDD2vgTznIrbCswWwPP5-WxLOJ-OqB0/s1600/Kreatif+Indonesia+banner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="517" data-original-width="1600" height="103" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrzFdYH7yPiilTF1rGxu6Egk33koDVl3a8o_JFSX0EDuDGerZYv3nYqeSgJwCvNgaY7Ge7YU-u7jPvzjsKhUqN_6HnPxCm-xcTwaERfdiepQIbTDD2vgTznIrbCswWwPP5-WxLOJ-OqB0/s320/Kreatif+Indonesia+banner.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: red; font-size: large;">“Membangun Manusia Indonesia adalah investasi kita untuk
menghadapi masa depan, dan melapangkan jalan menuju Indonesia Maju” </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI pada
tanggal 16 Agustus 2018. Ibu Rosarita Niken Widiastuti Dirjen Komunikasi dan
Informasi Publik dalam sambutannya pada acara Flash Blogging, 4 Tahun Indonesia
Kreatif di Hotel Po, 9 November 2018 di Semarang menyampaikan bahwa riset dari Price Waterhouse
Coopers (PWC) mengatakan pada tahun 2030 Indonesia berpotensi menjadi negara
maju kelima.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCIDEVEUf3GFOvZneosZNmRi1crgDlxZ1GeaowZ5e-5KP9nWGJC5K6j4CPff2KGKR8_vOPMTY_4y73hsUYYyw7ta-r53upZFjgLphB58W-2qQPllBTm1nHdQ2z1qKEpKBWHQK0dbaGuSk/s1600/20181109_092853.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="484" data-original-width="719" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCIDEVEUf3GFOvZneosZNmRi1crgDlxZ1GeaowZ5e-5KP9nWGJC5K6j4CPff2KGKR8_vOPMTY_4y73hsUYYyw7ta-r53upZFjgLphB58W-2qQPllBTm1nHdQ2z1qKEpKBWHQK0dbaGuSk/s320/20181109_092853.png" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salah satu tandanya adalah prestasi Indonesia baru-baru ini
di Asian Games di Jakarta-Palembang baru-baru ini. Jika sebelumnya Indonesia
hanya meraih 4 medali emas dan berada di urutan ke-17, di Asian Games ke-18,
Indonesia meraih 31 medali emas dan menduduki posisi ke-4. Tentunya prestasi ini tidak datang begitu saja
melainkan juga karena keseriusan dan kepedulian pemerintah. Presiden Jokowi
secara khusus mengintruksikan pembinaan khusus bagi cabang-cabang olahraga. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hei, kita keren kan? Kalau selama ini seolah banyak yang mengatakan bahwa Indonesia tidak berprestasi dan kalah bersaing, kita harus tetap optimis. Perbaikan bangsa harus diawali dari diri kita sendiri. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Ibu Rosarita juga menyampaikan bahwa temuan PWC tentang Indonesia akan jadi negara ke-5 terbesar di dunia akan
bisa tercapai jika situasi negara stabil damai sehingga semua bisa produktif. Salah
satu upaya mewujudkan kondisi negara yang aman dan damai adalah kondusifnya situasi
di internet. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzCcvGn9oaKyQrzC8sgLc1IxtHo0tbbzB0jVV_HSF_aBPEDhW2Hg7328smmwidJu2TGIUYoqC0Zj_Y7hcbLLQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Jika masyarakat energinya terkuras untuk mengurusi konten negatif, berita
hoax, dan ujaran kebencian, kapan kita bisa jadi manusia yang lebih maju? Saatnya kita stop nyinyirin bangsa sendiri. Kita mesti bijak dalam berinternet, bertanggung jawab terhadap apa yang kita sebarkan, dan berempati. Ingat lho, rekam jejak digital tidak akan hilang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: red; font-size: large;">Kebijakan Pemerintah Untuk Pembangunan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Majunya manusia Indonesia juga tidak bisa datang begitu saja. berbagai kebijakan
dan upaya pemerintah untuk membangun Indonesia. Empat tahun pemerintahan
presiden Joko Widodo menyadari betul bahwa untuk mewujudkan kemajuan, harus melakukan
langkah-langkah perubahan yang berarti. Kebijakan Nawacita adalah membangun dari pinggiran. Dengan demikian pembangunan di Indonesia lebih merata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Salah satunya adalah Pemerintahan Presiden Jokowi dan JK, sangat
memperhatikan pembangunan infrastruktur. Pembangunan Infrastruktur mungkin tidak
berdampak langsung tapi masyarakat akan mudah mendapat akses transportasi.
Ekonomi akan tumbuh karena masyarakat dapat menjual langsung produk-produk yang
mereka hasilkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #2d2d2d; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Dalam World Conference on Creative
Economy di Nusa Dua, Bali</span> Rabu, 7 November 2018 Menteri keuangan Sri
Mulyani menyatakan bahwa infrastruktut bukanlah barang mewah, melainkan
kebutuhan untuk mendesain kebijakan termasuk inklusifitas di teknologi dalam
mendukung ekonomi kreatif. Pernyataan itu menyambung cerita mengenai
bagaimana pentingnya infrastruktur sebagai salah satu pendukung berkembangnya
industri kreatif di Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: red; font-size: large;">Pemerintahan Kreatif <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Bagi generasi milenial, pemerintahan Jokowi-JK juga dikenal sangat kreatif,
terutama dalam penggunaan teknologi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Dalam era internet seperti sekarang ini, pemerintah juga menggalakkan
pembangunan internet di berbagai daerah di seluruh pelosok Indonesia. Pada
tahun 2020, ditargetkan semua wilayah di Indonesia dapat terkoneksi dengan internet.
Aneka produk UMKM dapat dijual langsung melalui internet. Pemerintah membina
UMKM memasarkan produk lewat UMKM Go-Online. Dengan demikian semua lini
masyarakat bisa mendapatkan added value dari digitalisasi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Pemerintah melalui </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Komunikasi
dan Informatika RI (Kominfo) mendorong generasi milenial untuk berperan dalam industri 4.0 dengan membina 1000 startup, perusahaan berbasis rintisan yang didorong melalui pelatihan-pelatihan yang intensif. Diharapkan start-up tadi dapat meningkat dan memenuhi syarat untuk dipertemukan dengan ventured capital atau pemodal, hingga bisa meningkat menjadi Unicorn. </span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Kita perlu ingat kalau di Indonesia ada 4 Unicorn, salah satunya Gojek, buah kreatifitas anak bangsa yang kini memilili valuasi lebih dari 5 milyar dolar amerika. Gojek juga duduk di peringkat ke-17 korporasi yang mengubah dunia karena mampu memberikan aneka kemudahan dengan biaya murah, efektif dan efisien. </span></div>
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Kominfo mendorong anak-anak muda untuk terus meningkatkan kreatifitas dan kemampuannya dalam dunia digital melalui program Digital Talents untuk 20.000 generasi milenial. Dengan demikian pemerintah mengharapkan anak-anak muda semakin meningkat kemampuannya dalam digital business, digital intellegent, system cyber security, dan semua yang berkaitan dengan internet. Berbagai program ini membuktikan bahwa pemerintah serius meningkatkan produktivitas masyarakat di semua level. </span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><span style="color: red; font-size: large;">Jadi Anak Muda Kreatif</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">
<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: no;">Bapak Andoko Darta dari staff ahli Kominfo dan tim Komunikasi Presiden, menyatakan
bahwa Indonesia saat ini termasuk dalam negara dengan middle income. Presiden
Jokowi tidak ingin Indonesia terperangkap menjadi negara dengan pendapatan
kelas menengah terus menerus. Karena jika terus dibiarkan, dalam 10 tahun bisa
merosot menjadi negara dengan pendapatan kecil. Karena itu pemerintah ingin
agar Indonesia menjadi negara maju sehingga masyarakat menjadi sejahtera. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLjrjiT19OgfcL1mpEUTdMaZ_Lo-HhE7dRqZBYxMGMs816ZNpqtMDBkulIHx9H4ovPBQQ-zr61no35Fmg1djNZ8__zyg9saSnNwuzfxO0LaTIyqr5utj4SQ6WT2aAI_NJ3lB3KLVFPloM/s1600/20181109_092127.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="627" data-original-width="1148" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLjrjiT19OgfcL1mpEUTdMaZ_Lo-HhE7dRqZBYxMGMs816ZNpqtMDBkulIHx9H4ovPBQQ-zr61no35Fmg1djNZ8__zyg9saSnNwuzfxO0LaTIyqr5utj4SQ6WT2aAI_NJ3lB3KLVFPloM/s320/20181109_092127.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-size: large;">"Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncang Dunia"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernyataan Presiden pertama RI, Bapak Ir. Soekarno itu menegaskan betapa pentingnya peran anak muda dalam pembangunan bangsa. Anak muda masa kini bukan hanya bisa menerima tapi harus memberi manfaat. Salah satunya kita harus jadi anak muda yang kreatif. Kreativitas tidak hanya milik pekerja seni, pembuat film, atau pelukis, tapi juga kreativitas diperlukan untuk semua profesi. </div>
<div style="text-align: justify;">
Konon, hanya orang kreatif yang dapat bertahan dalam situasi-situasi sulit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak muda, dalam berbagai profesi dan aktivitasnya sehari-hari bisa terbagi dalam beberapa tipe, yang menurut Bapak Andoko terbagi menjadi: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kreator</div>
<div style="text-align: justify;">
Kreator adalah orang-orang yang bekerja menciptakan karya. Penulis, pembuat film, adalah salah satunya. </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Peduli</div>
<div style="text-align: justify;">
Anak muda yang peduli adalah anak muda yang sering melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial. Menjadi pekerja sosial, menjadi relawan adalah salah satunya. </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Orang biasa</div>
<div style="text-align: justify;">
Disampaikan Pak Andoko, Presiden Jokowi sering menyebut dirinya sebagai orang biasa. Tapi Orang biasa yang melakukan hal-hal luar biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Pahlawan</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang termasuk pahlawan tentunya selain para tentara, juga atlit, dan tim SAR. Intinya orang-orang yang berkorban untuk pihak lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
5. Cendekiawan</div>
<div style="text-align: justify;">
Guru, dosen, dan peneliti, masuk ke dalam kategori ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
6. Eksplorer</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah tipe anak muda yang kini banyak ditemui di sosial media. Tipe eksplorer adalah orang yang suka jalan-jalan dan bertualang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apapun jenis aktivitas kita sebagai anak muda, pemerintah berupaya untuk terus menciptakan kebijakan yang positif. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satunya listrik yang kini semakin merata di seluruh wilayah Indonesia. Bayangkan kalau tidak ada listrik, semua kegiatan di atas tidak akan terlaksana dengan mudah. Menurut data 95,35% penapaian elektrifikasi Indonesia pada tahun 2017. Listrik menyala, ekonomi tergerakkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi anak muda eskplorer, yang suka jalan-jalan dan berwisata, perkembangan infrastruktur, pembangunan bandara, di seluruh pelosok Indonesia, tentunya sangat dirasakan memberikan kemudahan. Belum lagi infrastruktur jalan, dan telekomunikasi yang semakin menjangkau daerah-daerah yang terpelosok. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak muda yang fokus pada kegiatan pendidikan, cendekiawan, pemerintah terus menggulirkan aneka beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tertinggi baik S2 hingga S3. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi anak muda pahlawan negara, para atlit yang telah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, pemerintah memberikan bonus yang besar bagi setiap atlet yang berprestasi, sampai memberikan jaminan hari tua berupa uang pensiun dengan jumlah sampai 20 juta per bulan untuk peraih medali emas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi anak muda kreator berbagai aplikasi, game, kuliner, fashion, dan lain-lainnya, Pemerintah menyalurkan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2018 untuk pelaku Ekraf dan startup. Selain itu pemerintah membuat Go StartUp Indonesia yaitu paltform bertemunya para Startup dan investor. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sektor ekonomi kreatif juga terbukti berkontribusi pada ekspor nasional dan penyerapan tenaga kerja. Kedua indikator tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terbukti kan, jadi orang kreatif banyak manfaatnya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, di zaman sekarang ini, kita tidak boleh berhenti menjadi manusia kreatif. Pembangunan bangsa sangat bergantung pada kreatifitas rakyatnya, karena itu pemerintah berupaya selalu mendukung langkah kreatif dari setiap anak bangsa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Gambar: Edit dari <span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;"><a
href='https://www.freepik.com/free-photo/hands-waving-flags-of-indonesia_2828688.htm'>Designed
by Rawpixel.com</a></span></span></div>
<div style="background: white;">
<span style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span></div>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-22110927708196828832018-10-25T10:51:00.001+07:002018-11-07T08:16:38.128+07:00 Wakaf jadi Mudah Lewat Asuransi Syariah <div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: large;">Ayo Berwakaf</span> </span></div>
<span style="font-size: large;">
</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgisTd_dyM70q61BYUxYUGVwh6iN22ilDv3dEujX7_C-yj_rbMrF9trDNyaQJxlhK4OXBDP1UdeJv3YvdhYS6dASvDR-T-dDWC00ig3GZFI0w1Qxsw5g7Xs7d35FmtwO1atMM-Vtz4P9C8/s1600/Wakaf+yang+menumbuhkan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgisTd_dyM70q61BYUxYUGVwh6iN22ilDv3dEujX7_C-yj_rbMrF9trDNyaQJxlhK4OXBDP1UdeJv3YvdhYS6dASvDR-T-dDWC00ig3GZFI0w1Qxsw5g7Xs7d35FmtwO1atMM-Vtz4P9C8/s320/Wakaf+yang+menumbuhkan.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto from Freepik</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau dengar kata wakaf, apa yang pertama kali terlintas di benakmu? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin sama dengan saya, kalau wakaf itu berhubungan dengan sumbangan tanah untuk masjid. Setelah jadi ibu-ibu, wakaf jadi ada hubungannya sama bangunan yang akan dipakai jadi sekolah. Pada intinya, di benak saya wakaf selalu berhubungan dengan pemberian yang berjumlah tidak sedikit. Mungkin itu sebabnya, kegiatan sedekah, seperti lebih mudah dilakukan dibandingkan wakaf yang harus memenuhi beberapa aturan. Terlebih lagi wakaf identik dengan sumbangan yang jumlahnya signifikan berupa tanah atau bangunan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau kita mau memahami tentang wakaf, dilansir oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui situs resminya, wakaf diartikan sebagai penahanan hak milik atas materi benda untuk tujuan menyedekahkan manfaat atau faedahnya. Meskipun terdapat perbedaan para ulama dalam pengertian wakaf, dapat disimpulkan bahwa wakaf bertujuan untuk memberikan manfaat atau faedah harta yang diwakafkan kepada orang yang berhak dan dipergunakan sesuai dengan ajaran syariah Islam. Hal ini sesuai dengan fungsi wakaf yang disebutkan pasal 5 UU no. 41 tahun 2004 bahwa wakaf berfungsi untuk mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan umum. (BWI website) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BWI telah memperhitungkan bahwa potensi wakaf di Indonesia mencapai angka 180 triliun rupiah, sementara total pengumpulan dana wakaf baru mencapai 400 miliar rupiah. Pemahaman yang kurang tentang wakaf, bisa jadi menjadi salah satu penyebab potensi wakaf di Indonesia belum optimal. Jadi ternyata wakaf itu tidak hanya berupa tanah atau bangunan. Dan sama seperti infak dan sedekah, jumlahnya tidak dibatasi aturan tertentu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, potensi wakaf yang demikian besar jika bisa tercapai akan bermanfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, bukan hanya umat Islam. Bagi umat muslim, berwakaf membuat harta menjadi lebih bermanfaat bagi sesama. Wakaf juga memiliki keistimewaan diantaranya pahala wakaf akan terus mengalir, meskipun kita telah tutup usia.<br />
<br />
Selanjutnya baca terus mengenai <a href="https://www.sunlife.co.id/ID/Investment/How+to/The+benefits+of+waqf+bahasa?vgnLocale=in_ID&WT.mc_id=bh-id:web:blogs:blogs:new-sunlife-id-web:organic:" target="_blank">Manfaat dan Hikmah Berwakaf</a> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, siapa yang tidak ingin berwakaf? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Asuransi Syariah </span></div>
<span style="font-size: large;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tengah membanjirnya informasi tentang asuransi di masyarakat, asuransi syariah tumbuh di Indonesia seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan asuransi yang diyakini bebas dari polemik riba. Asuransi syariah sendiri adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-menolong (ta'awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru') yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atas dasar kebutuhan masyarakat akan asuransi syariah, Sun Life Financial (Sun Life) mengembangkan berbagai produk asuransi syariah dan menjadi pelopor distribusi asuransi syariah di Indonesia. Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia jasa keuangan yang berbasis di Kanada. Sejak 150 tahun yang lalu, Sun Life berpengalaman dalam beragam produk asuransi, serta solusi pengelolaan kekayaan dan aset baik untuk individu maupun korporasi yang tersebar luas di berbagai negara. Di Indonesia, Sun Life mulai beroperasi pada tahun 1995, melalui anak perusahaannya Sun Life Financial Indonesia, dan kini telah tersebar di 72 kota. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terobosan-terobosan kemudian berupaya terus dilakukan Sun Life dengan berbagai produk asuransi syariahnya, salah satunya dengan menghadirkan produk asuransi syariah dengan manfaat wakaf dalam produknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Wakaf Pasti, Kini, dan Nanti </b></span></div>
<span style="font-size: large;">
</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2gmIXTzPm2rUvYL2BsUJLYbMBZRAPnVMloo23vXw6EcLa11_MhaRCfNiPnA_ndUfKNHQx3UdE8ehUG3vZTPYfrcT1hQqkQW3BPFSS6lR-Ny1YfJx_zpQ9b0pr5nXvXgLbes2nrd-06SA/s1600/Penjelasan+Wakaf+dalam+Asuransi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="821" data-original-width="1459" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2gmIXTzPm2rUvYL2BsUJLYbMBZRAPnVMloo23vXw6EcLa11_MhaRCfNiPnA_ndUfKNHQx3UdE8ehUG3vZTPYfrcT1hQqkQW3BPFSS6lR-Ny1YfJx_zpQ9b0pr5nXvXgLbes2nrd-06SA/s320/Penjelasan+Wakaf+dalam+Asuransi.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Norman Nugraha, Chief of Sharia Business SLFI</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Asuransi Brilliance Hasanah Maxima (ABHM) adalah persembahan Sun Life yang bertujuan sebagai solusi perencanaan keuangan sekaligus membantu mewujudkan niat wakaf para nasabahnya. Norman Nugraha, Chief of Sharia Business Sun Life Financial Indonesia menjelaskan bahwa melalui produk ABHM, Sun Life ingin mengedukasi sekaligus membantu masyarakat agar dapat melaksanakan ibadah wakaf dengan pasti, kini, dan nanti. Penjelasan ini disampaikan dalam acara Kopdar Wakaf, Pasti, Kini dan Nanti di Rosti Cafe Semarang pada 22 Oktober 2018. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui Sun Life dana wakaf yang masuk akan disalurkan melalui mitra lembaga pengelola aset wakaf (nazhir) terpercaya 100% tanpa potongan, inilah yang dimaksudkan dengan "pasti". Dana wakaf akan langsung disalurkan ("kini") sejak pembayaran kontribusi pertama. Melalui ABHM, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat wasiat wakaf atas manfaat asuransi dan investasi ketika nasabah meninggal dunia ("nanti"). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fitur wakaf dalam polis asuransi syariah ini telah didukung oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Nasabah dapat mewakafkan manfaat asuransinya hingga 45% dari santunan asuransi, dan 30% dari manfaat investasinya. Kenapa tidak boleh semua diwakafkan? Karena sesuai dengan fatwa DSN-MUI, ada batasan maksimal dari wakaf agar selebihnya tetap dapat dinikmati oleh ahli warisnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan manfaat asuransi syariah sekaligus berwakaf dapat menghubungi tenaga pemasar asuransi syariah Sun Life tersertifikasi wakaf yang dikeluarkan oleh Sun Life yang bekerja sama dengan DSN Institute dan BWI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau dulu kita berpikir bahwa untuk berwakaf harus dengan harta yang banyak atau tanah yang luas, Sun Life menghadirkan satu produk yang memungkinkan kita berwakaf secara rutin setiap waktunya. Dengan menyisihkan uang tidak sampai 100 ribu rupiah perbulan, setiap nasabah ABHM, dapat otomatis menjadi pemberi wakaf. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wakaf yang disetorkan nasabah melalui Sun Life disalurkan ke lembaga pengelola aset wakaf terpercaya yaitu Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf, dan 174 lembaga lain yang terdaftafr di BWI.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5B5l0kDBc_bKlj67gwVi7iTw04rZEmhYQy2PDcoQq51zBg5fhR7iU5qNHlRegi3-k3X7subAInFmmRgrUk4d-EHp2-CoBcra2c58RFjQ-fgbbUQLEA0A3iNqmhxdBdkHx5QBx8LYWQ5U/s1600/Pemenang+Live+Twit+Sunlife.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5B5l0kDBc_bKlj67gwVi7iTw04rZEmhYQy2PDcoQq51zBg5fhR7iU5qNHlRegi3-k3X7subAInFmmRgrUk4d-EHp2-CoBcra2c58RFjQ-fgbbUQLEA0A3iNqmhxdBdkHx5QBx8LYWQ5U/s320/Pemenang+Live+Twit+Sunlife.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZdnrW7ykFCFSSLiQYxfAF1wLIKf3nREFT3bNqJlQpTGIiVZBM6htR0HodXRLiqrvcCRTcQmMJuonilfcePyW41J1c0lcQwuWVt4U0cbNxyblqZNEsLIZ-M6S-lH5-mifLdLmbtsLyDrs/s1600/Peserta+Kopdar+Wakaf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZdnrW7ykFCFSSLiQYxfAF1wLIKf3nREFT3bNqJlQpTGIiVZBM6htR0HodXRLiqrvcCRTcQmMJuonilfcePyW41J1c0lcQwuWVt4U0cbNxyblqZNEsLIZ-M6S-lH5-mifLdLmbtsLyDrs/s320/Peserta+Kopdar+Wakaf.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pic: Dikoko</td></tr>
</tbody></table>
Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-53255039715696812792018-09-07T11:18:00.000+07:002020-04-01T17:02:10.637+07:00ASUS VivoBook Flip TP 410 Laptopku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy0UAveUFgnouvyueI92kC-ATD1uLbg96TyD22NjpXPikk558EnZdIAUITVJglRwti1DpG0m216GebEosuOnFzt14JJ0PpLnAsdsCS-roYvqjHpFkcXICVbMpzUiYAU9XMN_8zI14mQ_0/s1600/Banner+ASUS+Winda+Oei.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="924" data-original-width="1600" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy0UAveUFgnouvyueI92kC-ATD1uLbg96TyD22NjpXPikk558EnZdIAUITVJglRwti1DpG0m216GebEosuOnFzt14JJ0PpLnAsdsCS-roYvqjHpFkcXICVbMpzUiYAU9XMN_8zI14mQ_0/s320/Banner+ASUS+Winda+Oei.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Setiap hari aktivitas rasanya bukannya kurang tapi makin nambah. Untungnya perkembangan teknologi semakin pesat dan sangat meringankan aneka tugas kita. ASUS sebagai produsen produk komputer ternama juga tak henti-hentinya mengembangkan teknologi yang semakin canggih untuk kemudahan masyarakat. Lihat aja produk-produk laptop ASUS yang semakin hari semakin keren. Bukti nyata dari inovasi yang berkelanjutan tidak hanya pengembangan hardware dan software yang mendukung kinerja, tapi juga tampilan yang semakin trendy. <br />
<br />
Performa yang semakin apik dan canggih ini apalagi kalau bukan untuk memenuhi aneka kebutuhan penggunanya dari pelajar, pekerja kantoran, mahasiswa, gamers, entrepreneur, pedagang, para profesional, dan masih banyak lagi. Di tahun 2018 ini ASUS juga meluncurkan produk-produk baru, salah satu diantaranya yaitu ASUS VivoBook Flip TP 410 yang tampilannya canggih, dan rasanya pas banget buat saya. <br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="color: red;"><b>#ASUSLaptopku</b></span> </span><br />
<br />
Saya sudah lama berkenalan dengan ASUS. Tepatnya sejak zaman saya baru lulus kuliah arsitektur, lalu kerja sambil kuliah S-2. (Yang artinya sekian tahun yang lalu hihi). Waktu itu ASUSnya minjem punya teman sekantor. Warnanya hitam, tapi saya nggak hafal serinya. Zaman itu soalnya belum mampu beli laptop sendiri. Padahal seandainya punya laptop ASUS seperti teman saya itu pasti tugas-tugas kuliah bisa saya selesaikan di kos-kosan. Tidak harus mengetik di Personal Computer (PC) yang ada di kantor di sela waktu kerja. <br />
<br />
Setelah akhirnya punya usaha sendiri di bidang arsitektur dan event organizer, saya akhirnya bisa beli laptop. Pilihan saya jatuh pada seri Notebook ASUS EeePCSeries. Laptop putih nan cantik itu akhirnya jadi teman saya kemana-mana. Punya Laptop ASUS membantu banget karena kegiatan saya seringkali harus meninggalkan kantor. Ketika ada pekerjaan di luar kota, rasanya aman dan nyaman bawa laptop ASUS karena kalau tiba-tiba ada dokumen yang harus dibuat, atau harus presentasi, ada perangkat canggih yang menemani. Setelah enam tahun berlalu, laptop ASUS saya itu masih setia di dalam tas kerja saya, dan sekarang mulai sering dipakai anak-anak untuk mengerjakan tugas sekolah. <br />
<br />
Anak sekolah zaman now memang sudah harus berkenalan dengan teknologi dan internet. Untungnya ada laptop ASUS. Ehm, tapi… kok ya rasanya mulai harus “rebutan” sama anak sendiri ya, buat makai laptop ASUSnya. Melihat anak saya makin gede, sudah mulai bisa bertanggungjawab dengan barang-barang, laptop ASUS putih itu rasa-rasanya bisa saya “wariskan” kepadanya. <br />
<br />
Jadi di tahun 2018 ini, sudah saatnya #GantiLaptopASUS buat saya pakai sendiri. Biar bisa kerja bareng sama anak, dan nggak rebutan lagi. Hihi. Tentu pilihan saya tetap ASUS karena sudah lebih dari enam tahun menemani dan terbukti tangguh. Melihat produk baru ASUS yaitu ASUS VivoBook Flip TP410 ini saya langsung jatuh hati. Cinta pada pandangan pertama. Soalnya penampilannya nggemesin banget sih. Rasanya pas untuk saya bawa kerja kemana-mana. Apalagi lihat fitur-fiturnya yang ini: <br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAG1C9KkmqmAhjBdYljeQryavpWxsRyL9RlBwtHSg26nPXIOp4cXWyzzIgKrEEei_2FEqbstgylTnS-puhIXRFCnpc6qVltQqr1qR90NBSmmSIBU_LBdFnX2nYwjLpgUF8bT0uBdhRvgA/s1600/ASUS+VivoBook+Flip+TP+410.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1129" data-original-width="1600" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAG1C9KkmqmAhjBdYljeQryavpWxsRyL9RlBwtHSg26nPXIOp4cXWyzzIgKrEEei_2FEqbstgylTnS-puhIXRFCnpc6qVltQqr1qR90NBSmmSIBU_LBdFnX2nYwjLpgUF8bT0uBdhRvgA/s400/ASUS+VivoBook+Flip+TP+410.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Bobotnya ringan</b>, hanya 1,6kg. Bobot yang ringan ini penting banget mengingat tas kerja saya itu biasanya sudah penuh berisi aneka barang mulai dari dompet, dokumen, buku, alat tulis, ponsel, sampai makeup kit. Hihi. Ya namanya mamak-mamak kerja, sekali waktu harus touch up biar nggak belel. Ukuran ASUS VivoBook Flip TP410 yang <b>setipis </b>1,92 cm ini pasti bisa “nyelip” dengan aman di tas kerja saya. <br />
<br />
Biarpun ringan dan tipis, layar laptop ASUS VivoBook Flip TP410 ini ukurannya 14 inci. Cocok buat saya yang mesti kerja dengan aplikasi desain dan grafis. <b>NanoEdge Display</b> menjadikan tampilan ultra tipisnya yang berfitur “Nanoedge” mampu memaksimalkan ukuran layar, dengan ukuran “body” minimal. Singset gitu ya si laptop ASUS VivoBook Flip TP410. <br />
<br />
Fitur utama yang bikin saya langsung jatuh hati adalah kemampuan ASUS VivoBook Flip TP410 untuk <b>diubah-ubah menjadi empat mode</b>. Bisa ditekuk-tekuk, euy! Seringkali saya harus ketemu klien atau kolega bukan di kantor yang resmi dengan meja rapat panjang dan gede, melainkan di rumah makan, di café, bahkan di dalam mobil! Ribet kan kalau harus presentasi di dalam mobil yang bergerak, trus “menjereng-jereng” laptop yang gede. Belum lagi takut patah, duh. Nah, kalau ASUS VivoBook Flip TP410 punya empat mode yaitu powerful laptop, media stand, responsive tablet, dan share viewer. Wih kerennya. Artinya ASUS VivoBook Flip TP410 sangat mendukung untuk dibawa bekerja ke segala medan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisqmAg20Fz3OuznNqthPLy0BQlD49Lw-99oz5NWb32v_bD9NWevEcsbcPBbpurgqwUCyeJdT7U3foDwAq3neMi-Y_ETRIfPftU-i_mvfAKXnWV_VaLoAtAeqgC0bOxacYvK2pnSb4qRZY/s1600/4+Mode+ASUS+VivoBook.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="924" data-original-width="1600" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisqmAg20Fz3OuznNqthPLy0BQlD49Lw-99oz5NWb32v_bD9NWevEcsbcPBbpurgqwUCyeJdT7U3foDwAq3neMi-Y_ETRIfPftU-i_mvfAKXnWV_VaLoAtAeqgC0bOxacYvK2pnSb4qRZY/s400/4+Mode+ASUS+VivoBook.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Kalau pernah lihat film angkasa luar yang bisa masuk ke dalam ruangan dengan menempelkan jempolnya ke alat sensor, yang sekarang diadopsi di pintu-pintu kantor juga, laptop ASUS VivoBook Flip TP410 juga dilengkapi dengan <b>Fingerprint Sensor</b>. ASUS VivoBook Flip TP410 sudah mendukung fitur Windows Hello yang biasanya ada di laptop-laptop kelas atas. Padahal harga ASUS VivoBook Flip TP410 ini sangat terjangkau mulai dari 7 jutaan. Nah kembali ke Windows Hello, dengan fitur ini kita dapat sign in ke Windows 10 yang sudah preinstall di ASUS VivoBook Flip TP410 hanya dengan sentuhan jari. Fitur ini sangat berguna karena biasanya di dalam laptop itu tersimpan data-data penting kita mulai dari data-data kantor, sampai foto-foto pribadi. Kalau memakai ASUS VivoBook Flip Tp410, tidak usah khawatir orang lain bisa seenaknya membuka data-data kita. <br />
<br />
Dengan fitur-fitur canggih dan tampilan kece itu, ASUS VivoBook Flip TP410 didukung prosesor Corei7-7500U yang adalah prosesor dual-core tercepat untuk generasi ke-7 Intel Core series. RAMnya 16GB, jadi untuk membuka banyak aplikasi (terutama kalau saya buat aplikasi desain), kinerjanya akan tetap cepat. Whuss! Storagenya juga gede dengan HDD (hard disk drive) sampai 1 terabyte (wah bisa simpen banyak koleksi lagu buat penunjang mood kerja) dan SDD (solid state drive) berkapasitas 256 GB. Semua dokumen kerja, dokumen pribadi, aman di laptop ASUS VivoBook Flip TP410. Dengan garansi dua tahun dari ASUS, rasanya mantap banget deh kalau kerja pakai Laptop ASUS VivoBook Flip TP410. Jadi semangat nih, #2018GantiLaptopASUS. Berdoa kenceng, semoga ada rezekinya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAfI469njdcW3LrdIOor2WPdUDedDbCw2qVcKBZW51JXItmRQvhmt0Ascp6tBZklaXirFli8L9fkg0TwaESpr9OQRLnbatl2pe40QL8iwl8VI0lGTNbwsTdY5rmYHDsaMEuW5H-8F24IM/s1600/2018+Ganti+Laptop+ASUS.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1129" data-original-width="1600" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAfI469njdcW3LrdIOor2WPdUDedDbCw2qVcKBZW51JXItmRQvhmt0Ascp6tBZklaXirFli8L9fkg0TwaESpr9OQRLnbatl2pe40QL8iwl8VI0lGTNbwsTdY5rmYHDsaMEuW5H-8F24IM/s400/2018+Ganti+Laptop+ASUS.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;">Asus Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com </span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.uniekkaswarganti.com/2018/08/asus-laptopku-blogging-competition.html" target="_blank"><img alt="https://www.uniekkaswarganti.com/2018/08/asus-laptopku-blogging-competition.html" border="0" data-original-height="501" data-original-width="355" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIm1mAF5gsmWul7Fqb4E2MGVY-rWgJiOBOBisl4H36nFOFlLOgE8pzT_D7oKBfDVbdw_c6hoODp4-ZvnYqrhnip3uk1p9FZ8CDCEMT7EpTJYDjv-wgUNcB3jgqLZ2NbwdtzKXxBjJWotA/s320/Banner+Lomba+Asus.png" width="226" /></a></div>
<br />
<br />Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-471962096641501558.post-52635187078565527462018-05-05T20:10:00.000+07:002018-05-05T20:10:35.754+07:00KEB Intimate Talk About Photography with Pesonna Hotel Semarang <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyCAIjUEsu-LfZEOejRy-aqIaSOM5a6SNGpgg3xCpWwyF6DmHEfF6ty3idXimKT7tgFD9nUfoJOSxvV9F3FrE3tMG6_mrkopgLZkUZE0t0bfD6mqbLdUuRk6llqhQaBqu4HXAAVbvGAHU/s1600/KEB+Intimate+Food+Photography.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="1000" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyCAIjUEsu-LfZEOejRy-aqIaSOM5a6SNGpgg3xCpWwyF6DmHEfF6ty3idXimKT7tgFD9nUfoJOSxvV9F3FrE3tMG6_mrkopgLZkUZE0t0bfD6mqbLdUuRk6llqhQaBqu4HXAAVbvGAHU/s320/KEB+Intimate+Food+Photography.png" width="320" /></a></div>
<br />Menurut Lembaga riset digital marketing Emarketer pada 2018 diperkirakan jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Nah, kalau menurut riset pandangan mata saya, lebih dari 50% pengguna smartphone memotret dulu makanan, sebelum dimakan. Ini berdasarkan pengamatan di resto, warung, dan tempat kulineran, hehe. Otomatis, kegiatan memotret makanan menggunakan smartphone telah menjadi kegiatan jamak bagi masyarakat Indonesia.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9BpsiXsKy7vGyj1toswc9dwQzikl97f5znjI7HcacO1LRpjUwbLwer_yoBaViUSXTK248SN1yjKrwa7uahYTqqiYBC7EJ7fGgQVb9MDo8uK_wNVgvj8vbdmnhwL6DRgbZCMs4shfOq3w/s1600/Peserta+KEB+Intimate+Talk+About+Food+Photography.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9BpsiXsKy7vGyj1toswc9dwQzikl97f5znjI7HcacO1LRpjUwbLwer_yoBaViUSXTK248SN1yjKrwa7uahYTqqiYBC7EJ7fGgQVb9MDo8uK_wNVgvj8vbdmnhwL6DRgbZCMs4shfOq3w/s320/Peserta+KEB+Intimate+Talk+About+Food+Photography.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KEB Intimate yang Seru </td></tr>
</tbody></table>
<br />Food Photography, sebagai salah satu bagian dari kegiatan memotret, memang menjamur di masyarakat Indonesia. Dari yang sekedar memotret karena hobi, sampai menjadikannya profesi. Kalau melihat aneka foto makanan lalu kita tergiur dibuatnya, berarti si pemotret telah berhasil dalam food photography, begitu kata mas Hinu Indra Wardhana. <br /><br />Dan rasa-rasanya semua kalangan sekarang ini makin jago motret makanan. Pantesan kalau saya lihat sosmed, terutama di Instagram tuh, rasanya makin mentah niat dan usaha saya buat diet. Banyak foto makanan berseliweran yang bikin ngiler. Rasanya ingin juga bisa menghasilkan foto-foto makanan yang bikin orang yang melihatnya gagal diet. Hihi.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5UAkUiKLsdTJd_0lsk_gq4ujmXX0rmVgpgcmdOlvl6OCQ6yy-i4WXZRGznSQTe4V4R1EMb7NUjRNox6Ex6vRsCG_swM4J-gwbqp4h4OVcAyL2eoVeOH5bB1Sd7GyfRuBWFJthhbd-wXM/s1600/Panitia+KEB+Intimate.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="318" data-original-width="565" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5UAkUiKLsdTJd_0lsk_gq4ujmXX0rmVgpgcmdOlvl6OCQ6yy-i4WXZRGznSQTe4V4R1EMb7NUjRNox6Ex6vRsCG_swM4J-gwbqp4h4OVcAyL2eoVeOH5bB1Sd7GyfRuBWFJthhbd-wXM/s320/Panitia+KEB+Intimate.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ika Puspita dan Ira Sulistyana</td></tr>
</tbody></table>
Pesona food photography yang tak kunjung padam ini disambut oleh Kelompok Emak Blogger (KEB) sehingga dalam acara KEB Intimate yang pada hari Sabtu, 5 Mei 2018 menyambangi kota Semarang, punya tema utama, yaitu: KEB Intimate: Talk About Food Photography. Senangnyaa Semarang didatangi Mak Sumarti Saelan, Mak Sary Melati, dan Mak Indjoel. Difasilitasi member KEB dari Semarang yaitu Mbak Ika Puspita sebagai koordinator acara dan Ira Sulistyana sebagai MC.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURqqFWJRXzWZpG9KpYr_gMEGmyceu2_ktZvTUXsQ6wcGPVeYfygbppe84wD4TZvXkeH4IPgTChcL4NZ5EP0hS6gFNyTe7BtV8g54cEoK6mZV_ZDcB4ZPX7Cq81EyByydO2GPFoTbgO8Y/s1600/Sumarti+Saelan+KEB.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="354" data-original-width="590" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURqqFWJRXzWZpG9KpYr_gMEGmyceu2_ktZvTUXsQ6wcGPVeYfygbppe84wD4TZvXkeH4IPgTChcL4NZ5EP0hS6gFNyTe7BtV8g54cEoK6mZV_ZDcB4ZPX7Cq81EyByydO2GPFoTbgO8Y/s320/Sumarti+Saelan+KEB.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mak Sumarti Saelan dari KEB</td></tr>
</tbody></table>
<br />KEB, sebagai salah satu pioner komunitas blogger bagi perempuan, menggandeng juga komunitas lain di Semarang seperti Blogger Gandjel Rel, Kompakers Semarang, dan IIP Semarang untuk ikutan acara seru ini. Narasumbernya tak lain dan tak bukan: mas Hinu, seorang Food Photographer dari Semarang, yang namanya sudah saya sebut di atas tadi. Acara hari ini spesial karena ngomongin perihal motret makanan khusus untuk pengguna smartphone. Hore! Maklum senjata saya ya (baru) itu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2TcWL4V3oEXNDL2Eng7Hju6kMcf7aRPBkUbRZNF6nZqPdP-ToGd8-0Iy6TalFsQY2Gw_ROsi8k2gTyEVSWAlg_-51JYJvbgPshP2I1UG0b1urJbktI0yv-NQo-zb6yRmN7DI5TJZq0rM/s1600/Memotret+Makanan+Itu+Mudah.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="268" data-original-width="447" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2TcWL4V3oEXNDL2Eng7Hju6kMcf7aRPBkUbRZNF6nZqPdP-ToGd8-0Iy6TalFsQY2Gw_ROsi8k2gTyEVSWAlg_-51JYJvbgPshP2I1UG0b1urJbktI0yv-NQo-zb6yRmN7DI5TJZq0rM/s320/Memotret+Makanan+Itu+Mudah.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mas Hinu, Food Photographer</td></tr>
</tbody></table>
<br />Menurut mas Hinu, hasil karya foto pengguna smartphone tidak kalah dari kamera profesional lain seperti DSLR, asal tahu ilmu dan caranya. Salah satu syarat utamanya: "pacari smartphonemu". Maksudnya semakin kita mengenal "senjata" kita maka akan semakin baik hasil yang kita dapatkan. <br /><br /><b><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: large;">Pesonna Food Photography</span></span></b> <br /><br />Udara Semarang yang mulai panas karena barusan ditinggalkan musim penghujan, jadi tidak terasa karena Skylounge di Lantai 9 Pesonna Hotel Semarang yang lapang dan adem menjadi tempat acara KEB Intimate. Baru kali ini saya menginjakkan kaki di hotel milik PT Pegadaian (persero) di jalan Depok No. 33 Kembangsari Semarang. Tapi Pesonna Hotel memang mudah dicari karena lokasinya strategis, dekat dengan Simpang Lima, Lawang Sewu, Tugu Muda, dan Kota Lama serta Pecinan Semarang. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdPTLiQwaioZ9DdAyE1JkdV3r5SPF8gdz-3eyT-GeymKmkfnXYaZ3DIYLH7QCrrNF0WKNNU4BaNrdgKciC7QjcShiVoruFv3uuNpJXL67QfOmvWq3vGc2bD_ttCSprUbgzbnk1ibjHOYk/s1600/Paket+Buka+Puasa+Pesonna+Hotel.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="918" data-original-width="918" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdPTLiQwaioZ9DdAyE1JkdV3r5SPF8gdz-3eyT-GeymKmkfnXYaZ3DIYLH7QCrrNF0WKNNU4BaNrdgKciC7QjcShiVoruFv3uuNpJXL67QfOmvWq3vGc2bD_ttCSprUbgzbnk1ibjHOYk/s320/Paket+Buka+Puasa+Pesonna+Hotel.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paket Buko Poso Pesonna Hotel</td></tr>
</tbody></table>
<br />Untuk keperluan acara, Pesonna Hotel menyediakan menu istimewa yaitu menu yang nantinya akan menjadi hidangan Ramadan “Buko Poso ing Awang-awang”, yaitu paket All You Can Eat berupa pilihan menu ala angkringan sebagai obyek food photography.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYDxJ8nC-Qq46VGDWQYGrGO03OvmLoNgaFGgass8UmTYGuh_HtgSxf5RcrRdsIBX8PS0sVBxm3jI0mHYk9czQnStK7aVWjuudgdbuagvmm0W89x9npGQiqjp0L-DB4HgqbGSRO5Ae5Xs8/s1600/Angkringan+Pesonna+Hotel.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="367" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYDxJ8nC-Qq46VGDWQYGrGO03OvmLoNgaFGgass8UmTYGuh_HtgSxf5RcrRdsIBX8PS0sVBxm3jI0mHYk9czQnStK7aVWjuudgdbuagvmm0W89x9npGQiqjp0L-DB4HgqbGSRO5Ae5Xs8/s320/Angkringan+Pesonna+Hotel.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Praktek Smartphone Food Photography</td></tr>
</tbody></table>
<br />Yang paling seru dari acara food photography tentunya acara prakteknya. Makanan lezat ala angkringan mulai dari aneka gorengan seperti bakwan dan mendoan, sate telur puyuh, sate kerang, ceker ayam, kacang dan ubi godog, plus aneka nasi bungkus dan tentu saja kolak, penuh dikerubuti peserta. <br /><br />Saya praktek memotret sembari mencoba mengingat-ingat tips dari mas Hinu sebelumnya untuk memotret makanan, antara lain:<br /><br />1. Bersihkan Background: siapkan tisu atau lap untuk bersih-bersih.<br />2. Percantik obyek makanan: siapkan senjata berupa bumbu-bumbu tambahan, bubuk kopi, dan lain-lain untuk melengkapi obyek. Mas Hinu bahkan punya orang-orangan kecil yang bisa menjadikan obyek foto tambah lucuk!<br />3. Pencahayaan: cahaya alami always the best. <br />4. Komposisi: sebagian besar fokus mata manusia banyak melihat ke arah kanan bawah. Jadi obyek foto bisa diletakkan di bidang kanan bawah dari foto. Tetapi komposisi yang bagus tidak harus melulu menuruti teori itu. Untuk itu perlu banyak latihan. <br />5. Sudut pandang: Latihan!<br />
<br />
Lah, intinya semua perlu banyak berlatih, ya Mas.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA2oTJJ_7yzGpRct79Xgz6tPmnfzDwQbeeWr1d-Sybv7R1ZOKhFgNwQ_Dhk8th5pD33AmaO_c9WrhfpB2LZj9tzMeUsegpB5LErMfJdtHKyTfci-VuUpuOb1jSH9LiHXwS3kn9p7T4crM/s1600/Food+Photography+KEB+Intimate.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="918" data-original-width="918" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA2oTJJ_7yzGpRct79Xgz6tPmnfzDwQbeeWr1d-Sybv7R1ZOKhFgNwQ_Dhk8th5pD33AmaO_c9WrhfpB2LZj9tzMeUsegpB5LErMfJdtHKyTfci-VuUpuOb1jSH9LiHXwS3kn9p7T4crM/s320/Food+Photography+KEB+Intimate.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Makanan Angkringan paket Buko Poso ing Awang-awang Pesonna Hotel</td></tr>
</tbody></table>
<br />Beberapa tips untuk fotografi dengan smartphone juga langsung dipraktekkan. Seperti menghindari penggunaan flash, dan zoom. Untuk pengaturan Aparture, di smartphone saya nggak bisa, tuh. Jadi apa adanya saja memanfaatkan cahaya yang ada. Syukurlah, rupanya nyantol dan salah satu foto saya jadi jalan dapat rezeki voucher “Buko Poso ing Awang-awang” untuk dua orang di bulan Ramadan menjelang. Wah jadi ada kesempatan lagi untuk datang ke Pesonna Hotel Semarang. Terima kasih, Pesonna Hotel, yang hari ini digawangi Mbak Inka, Public Relation Pesonna Hotel, yang sudah mendukung kegiatan KEB Intimate hari ini. <br /><br /><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: large;"><b>Pesonna Hotel, Hotel Berkonsep Halal di Kota Semarang </b></span></span><br />
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: large;"><b> </b></span></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj472XtWwZuQrzuAUm4zBTpr1SMO6PQT7D4NnVzPVER3X0hUtuhpzvvvdId9sfr9R8g8o8iKHqcxxfs2kgDBaXS_Ksu_wrcItnqt-l-_NuU8TANSYjQqjSLLYPIt9eQSfxmUTGHoVClJw/s1600/Lobby+Pesonna+Hotel+Semarang.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="680" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj472XtWwZuQrzuAUm4zBTpr1SMO6PQT7D4NnVzPVER3X0hUtuhpzvvvdId9sfr9R8g8o8iKHqcxxfs2kgDBaXS_Ksu_wrcItnqt-l-_NuU8TANSYjQqjSLLYPIt9eQSfxmUTGHoVClJw/s320/Lobby+Pesonna+Hotel+Semarang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pelayanan Ramah dan Islami di Reception Pesonna Hotel</td></tr>
</tbody></table>
<br />Pesonna Hotel yang merupakan kependekan dari “Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-Nilai Aset” ini, mengedepankan konsep halal dengan mewujudkan hotel yang bersih, aman, nyaman, dengan makanan dan fasilitas-fasilitas halal. Esensi dari halal adalah menyajikan segala sesuatu yang baik bagi manusia dan lingkungan, semua kalangan dapat memanfaatkan segala fasilitas di hotel, tidak terbatas pada kaum muslim. <br /><br />Sebelum acara foto-foto makanan, peserta KEB Intimate diajak sama Mbak Inka untuk hotel tour. Pesonna Hotel memiliki 152 kamar, selain itu ada fasilitas meeting room, dan ballroom dengan kapasitas 625 orang, restoran yang lengkap pilihan menunya, kolam renang, musola, dan juga sky meeting room di lantai 9 yang kami pakai untuk tempat acara KEB Intimate.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjpq5wqulzXH-WTRLrB9gEdNnErxO_BDP9Ddm6XAzreef6lLndLCwR5_Oxav2tw1x3I-VJz7mmRMpwCPSSMwj7lbJo4lZHMsMgWEjTbYDWHy-Wcg4OUmNVL5O5n_2-YowsTUfyn90wOyc/s1600/Kamar+Pesonna+Hotel+Semarang.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="367" data-original-width="653" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjpq5wqulzXH-WTRLrB9gEdNnErxO_BDP9Ddm6XAzreef6lLndLCwR5_Oxav2tw1x3I-VJz7mmRMpwCPSSMwj7lbJo4lZHMsMgWEjTbYDWHy-Wcg4OUmNVL5O5n_2-YowsTUfyn90wOyc/s320/Kamar+Pesonna+Hotel+Semarang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kamar Nyamannya Pesonna Hotel</td></tr>
</tbody></table>
Waktu masuk ke kamar, desainnya cozy, dengan space yang lega untuk menggelar sajadah. Fasilitas di dalam kamar lengkap selain AC, LED TV, Hot & Cold Shower, ada juga Coffe & Tea Maker, Minibar, dan Save Deposit Box. Fasilitas spesial dari Pesonna Hotel adalah peralatan ibadah yaitu sajadah, mukena, dan Al Quran.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxqVuSXjOg5trVzuWbcsD_JQYLzSnRxJyWAfR3DV3pU-7Y_zRM7Mo-kblPX28tTPTDN4EQyZ09N5bPm4gxZoeoUafIJJPSFks9nRIvPQ6tEyduknv0sa4RoGmTA0Y54BYZy0b1-e4XRBE/s1600/Pesonna+Hotel+Semarang.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="367" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxqVuSXjOg5trVzuWbcsD_JQYLzSnRxJyWAfR3DV3pU-7Y_zRM7Mo-kblPX28tTPTDN4EQyZ09N5bPm4gxZoeoUafIJJPSFks9nRIvPQ6tEyduknv0sa4RoGmTA0Y54BYZy0b1-e4XRBE/s320/Pesonna+Hotel+Semarang.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lifestyle and Halal Concept Pesonna Hotel Semarang</td></tr>
</tbody></table>
<br />Sebagai salah satu dari sembilan properti PT Pesonna Indonesia Jaya, anak perusahaan PT Pegadaian, Pesonna Hotel Semarang bisa jadi salah satu pilihan pelancong dan pebisnis, untuk memenuhi kebutuhan akomodasi di Kota Semarang. Jaraknya hanya 15 menit dari Bandara Ahmad Yani, 7 menit dari Stasiun Kereta Api, dan 17 menit dari Pelabuhan Tanjung Mas. Rasanya meski saya tinggal di Semarang, bisa juga memilih Pesonna Hotel Semarang untuk staycation bareng keluarga. Soalnya ada kolam renangnya (buat anak-anak), dan dekat aneka pusat kuliner di seputar jalan Depok dan Gajahmada. Biar bisa lanjut praktek Food Photographynya. Hihi.<br />
<br />
<br />Pesonna Hotel Semarang <br />Jl. Depok No. 33 Kembangsari, Semarang <br />Informasi dan Reservasi: 024 – 865 70840 ext 4010/11 <br />Instagram:@ pesonnahotelsemarang Twitter: @Pesonna HotelSMG<br />
<br />
<br />
Harga All You Can Eat "Buko Poso ing Awang-awang" : 49K (net)/pax<br />Wind.http://www.blogger.com/profile/05542689861147103649noreply@blogger.com10